Home; My Little Princess

Por kietzyQS

58.7K 9.4K 1K

Seorang gadis dengan kehidupan sempurna dan dikelilingi pria mapan yang juga sempurna tiba-tiba saja mengalam... Más

Introduction to the Title
Introduction to the Cast
Teaser 1: Prolog and 1st Preview
Teaser 2: 2nd Preview
Teaser Final :
1. I am Suzy
2. He is my future husband
3. Another husband is coming
4. Unpredictable meeting
5. The magical touch
6. The unknown answer
7. Flower Message
8. a little secret
9. Obsession
10. My personal Band-aid
11. The first time
12. Regret
13. I want You
14. It's a scar
16. a little braveness
17. The magic words
18. Excuse
19. I can't Find it, my comfort shoulder
20. Those Empty Heart
21. Nowhere
22. Empty Hope
23. I found you
24. Frustated
25. Thank You
26. He Change
27. Even if it's a lie
28. It's a Goodbye
29. The Painful Regret
30. Too Much Tears
31. Crazy Mind
32. That comfort zone is back
33. The Sun start to Shine
34. For Suzy
35. First Step
36. I Miss Him
37. a little truth
38. The Truth
39. The Real of Me
40. It's start to bloom
41. Dear You . .
42. I want to be there
43. What Happened?
44. How Have You been ?
45. I Choose You
46. Hot Issue
47. The Amazing Journey (Final)
EPILOG!! (Special for our Readers!)

15. Mistake

895 174 15
Por kietzyQS


.15.

.Fifteen.

.Mistake.


"selamat malam" ucap Sehun kemudian mencium puncak kepala Suzy dengan lembut. Sehun hendak keluar dari ruangan itu tapi tangan Suzy menahan tangannya erat.

"tetaplah disini . . . ahjussie" racau Suzy pelan. Sehun terhenyak menatap wajah cantik gadis itu yang jelas tertidur pulas.

Sehun mengalah, ia duduk disamping ranjang sembari menepuk punggung Suzy dengan penuh kasih sayang. Ia menatap wajah gadis itu yang tampak lelah saat terlelap. Sehun ikut memejamkan matanya tanpa melepaskan tangan Suzy.

Sehun terbangun ketika jam menunjukkan pukul 4 subuh. Ia harus pergi sebelum pagi, tidak baik bagi citra gadis itu jika tertangkap keluar dari hotel bersama pria berumur sepertinya.

Suzy menggeliat pelan, ia membuka matanya. Sinar matahari sudah sangat tinggi menyinari kota Seoul pagi ini. Suzy bangkit duduk dan melirik sekitarnya, tidak ada Sehun di sekelilingnya. Apa tadi mala ia bermimpi?

Tidak, Suzy yakin semua itu nyata. Bagaimana ia memeluk pria itu dengan erat. Suzy segera bangkit dari ranjangnya menuju toilet namun sebuah bunga mawar tertangkap matanya. Ada surat disana.

"setelah kau bangun, temui aku di sungai Han. Aku menunggumu" tulisan itu membuat Suzy tersenyum senang.

-Home; My little princess-

Taehyung membuka matanya. Ia terkejut ketika menemukan seorang gadis tidur tepat disebelahnya. Taehyung memperhatikan gadis itu, Son Naeun?

Taehyung menatap Naeun tak percaya. Taehyung mengangkat selimutnya, ia naked. Apa yang terjadi tadi malam? Kenapa ia tak mengingat apapun?.

Taehyung menyentuh kepalanya yang berasa sangat pusing. Tadi malam ia memang ingat pergi minum di bar. Namun setelah ia melihat seorang gadis seperti Suzy dipeluk oleh pria yang tak ia kenal membuatnya berjalan terhuyung kearah kedua insan itu.

Naeun menggeliat pelan dan membuka matanya. Ia menatap Taehyung dengan senyum malu-malu diwajah cantiknya. Naeun menunduk sembari berusaha duduk. Ia mengeratkan selimut yang tertempel di dadanya.

"Naeun. Apa yang yang terjadi?" tanya Taehyung linglung. Naeun tersentak.

"kau. . tak ingat?" tanya Naeun menatap Taehyung terkejut.

"maaf, aku terlalu mabuk. Apa aku benar-benar melakukan sesuatu padamu?" tanya Taehyung menatap Naeun panic.

"maaf?" tanya Naeun pelan.

"apa maksudmu kau menyesal melakukannya?" tanya Naeun dengan suara memelan.

"apa yang kau katakan? Kita teman dan kita tidak mungkin bersama. Aku tidak mencintaimu. Semua ini hanya salah paham Naeun-ah. Aku . . ."

Tiba-tiba saja Naeun menampar pipi Taehyung dengan keras. Taehyung terkejut, wajahnya terlempar kesamping. Air mata Naeun mengalir begitu saja dari pelupuk mata indahnya.

