“DADDYYYYY!!! HUNNIE THUDAH THELETHAI MANDINYAAAAAAA!!”
Kris mendekat kearah pintu kamar mandi itu lalu membukanya. Berjongkok dan mengangkat Sehun kedalam gendongannya.
Ia meletakkan Sehun kecil diatas bangku rias di kamarnya. Ia mulai menghandukki tubuh telanjang Sehun dengan pelan.
Plak!!!
“Hun kenapa memukul jidat Hunnie gitu?”
“HUNNIE LUPA!! HUNNIEKAN GAK PUNYA BAJU DITHINI!! MATHA HUNNIE MAU TELANJAAANG?!! MALU DAAD!!”
Kris menatap Sehun dengan alis mengerutnya, lalu tersenyum. “Tenang tenang, Daddy sudah membeli baju buru untuk Hunnie kok”
“Eh? JINJAAAA?”
Kris mengangguk. Lalu membuka paperbag yang baru saja diberikan oleh salah satu maidnya. Mengeluarkan sebuah celana levis dan kemeja kotak kotak dengan warna abu abu dan putih. Kemudian memakaikannya untuk Sehun.
“Woaaah! Bajunya baguth”
“Hunnie suka?”
“Eung!!”
Kris menyuruh maidnya untuk membeli sepasang pakaian untuk Sehun juga sebuah piyama kecil.
“Tapi daddy- thebental!”
“Kenapa lagi?”
“MOMMY KAN JUGA GAK PUNYA BAJUUUU!!! MATHA MOMMY TELANJAAANG?!”
“Mommy nanti pakai baju daddy-
“PATHI KEBETHALAN DAAAD!!”
Kris tak menyahuti. Menyisiri rambut Sehun lalu memakaikannya sepatu. Setelahnya mendudukkan Sehun dipinggir ranjang dan memberikan sebuah susu kotak untuknya.
“H-hyung?”
Kris menoleh kearah pintu kamar mandi yang terbuka sedikit. Chanyeol disana mengintip melalui celah pintu yang terbuka.
“P-pakaianku?”
Kris tersenyum, lalu memberikan sebuah kemeja dan sweater untuk Chanyeol.
Tak lama Chanyeol keluar dan yah.. Sehun benar. Pakaian Kris kebesaran pada tubuh Chanyeol yang padahal hampir sama tingginya dengan Kris.
“Mommy canttiiiiik thekali, hehe... Hunnie boleh makan Jelly tidak?”
Chanyeol memutar bola matanya, “Hunnie pintaaaaar sekali. TIDAK! Kau sudah makan banyak Jelly tadi, di mobil Suho appa”
Sehun menggembungkan pipinya kesal, bibirnya mengerucut.
“Mommy menyebalkan! Daddy uwuuuu... bilang Mommy, hunnie makan Jellynya Cuma thedikit. Thumpahhh!!”
Kris menatap Chanyeol lekat, dan.... Chanyeol tetap menggeleng. “Tidak. dan jangan pikir Mommy akan merubah pikiran Mommy dengan kau yang meminta tolong pada Daddy-
“Dia janji akan makan sedikit Channie”
“Sedikit dalam kamusnya Sehun itu bisa berarti satu kardus, Hyung!”
“Hunnie janji ya, hanya sedikit?”
Sehun mengangguk dengan tampang melasnya, lalu Kris menatap kearah Chanyeol yang tengah menyisir rambutnya.
“Ti-Dak”
“Ayolah Channie, kau tidak kasihan dengan wajah itu? dia janji hanya sedikit”
“Hyung kau- astaga jangan terpedaya oleh tatapan anjing terbuangnya Sehun”
“Tapi- Chanyeol kau tega? Hanya sedikit. Sumpah!”
Chanyeol menatap Kris tak percaya! Sumpah, kenapa juga Kris harus rewel hanya demi Sehun bisa makan Jelly sih?!!
