Universe; Kris Daddy!! (✔)

By OctbrNvmbr

236K 32.3K 5.2K

"Ini celita Mommy, Juthi uu dan Thehunnie" More

00
01
02
03
04
05
06
07
08
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36

09

6.9K 992 128
By OctbrNvmbr

Mereka memasuki sebuah toko pakaian yang cukup terkenal di Seoul. Setelah selesai makan dan bermain di pantai, ketika waktu sudah menunjuk pada angka 6.30 sore.

Langit sudah gelap, sepertinya akan turun hujan deras.

“Daddy uwu... Uco mau piyama yang cama cepelti bekkie”

Yap. Mereka tengah membeli piyama, tepatnya Kris membelikan sekelompok teletubbies itu piyama. Karna Lay dan Suho hanya membawakan mereka pakaian ganti bukannya piyama.

“Baiklah, pilih yang Kyungsoo mau”

Kyungsoo dan Baekhyun segera berlarian memilih piyama mereka sendiri. Sementara Jongin dan Sehun masih berdiri di dekat Kris dan Chanyeol.

Ah, kenapa Baekhyun dan Kyungsoo dibiarkan lari-larian sendiri? Karna toko itu milik salah satu bawahan Kris di kantor. Apakah Kris pernah cerita kalau selain menjadi public figure dia juga seorang ahli waris perusahaan besar?

Yaya.. jangan terlalu kagum. Dia memang orang kaya tajir melintir. Dengan diberi cobaan memiliki wajah yang tampan sempurna lagi.

“Jongin, hunnie kembalan thama punya Jongin thaja ya?”

“Iya... hunnie yang pilih thaja” ucap Jongin. Dan ya, Sehun memilih beberapa piyama dibantu oleh Chanyeol mommynya.

“Dad!”

Kris yang sedang sibuk menatap wajah manis Chanyeol menoleh, “Kenapa Jong?”

“Lihat itu!”

Kris menatap jari telunjuk Jongin kemudian matanya membulat sempurna.

“Itu baguc kalau dipake Mommy Chan”







 







PLETAK!

“AUUWWHH!! DADDY CAKIT!!”

Jongin menatap Kris sebal lalu menghampiri Chanyeol dan Sehun. meninggalkan Kris sendirian, memijat pelipisnya lelah.

Bagaimana bisa Kris tidak menjitak kepala Jongin?! Yang ditunjuk Jongin itu manekin perempuan yang memakai baju tidur wanita. Yang sangat tipis! Dan mungkin tidak menutupi bagian paha sama sekali panjangnya.

Dan bocah itu pakai bilang kalau pakaian itu akan bagus dipakai Chanyeol.

Kan...

Kris jadi membayangkannya!!





“Hyung-

“ARGH!!”

Chanyeol menatap dengan bingung, sementara Kris kini tengah sibuk mencoba memasang wajah stoicnya.

“Hyung kenapa?”

“Ti-tidak”

Kris sibuk merapalkan tabel perkalian, untuk mengalihkan pikirannya dari membayangkan Chanyeol memakai baju tidur itu.

Sialan memang Jongin. Masih kecil saja bisa mempengaruhi orang apalagi besarnya.

Kris jadi ingin menjauhkan Sehun dari Jongin rasanya.

“HYUNG!”

“Hah?”

“Sudah selesai ih! Cepat bayar! Keburu hujan!”

“O-oh.. o-okay”

Kris segera berjalan lurus menuju kasir tapi penjaganya justru tersenyum,

“Sajangnim tak perlu membayar, ini semua kan milik sajangnim”

“O-oh.. iya, aku lupa”

Ia segera berbalik pergi, membuat Chanyeol menatapnya kesal. ia melipat tangannya dan mengetuk ngetuk kakinya.

 

Lalu pintu kembali terbuka, Kris memandangnya kemudian tersenyum kecil.

“Aku lupa kesini bersama kalian”

“Sumpah! Kau ini sedang memikirkan apa sih?”