"setelah aku memberikan segala yang paling berarti dalam hidupku. Kau mengatakan ini hanya salah paham? Teganya kau padaku Kim Taehyung!" ungkap Naeun dengan suara serak dan air mata yang terus mengalir di wajah cantiknya.

Taehyung tampak linglung. Ia menatap Naeun yang menangis dan berusaha menyentuh wajah Naeun tapi Naeun membuang mukanya tak membiarkan Taehyung menyentuh wajahnya.

"jangan sentuh aku!" tegas Naeun marah.

Taehyung terkejut bukan kepalang. Naeun menahan isak tangisnya kemudian menatap Naeun dengan wajah sedih dan tatapan lemah tak berdaya.

"kau bisa menganggap semua ini tak pernah terjadi" ucap Naeun kemudian berdiri sembari membawa selimut itu ke dalam toilet bersamanya.

Naeun mengunci pintu toiletnya dan menangis sejadi-jadinya disana. Tangisannya pecah, tak ia kira malam yang paling ia nantikan dan seperti mimpi itu hanyalah kesalah pahaman semata.

Taehyung berdiri didepan pintu toilet dengan raut wajah penuh rasa bersalah. Ia melukai Son Naeun, teman baiknya dan Suzy. Taehyung hanya bisa menunduk menyesali diri sembari mendengarkan tangisan Naeun.

"maafkan aku Son Naeun" ucap Taehyung merasa bersalah.

-Home; My little princess-

"eomma. Maafkan aku tak memberi kabar bahwa aku tak pulang" ucap Suzy ketika panggilan untuk ibunya tersambung.

"nae. aku minta maaf, aku salah. Jangan khawatir, aku menginap di hotel bersama temanku."

"nae. Naeun-iyea" ujar Suzy salah tingkah.

"nae. karna itu aku minta maaf karna tak memberitahumu" ucap Suzy lagi.

"nae. sekarang, aku sedang dalam perjalanan untuk menemui temanku yang lain. Bye-bye" ucap Suzy kemudian langsung mematikan panggilan untuk ibunya.

Suzy tersenyum menatap pemandangan melalui kaca jendela mobil taxi yang ia tumpangi. Suzy membuka kaca jendela itu untuk menghirup udara segar di pagi hari. Senyumnya tergambar jelas diwajah cantiknya.

"terima kasih ahjussie." Ucap Suzy sembari tersenyum melihat kepadatan kota kesayangannya itu.

Suzy tiba di sungai Han. Suzy langsung disambut oleh Suho ketika mobil taxi yang ia tumpangi terparkir di pinggir sungai Han. Suzy melangkah mengikuti Suho. Suho mengarahkan Suzy untuk masuk ke sebuah restoran pinggir sungai Han yang langsung menghadap ke sungai lebar itu.

Suzy menemukan Sehun yang duduk di depan piano dan memainkan alat music itu dengan lembut dan melodi yang indah. Suzy tersenyum mendengar alunan melodi indah itu di telinganya.

Suzy melangkah mendekati Sehun dan kian dekat sampai ia berhasil berdiri tepat didepan piano Sehun. Sehun menatap Suzy dengan senyum dan garis keriput halus disamping matanya. Suzy menatap Sehun dengan senyum tulusnya.

Sehun berhenti setelah melodi itu berakhir dengan nada pelan. Suzy bertepuk tangan senang karena hal itu. Sehun kemudian berdiri dan membungkuk seperti seorang pianist sungguhan.

Sehun kemudian menyodorkan tangannya agar Suzy mennyambutnya. Suzy menyambutnya dan membawa Suzy untuk duduk di salah satu meja yang menghadap sungai Han di samping mereka.

"apa ini hiburan special untukku?" tanya Suzy tersenyum menatap Sehun.

"bukankah dua minggu lagi adalah hari ulang tahunmu?" tanya Sehun menatap Suzy.

"eoh? Darimana Ahjussie tahu?" tanya Suzy terkejut.

"kau lupa? Ahjussie bukan orang sembarangan." Terang Sehun.

"ah, benar. Ahjussie is so special" ledek Suzy kemudian mulai meneguk gelas susunya.

"apa kau mengadakan pesta besar?" tanya Sehun.

"tentu saja. Uri-appa sudah merencanakannya" jawab Suzy.

"benarkah? Lalu apa itu artinya teman-teman dan kerabatmu akan datang semua?" tanya Sehun lagi.

"eoh." Jawab Suzy mengangguk. Tiba-tiba Suzy menyadari sesuatu.

"ahjussie. Datanglah ke ulang tahunku. Aku akan memperkenalkanmu pada orang tuaku. Mereka selalu penasaran tentang teman baruku. Ku rasa ini kesempatan yang baik" jelas Suzy.

"benarkah? Apa aku benar-benar boleh datang?" tanya Sehun menatap Suzy ragu.

