"semalam kau pasti tak akan percaya. Aku bertemu dengan seorang ahjussie, berkatnya aku bisa berani melupakan cinta pertamaku. Meski itu berat, aku akan mencoba" ucap Suzy kemudian duduk disamping ranjangnya.
"ahjussie? Apa seleramu sudah berubah?" tanya Kai tak percaya.
^^
"menikahlah denganku" ujar Suzy.
"mworagu?" Sehun terdiam seribu Bahasa. Suzy kini menatap Sehun dengan tatapan seriusnya.
^^
"setidaknya aku tak menyakitinya dengan caramu" ketus Taehyung marah.
"kau punya caramu sendiri untuk menyakitinya. Begitulah kau Kim Taehyung, kau selalu bertingkah seolah-olah kau hanyalah bayangan dari Kim Myungsoo tapi sebenarnya Myungsoo dan aku lah yang menjadi bayanganmu selama ini" ungkap Kai dengan hati terkikis.
^^
"apa ini mimpi?" gumamnya tak jelas sembari mengerjap pelan tak berdaya. Seusai mengatakan dua patah kata itu gadis itu tak lagi sadarkan diri.
Sehun langsung panic dan menggendong Suzy ala bridle style dan berlari masuk ke lobi perusahaan itu. Sehun bahkan tak perduli bahwa tubuhnya telah basah terkena air hujan.
Semua karyawan termasuk security disana tertegun melihat CEO mereka yang jelas mengenal gadis yang selama seminggu ini terus mencarinya. Bodyguard itu masuk dan mengikuti Sehun dari belakang.
^^
Suzy menahan sakit di hatinya. Kai menatap Taehyung dan terkejut dengan pemandangan yang dilihat Suzy tadi. Taehyung mengeratkan pelukan dan tangannya yang menutupi mata Suzy erat saat Suzy mencoba melepaskan tangan taehyung dari wajahnya.
"lepaskan aku Kim Taehyung. . jebal" rintih Suzy pelan.
"jangan, aku tidak suka melihatmu menangis. Jebal" Taehyung seakan membalikkan kata permohonan itu pada Suzy.
^^
"siapa namamu nona cantik?" tanya nenek Sehun.
"ah. Maafkan aku, aku lupa memperkenalkan diri. namaku Bae Suzy imnida, senang bertemu denganmu" ungkap Suzy tersenyum tulus sembari membungkuk hormat.
"namamu juga cantik, tepat seperti pemiliknya" ungkap nenek Sehun.
^^
"jika kau menangis, itu menunjukkan kau sedih, marah dan kecewa" Ucap Sehun lembut sembari membenarkan letak rambut bagian depan Suzy.
Sehun menyentuh pipi Suzy dengan sebelah tangannya dan menggerakkan jari jempolnya untuk mengusap pipi lembut Suzy penuh kasih sayang. Suzy masih menatap Sehun menanti ucapan pria itu selanjutnya.
"jika kau hanya meneteskan air mata tanpa suara tangisan, itu menunjukkan bahwa kau terluka" jelas Sehun menatap Suzy serius.
^^
"Suzy punya kehidupan yang sempurna. Ia memiliki pria yang begitu mencintainya, hari-hari yang bahagia, teman dekat yang setia. Ia juga memiliki keluarga yang hangat yang akan selalu ada untuknya. Jadi bisakah kau menghilang saja?" ungkapan Taehee membuat Sehun tak berkutik.
Sehun menatap pemandangan miris itu, Suzy menangis histeris dan berlari mengikuti kemana Kai membawa Taehyung. Sehun merasa Suzy seperti telah melupakan kehadiran dirinya disana.
^^
"carikan tiket menuju Paris besok pagi." ucap Sehun kemudian membuang muka keluar jendela.
"bukankah kau bahagia bersama nona Suzy. Kenapa tiba-tiba . . . "
"Ibunya benar. Aku tak akan pernah bisa mengorbankan nyawaku untuk putrinya" ungkap Sehun dengan tatapan sendunya.
^^
Mata Suzy terarah pada selembar undangan di sampingnya. Suzy meraih undangan itu. Suho menatap melalui kaca spion atap mobilnya dan tersenyum kecil saat Suzy membuka undangan itu dan membacanya.
"kenapa? Apa mereka keluarga ahjussie?" tanya Suzy penasaran sembari menatap nama-nama itu disana.
"undangan itu dari mantan istri tuan Sehun" ujar Suho
^^
Suzy langsung menarik Sehun masuk ke dalam, Sehun hanya menurut dengan wajah dinginnya. Semua mata tertuju pada sepasang insan yang masuk ke lift beberapa saat yang lalu.
"apa kau lihat pasangan tadi? Mereka benar-benar sempurna"
"baru pertama aku melihat pasangan asia yang terlihat memiliki penampilan sesempurna itu"
^^
Sehun masih tak lepas memeluk Suzy dan membiarkan Suzy berada dipelukannya. Suzy tersenyum perlahan melihat pemandangan yang sangat indah itu. Sehun ikut tersenyum dengan menatap Suzy tak lepas.
"sangat indah" gumam Suzy lembut.
"nae. . sangat indah" lirih Sehun tanpa melepaskan matanya dari wajah Suzy.
^^
Ucapan Sehun berhenti ketika merasakan bibir Suzy menyentuh bibirnya dengan sangat lembut. Suzy tampak menjinjitkan kakinya dan memejamkan matanya setelah bibirnya bersentuhan dengan bibir Sehun.
"mianhae ahjussie, jika aku tak menutup matamu. Aku rasa aku tak akan mampu melepaskan tanganmu dan meninggalkanmu" – Suzy.
^^
"mianhae ahjussie, jika aku membiarkanmu menatapku, mungkin aku akan takut untuk terbangun dari mimpi indah ini" – Suzy.
^^
"ahjussie. . kau adalah mimpi yang paling indah yang pernah ku miliki.
Gerigo ijje (dan sekarang) . . ."
..
"ini saatnya aku terbangun dari mimpi indah itu" – Suzy.
^^
'Home: My little Princess'
^^
To be continue . . .
See you in chapter 1 ^^
Hope you guys will like this story!
dont forget to leave comment, Thanks for all my Followers and everybody who always enjoy my story.
Especially, this story is the story that I really like anyway.
May be the soft plot and beautiful romance in there.
I try hard to make it sounds like comedy but again, there's also a little of Melow in this story but not that much.
I hope you guys will enjoy it like I do.
I really write and read this story over and over again.
actually I ever think to publish this story in a book publisher but I want to give this story in Wattpad because I think in Wattpad there's many more peoples who can read and enjoy it more than if i publish in a book hardcopy.
^^
See you in the first Chapter anyway ^^
God Bless you
and for TBOMHIY's fans! dont worry, i will never betray you guys for liking my story as well.
i will publish the next chapter as soon as possible ^^
Thanks once more ^^