Home; My Little Princess

By kietzyQS

58.7K 9.4K 1K

Seorang gadis dengan kehidupan sempurna dan dikelilingi pria mapan yang juga sempurna tiba-tiba saja mengalam... More

Introduction to the Title
Introduction to the Cast
Teaser 1: Prolog and 1st Preview
Teaser 2: 2nd Preview
Teaser Final :
1. I am Suzy
2. He is my future husband
3. Another husband is coming
4. Unpredictable meeting
5. The magical touch
7. Flower Message
8. a little secret
9. Obsession
10. My personal Band-aid
11. The first time
12. Regret
13. I want You
14. It's a scar
15. Mistake
16. a little braveness
17. The magic words
18. Excuse
19. I can't Find it, my comfort shoulder
20. Those Empty Heart
21. Nowhere
22. Empty Hope
23. I found you
24. Frustated
25. Thank You
26. He Change
27. Even if it's a lie
28. It's a Goodbye
29. The Painful Regret
30. Too Much Tears
31. Crazy Mind
32. That comfort zone is back
33. The Sun start to Shine
34. For Suzy
35. First Step
36. I Miss Him
37. a little truth
38. The Truth
39. The Real of Me
40. It's start to bloom
41. Dear You . .
42. I want to be there
43. What Happened?
44. How Have You been ?
45. I Choose You
46. Hot Issue
47. The Amazing Journey (Final)
EPILOG!! (Special for our Readers!)

6. The unknown answer

926 179 20
By kietzyQS


6.

.Six.

.The unknown answer.



"Taehyung-ah, apa kau mencintai putriku?" tanya Rain hati-hati.

"ahjussie" seketika itu juga senyum Taehyung pudar perlahan.

"katakanlah yang sebenarnya, jika kau memang mencintainya, aku akan . . ."

"tidak, aku sudah punya pacar" potong Taehyung cepat kemudian memberi hormat dan keluar dari rumah mewah itu.

Rain terkejut dengan reaksi Taehyung. Kim Taehee menghampiri Rain dan memukul lengan suaminya dengan cukup keras. Rain berbalik karna terkejut akan pukulan istrinya.

"chagiya, apa kau tak bisa berbasa-basi? Kau harus menanyakan hal itu disaat yang tepat!" ujar Taehee kesal.

"bukankah intinya sama saja? Apa jawabannya akan berubah jika aku mengikuti ucapanmu?" lirih Rain santai.

"tapi kau sudah mempermalukan uri-Suzy. Gara-gara kau, Taehyung pasti akan bersikap canggung pada Suzy"

"benarkah? Apa aku telah mempermalukannya?" tanya Rain terkejut.

"nae. kau pria yang tak peka, harusnya aku menerima cinta pria lain dibanding menikahimu!" kesal Taehee kemudian melangkah meninggalkan suaminya menuju kamar Suzy.

"mau kemana kau?" tanya Rain.

"aku akan tidur dengan Suzy!" teriak Taehee mengabaikan suaminya.

"bagaimana denganku?" tanya Rain sedih.

"tidur saja di kamarmu!" kesal Taehee tanpa menoleh menatap Rain sedikitpun.

Taehyung masih berada didepan rumah keluarga Suzy dan mendengar pembicaraan kedua orang itu dalam diam. Taehyung menghela napas dengan seulas senyum tipis diwajah tampannya.

"jika aku mengatakan yang sebenarnya, aku tak yakin aku masih bisa menjadi sahabatnya." Lirih Taehyung pelan kemudian melanjutkan langkahnya.

-Home: My Princess-

Setibanya di rumah, Taehyung melihat keramaian yang taka sing. Yoona, Myungsoo dan kedua orang tuanya sedang menonton tv bersama. Taehyung melirik jam dinding rumahnya, jam sudah menunjukkan pukul 12 malam.

"Taehyung-ah" panggil Yoona ketika Taehyung melewati ruang keluarga begitu saja.

"apa kau mau buah?" Yoona tersenyum dan menawarkan sepiring semangka pada calon adik iparnya.

