Universe; Kris Daddy!! (βœ”)

Af OctbrNvmbr

236K 32.3K 5.2K

"Ini celita Mommy, Juthi uu dan Thehunnie" Mere

00
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36

19

5.3K 845 108
Af OctbrNvmbr

"Mmommy pliiiiiithhhh"

Chayeol menatap sang putra yang kini memandangnya dengan manik yang polos.
Memandangnya dengan memohon dan itu membuatnya mendesah berat.

"Mommy jahat thama hunnie, hunnie gak thuka kenapa mommy memaktha? Mommy tahukan, memaktha itu gak boleh? Thaem bilang... kalau gak mau gak boleh dipaktha... hunnie gak mau mommmmm... ayolah~ mommy kan mommy telbaik di dunia!! Yayayaya?"

Chanyeol menggaruk kepalanya yang sama sekali tak gatal itu. kemudian menghela nafasnya panjang.

"Moooom ayolaaaahhh, pliiiiiiiiith.... nanti hunnie janji gak nakal lagi. Hunnie janji gak bilang mommy cengeng, ayolaaaaaaaaah, thekali ini thaja tulutin pelmintaan hunnie?"

Sehun menangkup kedua tangannya menjadi satu dan menatap Mommynya lekat. maniknya sendu dan menatapnya dengan memohon.

Putus asa, ia menoleh dan menatap Kris yang tengah meminum kopinya.

"Daaaddyyyy~"

"Uhuk!! W-wae?"

Kris seperti terkena tembakkan pada jantungnya menatap betapa menggemaskannya Sehun saat ini.

Bibir tipis yang melengkung kebawah, alis yang berkerut dan kening yang berkerut juga. Kelopak mata yang membuka lebar memarekan maniknya yang polos dan pipi chubbynya yang menggembung.

"C-chanyeol-ah"

"Dan mulai lagi kalian"

"Ayolaaah, k-kau tidak kasihan melihatnya?"

"Tapi hyung-

"Sudah jangan pikirkan Mommy ne, kalau tidak suka tidak usah"

-_-"
Fix! Chanyeol kesal.

Ia berbalik pergi meninggalkan ruang makan di dalam kamar hotel bintang Dua belas itu. membuat Sehun terperangah ketika Mommynya memasuki kamar dan membantingnya keras.

"Mommy- Mommy malah ya thama hunnie?"

Sehun segera turun dari kursinya dan berlari menuju pintu yang tertutup itu. ia mengetuknya.

"Mommy jangan ngambek dong!!!! Mommy!!! Okay okay!!! Hunnie makan thayulannya!!! Mommyyyy!!!!!!!!"

Sehun menghembuskan nafasnya sedih. Maniknya sudah berkaca kaca tanda sebentar lagi liquid bening akan mengalir jatuh dari kelopak matanya.

"Mommy.... maafin hunnie, mommy jangan diem aja"

"........."

"Ayolaaaaaah~~ Mommy cantik keluaaaaaal!! Thuapin hunnie, nanti hunnie janji makan thayulannyaaa!! Mooom-

Cklek'

Sehun mendongak. Lalu mengusap air matanya dengan punggung tangannya yang gendut.

"Maafin hunnie pliiiith?"

Chanyeol menunduk untuk mengangkat Sehun kedalam gendongannya.

Sesaat ia sudah berada dalam gendongan sang mommy, Sehun segera memeluk leher Mommynya dengan erat.

"Maafin mommy ya? Tapi hunnie harus makan sayuran meskipun sedikit"

"O-okay"

Chanyeol membawanya menuju ruang makan, dimana Kris menatapnya dengan senyuman. Hanya tersenyum kearahnya! Dan Chanyeol sudah merasa seperti jantungnya akan meledak. Sungguh.

"Hunnie gak mau thayul yang hijau. Yang olen gak mau, yang gak ada walnanya juga gak mau. yang putih juga gak mau. hunnie-

"Terus kau mau makan yang mana, eoh?"

