Home; My Little Princess

By kietzyQS

59.1K 9.4K 1K

Seorang gadis dengan kehidupan sempurna dan dikelilingi pria mapan yang juga sempurna tiba-tiba saja mengalam... More

Introduction to the Title
Introduction to the Cast
Teaser 1: Prolog and 1st Preview
Teaser 2: 2nd Preview
Teaser Final :
1. I am Suzy
3. Another husband is coming
4. Unpredictable meeting
5. The magical touch
6. The unknown answer
7. Flower Message
8. a little secret
9. Obsession
10. My personal Band-aid
11. The first time
12. Regret
13. I want You
14. It's a scar
15. Mistake
16. a little braveness
17. The magic words
18. Excuse
19. I can't Find it, my comfort shoulder
20. Those Empty Heart
21. Nowhere
22. Empty Hope
23. I found you
24. Frustated
25. Thank You
26. He Change
27. Even if it's a lie
28. It's a Goodbye
29. The Painful Regret
30. Too Much Tears
31. Crazy Mind
32. That comfort zone is back
33. The Sun start to Shine
34. For Suzy
35. First Step
36. I Miss Him
37. a little truth
38. The Truth
39. The Real of Me
40. It's start to bloom
41. Dear You . .
42. I want to be there
43. What Happened?
44. How Have You been ?
45. I Choose You
46. Hot Issue
47. The Amazing Journey (Final)
EPILOG!! (Special for our Readers!)

2. He is my future husband

1.2K 199 10
By kietzyQS


.2.

.Two.

.He is my future husband.


"mwo? Menungguku? Meski itu membutuhkan waktu yang lama? Apa ia kira ini dongeng sebelum tidur? Ia benar-benar menjijikkan. Kenapa aku yang merasa jijik dengan kalimat itu?!" kesal Suzy mendumel seorang diri.

"sudah ku bilang, kenapa kau tak menolak untuk datang?" timpal Kai.

"menolak? Kau ingin membuat ibunya mengamuk pada ibuku? Apa kau tak tahu sedekat apa hubungan mereka?!" kesal Suzy.

"meski begitu, ibu dan ayahmu bahkan tak memaksamu untuk datang. Mereka hanya memberitahumu dan membuatmu memilih. Kau yang menyetujuinya" timpal Naeun.

"yak?! Apa sekarang kau membelanya? Apa kau pro Kai Kim?" kesal Suzy.

"tidak, bukan begitu. Hanya saja. . Kai tidak sepenuhnya salah. Kami baru mengetahui tentangnya, ia bukan pria bodoh seperti yang tertulis di internet." Timpal Naeun menjelaskan.

"mwo? Jadi dia bukan pria biasa? Maksudmu? Apa yang berbeda?" tanya Suzy heran.

"ini" Naeun menunjukkan ipadnya pada Suzy.

Suzy membacanya dengan seksama. Suzy mengerutkan alisnya. Disana tertulis bahwa Kim Mingyu adalah pria yang diam-diam membantu bisnis ayahnya dengan keahlian dan kejeniusan yang tak biasa.

"seharusnya kalian menelponku sehingga aku menggunakan cara lain. Bukankah begitu?" tanya Suzy penuh penekanan sembari mempelototi Kai.

"yak?! Bae Suzy. sadarlah, kau tak akan membunuhku bukan? Kau lupa persahabatan kita?" ujar Kai mengingatkan Suzy yang sudah seperti orang kerasukan.

"aku akan membunuhmu Kai Kim!!" teriak Suzy marah kemudian mengejar Kai dan melemparinya dengan barang-barang yang ada di ruang bawah tanah café itu.

"kau ingat ketika kau hampir jatuh dari tangga karena anti-fans mu menolakmu? aku ! itu aku!" ucap Kai sembari melarikan diri dari Suzy dan bersembunyi dibalik lemari dan sofa untuk menghindari amukan Suzy.

"Bae Suzy, ponselmu berbunyi" ujar Naeun. Suzy terdiam, ia langsung menuju ponselnya dan mengangkatnya malas.

"kirimkan padaku segera" ujar Suzy kemudian mematikan ponselnya dan meraih tasnya.