"tentu saja. Ahjussie adalah salah satu rumah dan benteng raksasa untukku. Aku harus mengundangmu sebagai respek atas kebaikan dan semua nasehatmu untukku" oceh Suzy panjang lebar.

"baiklah. Aku akan mengusahakannya untukmu" jelas Sehun.

"tapi ahjussie. Bolehkah aku meminta pertolonganmu sekali lagi?" tanya Suzy menatap Sehun penuh harap.

"apa?" sahut Sehun.

"besok adalah hari pernikahan Myungsoo oppa, aku setidaknya harus hadir dan terlihat baik-baik saja." Ungkap Suzy. Sehun terdiam melihat perubahan warna wajah Suzy.

"aku tak ingin terlihat menyedihkan dan putus asa. Aku hanya bisa melakukan semua itu jika aku tahu kau ada disisiku" ucap Suzy menatap Sehun serius.

"baiklah. Jika itu yang kau inginkan. Aku akan hadir disana" ungkap Sehun tersenyum meyakinkan gadis itu.

"sekali lagi, terima kasih ahjussie" ucap Suzy tersenyum tulus.

-Home; My little princess-

Taehyung sedang di salon bersama Myungsoo yang tengah di dandani oleh make up artist. Myungsoo melirik Taehyung yang terus diam beberapa hari belakangan ini.

"Taehyung-ah. Bagaimana dengan Suzy? Apa dia bilang akan datang?" tanya Myungsoo dengan nada pelan.

Taehyung tak menjawab. Ia masih terdiam menatap kedepan dengan tatapan kosongnya. Myungsoo kemudian kembali melirik cermin.

"Kim Taehyung. Aku tak tahu apa yang kau pikirkan. Kau terlihat kacau beberapa hari ini" ungkap Myungsoo lagi.

Taehyung masih tak menunjukkan reaksi seperti tak mendengarkan ucapan Myungsoo barusan. Myungsoo menatap adiknya, sepertinya dugaannya benar. Ada yang tak beres pada adiknya.

"Kim Taehyung!" teriak Myungsoo cukup keras.

Taehyung tersadar, ia menatap Myungsoo dengan wajah ling-lung. Myungsoo menatap Taehyung serius. Ia bahkan memerintahkan petugas ruang VVIP itu keluar sejenak.

"apa yang terjadi? Apa kau masih membenciku karena perlakuanku saat itu?" tanya Myungsoo.

"jika maksudmu adalah kejadian yang tak ingin ku ingat itu maka jawabanku adalah aku tak bisa memaafkanmu" jawab Taehyung kemudian bangkit berdiri tapi suara Myungsoo membuat Taehyung berhenti melangkah.

"apa yang terjadi? Kau terlihat kacau belakangan ini" ucap Myungsoo.

"bukan urusanmu!" ketus Taehyung kemudian melanjutkan langkahnya keluar dari ruangan itu.

Pesta sudah dimulai, pemberkatan telah dilakukan di pagi hari dan mala mini adalah pesta pernikahan resminya dimana semua keluarga dan kerabat kedua keluarga itu datang. Myungsoo sedikit kecewa karena Suzy tak datang saat acara pemberkatan.

Kai tiba di rumah Suzy, ia masuk ke dalam dan mengetuk pintu kamar Suzy. Suzy membuka pintu kamarnya dan menatap Kai dengan tatapan malas.

"kau lagi?" kesal Suzy.

"apa kau sudah siap? Tuan putri?" tanya Kai sembari mengulurkan tangannya pada Suzy.

"baiklah jika kau memaksa. Namun di pesta nanti, aku akan memilih pasanganku sendiri" ujar Suzy tersenyum jual mahal pada Kai.

"baiklah. Namun aku akan berusaha agar kau tak berpaling dariku tuan putri" lirih Kai dengan nada menggodanya.

"aku tak yakinn" ucap Suzy datar.

Mobil Kai dan Suzy terparkir mulus didepan lobi hotel luas tempat dilaksanakannya resepsi pernikahan mewah itu. Suzy turun dari mobil setelah Kai membukakan pintu untuknya. Suzy menatap Kai dengan senyum kecil diwajahnya.



To be continue . . .


Seguir leyendo

También te gustarán

1.1M 44.7K 51
Being a single dad is difficult. Being a Formula 1 driver is also tricky. Charles Leclerc is living both situations and it's hard, especially since h...
473K 13.7K 105
"aren't we just terrified?" 9-1-1 and criminal minds crossover 9-1-1 season 2- criminal minds season 4- evan buckley x fem!oc
2.2M 115K 64
↳ ❝ [ INSANITY ] ❞ ━ yandere alastor x fem! reader ┕ 𝐈𝐧 𝐰𝐡𝐢𝐜𝐡, (y/n) dies and for some strange reason, reincarnates as a ...
123K 5.7K 25
Desperate for money to pay off your debts, you sign up for a program that allows you to sell your blood to vampires. At first, everything is fine, an...