Sehun mengulum senyumnya, kakinya mengayun dan tangannya saling memangku diatas paha gendutnya.

"Daging"

Empat siku siku imajiner muncul pada kening Chanyeol. membuatnya menghela nafas panjang.

Sumpah, kenapa Sehun suka sekali membuatnya pening dan mengajaknya adu argumen.

"Sehun-

"Okay okay, bagaimana jika daddy thaja yang makan thayulannya? Daddykan belum makan"

Kris membolakan matanya. sialan sekali, dia saja sangat anti dengan sayuran makanya sejak tadi diam saja.

"D-daddy kenyang"

"Kau akan berangkat ke kantor hari ini hyung, kau harus makan"

"T-tapi.. Chanyeol a-aku"

Chanyeol menatap Kris yang terlihat mendorong kursinya menjauh.

"Kau tidak suka sayuran"

Kris mengerjap. Lalu mengangguk dan itu membuat Chanyeol menghela nafas panjang.

"Pindah ke sampingku. Aku akan menyuapimu dan Sehun. kalian harus makan sayuran"

"Ta-tapi- aku harus menyiapkan berkas untuk-

"Makan atau aku akan marah denganmu, tn Wu"

Kris bangkit berdiri menuju Chanyeol dan Sehun dengan memutar.

Chup~

Bola mata Chanyeol membulat ketika Kris mencium pipinya dari belakang tubuhnya. Membuatnya terpaku dengan detak jantung menggila.

Kris meletakkan dagunya pada bahu Chanyeol. Chanyeol menatapnya lekat, dengan pipi merona sempurna.

"Makannya nanti saja ya, Nyonya wu?"

Kemudian kelopak mata yang membingkai manik tajam itu berkedip cepat.

"Yayayaya?"

"Ti. Dak. Duduk dan makan sekarang"

Kris akhirnya patuh. Duduk disebelah kanan Chanyeol sementara Chanyeol beranjak dari sana menuju dapur untuk mengambil semangkuk soup daging buatannya itu.

"Dadddd... kabul?"

"Kajja"

Kris bangkit dari kursinya dan sudah beracang ancang menggendong Sehun. karna sungguh! Sayuran adalah hal yang sangat dibencinya.

"YAAK!!"

Kris segera duduk dan Sehun juga sama. Menghadap kearah meja dengan posisi duduk yang tegang.

"APA KALIAN TAHU BANYAK ORANG YANG KELAPARAN DISANA KARNA TIDAK BISA MAKAN DAN KALIAN BISA MAKAN DISINI MALAH MENOLAK UNTUK MAKAN HANYA KARNA SAYYURAN TAHU TIDAK SIH KALAU SYURAN ITU BAIK UNTUK KESEHATAN KALIAN DAN KALIAN TIDAK USAH BERPIKIR UNTUK MEMASAKNYA APALAGI MENANAMNYA HANYA HARUS DIAM DAN MAKAN SAYURANNYA!!!! MEMANG DASAR TIDAK YANG TUA TIDAK YANG MASIH MUDA SAMA SAJA MEMBUATKU KESAL KERJAANNYA MEMBUATKU SETRES SAJA SETIAP HARINYA. INI!!! MAKAN!!!! AWAS SAJA BERANI MEMBUANGNYA!! AKU AKAN MENINGGALKAN KALIAN NANTI!!!!!!"


Chanyeol meletakkan mangkuk besar berisi sayur soup itu lalu beranjak menuju kamarnya dan membanting pintunya dengan kesal.

Kris mengerjap, menatap Sehun yang memandangnya dengan polos.

"Mommy hebatkan? Mengomel dengan thekali napath... mommy belbakat jadi leppel"

Kris saja takjub. Ia yang memiliki bakat melakukan rap saja sampai bingung mendengar Chanyeol mengomel dengan membentak dalam satu kali terikkan nafas itu.