“Channie/Mommyyyy~”
“AAARGH!! BODO! KALIAN BERDUA SAMA SAJA! MEMBUATKU SETRESS!!”
Sehun tersenyum tiga jari. “Daddy mana jelly!! Jelly!!”
Kris mengeluarkan tiga bungkus Jelly dari paper bag yang sebelumnya juga dibawakan oleh maidnya.
“Daddd... themuanya”
Sehun berbisik pelan pada Kris yang sudah duduk disisinya.
“Nanti babyhun, sekarang satu dulu ya... nanti kalau mommy tahu-
“Tidak apa daddy... thehun mau themuanyaaa... daddy jangan bilang bilang Mommy kalau hunnie makan tiga bungkuth pelmen!”
“Tapi Hunnie-
“Tiga bungkuth itu dikiiit daddy ayolaaah~”
“Baiklah, tapi nanti kalau Mommy tahu-
“AKU. MENDENGARNYA!”
Kris menatap Sehun yang sudah membulatkan matanya terkejut. Ia jadinya hanya membukakan satu bungkus permen jelly itu dan memberikannya pada Sehun.
“Ini themua kalna telinga bethalnya Mommy!”
Kris terkekeh kecil, mengusak rambut Sehun membuat Sehun kesal dan menyingkirkan tangan besar Kris dari kepalanya.
“Jangan acak lambut tampannya hunnie!!”
“Arrasseo”
Kris bangkit berdiri bersamaan dengan Chanyeol yang bangkit dari kursi di depan meja riasnya.
“Kita mau makan dimana-
“Namsan Tower”
“WHAAAT?!”
“Kau... menyewa Namsan Tower?”
“Aku baru membookingnya, kenapa? Kau tidak su-
“Ya, aku tidak suka. Bisakaah kita makan di restaurant biasa saja? itu terlalu mewah untuk kami. Dan aku tidak nyaman, Hyung”
“Baiklah, sudah kubatalkan bookingannya... Hunnie, mau makan dimana?”
Sehun menatap Kris, ia sedang duduk dengan tenang diatas ppangkuan Chanyeol.
“Eummmm.... Hunnie mau makan thequidweld”
“HAH?!”
Kris bingung. “Sehun bilang mau makan apa?” tanyanya dengan ulang.
“Thequidweld”
“The- the apa?!!”
“Squidward”
“Hah? Itu makanan ap-
“Cumi hyung, cumi”
Kris mengerjap. “Oooh, seafood?”
“Thipuut? Hunnie tidak mau makan thiput Mom!! Jijik!!”
“Bukan siput. Duh! Arrasseo kita makan squidward”
“Yeeeeyyyy!!!”
Sehun berteriak senang. lalu kembali diam dan duduk diam. tangannya memainkan tangan Mommynya yang memeluk perut buncitnya erat.
“Mooom”
“Hm?”
“Thehun belum bilang Jongin, Jongin pathti bingung caliin Hunnie”
“Hunnie mau telfon Jongin?”
“NE!”
Chanyeol mengangguk. Mengeluarkan ponselnya dan mendial nomor Lay hyungnya.
Tuuut...
Tuut...
“HUNNIEEEE!! HUNNIE DIMANA!!! JONGIN KHAWATIIILLLL!!”
“JOONGGIIIINNNNN~ HUNNIE DITHINI THAMA DADDYNYA HUNNIEEE!!”
“HUNNIE KAPAN PULAAAANG? JONGIN KAANGEEEN!!”
Sehun mengerjap lalu menatap kearah Mommynya, Chanyeol tersenyum. “Jongin, sehunnie pulang besok”
“JINJAAAA? HUNNIE- HUNNIE DIMANAAA?!! JONGIN MAU NYUCULL!!”
“HUNNIE DILUMAH DADDY UWUUU!! LUMAHNYA BETHAAAL!”
“LUMAH JONGIN JUGA BECAAL!!”