Mata Taehyung tertuju pada cincin yang melingkar di jari manis Yoona, ia lantas melirik Myungsoo dan orang tuanya yang kini menaatap kearahnya.

"sepertinya kau bahagia sudah diterima oleh orang tuaku" ujar Taehyung menatap Myungsoo.

Myungsoo terkejut dengan sikap aneh Taehyung hari ini. Yoona terkejut, ia merasa sedikit tersinggung akan ucapan Taehyung barusan.

"bukankah harusnya kau pulang ke rumahmu? Atau kau benar-benar tak tahan hidup miskin dan berharap cepat tinggal dirumah ini?" tanya Taehyung yang kini menatap Yoona tajam.

Myungsoo terkejut melihat sikap tak sopan adiknya. Myungsoo langsung bangkit berdiri dan mendekati Yoona. Tuan Kim hanya diam dan pergi dari ruang keluarga sementara nyonya Kim mendekati Taehyung.

"Kim Taehyung! Bukankah kau keterlaluan? Yoona hanya menawarkan buah"

"aku diam saja bukan berarti aku menyukainya, aku tidak ingin ia salah paham jika aku bersikap baik padanya. Karena itulah aku harus bersikap seperti ini" ujar Taehyung dingin sembari menatap Myungsoo tajam.

Yoona menurunkan tatapannya. Myungsoo langsung mengejar Taehyung yang melangkah menuju kamarnya. Myungsoo membuka pintu dan menaatap Taehyung heran.

"ada apa dengan dirimu hari ini? Kenapa kau menjadi orang yang tak biasanya?" tanya Myungsoo.

"berhentilah bersikap baik pada sembarangan wanita. Kau membuatku muak hyung!" ucap Taehyung sembari melepaskan pegangan Myungsoo dibahunya.

"Taehyung-ah!" tegur Myungsoo sedikit menaikkan nada bicaranya.

"keluarlah, aku tak ingin bertengkar" ujar Taehyung berusaha menahan kemarahannya.

"Tidak sebelum kau mengatakan apa yang terjadi" ujar Myungsoo.

"baiklah, jika itu maumu" ujar Taehyung.

"aku tak suka caramu memperlakukan semua wanita dengan baik. Jika kau mencintai satu wanita, berikan seluruh perhatianmu pada wanita itu, jangan pernah pura-pura memperhatikan wanita yang kau anggap tak lebih sebagai adik atau saudaramu" tegas Taehyung.

"apa maksudmu?" Myungsoo tak paham.

"berhentilah menjadi orang baik hyung! Tidak bisakah kau lakukan itu?" tanya Taehyung sedikit memelas.

"Kim Taehyung" tegur Myungsoo semakin tak mengerti.

"apa kau bertengkar dengan Suzy?" terka Myungsoo.

"apa yang terjadi? Ia tak mengangkat teleponku sejak tadi malam" ujar Myungsoo lagi.

"kau menghubunginya?" Taehyung menatap Myungsoo dengan tatapan tajamnya. Tangannya mengepal erat.

"nae, aku tadi ingin mengundangnya makan malam, karena itu . . ."

"dia menangis. Sepanjang malam ia menangis. Aa kau puas? Bisakah kau keluar?" tanya Taehyung menahan kesal di hatinya. Emosinya benar-benar memuncak saat ini.

"tapi Suzy benar-bbenar aneh, ia tak pernah mengabaikan teleponku sebelumnya." Ujar Myungsoo lagi. Taehyung tak tahan, sebuah tinjuan melesat cepat mengarah ke Myungsoo namun berhasil mendarat di cermin kamarnya.

"Kim Taehyung!!" teriak Yoona yang terkejut akan ulah Taehyung.

Seketika itu juga cerminnya pecah dan berhamburan ke bawah sementara tangan Taehyung mengucurkan darah segar. Yoona menatap Myungsoo yang shock dan kemudian Taehyung.