"Daddy makan, ceppat"

"Hunnie juga harus makan sayurannya"

"Hunnie- ck! Hunnie makan dagingnya thaja deh.."

"Tapi hunnie-

"Daddy, kata thaem hunnie mathih kecil. thedang matha pertumbuhan. Makan daging yang banyak akan membuat hunnie tinggi. Daddy kan thudah tinggi, thudah bethaaal! Jadi daddy tidak uthah makan daging banyak banyak. cha! Thelamat makan daddy! Ingat, thayulannya habithkan, nanti mommy ninggalin daddy loh, mommymah gak akan pelnah niingalin hunnie. Thoalnya mommy bilang hunnie itu jantungnya mommy."

Dan Kris hanya bisa menghela nafasnya. Meskipun ia takjub juga dengan Sehun yang baru saja bicara panjang dengna cepat.

Sepertinya Sehun memiliki bakat menjadi rapper.

Well, sepertinya ia harus mengalah dengan egonya dan harus dengan terpaksa memakan benda benda warna warni yang mengambang itu kedalam mulutnya.






Chanyeol keluar dari kamarnya lima belas menit kemudian. Menatap keduanya yang kini hanya melamun menatap kosong kearah kamarnya.

Ia tersenyum ketika melihat mangkuk itu kosong. Ia bergegas membersihkannya.

"Hunnie, berhenti melamun dan cepat gosok gigimu"

Sehun menurut. Merosot dari kursinya dengan sedikit paksaan sampai bokongnya mendarat lebih dulu diatas lantai. Lalu berlari menuju kamar mommynya dan menuju kamar mandinya untuk menggosok giginya.

"Hyung?"

Kris menatap Chanyeol dengan meringis. "Perutku rasanya tidak enak, channie... sepertinya benda warna warni yang kau sebut sayuran itu beracun. Aku mau muntaaah"

Chanyeol memutar bola matanya. demi apapun di dunia ini, kenapa juga Kris sangat melankolis dan hiperbolis hanya karna sayuran.

"Kau tidak akan mati hanya karna makan sayuran. Itu justru akan baik untuk kesehatanmu"

Chanyeol bergerak menuju tempat mencuci piring dan mencuci piring bekas makan Kris dan Sehun juga bekas masaknya dengan telaten.

"Babychan"

Tubuh Chanyeol terputar kebelakang menjadi berhadapan dengan Kris. ketika Kris meraih tengkuknya dan menyatukan bibir keduanya dengan cepat.

Bola matanya membulat ketika Kris menggerakkan bibirnya untuk menciumnya lebih dalam, memasukkan lidahnya kedalam mulut Chanyeol dan menekan lidah Chanyeol dengan sensual.

"Nghhh~ mmhhhh"

Tangan Kris yang lain bergerak untuk menarik punggung Chanyeol agar lebih dekat dengan tubuhnya. Menempel dengan sempurna.

"Haaah... ngh..."

Chanyeol memandang Kris dengan sendu ketika tautan itu terlepas. Bibirnya masih membuka sexy. Bibirnya memerah dan membengkak sebba ciuman dalam Kris itu.

Saliva mengalir dari sudut bibirnya, membuat Kris tersenyum penuh.

Kembali mengecup bibir Chanyeool namun kali ini hanya membiarkannya menempel.

"Yes! Rasa pahit syurannya hilang. Sekarang yang ada rasa manis karna bibirmu, babychan"

Tersadar dari dirinya sendiri yang larut kedalam friksi rasa aneh ciuman dalam dan basah milik Kris. ia mengerjap,

"K-kau mesum"

Kris tertawa kecil ketika Chanyeol kembali memunggungi dirinya dan melanjutkan mencuci piring.

Ia mendekat, memeluk Chanyeol dari belakang dan mengusapi perut Chanyeol dengan sensual. Dagunya berada dalam perpotongan leher Chanyeol.

