Universe; Kris Daddy!! (✔)

By OctbrNvmbr

236K 32.3K 5.2K

"Ini celita Mommy, Juthi uu dan Thehunnie" More

00
01
02
03
04
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36

05

8.1K 1K 86
By OctbrNvmbr

“H-hyung!”

Kris berhenti melangkahkan kakinya. Sehun sudah tampak sangat mengantuk dalam gendongannya. Ia berbalik dan menatap Chanyeol dengan tanya.

“Kenapa?”

“L-lebih baik kita tidak berada dalam satu kamar. Ja-jadi-

Chanyeol menghentikan ucapannya ketika tangan kecil Sehun menjangkau kerah mantelnya dan menariknya mendekat.

“Tidul thekamal... Mom. Dad. Hunnie!”

Chanyeol menatap putranya yang sudah terlihat snagat mengantuk itu. Sehun meletakkan kepalanya pada pundak Kris. ibu jari tangan kanannya berada dalam mulutnya dan sesekali ia menghisapnya.

“Lihat? Sehun sajangnim sudah memutuskannya. Chanyeol-ah.. Kajja”

Kris menggenggam tangan Chanyeol dan menariknya masuk kedalam kamar utama. Ia membaringkan Sehun lebih dulu pada ranjang disana.

“Babyhun, gosok gigi dulu”

“Nghhh... thudah ngantuuuuk”

Kris menggaruk kepalanya lalu menatap Chanyeol yang masih diam jadi patung didepan pintu yang sudah tertutup.

“Channie, mau sampai kapan kau diam disana?”

“N-ne?”

“Sehun tidak mau gosok gigi”

“O-oh...”

Chanyeol bergerak melepaskan mantel dan sweaternya hingga menyisakan kaus kebesaran milik Kris melekat pada tubuhnya.

Ia bergerak menaiki ranjang dan melepaskan pakaian Sehun, juga sepatunya.

“Babyhun, gosok gigi dulu”

Chanyeol menepuk nepuk pipi gembil Sehun dengan gemas. Dan Sehun masih saja betah memejamkan matanya.

“Sepertinya dia kelelahan, dan kekenyangan, jadi begitu”

Kris melepas mantelnya dan sweater serta kemejanya hingga menyisakan kaos lengan panjang yang digulungnya hingga ke siku. Memperlihatkan lengan bawahnya yang berotot.


“Babyhun, gosok gigi dulu” dan Chanyeol masih membujuk putranya agar mau gosok gigi dulu.

“Moooooooooooom, aku sudah mengantuk”

“Baby, kalau tidak gosok gigi-

“Pelut hunnie belaaat!”

“Gendong ya?”

“Tidaaaak! Tetap belaaat”

Chanyeol menghela nafasnya panjang. Putranya kini hanya memakai celana dalam tanpa baju atasan. Perutnya terlihat besar karna ia makan banyak barusan.

“Baby kalau tidak gosok gigi nanti giginya rusak”

“Hnngg”

“Nanti mulut hunnie kotor, bau”

“Hunnie nanti makan pelmen thaja.... hhh, bial wangi”

Kris tersenyum. tubuhnya bersandar pada lemari dan memperhatikan interaksi ibu dan anak itu dengan hati yang begitu hangat dan senyuman yang begitu tulus.

“Babyhun, kalau hunnie kotor dan bau, Jongin tidak mau cium Hunnie loh”

Kelopak mata kecil itu membuka. Ia menatap Chanyeol dengan sebal.

“Mooooom~”

“Yasudah baby kalau mau tidur silahkan lanjutkan tidurnya. Tapi besok kalau hunnie pulang dan Jongin mau cium Hunnie, Hunnie bau- Jongin pasti muntah”

Sehun bangkit duduk, maniknya memandang mommynya sayu. Ia sungguh sangat mengantuk.

“Eh! Nanti yang dicium Jongin Kyungsoo deeeeh”

“Ich! Hunnie benci Jongin kalau Jongin cium Uco bethok!” Sehun tidak bisa membayangkan kalau Jongin memilih mencium dan memeluk Kyungsoo besok.

“Diih, habis gimana? Mau cium Hunnie, bau. Hunnie malas gosok gigi sih”

Sehun menggembungkan pipinya lalu mengangkat tangannya.

“Gendoooo~oong”

“Kemana?”

“Gothok gigi. Jongin ga boleh cium Uco hyung pokoknya”

Chanyeol tersenyum senang dan segera mengangkat Sehun menuju kamar mandi.

Sebelum mereka pulang, mereka sempat mampir ke sebuah mini market dan membelikan alat alat kebersihan untuk Sehun.