Yoona memberikan sebuah kain dan ingin membersihkan darah di tangan Taehyung namun Taehyung langsung mendorong Yoona jauh. Yoona lantas terjatuh ke bawah. Myungsoo marah, ia lantas memukul wajah Taehyung dengan cepat.

Taehyung hanya diam ketika wwajjahnya terlempar kesamping. Taehyung tersenyum kecil merasakan perih akibat darah yang mengucur disudut bibirnya.

"kalian terlihat mirip." Ujar Taehyung pelan.

"wanita itu memberikan perhatian palsu, sama sepertimu. Kalian pantas bersama" ujar Taehyung menghela napas datar kemudian keluar dari kamarnya.

Nyonya Kim terkejut melihat darah yang mengucur dari kepalan tangan Taehyung. Belum sempat nyonya Kim menghampiri Taehyung, Myungsoo mengejar Taehyung dan menarik kerah baju Taehyung dengan erat.

"minta maaf lah!! Kau telah menyinggung Yoona dua kali. Minta maaflah" ujar Myungsoo marah.

"tidak, tepat sepertimu aku akan berpura-pura tak tahu apapun. Bukankah lebih enak hidup seperti itu?" ujar Taehyung putus asa.

"yak?! Kim Taehyung!" teriak Myungsoo marah.

Nyonya Kim hendak melerai pertengkaaran kedua putranya namun tuan Kim menahan istrinya erat. Nyonya Kim terdiam kaku, ia menatap suaminya dengan wajah cemas.

"biarkan mereka menyelesaikan masalah mereka. Jangan ikut campur" ujar tuan Kim.

Nyonya Kim hanya bisa pasrah dan menurut dengan air mata ketakutan diwajahnya. Yoona menahan tangan Myungsoo dengan erat. Taehyung menatap Myungsoo tajam.

"kau tak tahu, Suzy menangis sepanjang malam. Ia bahkan menangis dalam tidurnya!! Kau tak tahu bagaimana hatinya terluka. Kau hanya bisa bersenang-senang disini bersama wanita ini. Apa ia telah membutakanmu hingga membuatmu tak menyadari keberadaan Suzy?!!" teriak Taehyung marah.

"Kim Taehyung! Apa maksud ucapanmu?" tanya Myungsoo tak paham.

"Suzy mencintaimu. Ia sangat mencintaimu!! Tapi apa yang kau berikan untuknya? Hanya luka dan luka. Aku tak lagi bisa melihatnya menangis Hyung! Aku lelah menjaganya, aku tak ingin terus berada di sisinya setiap ia terluka. Aku hanya ingin melihatnya bahagia, tak bisakah kau memberikan kebahagiaan untuknya?" tanya Taehyung dengan nada melemah.

"Kim Taehyung. . " tegur Myungsoo dengan suara memelan dan mata menatap Taehyung tak percaya.

"Taehyung!" Yoona langsung menghampiri Taehyung.

Myungsoo terkejut akan teriakan Yoona, Yoona menatap Taehyung dengan wajah penuh amarah. Yoona kemudian menatap Myungsoo dengan air mata menetes dari pelupuk matanya.

"jika Myungsoo oppa harus memilih gadis lain, aku tak akan menyalahkannya." Ujar Yoona.

Kini Yoona membalikkan tubuhnya menatap Taehyung. Taehyung membalas tatapan Yoona untuknya. Yoona menunjukkan sebuah cincin yang melingkar di jari manisnya didepan mata Taehyung.

"namun sejak Myungsoo oppa melingkarkan cincin ini, ia sudah berjanji tak akan melepaskan tanganku dan hanya melihat kearahku. Ia pria yang memegang ucapannya" air mata Yoona kembali berderai..

"Karena itu Taehyung-ah, jebal. Jangan ganggu hubungan kami. AKu mohon padamu dan Suzy, terutama Suzy. Bisakah kau memberitahunya untuk berhenti menyukai uri-oppa? Aku akan bersujud dikakimu jika kau melakukan itu untukku" Ungkap Yoona menatap Taehyung dengan tatapan memelas.