"Hyung geli. Berhenti!"

Chanyeol berucap dengan lirih, karna sepertinya kesadarannya diambil alih hanya karna ciuman dalam dari Kris. jangan tanya bagaimana pipinya karna rasanya sangat panas.

Kris mengecup leher itu membuat Chanyeol berjengit terkejut,
Tangan Kris yang dingin masih mengusapi perut Chanyeol yang datar itu.

"Ayo buat adik untuk hunnie"

"What?!!!!!"

Chanyeol menoleh dan menatap Kris dengan tajam, sementara Kris tersenyum seperti orang gila dengan manik mata yang membentuk tanda hati. Menyebalkan sekali!

Kris kembali mengangkat tangannya dan meletakkannya pada pipi chubby Chanyeol dan mendorongnya agar menatap penuh kearahnya. Bibir keduanya kembali hampir bertemu,






"MOOOOOMMM!!! TELFON JONGIN!!! HUNNIE KANGEN!!"

Chanyeol segera mendorong tubuh Kris menjauh, dan tersenyum menatap Sehun yang memandangnya kesal dari ujung dapur.

"DADDY!!!! JANGAN PELUK PELUK MOMMY TELUUUTH!!! DAN DADDY!!!! KENAPA TANGANNYA BELADA DI PELUT MOMMY?!!"

Kris menatap tangannya yang masih berada di perut Chanyeol lalu menariknya. Tersenyum dengan aneh pada Sehun.

"DADDY?!!! MOMMY KENAPA DADDY PEGANG PELUT MOMMY?!! MOMMY GAK GELI?!!!"

Chanyeol menolak menjawab dan kembali fokus mencuci piring, sementara Kris tersenyum kearah Sehun.

"Daddy mengecek, mommy sudah hamil adiknya hunnie atau belum"

"WOAAAAAAH!!! JINJJAAAA?!"

"Ne"

"APA MOMMY AKAN MEMBELIKAN HUNNIE ADIK?!"

Chanyeol menolak untuk menjawab dan berbalik pergi meninggalkan keduanya menuju kamar.

"MOMMYYYY!!!"

"CHANYEOL-AAAAAAH!!!"

"JANGAN BERTERIAK KALIAN IDIOT!!!!! INI BUKAN DIHUTAN!!!"

Sehun dan Kris saling bertukar tatapan, lalu tersenyum penuh arti.

"Thahtu, dua, tiga!"

"MOMMYYYYYYYYYYYYYYYYY!!!"

Sehun dan Kris berteriak bersama memanggil Mommy membuat Chanyeol kesal setengah mati.

Tapi tersenyum dengan pipi merona. Itu diluar kendalinya sungguh. Ia kesal tapi juga senang,

Duh...

Memang dasarnya tsundere.



















































































.
.
.










Kemarin ketebak... Jujur aja,
Wkwkwk...

Tunggu up selanjutnya ya chagiya chagiya akuuu... 😚

Fortsæt med at læse

You'll Also Like

43.5K 2.7K 21
seorang pengusaha atau lebih tepatnya seorang CEO didapati memiliki seorang anak yang sangat manis dia memiliki 3 orang teman yang sama sepertinya sa...
1.3K 119 32
Start : 1-06-2023 End : 24-9-2023βœ”βœ” Gimana rasanya cinlok? (Cinta lokasi) Inilah yang dirasain Hong Ming Na dengan Tuan WenJunhui Berawal mereka berm...
741K 35.6K 39
Alzan Anendra. Pemuda SMA imut nan nakal yang harus menikah dengan seorang CEO karena paksaan orang tuanya. Alzan kira yang akan menikah adalah kakek...
2K 196 14
seperti remaja kebanyakan, dia juga punya mimpi yang sangat mulia "Pengen punya Sugar daddy kaya raya" Beomgyu cuma remaja biasa yang tengah menikmat...