Kris hanya menggeleng, ia menggenggam tangan Chanyeol dan menariknya. “Kajja-

“KAU LUPA SEHUN DAN LAINNYA?!”

Kris menoleh kearah belakang Chanyeol dan melihat empat bocah yang sibuk bercengkrama dengan memegang paper bag masing masing.

Lalu ia tertawa renyah. Mengambil alih Sehun dan Jongin untuk dituntunnya menuju mobil, sementara Chanyeol menuntun Baekhyun dan Kyungsoo sambil menggeleng tak paham dengan sikap Kris itu.

 















“WHOAAAAAAAAAAAAAAAAA”

Baekhyun dan Kyungsoo sibuk mengagumi rumah bukan- mansion besar milik Daddy Kris.

Dari segala macam lampu lampu bening yang bergantung diatas, bahkan sampai berbaring telungkup diatas lantai yang bening dan mengkilap.

“Itukan jolok yung” ucap Sehun mengingatkan, dan Baekhyun serta Kyungsoo hanya senyum tidak jelas karna sadar bahwa tingkahnya seperti orang aneh.

“Baguthkan lumah daddy uwu?”

“Lumah jongin juga baguth”

Baekhyun merotasikan matanya, “Lumah cuo appa, bukan lumah jongin”

Jongin memajukan bibirnya. ia kemudian menatap kearah Chanyeol yang tengah berada di dapur bersama dengan Kris.

“Mommy cedang apa?”

“Membuatkan daddy kopi”

“Mommy cungguh memanggil klith daddy dengan cebutan daddy?”

Gerak tangan Chanyeol terhenti. Ia lalu menoleh dan menatap Jongin dengan kesal.

“Ya masa Mommy mau panggil Kris daddy dengan sebutan Kris saja?!”

“Kok Mommychan kecelll? Jongin kan Cuma tanya”

“Jongin sudah sana main sama ketiga temanmu gih! tuh lihat Sehun dipeluk peluk Baekhyun!”

Jongin menuruti perintah Kris dan berbalik menuju Baekhyun. Mencak mencak dihadapan Baekkhyun dan mendiktenya agar tidak terlalu dekat pada Sehun.

Dan Sehun hanya diam dan menatap dengan bingung. Well, ia hanya anak ayam yang kalau ditarik kesini dia ikut, kalau ditarik kesana dia ikut.



“Hyung”

“Hm?”

“Pekerjaanmu-

“DADDY! BAEKKIE TIDAK BOLEH CEKAMAL CAMA HUNNIE DAN JONGIN!!”

“MWO?! KAN BAEKKIE LAJANYA! HUNNIE PUTLINYA! HUNNIE HALUC TIDUL CAMA BAEKKIE CAMA UCO!!”

“MWO? ANNIYA! JONGIN PANGELANNYA!! JONGIN HALUC-

“Hei”

Keempatnya menoleh kearah Kris yang kini duduk bersila didekat mereka.

“Raja dan ratu tidurnya bersama, Tapi putri dan pangeran tidurnya berbeda kamar”

“TAPI- JONGIN CUAMINYA CEHUN!!”

Kris ingin menendang Jongin keluar rumah rasanya, menyuruh Jongin tidur di pos satpam, rasanya lebih baik.

Kesal sekali dia sejak tadi dengan bocah yang memiliki kulit gelap itu.

“Jongin, pangeran itu... adalah putra raja, dan putri itu adalah anak perempuannya raja. Itu berarti.. kau dan Sehun bersaudara. Maka-

“ANNIYAAAAA!! CEHUN-AH!!! CEHUNNAH NANTI JADI PENGANTIN HUNNIE KAN?!”

“MINGGIR JONG AH NGAPAIN CIH MELUKKIN PUTLINYA UCO!!”