"yak?! Bae Suzy! mau kemana kau? Apa kau benar-benar marah? Baiklah, kau bisa memukulku. Suzy-ya!!" teriak Kai tapi Suzy tak perduli dan masuk ke dalam lift menuju lobi café nya.

"Bae Suzy. pukul aku! Aku tak akan lari lagi!!" teriak Kai kencang.

Naeun hanya menggeleng tak percaya menatap Kai. Kai duduk diatas sofa dengan wajah lelah sembari menatap Naeun. Naeun tersenyum kecil dan menyerahkan air mineral untuk Kai.

"Thanks" ucap Kai kemudian meneguknya.

0.0

Kini semua orang dapat melihat Suzy masuk kedalam lift 'Kim Corporation' dengan tatapan dingin, jelas gadis cantic itu tak perduli pada orang-orang yang terus saja memperhatikan dirinya. Ketika ia tiba dilantai tujuan, Suzy segera turun dan keluar dari sana.

Suzy mengetuk pintu ruangan direktur utama disana. Pintu terbuka dan Suzy langsung saja masuk tanpa basa-basi. Suzy berjalan masuk sembari melepaskan kacamata hitam diwajahnya.

Pria itu, Taehyung mengangkat wajahnya terkejut melihat kehadiran Suzy disana. Suzy langsung saja mengeluarkan isi tas mini nya dan menyerahkan sebuah flashdisk pada Taehyung tanpa mengucapkan sepatah katapun.

Taehyung menatap flashdisk itu heran. Suzy hanya melirik flashdisk itu seakan menyuruh Taehyung membuka dan melihat isi flashdisk itu. Taehyung hanya menurut dan mencoloknya di laptop besar miliknya.

Taehyung terkejut melihat gadis yang baru seminggu dikencaninya berciuman dengan pria lain. Taehyung mencabut flashdisk itu kemudian mengembalikannya pada Suzy.

"kenapa tiba-tiba kau memberikan video tadi?" tanya Taehyung heran.

"dijodohkan atau bukan. Gadis itu bukan gadis yang baik. Jangan menikahi gadis sepertinya" ujar Suzy mengingatkan Taehyung.

"lalu?" tanya Taehyung masih tak paham.

"jangan menikah Kim Taehyung! Jika kau menikah, Kim Myungsoo akan mempercepat pernikahannya dengan pacarnya. Hanya lakukan yang ku minta, jangan biarkan Myungsoo oppa menikahi wanita itu sebelum ia jatuh cinta padaku" ungkap Suzy dengan terus terang.

"jadi karena itu?" Taehyung tergelak setelah menyadari maksud Suzy.

"nae. Myungsoo oppa tak akan buru-buru menikah jika kau belum akan menikah." Timpal Suzy.

"kau datang jauh-jauh kemari dan menyelidiki tentang Seolhyun dibelakangku hanya agar hyung (*kakak) tak menikahi pacarnya?" tanya Taehyung dengan nada menyindir.

Suzy terpana, ia menurunkan tatapannya karena merasa sedikit bersalah pada pria itu. Ia menyadari ia telah berusaha memanfaatkan pria itu.

"Taehyung-ah" tegur Suzy.

"Suzy-ya, bisakah kau menyerah? Uri-hyung! Ia sudah sangat mencintai pacarnya. Ayah bahkan tak bisa melarangnya mengencani dokter miskin itu dan sudah menyetujui hubungan mereka. Apa kau tak paham situasinya?" tanya Taehyung serius.

Suzy menurunkan tatapannya sekali lagi kemudian memakai kembali kacamatanya. Suzy kemudian duduk di sofa ruang kerja Taehyung dengan wajah tanpa ekspresi.

"oppa tak boleh menikahi gadis lain" ujar Suzy datar.

"Suzy-ya" kini Taehyung berdiri dan menghampiri Suzy.

Taehyung melipat kedua tangannya setelah duduk disamping Suzy. Gadis itu pasti menangis, Suzy diam sementara dari balik kacamata hitamnya tampak air bening mengalir kebawah.

"jangan menangis" mohon Taehyung menatap Suzy serius.

"Myungsoo oppa, akan menyukaiku. Ia sangat menyukaiku, ia tak akan meninggalkanku demi gadis itu" ujar Suzy pelan. Tak ada suara tangisan apapun yang terdengar.