"Im Yoona" tegur Myungsoo.

"Suzy lebih baik darimu, dibanding mengemis kasih sayang dan memberikan tubuhnya untuk menggoda kakakku, ia lebih memilih berjuang keras tanpa lelah, bahkan setelah ia terluka seperti itu" ucap Taehyung kemudian melepaskan tangan Myungsoo yang masih bertengger di kerahnya.

Taehyung melangkah ingin pergi namun tiba-tiba tubuhnya ambruk. Semuanya terkejut dan segera membopong Taehyung, Taehyung segera dilarikan ke rumah sakit terdekat saat itu juga.

-Home; My Princess-

Siang itu Suzy lantas bangun dari tidurnya. Ia membuka maatanya malas. Suzy bangun dan duduk, kemudian ia melirik meja riasnya. Suzy menuangkan segelas air dan meneguknya malas.

Suzy bangkit kemudian melangkah menuju toilet mewahnya namun matanya menangkap sebuket bunga mawar berwarna putih atas meja samping toilet. Suzy mengerutkan alisnya kemudian menghampiri bunga itu.

"siapa yang mengirimkan bunga ini?" pikir Suzy.

Suzy mengabaikan hal itu namun tiba-tiba saja ponselnya bordering nyaring. Suzy lantas mengangkaatnya dan menempelkannya di kuping.

"hallo" sapa Suzy datar.

"good morning sweetheart!" suara seseorang di seberang membuat Suzy menggigit bibir bawahnya kesal.

"darimana kau tahu nomorku?" tanya Suzy kemudian menarik sebuah surat dibunga itu.

"ayolah, kau yang tak pernah menyimpan nomorku, aku bukannya tak pernah menghubungimu sweetheart" ucap Kai dengan nakal.

"berhenti bercanda. Aku sibuk" ujar Suzy kemudian mengakhiri panggilan telepon itu.

"Kau akan terkejut mendengar berita ini" suara itu kembali terdengar. Suzy terheran-heran dan melirik sekelilingnya namun matanya menangkap sosok Kai yang melambai padanya dengan ponsel ditangannya.

Suzy memutar bola matanya malas kemudian meletakkan kembali membuka surat itu. Kai menatap Suzy kepo, Suzy duduk di sofa yyang ada dikamarnya dan membaca surat itu.


To be continue . . . 

Continue Reading

You'll Also Like

470K 13.7K 105
"aren't we just terrified?" 9-1-1 and criminal minds crossover 9-1-1 season 2- criminal minds season 4- evan buckley x fem!oc
951K 36K 86
๐—Ÿ๐—ผ๐˜ƒ๐—ถ๐—ป๐—ด ๐—ต๐—ฒ๐—ฟ ๐˜„๐—ฎ๐˜€ ๐—น๐—ถ๐—ธ๐—ฒ ๐—ฝ๐—น๐—ฎ๐˜†๐—ถ๐—ป๐—ด ๐˜„๐—ถ๐˜๐—ต ๐—ณ๐—ถ๐—ฟ๐—ฒ, ๐—น๐˜‚๐—ฐ๐—ธ๐—ถ๐—น๐˜† ๐—ณ๐—ผ๐—ฟ ๐—ต๐—ฒ๐—ฟ, ๐—”๐—ป๐˜๐—ฎ๐—ฟ๐—ฒ๐˜€ ๐—น๐—ผ๐˜ƒ๐—ฒ ๐—ฝ๐—น๐—ฎ๐˜†๐—ถ๐—ป๐—ด ๐˜„๐—ถ๐˜๐—ต ๏ฟฝ...
2.2M 115K 64
โ†ณ โ [ INSANITY ] โž โ” yandere alastor x fem! reader โ”• ๐ˆ๐ง ๐ฐ๐ก๐ข๐œ๐ก, (y/n) dies and for some strange reason, reincarnates as a ...
606K 14.7K 34
Diana Featherington is the only child of the younger brother of the Baron Featherington. With the passing of both parents Diana has lived with the Ba...