Dan Kris memijat pelipisnya, “Kalian berempat harus tidur sekamar”

“Tapi-

“Ada ranjang atas dan ranjang bawah. Jongin akan tidur dengan Baekhyun dan Sehun akan tidur dengan Kyungsoo”

“ANNIYA!! KENAPA BEGITU?!!!” Baekhyun menatap Kris dengan tajam, begitupula Kyungsoo dan Jongin.

“Lebih baik begitu atau aku akan memisahkan kalian agar tidur sendiri sendiri?”

Baekhyun dan Kyungsoo menghentakkan kaki mereka kesal. tapi kemudian mengangguk patuh.




Pluk’

Chanyeol menunduk dan melihat putranya itu sudah memeluk erat kakinya.

Ia tersenyum, menunduk dan menggendong Sehun. menepuk neppuk punggungnya dengan sayang.

“Mommy”

“Ya sayang?”

“Hunnie thudah mengantuk”

Chanyeol menatap Kris yang mengangguk mengerti, lalu menuntun Baekhyun, Kyungsoo dan Jongin menuju kamar yang sudah dirapihkan. Kamar yang berada tepat disamping kamarnya yang besar.

Baekhyun sudah berbaring di kasur bawah dengan Jongin. Kyungsoo juga melakukan hal yang sama, masih dengan botol dot susu yang terus ia hisap.

Mereka, keempat bocah itu tidak mau mengganti pakaian mereka dengan alasan mengantuk dan lelah. Maka Kris dan Chanyeol tak memaksa mereka.

Sehun masih tetap berada dalam pelukkan Chanyeol, Chanyeol masih menggendongnya. Terus bergerak menjadi layaknya ayunan hidup bagi Sehun kecilnya.

“Hunnie mau sama daddy saja? Mommy lelah”

Kris berucap dengan pelan karna ketiga bocah yang lain sudah mulai sayup sayup memejamkan mata mereka.

Sehun kecil menggeleng, lalu membuang wajahnya dari Kris. posisinya semakin menyaman dalam bahu Chanyeol. pegangan tangannya begitu erat pada kemeja Chanyeol.

“Mom... thayang hunnie kan?”

“Hm? tentu saja, Hunnie pangeran kecil Mommy yang tampan. Iyakan?”

Sehun mengangguk kecil, memejamkan matanya dan menghirup dalam dalam aroma tubuh sang mommy yang selalu menenangkannya.

“Hunnie cinta Mommy, thelamanya....”

Dan Chanyeol tersenyum kecil, mengelus punggung Sehun selama beberapa kali sebelum akhirnya meletakkan Sehun diatas ranjang disisi Kyungsoo.

Ia menarik selimut untuk Sehun, mengusapi wajahnya, pipi chubby dan keningnya, lalu kelopak matanya yang terpejam.

Setiap kali langit malam menemaninya dan bunyi hujan yang gadus serta guntur yang bersautan menghampirinya, setiap kali ia menatap wajah lekat Sehun kecilnya.

Rasa sakit itu selalu muncul, rasa sakit yang menusuk sampai membuatnya sesak bernafas.

Ia masih ingat bagaimana hancurnya dirinya, ketika seorang dokter mengatakan padanya bahwa dia tengah mengandung. Dalam keadaan kedua orang tua baru saja meninggal, dan akan menjadi ibu tunggal membuat dirinya hancur dan berulang kali mencoba mengakhiri dirinya sendiri saat itu.
 

“Chanyeol ayo keluar. Kita-

“Aku akan tidur disini, hyung”

“Tappi Chanyeol-

“Hyung please.... jangan buat aku menyusahkanmu lebih dari ini”

Kris ingin membantah. Ia ingin memarahi Chanyeol dan berteriak mengatakan bahwa Chanyeol sama sekali tidak menyusahkan dirinya. bahwa Chanyeol- entah bagaimana menjadi berharga baginya.

“Baiklah, selamat malam Chanyeol”

Chanyeol mengangguk tanpa menjawabnya. Kris bergegas meninggalkan kamar itu untuk menuju ruangan kerjanya.