"Bae Suzy. Bisakah kau berhenti? Apa yang harus ku lakukan untuk membuatmu melupakan uri-hyung? Ia hanya menganggapmu adiknya, tak lebih!" ungkap Taehyung sembari menatap Suzy dengan tatapan memelas.

"bagaimana denganmu?" pertanyaan Suzy membuat Taehyung bungkam.

Suzy kini mengangkat wajahnya menatap Taehyung yang duduk disampingnya. Taehyung meneguk salivanya. Meski tak menatap mata indah gadis itu secara langsung, ia tetap saja tak mampu menatap Suzy terlalu lama.

"kau tidak menyukai gadis sepertiku?" tanya Suzy dengan polosnya.

"jika aku menciummu, apa kau masih tak akan menyukaiku?" tanya Suzy pelan.

Taehyung menurunkan tatapannya, Suzy mengambil kesimpulan akan hal itu. Suzy lantas bangkit berdiri dan segera meraih tas branded miliknya sebelum meninggalkan ruangan Taehyung.

Taehyung tak terkejut, Suzy selalu melarikan diri jika ia sedang bersedih. Taehyung menatap punggung Suzy dengan tatapan sedihnya.

"kau bertanya seolah-olah kau pernah melirikku" ujar Taehyung dengan wajah sedihnya.

Taehyung menyukai Suzy. Tak ada yang menyadari hal itu kecuali kakaknya, Kim Myungsoo. Myungsoo sadar Taehyung mencintai Suzy dalam diam namun Myungsoo tak pernah sadar bahwa Suzy mencintainya.

Myungsoo hanya menganggap gadis itu hanya senang menggoda dirinya dengan mengatakan ia menyukainya setiap mereka bertemu. Siapa yang tak akan jatuh cinta pada gadis manja dan ceria seperti Suzy. Sepertinya hanya Myungsoo.

Terkadang Taehyung benci pada dirinya dan berharap ia bertukar posisi dengan Myungsoo. Alih-alih mencintai gadis sempurna seperti Suzy, kakaknya justru mencintai gadis miskin dengan segala kesederhanaan gadis itu.

-Home; My Princess-

Suzy melangkah gontai, ia menghapus bulir air matanya ketika ia berjalan keluar dari perusahaan Kim Corporation. Suzy tanpa sengaja menabrak seorang gadis yang terlihat lebih dewasa dibanding dirinya.

Suzy menjatuhkan barang-barang gadis itu tapi tak berniat membantu gadis itu membereskan barang-barangnya. Suzy melihat gadis itu dengan datar kemudian hendak melanjutkan langkahnya.

"minta maaflah" suara gadis itu menghentikan langkah Suzy.

Suzy membalikkan tubuhnya, kini mereka menjadi pusat perhatian semua orang di lobi utama itu. Suzy menatap gadis dewasa berwajah cukup cantic dengan tinggi badan setara dengan Suzy jika saja ia menggunakan heels.

"apa katamu?" tanya Suzy datar.

"bukankah itu Bae Suzy!! Ayo dengarkan!!" bisik orang-orang disekitar lobi itu dengan heboh.

"tidak mau. Kau yang tak melihatku, bukankah kau hanya menatap ponselmu sepanjang jalan?" tanya Suzy lirih. Dengan senyum sakartis diwajahnya.

Gadis itu memang memainkan ponselnya sejak tadi tapi ia justru mengangkat dagunya membalas tatapan Suzy dengan tegas. Suzy tak takut menerima tatapan itu dan justru menatap gadis itu dingin. Kacamata hitamnya masih menutupi mata indahnya.

"intinya minta maaflah jika kau membuat kesalahan" gadis itu berucap dengan berani. Suzy tersenyum tak percaya. Gadis itu telah berhasil memungut barang-barangnya dan berdiri tegap.

"kau tak tahu siapa aku?" tanya Suzy dingin.

"aku tak tahu dan aku tak perduli. Apa kau tahu siapa aku?" tanya gadis itu dengan tegas.

"gedung yang kau injak sekarang adalah milik calon suamiku" ujar Suzy dengan berani.

