Cerita Pendek (SungJoy)

Door ryrin00

83.5K 6K 1.9K

Gue suka ngayal. Topik khayalan favorit gue adalah kehidupan dua anak manusia bernama Yook Sungjae dan Park S... Meer

Back Injury
MBC Gayo Daejaejun 2017
"Sooyoung-ah, bap meogeosseo?" (SMA 2018)
#1000BbyutifulDays
Sungjae's Birthday
Kissing Scene and Sugarman 2 [SUPER LATE POST]
#Bbyu3fulYears (Versi A)
#Bbyu3fulYears (Versi B)
On The Way To The Airport
Fitz CF
Sungjae's IG
NOT AN UPDATE
Cube's Dating Party
Sungjae's Dating News
Rest, Work, Chat, Love
[SUPER DUPER LATE POST] The Butler's Teaser (2017)
Injured
Beautiful Pain
Master In The House (Shin Dongyeob's call)
Serious Talk
Excellence Award
Meet The Yooks
Hello My Love!
What Should We Do?
I'm Your JOY

Hong Kong

3.1K 229 29
Door ryrin00

Hong Kong, 20 Mei 2018

Sooyoung meregangkan tubuhnya setelah keluar dari pesawat, tangannya menutup mulut menahan kuapan. Tidur di pesawat selama hampir empat jam masih terasa kurang, sisa-sisa jetlag dari Slovenia kemarin masih terasa. Namun energinya jelas terasa berbeda dibanding keempat member lainnya. Senyumannya merekah sangat lebar.

Hihihi, siapapun yang mendealkan skedul di Hong Kong hari ini, Sooyoung mencintainya! Kapan lagi bisa punya skedul luar negeri hampir bersamaan dengan fanmeeting kekasihnya sendiri? Sooyoung masih kesal karena tidak ikut acara di Taiwan dan LA bersama BTOB bulan lalu-thanks to jadwal drama keparat itu. Konser di Hong Kong ini terasa seperti pelipur lara baginya.

Ia merogoh tasnya untuk meraih ponsel yang dimatikan sepanjang penerbangan, dengan semangat menekan angka 6 di speed dialnya.

"Oppa~ang" sapanya dengan suara sengau penuh aegyo, membuat Yeri memutar bola mata. "Aku baru saja landing di Hong Kong hehehe... can't wait to see you"

"Oh, Joiya!" terdengar sapaan Sungjae diseberang sana, membuat Sooyoung tersenyum makin lebar. Ia sudah rindu sekali. "Mianhae, jadwalku berubah, aku pulang ke Seoul sekarang"

Apa? "MWORAGO?"

Sungjae menghela napas, suaranya berubah kecil. "Hyunsik Hyung ingin membahas album baru hari ini, jadi aku harus pulang sekarang. Ini sudah di bandara, Sayang"

Sooyoung terdiam. Otaknya berusaha memproses informasi yang baru diterima ini.

"Sooyoung-ah? Kau masih disana? Maafkan Oppa, oke? Nanti kita ketemu di Seoul saja ya? Maaf, Sayang....."

"Ah wae...." keluh Sooyoung.

"Eoh, sudah dulu ya, aku sudah mau keluar mobil. Nanti kakao saja. Bye!" Sungjae mematikan telepon tanpa menunggu jawabannya.

"Aish!" Sooyoung memandang ponselnya kesal sebelum melempar benda itu ke dalam tasnya. Wajahnya berubah 180derajat. Senyumannya luntur berganti sudut bibir yang turun dan mata menyipit kesal.

"Wae wae?" tanya Seulgi penasaran melihat perubahan mood Sooyoung.

"Oppa pulang ke Seoul sekarang, kami tidak jadi bertemu di sini," sungut Sooyoung.

"Sekarang as in sekarang? Saat ini?" Wendy ikut bertanya.