Dan Chanyeol masih terus mengusapi wajah Sehun, dengan setetes air mata berjatuh dan akhirnya banyak tetesan yang mengalir jatuh beranak sungai pada pipi chubbyya.

















































.

.

Mereka memutuskan untuk pergi ke taman bermain. Chanyeol menjadi lebih pendiam dan hanya menunduk dalam disisi Kris,

Kris sendiri akhirnya melihat bagaimana kacaunya Chanyeol pagi hari itu. menemukan Chanyeol tidur dalam posisi duduk di ruang makan, dan ketika ia membuka matanya tadi matanya berwarna merah dan terlihat begitu sendu dan sedih.

Kris tak berani bertanya, ia takut menyinggung Chanyeol karna ia tahu Chanyeol pasti lebih hancur dari itu.










“HEEEEY!!! CEHUNNIE JANGAN LALI KECANA!!!”

Jongin terus mengejar Sehun yang berlari dengan riang ditaman ditepi sungai Han itu.

Kyungsoo dan Baekhyun sedang sibuk memakan sosis mereka, hanya menonton kejar kejaran Sehun dan Jongin dengan malas.

Sehun disana masih berlari dengan tertawa riang. Jongin masih mengejarnya ketika ia menuju semak semak untuk bersembunyi.

Bruk’

“Ugh!!!”

Sehun keil terjatuh kemudian memegangi kepalanya, ia mendongak dan menatap seorang ahjussi menatapnya lekat, kemudian berjongkok dihadapannya dan tersenyum.

“Kau Sehun?”

“N-ne”

Jongin tiba disana lalu berdiri dihadapan Sehun, menutupi Sehun dari orang yang tidak mereka kenal itu.

Tapi sosok itu menepuk kepala Sehun dengan senyuman terulas pada bibirnya.

“Kau tumbuh dengan baik”

“Ahjuthi nugutheo?”

“Apa Chanyeol, ada disini?”

“Juthi tau dalimana nama Mommynya hunnie?”

Dan hanya sebuah senyuman misterius tampak pada wajahnya itu. membuat Sehun dan Jongin dibuat bingung olehnya.








































































.

.

.

“Jika kita memiliki anak nanti... aku akan memberinya nama Sehun”

“Sehun? kenapa Sehun, hyung?”

Chanyeol menatap jutaan bintang dari beranda rumahnya dengan sang kekasih yang memeluknya dari belakang. Yang menyandarkan dagunya pada bahu miliknya.

“Hyung?”

“Hmmmm....” ia menempatkan kepalanya pada pucuk kepala Chanyeol.

“Sehun itu artinya seseorang yang jujur dan memiliki keadilan yang tinggi, yang selalu bahagia, yang... akan selalu disayangi”

Chanyeol mendongakkah kepalanya guna menatap kekasihnya. Sang kekasih menunduk.

Chup’

Chanyeol tertawa kecil, lalu bersandar penuh pada sang kekasih.

Ketika sebuah bintang jatuh, Chanyeol memejamkan matanya, ia berharap... bahwa ia dan kekasihnya akan terus bersama selamanya.

Continue Reading

You'll Also Like

43.5K 2.7K 21
seorang pengusaha atau lebih tepatnya seorang CEO didapati memiliki seorang anak yang sangat manis dia memiliki 3 orang teman yang sama sepertinya sa...
742K 35.6K 39
Alzan Anendra. Pemuda SMA imut nan nakal yang harus menikah dengan seorang CEO karena paksaan orang tuanya. Alzan kira yang akan menikah adalah kakek...
83K 10.2K 25
Jongin yang merupakan siswa berkacamata dengan wajah manisnya ternyata hanya menjadi bahan taruhan bagi salah satu siswa lain bernama Sehun
63.3K 6.3K 30
Mavender Academy berdiri tahun 2035.. Sekolah sihir yang di bangun oleh pebisnis kaya raya Kangin dan istrinya leeteuk.. Pasangan penyihir murni dan...