"calon suami? Siapa?" tanya gadis itu dengan alis berkerut bingung.

"Suzy-ya!" suara seseorang mengalihkan perhatian semua orang.

"oppa!" panggil Suzy dengan senyum lebar miliknya menemukan Myungsoo disana.

"oppa?" gadis cantic tadi berbalik dan melihat siapa yang ada disana. Myungsoo ikut melihat ke gadis tadi dan tersenyum lebar.

"Yoona-ya, kau sudah disini?" Myungsoo tersenyum sumrigah.

"nae" jawab Yoona tersenyum senang melihat keberadaan Myungsoo yang langsung memeluknya hangat.

Semua orang langsung bubar dan pergi ke tujuan mereka seperti biasa. Suzy tampak terkejut, senyumnya hilang seketika. Jadi gadis tak punya etika itu adalah pacar cinta pertamanya?

Suzy hanya menatap pemandangan itu dengan malas kemudian berbalik hendak pergi namun suara Myungsoo menahannya.

"Suzy-ya, maukah kau ikut makan malam bersama kami?" tanya Myungsoo.

"oppa! Siapa dia?" tanya Yoona pelan.

"Bae Suzy. Uri-dongssaeng" jawab Myungsoo dengan senyum lebarnya.

"kau tak pernah bilang punya dongssaeng" ujar Yoona merasa tak enak sudah memperlakukan Suzy seperti tadi.

"tidak seperti yang kau kira, ia teman Taehyung sejak kecil yang sudah seperti adikku" jelas Myungsoo.

Hati Suzy seakan tertusuk duri tajam. Ia hanya bisa diam menahan sedih dan perih dihatinya. Myungsoo langsung melingkarkan tangannya ke pinggang Yoona dan berjalan mendekati Suzy.

"Suzy-ya, maukah kau makan bersama kami?" tanya Myungsoo tersenyum tampan.

"tidak oppa, aku sudah punya janji" jawab Suzy.

"tapi, Suzy-ssie bilang bahwa ia adalah calon menantu keluargamu, apa itu artinya ia akan menikahi Taehyung?" tanya Yoona menatap Myungsoo.

"uri-Suzy-ga bilang begitu?" Myungsoo tersenyum sumrigah.

Suzy memutar bola matanya, gadis itu terlihat seperti rubah licik dimata Suzy. Suzy hanya tersenyum seadanya, sebuah senyum palsu untuk menyenangkan pujaan hatinya.

"baiklah oppa, ini untukmu, gunakanlah sebelum kau berkencan." ujar Suzy kemudian mendekati Myungsoo dan memberikan sesuatu untuk Myungsoo.

Myungsoo tersenyum melihat sebuah box kecil berwarna hitam itu.

"apa hari ini adalah keberuntunganmu lagi?" tanya Myungsoo sembari melepaskan tangannya dari Yoona untuk membuka box itu.

"anggap saja begitu" ujar Suzy datar kemudian berbalik hendak pergi.

"apa kau tak akan memakaikan ini untukku?" tanya Myungsoo setengah berteriak sebelum Suzy melangkah lebih jauh.

Yoona terkejut melihat perlakuan istimewa Myungsoo kepada Suzy. Suzy membalikkan wajahnya dan tersenyum kecil.

"oppa sudah punya pacar, lain kali jika oppa sudah putus, aku akan memakaikannya padamu" ujar Suzy kemudian tersenyum manis pada Myungsoo.


To be continue . . . 

Continue Reading

You'll Also Like

789K 47.4K 119
Y/N L/N is an enigma. An outgoing, cheerful, smiley teenage boy. Happy, sociable, excitable. A hidden gem in the rough of Japan's younger soccer pl...
155K 11.2K 61
BOOK #2 They say love heals scars, but Seokmin's scars were lessons-bitter reminders that twisted him into a creature of darkness. His life was a ser...
1.7M 62.1K 43
" Wtf is wrong with you, can't you sleep peacefully " " I-Its pain..ning d-down there, I can't...s-sleep " " JUST SLEEP QUIETLY & LET ME ALSO SLEEP...
818K 32.8K 38
On that fateful Halloween night, Lily and James survived while Voldemort apparently 'marked' Harry Potter as his equal. Aria Potter, twin sister of...