Home; My Little Princess

By kietzyQS

58.7K 9.4K 1K

Seorang gadis dengan kehidupan sempurna dan dikelilingi pria mapan yang juga sempurna tiba-tiba saja mengalam... More

Introduction to the Title
Introduction to the Cast
Teaser 1: Prolog and 1st Preview
Teaser 2: 2nd Preview
Teaser Final :
1. I am Suzy
2. He is my future husband
3. Another husband is coming
4. Unpredictable meeting
5. The magical touch
6. The unknown answer
7. Flower Message
8. a little secret
9. Obsession
11. The first time
12. Regret
13. I want You
14. It's a scar
15. Mistake
16. a little braveness
17. The magic words
18. Excuse
19. I can't Find it, my comfort shoulder
20. Those Empty Heart
21. Nowhere
22. Empty Hope
23. I found you
24. Frustated
25. Thank You
26. He Change
27. Even if it's a lie
28. It's a Goodbye
29. The Painful Regret
30. Too Much Tears
31. Crazy Mind
32. That comfort zone is back
33. The Sun start to Shine
34. For Suzy
35. First Step
36. I Miss Him
37. a little truth
38. The Truth
39. The Real of Me
40. It's start to bloom
41. Dear You . .
42. I want to be there
43. What Happened?
44. How Have You been ?
45. I Choose You
46. Hot Issue
47. The Amazing Journey (Final)
EPILOG!! (Special for our Readers!)

10. My personal Band-aid

1K 198 36
By kietzyQS


.10.

.Ten.

.My personal Band-aid.


"kau bahkan belum mendengarkan semua ucapanku, kenapa kau setuju begitu saja?" sanggah Sehun heran.

"aku sudah bilang bukan? Ahjussie adalah orang yang baik" ungkap Suzy diiringi senyum sumrigahnya.

Seketika itu juga senyum merekah diwajah Sehun.

"kau gadis yang terlalu naif" tutur Sehun begitu saja. Ia kemudian melangkah bersama Suzy menuju mobilnya yang terparkir tak terlalu jauh dari keberadaan mereka sekarang.

Suzy masuk ke dalam dan duduk disamping Sehun, mereka duduk dikursi belakang. Suzy menyadari Suho yang diam-diam meliriknya.

"ahjussie, kau punya supir yang tampan" puji Suzy dengan jujur.

Suho langsung tersipu malu. Sehun langsung melirik Suho dan tersenyum kecil.

"ku kira tipe idealmu itu tinggi nona muda" sindir Sehun halus.

"itu tidak benar. Selera nona muda sangat baik. Aku sebenarnya sering ditawarkan menjadi actor tapi aku menolak demi pak tua disampingmu itu" ungkap Suho tersenyum menggoda Sehun.

"ahjussie tidak setua itu. tapi memanggilnya pak tua juga bukan hal yang terlalu buruk" pikir Suzy dengan polosnya.

"aigoo.. sepertinya nona muda ini sangat pintar sekali" puji Suho tersenyum senang.

Suzy ikut tersenyum dan menatap Sehun yang hanya bisa ikut tersipu akibat candaan dua orang itu. Suzy membuka teleponnya, ia menelpon ibunya.

"eomma. Aku akan pulang telat hari ini,. Aku sedang ke rumah temanku dulu" ucap Suzy dengan santainya.

"siapa? Naeun?" tanya Taehee dari seberang telepon.

"tidak, teman baru" jawab Suzy sembari tersenyum menatap Sehun.

"perempuan atau lelaki?" tanya Taehee penasaaran.

"namja (pria) tapi eomma tenang saja. Dia akan menjagaku, ia orang baik seperti Taehyungie" ungkap Suzy menjelaskan.

"baiklah. Jika ia seperti Taehyung, eomma akan membiarkanmu bersamanya. Tapi ingat, jangan pulang terlalu larut dan sesekali kenalkan ia pada eomma dan appa. Setidaknnya biarkan kami tahu siapa yang sering bermain denganmu" jelas Taehee.

"nae. aku paham" jawab Suzy semangat kemudian memberikan flying kiss untuk ibunya.

Sehun ingat siapa ibu Suzy. Setelah mencari tahu latar belakang Suzy, Sehun baru sadar bahwa ibu Suzy adalah teman lamanya. Kim Taehee, ia berhasil menjadi Miss Korea setelah lebih memilih kewarga negaraan korea daripada Perancis.