“LUMAH DADDY LEBIH BETHAAAL!!”
“NANTI JONGIN BUATIN HUNNIE LUMAH YANG BECAAAL BECAAAAL BECAAAAAAAL BANGET!!”
Sehun kecil tersenyum, “JOJONG, JANJI YAAAAA?”
“IYAAAAA!! TAPI HUNNIE DIMANA?!! JONGIN MAU NYUCUL!!”
“LUMAHNYA JAUUUUH DALI LUMAH JONGIN, BETHOK HUNNIE PULANG, HABITH ITU KELUMAH DADDY UWU LAGI, NANTI JONGIN HUNNIE AJAK YAAAA?”
“HUNNIE JANJI YAAAA?”
“IYAAAAAA!! HUNNIE MAU MAKAN DULU!! JONGIN JANGAN LUPA MAKAN YAAAAA MAKAN YANG BANYAK BIAL BITHA GENDONG HUNNIE!!”
“JONGIN KUAT GENDONG HUNNIE KOOK!! ALLACEO, JONGIN MAKAN NIH CEKALAANG!”
“DADAAAAH JONGIIINNN!!”
“DADAAAAH HUUNNIEEE!! MMUUUAAACHH!!”
“MMUUAAAACCH JONGIN!!!”
Tuut
Tuut
Tuut.....
“Hehe, Mom gomawo”
Kris mengorek kupingnya lalu menatap Sehun, “Sehun kalau bicara tidak usah teriak teriak dong, apalagi di telfon, kan kasihan yang dengar”
“Daddy, kalau tidak teliak tidak thelu”
Kris menggeleng saja, lalu mobilnya terhenti disebuah restaurant seafood.
Ia tuurun lebih dulu, lalu membukakan pintu disisi Chanyeol. mengambil alih Sehun kedalam gendongannya lalu menggenggam tangan Chanyeol ketika Chanyeol turun.
Makan malam mereka disebuah restaurant seafood yang terletak ditepi laut. Mereka berada di ruangan vip restaurant itu.
“Whoaaaah makanannya banyak!”
Sehun dengan cepat memakan makanan itu. memang makanan untuk Sehun yang dihidangkan lebih dulu.
“Hunnie pelan-pelan makannya”
Sehun mengangguk mengiyakan peringatan Mommynya itu.
Chanyeol sendiri tengah memakan ramyeon seafood. Sehun duduk dipangkuan Kris yang membuka lebar kakinya.
“Kau juga makannya pelan-pelan Channie”
Kris mengelap sudut bibir Chanyeol, membuat Chanyeol terdiam seribu bahasa. Dan rona merah itu mulai menjalari pipi chubbynya.
“G-gomawo, H-hyung”
Kris tersenyum. bekas makanan yang berantakkan disudut bibir Chanyeol sudah hilang tapi tanngan Kris masih betah disana, disudut bibir Chanyeol yang terasa lembut pada jarinya.
“Chan-
“DAAADDD!! HUNNIE JUGA BELANTAKKAN NIH MAKANNYAAA!!”
Kris menatap wajah Sehun yang mendongak menatapnya lalu tertawa kecil. bukan berantakkan lagi, tapi sangat berantakkan. Bahkan bekas mie itu sampai pada pipi chubby Sehun, dagunya bahkan ujung hidungnya.
Kris mengelapinya dengan pelan. Lalu tersenyum, “Sudahkan?”
“Ne...”
Lalu ketiganya terdiam. Kris tidak makan dengan alasan sedang menjaga bentuk tubuhnya karna premier filmnya. Sementara Chanyeol tetap makan dan Sehun, seperti terbuat dari karung perutnya tak henti memasukkan makanan laut itu kedalam mulutnya.
“Belalti... bethok pagi daddy makan bibil mommy dong!!”
“UHUK UHUK!!!!”