Dan Kris yang tertinggal sendirian tersenyum dann menggelengkan kepalanya tak habis pikir dengan tingkah ajaib Sehun. ia menyiapkan piyama yang sebeumnya dibelikan oleh maidnya itu.

Maniknya mengerjap, ia mengecek piyama itu berulang ulang, dan hasilnya sama.

















“WHOAAAAAH!!! PIYAMANYA KEMBALAAAN!”

Kris menoleh kearah Sehun yang berlarian keluar dari kamar mandi dengan pipi yang basah.

Kris mengangkat tubuh gempal itu keatas ranjang dan mengelapi pipi chubbynya.

“Hyung, aku-

“Pakai ini!”

Chanyeol menatap piyama berwarna biru tua dengan motif unicorn dan bintang itu lekat. lalu menatap piyama yang sedang dipakaikan pada Sehun. dan piyama yang melekat pada tubuh atletis Kris.

“H-hhyung-

“Maid yang membelikannya, pakai saja”

“Tapi-

“Mau pakai sendiri atau kupakaikan?”

Chanyeol menarik piyama itu dan segera berlalu menuju kamar mandi, lima menit setelahnya ia keluar dengan piyama kebesaran pada tubuhnya, tangannya saja bahkan sampai menghilang dari piyama itu.

“Piyamanya thamaaa”

Chanyeol menatap Sehun yang masih duduk bersila disana, dengan manik sayu.

Ia menaiki ranjang bagian sebelah kiri, sementara Kris berada disebelah kanan dan Sehun di tengah tengah mereka.

“Mooom, poppo!!”

Chanyeol membungkuk mendekat kearah Sehun, sementara Sehun meletakkan tangan kecilnya pada pipi chubby sang ibu.

“MMMUAAACH!”

Chanyeol terkekeh kecil, mengusap kepala kesayangannya itu dan menghadiahi sebuah kecupan pada keningnya.

“Saranghae babyhun”

“Nado thalanghae... Mommy”

Chanyeol memutuskan berbaring dengan menghadap Sehun, mengusapi pipi gembilnya.

“Eh thebental”

“Apa lagi?”

Kris masih sibuk dengan ponselnya ketika Sehun bangkit berdiri. Menghampiri Kris yang tengah duduk bersandar pada headboard ranjangnya. Menangkup rahang tegas Kris dan mengecup bibirnya kilat.

“Thalanghae daddy uwu”

“N-ne? Ah.. Nado saranghae babyhun”

Sehun lalu duduk dan menatap Kris lekat. membuat Kris menatapnya dengan kening mengerut.

“Kenapa?”

“Mommy membelikan Hunnie poppo. Hunnie membelikan Daddy poppo... kenapa daddy tidak membelikan poppo juga?”

Kris menangkup pipi gembul Sehun, namun Sehun mendorong wajahnya menjauh.

“DADDY!! Jongin bilang... yang boleh poppo hunnie di bibil Cuma Mommy thama Jongin”

“HAH?!”

“Daddy poppo Mommy thaja ne?”

“MWO?!”

Chanyeol yang sudah memejamkan matanya sampai bangkit duduk dan menatap putra kecilnya itu tak percaya.

“Baby-

“Ayolah, Mommy nanti daddy uwu nangith looh kalau Mommy tidak mau di poppo!”

“Sayang-

“Hunnie kan thudah janji dengan Jongin, jadi Hunnie gak bithaa telima poppo dali daddy uwu”

Chanyeol menghela nafasnya, “Baby dengar. Poppo itu- Hmph!”

Kris menutup mata Sehun dengan telapak tangan besarnya ketika ia menarik Chanyeol untuk menoleh kearahnya. Lalu mempertemukan bibir keduanya dengan kilat.

Ia baru melepaskan tangannya dari mata Sehun ketika ia sudah menjauh dari wajah Chanyeol yang sudah sangat merah layaknya kepiting rebus.

“Sudah”

“Hunnie belum lihat”

“Besok saja, oke? Sekarang tidur”

“Baiklaaaaah”

Sehun berbaring ditengah tengah. “Good night mommy, daddy....”

“G-good night, Hunnie”

Chanyeol berniat utuk tidur memunggungi putranya, namun tak jadi ketika tangan kiri Sehun menggenggam tangannya.

Sementara Kris menghentikan kegiatan membaca laporan sahamnya ketika Sehun kecil menggenggam tangan kanannya.

Ia menatap kearah Chanyeol yang juga tengah menatapnya, lalu memutuskan kontak lebih dulu darinya dan menunduk malu.

“S-selamat malam, Kris hyung”

“Malam, channie”

Dan Kris rasa itu adalah malam terindah dengan tidur ternyenyaknya semenjak debut menjadi seorang public figure.

