Sehun dan Taehee dulu tinggal di komplek yang sama saat Sehun berusia 14 tahun. Taehee sudah seperti Noona untuknya namun setelah ia sibuk berbisnis, bahkan ia sudah lupa kapan terakhir kali bertemu dengan Taehee. Mungkin 25 tahun yang lalu?

"sekarang, apa yang ibumu lakukan? Apa ia masih menjadi artis?" tanya Sehun pelan.

"eoh? Ahjussie tahu siapa ibuku?" tanya Suzy denngan polosnya.

"dulu aku dan ibumu adalah teman sepermainan meski ia beberapa tahun lebih tua dariku. Aku menyadarinya setelah melihat latar belakangmu" jelas Sehun.

"omo. Ahjussie mencari tahu latar belakangku?" tanya Suzy penuh selidik.

"nae. aku harus tahu dengan siapa aku bergaul. Aku bukan orang sembarangan yang bisa makan dengan siapapun secara bebas. Aku tipe ahjussie yang sangat hati-hati dalam memilih teman. Karena itu aku harus mencaari tahu siapa teman baruku ini" jelas Sehun dengan senyum kecil diwajah tampannya.

"memangnya ahjussie presiden? Atau miliarder kaya raya seperti Sean Khielton?" tanya Suzy menatap Sehun penasaran.

Sehun tertegun, sepertinya gadis ini tak tahu apapun tentang identitasnya. Benar, taka da yang tahu dan tak boleh sampai tahu. Ia tak suka siapapun mempublikasikan dirinya.

"tidak mungkin. CEO Khielton group pasti tak setampan ahjussie. Benar, dunia ini memang tidak adil tapi tidak mungkin setidak adil itu hingga memberikan orang sekaya dan sesukses dirinya mendapatkan wajah rupawan" timpal Suzy percaya diri.

Sehun tersenyum kecil. Gadis itu mengaatakan ia tampan? Begitukah? Berarti pujian neneknya tidak berlebihan? Sehun tak pernah mengira gadis nakal ini juga menganggapnya tampan.

"bagaimana jika aku Sean Khielton? Apa yang akan kau lakukan?" tanya Sehun menatap Suzy dengan senyum diwajah tampannya.

"tidak mungkin. Sean Khielton tak akan pernah kembali ke Korea Selatan. Eomma-ku mengatakan bahwa ia benci sesuatu yang ada disini jadi ia tak akan pernah kembali" ungkap Suzy begitu saja.

"eoh?? Eomma-mu mengatakan begitu? Kenapa?" tanya Sehun hati-hati.

Ia penasaran apakah Taehee noona telah menceritakan banyak hal tentang dirinya pada putri semata wayangnya itu. Sehun menunggu jawaban Suzy hati-hati, ia harus tahu sebanyak apa gadis muda ini mengetahui tentang dirinya.

"entahlah. Eomma tak pernah bercerita. Ia bilang itu rahasia antara dirinya dan Sean, dia bahkan tutup mulut ketika ahbuji berusaha menggali seperti apa sosok Sean Khielton itu. eomma sepertinya teman yang setia" terang Suzy.

"tapi ahjussie, kau bilang kau teman eomma. Apakah mungkin kau juga mengenal Sean Khielton itu?" tanya Suzy menatap Sehun ppenuh tanya.

"kau sudah bicara pada Sean Khielton secara langsung nona muda" batin Suho sembari memperhatikan Suzy dan Sehun dengan senyum kecil diwajahnya.

"memangnya kenapa?" tanya Sehun.

"aku ingin menikahi orang sepertinya" ungkap Suzy.

"mwo? Kenapa?"

"aku pengagumnya. Aku suka karna dari apa yang ku tahu Ia hanya focus pada pekerjaan. Ia tak perduli pada gadis di sekelilingnya. Meski begitu aku tetap ingin menikahinya karena setelah menikah jika ia tak mencintaiku, setidaknya ia tak akan mencintai gadis lain" jelas Suzy.

"hanya karna itu? ku pikir kau mengincar hartanya" terka Sehun lirih.

"aku sudah hidup bahagia sejak lahir. aku tak pernah kekurangan sepeserpun. Meski ia gembel sekalipun, aku ingin menikahinya. Kau tahu kenapa? Sebenarnya ini rahasia tapi aku akan memberitahumu" ungkap Suzy.

"kenapa?" tanya Sehun penasaran.