Kris tertawa keras ketika Chanyeol tersedak dengan mienya. Ia menepuk nepuk punggung Chanyeol namun dengan tepukkan pelan yang tidak menyakiti.
“Sehunnie, kau- apa yang baru saja kau-
“Jongin bilang, kalau thudah menikah belalti thidul thekamal, tinggal thelumah, lalu thetiap pagi pathti makan bibil”
Chanyeol mungkin akan membatasi pergaulan Jongin dengan Sehun- sebentar!
Chanyeol akan mengamuk pada Lay dan Suho karna sudah memberikan adegan tidak layak pada Jongin kecilnya yang akhirnya pikirannya terkontaminasi ini.
“Babyhun, Jongin bilang kalau apa- Kalau sudah menikah. Berarti-
“KALAU BEGITU KENAPA MOMMY TIDAK MENIKAH DENGAN DADDY THAJA?”
“MWO? KAU PIKIR SEMUDAH ITU?!”
“Laaaaah? MOM KAN THUDAH TINGGAL THELUMAH, NANTI MALAM TIDUL THEKAMAL, BETHOK MAKAN BIBIL, LALU BELALTI- MOM TINGGAL MENIKAHI DADDY UWU!!!”
Chanyeol memijat pelipisnya karna tak kuat dengan anaknya yang polosnya mendekati idiot itu.
Sementara Kris mengusap kepala Sehun, membuat Sehun mendongakkan wajahnya dan menatap Kris lekat.
“Hunnie pintal kan, dad?”
Kris menyeringai. “Yup, Sehunnie pintaaaar sekali”
“Tuh Mom dengaaal!! Hunnie itu pintal!”
“Haah.. semerdekanya Hunnie sajalah”
Chanyeol memilih mengalihkan atensi pandangannya kearah pantai yang terbentang dengan indah dari jendela ruangan vip restaurant itu.
“Daad, hunnie pintal kan? Makannya banyak?”
“Hum, Mau nambah lagi?”
“Tidak. mau aithklim thaja”
Kris mengangguk. Ia mulai mengajak mengobrol Sehun. dari membicarakan mengenai mobil bus tayo kesukaan Sehun, pesawat, hewan, buah dan lainnya.
Chanyeol yang melamun menoleh kearah Kris, menatap Kris dengan lekat, sementara Kris masih memberikan atensi penuhnya pada Sehun.
Tapi dengan tangan besar yang menggenggam tangan Chanyeol dibawah meja itu.
Dan perasaan hangat dan rasa terlindungi itu membuat Chanyeol tersenyum.
“Gomawo”
Chanyeol berucap lirih, namun Kris mendengarnya. Ia tersenyum tulus dan menggenggam tangan Chanyeol semakin erat.
“Anytime... Channie”
“DAAADDDYYYYY PELUT HUNNIE BETHAAAAL!!!”
“Hm? itu karna Hunnie makannya banyak”
“Hiks...”
“Loh, hunnie kenapa?”
“NANTI MELEDAK BAGAIMANAAAA?!! MOOOMMMYYY!! HUNNIE TAKUTTT”
Sehun berpindah keatas pangkuan Chanyeol. memeluk Chanyeol erat.
“Cup cup, tidak meledak kok. itu isinya kan makanan yang tadi hunnie makan. Nanti-
“BELALTI PELUT HUNNIE ADA THEQUIDWELD-NYA DONGGG!!”
“Babyhun-
“MOOOM!! BELALTI ADA THEPONGEBOB THAMA PETLIK THAMA TUAN CLAAAB JUGA YAAA DIPELUT HUNNIE?!”
Dan tak ada yang dapat Chanyeol lakukan selain menghela nafas panjang dan mengangguk mengiyakan ucapan tak masuk akal putranya itu.
_tbc_
>> Ekhm!Ekhm!! Kolom untuk memuji Author yang double update Ekhm!!Ekhm ㅋㅋㅋ <<