 































.
.
.
.




















BRUK!

“AKH!!”

“BANGUN DADDY!! THUDAH PAGIIII!!!”

Kris membuka matanya secara paksa, tangan kirinya memegang perutnya yang baru saja di duduki dengan kasar oleh Sehun yang gempal.

“Morning babyhun”

“Molning daddy”

Kris menenngok kesisi lain ranjangnya. tak menemukan Chanyeol disana,

“Babyhun-

“Mommy dibawah! Mommy thedang memathak thalapan!!”

“Oh, hunnie sudah mandi?”

“Belum. Hunnie mau mandi thama daddy thaja”

“Ah.. baiklah, kajja”

Kris menggendong Sehun menuju kamar mandi. Ia melihat kearah jam di dalam kamar mandinya dan menghela nafas panjang begitu tahu itu jam tujuh pagi.

Para maid memang belum datang jam tujuh pagi, maka pantas saja Chanyeol berinisiatif untuk memasak.

“Wow! Pelut daddy thepelti coklat kethukaan hunnie!!”

Kris menatap Sehun yang tengah memperhatikannya dengan lekat. lalu ia tersenyum,

“Apa daddy tampan?”

“Ne” Sehun masih sibuk memperhatikan perut Kris yang berbentuk kotak kotak seperti coklat batangan yang suka dimakannya.

Namun kemudian sekaan teringat sesuatu, alisnya mengerut dan ia mendongak.

 

“DADDY!”

“Ne?”

“JONGIN YANG PALING TAMPAN!”

“Huh? Maksudnya-

“DADDY TAMPAN! TAPI JONGIN THANGAAAAAAAT TAMPAN! DADDY KALAH POKOKNYA!!”

“Okay”

Sehun tersenyum puas setelahnya. Dan sibuk memperhatikan perut Kris daddynya itu.

Well~ ia akan minta Jongin membuat perutnya seperti itu nanti.























Chanyeol menatap berita yang tengah disiarkan di televisi itu dengan alis mengerut.

Terlalu miring, judulnya boleh hasil ngarang, dan komentar netizen sang maha benar membuatnya kesal, dan sedih bersamaan.

“Chan-

“Maaf membuatmu susah”

“Tidak, harga saham agency ku juga tidak turun, dan.... tidak ada masalah apapun dengan kontrak yang sudah ku tanda tangani sebelumnya”

Mereka sudah habis sarapan. Sehun main dengan laptop milik Kris yang menampilkan film animasi bus Tayo kesukaanya.

Sementara Chanyeol dan Kris duduk bersama di sebuah sofa panjang dan menatap kearah televisi yang banyak membicarakan tentang Kris.

“Hyung tidak bekerja?”

“Tidak, aku ambil cuti selama beberapa hari sampai isu mereda”

“Maaf—

“Itu bukan kesalahanmu”

Chanyeol mengangguk, namun tangannya masih saling meremat.

DING DONG~

“Biar aku yang buka”

Chanyeol bergegas menuju pintu utama dan membukanya, Kris yang penasaran berjalan dibelakangnya.












































Cklek’

Seorang wanita dengan pakaian yang Chanyeol tahu itu pakaian mahal. dengan wajah keras dan mata sipit yang memandang tajam.

“Mama”

Chanyeol terkejut, lalu memundurkan langkahnya sebelum membungkuk sembilan puluh derajat pada wanita itu.

Wanita itu tak menanggapi Kris dan memasuki rumah itu. maniknya memperhatikan seisi rumah itu dengan tatapannya yang tajam.

Ya, mungkin saja itu anak Kris Wu yang selama ini disembunyikannya, dan lelaki itu adalah istrinya Kris wu?”



Nyonya wu menatap kearah televisi yang menayangkan berita mengenai kencan putranya itu.

Nyonya Wu mengerutkan alisnya. ia memutar tubuhnya dan menatap Chanyeol yang menunduk dalam. Tatapannya menyiratkan kebencian yang dalam.

“Dasar Brengsek!!”










































































































_To be continued_

… … … … … … … … …  "See you on January"

Continue Reading

You'll Also Like

199K 30.9K 56
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
1.8K 179 16
"tidak ada suatu kejadian, yang terjadi tanpa alasan. jatuh cinta sekalipun, kita tidak bisa memilah akan jatuh kepada siapa kelak. hanya bisa memutu...
17.5K 818 17
One shoot TOP couple Hanya iseng aja
41.4K 3.5K 56
" kalo bisa selusin anak kenapa harus delapan?"-Younghoon "PALA LO SELUSIN!SINI PELER LO GUE TUSUK PAKE JARUM PENTUL"-Mingyu masih sekitar pasangan Y...