"karna dari aku mulai mengerti caranya berpenampilan menarik tujuanku hanya 2, menikahi Kim Myungsoo, atau menikahi Sean Khielton. Jika aku harus melupakan Myungsoo oppa, ku rasa aku harus mengejar Sean Khielton untuk melupakan rasa sakitku." Terang Suzy.

"kau tahu kenapa orang itu harus Sean Khielton? Karna meski aku mengejarnya aku sadar bahwa itu hal mustahil. Aku hanya menggunakan nama Sean Khielton didepan teman-temanku untuk melarikan diri dari kenyataan pahit" tutur Suzy menambahkan.

"kau benar-benar luar biasa anak nakal. Apa itu hobimu? melarikan diri?" tebak Sehun bercanda.

"nae. aku paling hebat soal melarikan diri. tak ada yang lebih cerdas dibandingkan aku soal itu" ucap Suzy percaya diri.

"setidaknya bangunlah sebuah benteng raksasa agar kau dapat berlindung dan berhenti berlari. Bbiarkan benteng itu melindungimu meski hujan badai dan topan menerpamu" tutur Sehun pelan.

Suzy tertawa mendengar penuturan Sehun. Ia kemudian menyandarkan kepalanya di bahu Sehun. Sehun terkejut, ia lantas melirik gadis muda yang kini bersandar dibahunya dengan tenang. Suzy tersenyum sembari memejamkan matanya pelan.

"tak bisakah ahjussie yang menjadi benteng saja?" tanya Suzy dengan senyum yang mulai pudar secara perlahan.

"mwo?" Sehun tergelak.

"ahjussie. . . jadilah benteng rahasiaku. Aku membutuhkan rumah untuk berpulang, setidaknya izinkan aku berlari kearahmu setiap aku melarikan diri. aku selalu tak punya tujuan setiap aku melarikan diri, karena itu, aku ingin selalu berlari kearahmu. Tak bisakah?" tanya Suzy pelan.

"eoh?" Sehun terdiam kaku. Melodi indah itu kembali berputar dibenaknya.

Suho tersenyum kecil memperhatikan air muka Sehun yang pucat pasi mendengar ucapan gadis itu. Sehun meneguk salivanya, ia berusaha mengatur detak jantungnya yang mulai berdetak tak normal. Apa yang terjadi padanya?

"tuan, (aku benci mengatakannya tapi) kita sudah sampai" tutur Suho.

Suzy membuka matanya pelan, ia melirik Sehun yang hanya diam setelah ia membangunkan kepalanya dari bahu Sehun.

"ahjussie, kau belum menjawab pertanyaanku" ujar Suzy.

"eh?" Sehun tersentak.

"boleh atau tidak?" tanya Suzy.

"aku . . "

"sudahlah. Aku akan menganggapnya sebagai jawaban iya" timpal Suzy kemudian keluar dari mobilnya.

Suzy keluar dari mobil Sehun. Sehun hanya dibuat terdiam kaku, Suho tersenyum penuh arti dibalik kaca spion mobilnya. Sehun melirik Suho ketika Suho berdeham pelan.

"apa itu suara petir?" lirih Suho pura-pura bingung sembari melirik sekitarnya.

Padahal ia tahu jelas itu suara detak jantung Sehun. Sehun hanya dibuat kaku tak berkutik kemudian keluar dari mobil dengan wajah bersemu merah.

Suzy dan Sehun memasuki rumah mewah keluarganya. Suzy tak heran karena wilayah rumah itu tak terlalu jauh berbeda dari wilayah rumahnya. Faktanya adalah Suzy dilahirkan oleh keluarga kaya meski ia tak termasuk dalam 10 besar konglomerat kelas berat Korea Selatan.

Sehun mengikuti Suzy dan kini segera mendahului Suzy. Suzy tersenyum melihat Sehun yang kini melangkah seperti terburu-buru. Akhirnya mereka tiba diruang tamu. Suzy tersenyum tulus dan memberi hormat pada seorang wanita tua yang memegang tongkat jalannya.

"anyeong hasseyeoo Halmeonie" sapa Suzy di hiasi eye smile cantic diwajahnya.

"nae. aigoo.. nomu Yeppooda" ungkap nenek Sehun memuji kecantikan Suzy.

Suzy tersenyum malu dan menunduk salah tingkah. Nenek Sehun melangkah mendekati Suzy dan menunjukkan agar Suzy duduk di meja makan. Nenek Sehun bahkan tak bisa berhenti tersenyum saat melihat gadis cantic didepannya itu.

"siapa namamu nona cantik?" tanya nenek Sehun.

"ah. Maafkan aku, aku lupa memperkenalkan diri. namaku Bae Suzy imnida, senang bertemu denganmu" ungkap Suzy tersenyum tulus sembari membungkuk hormat.

"namamu juga cantik, tepat seperti pemiliknya" ungkap nenek Sehun.

Sehun merasa pipinya sudah semerah kepiting rebus. Entah kenapa meski jelas Suzy yang dipuji tapi kenapa Sehun yang harus salah tingkah dan malu tak jelas seperti ini? Bukankah Suzy hanya temannya yang lebih muda.

Suzy gadis yang menggemaskan, itulah alasan Sehun masih memilih berteman dengannya. Bukankah alasan yang Sehun pikirkan sudah jelas? Suzy adalah anak dari Taehee noona, mana mungkin ia mengencani gadis yang mungkin seumur anaknya sendiri jika ia menikah cepat.

"ayo makan" Sehun mengalihkan pembicaraan ditengah candaan neneknya dan Suzy.

"kau masih sangat muda Suzy-ya" ujar nenek Sehun ditengah acara makan mereka.

"benar halmeonie, aku rasa usiaku adalah alasan kenapa semua oranng menilaiku cantic" ungkap Suzy. semuanya tertawa dengan humor Suzy.

"tidak benar. Kau cantic karena kau benar-benar cantic. Bukan hanya karena umurmu" puji nenek Sehun dengan tulus. Suzy tersenyum senang mendengarnya.

"halmonie adalah orang ke 9999 yang mengatakan hal itu" ujar Suzy sembari tertawa. Nanek Sehun dan Sehun pun dibuat tertawa akan tingkah over confident gadis muda itu.

"sekarang berapa umurmu?" tanya nenek Sehun.

"19 tahun. Tapi bulan depan aku akan segera genap menjadi 20 tahun" terang Suzy.

"benarkah? Apa itu artinya kau akan segera berusia 20 tahun?" tanya nenek Sehun antusias.

"nae" jawab Suzy cepat.

"lalu bagaimana dengan rencana masa depanmu?" tanya nenek Sehun masih semangat membuka pertanyaan pada gadis manis itu.



To be continue . . .

Continue Reading

You'll Also Like

289K 11.7K 41
แ€ค Fic แ€žแ€Šแ€บ แ€กแ€›แ€™แ€บแ€ธแ€›แ€ญแ€ฏแ€„แ€บแ€ธแ€…แ€ญแ€ฏแ€„แ€บแ€ธแ€žแ€ฑแ€ฌ แ€กแ€žแ€ฏแ€ถแ€ธแ€กแ€”แ€พแ€ฏแ€”แ€บแ€ธแ€แ€ฝแ€ฑแ€€แ€ญแ€ฏแ€žแ€ฌแ€žแ€ฏแ€ถแ€ธแ€‘แ€ฌแ€ธแ€žแ€ฑแ€ฌ Big Warning ๐Ÿšจ18+ Fic แ€แ€•แ€ฏแ€’แ€บแ€–แ€ผแ€…แ€บแ€žแ€Šแ€บ แ‹
329K 19K 72
Y/N L/N is an enigma. Winner of the Ascension Project, a secret project designed by the JFU to forge the best forwards in the world. Someone who is...
113K 5.7K 54
(y/n) (l/n) a girl who was born in the modern world who somewhat ends up in the taisho era of demon slayer. Her sassiness and eccentric attitude capt...
954K 36.1K 86
๐—Ÿ๐—ผ๐˜ƒ๐—ถ๐—ป๐—ด ๐—ต๐—ฒ๐—ฟ ๐˜„๐—ฎ๐˜€ ๐—น๐—ถ๐—ธ๐—ฒ ๐—ฝ๐—น๐—ฎ๐˜†๐—ถ๐—ป๐—ด ๐˜„๐—ถ๐˜๐—ต ๐—ณ๐—ถ๐—ฟ๐—ฒ, ๐—น๐˜‚๐—ฐ๐—ธ๐—ถ๐—น๐˜† ๐—ณ๐—ผ๐—ฟ ๐—ต๐—ฒ๐—ฟ, ๐—”๐—ป๐˜๐—ฎ๐—ฟ๐—ฒ๐˜€ ๐—น๐—ผ๐˜ƒ๐—ฒ ๐—ฝ๐—น๐—ฎ๐˜†๐—ถ๐—ป๐—ด ๐˜„๐—ถ๐˜๐—ต ๏ฟฝ...