"Iya, katanya dia sudah di bandara, disini"

"Heol! Daebak! Ku kira kisah sepasang kekasih berada di tempat yang sama namun tidak bisa bertemu cuma ada di drama!" ucap Wendy dengan ekspresi dramatis. Seulgi menepuki kepalanya, memberi isyarat agar diam karena Sooyoung terlihat makin kesal.

"Sudah ku bilang aku mau langsung ke Hong Kong saja kemarin, kenapa kita harus ke Seoul sih?" ucap Sooyoung pelan namun masih dapat didengar oleh para member dan manajer, dengan kesal ia berjalan mendahului menuju imigrasi.

Yeri dan Irene bertukar pandang tidak enak, mereka ke Seoul karena keduanya ingin datang di konser Twice kemarin. Selain itu tentu saja karena manajemen ingin meminimalisir prasangka publik akan Sooyoung dan Sungjae, fans sudah semakin pintar dan kreatif sekarang, mereka bisa menarik kesimpulan dengan sedikit data yang tersaji. Tadinya kedua agensi sudah berkoordinasi untuk memberikan waktu beberapa jam agar keduanya bisa bertemu di Hong Kong - sampai Hyunsik bikin masalah.

Setelah beres dengan imigrasi, Red Velvet duduk di satu pojokan sambil menanti kru mereka selesai mengurus bagasi dan tim keamanan bandara siap mengawal mereka keluar.Sooyoung memilih posisi yang agak berjarak dari member lainnya, kedua tangannya dilipat di depan dada dan wajahnya masih muram.

Katalk!

Notifikasi kakaotalk muncul disela musik yang tengah didengarkannya, dengan malas Sooyoung meraih ponselnya lagi.

Sebelumnya sorry, gue gatau gimana cara bikin chattingnya mereka biar enak dibaca 🙏⭐
[Note: yang italic itu chatnya Sooyoung]

Sungjae Oppa.             Park Sooyoung

Sayang, kau marah ya?

Tidak

Tuh kan jawabannya singkat

Kau pasti marah

Oppa benar-benar minta maaf

Aku tidak marah

Aku cuma kesal

Mian mian mian mian

Aku bisa apa melawan Im PD, Sayang :(

Bilang pada Hyunsik Oppa, aku marah padanya

Oke

Tapi jangan marah padaku lagi ya?

Nanti ku pikirkan dulu

Aaahhhh~~~ jebal, Sooyoung-ah

Eung

Kok sepertinya tidak ikhlas?

Bawel

Mau dimaafkan atau tidak?

Err...oke oke

Kau dimana, Sayang?

Oppa sudah di ruang tunggu :(

Masih menunggu security

Kau benar-benar pulang sekarang?

Ah, yasudah hati-hati ya...

Iya, maafkan Oppa

Kapan-kapan saja kita jalan-jalan di HK ya

Aku masih kesal padamu

Aaaahhhh

Mianhaeeeeeee

Sooyoung tersenyum tipis melihat selfie yang baru saja dikirimkan Sungjae.

Sebuah tepukan mendarat di bahunya. "Kaja, kita keluar sekarang?" ajak Irene. Dilihatnya beberapa lelaki berseragam sudah tiba dan berbaris di sekeliling mereka.

Irene memandangnya dalam untuk beberapa saat. "Aku tau kau sedang kesal, tapi tolong ekspresimu diatur saat di depan publik"

"Err, oke, Unnie" angguk Sooyoung patuh. Ia paham sekali konsekuensi menjadi idol, harus selalu tersenyum di depan kamera. Tidak peduli sedang ada masalah keluarga, sedang sakit atau ada yang meninggal, apalagi kalau hanya sedang bertengkar dengan pacar backstreet-mu.

..

Sooyoung menghempaskan kepalanya ke sandaran kursi setelah van mereka berlalu dari bandara. Jumlah fans yang menunggu kedatangan mereka cukup banyak dan sangat excited, mereka terdorong kesana-sini padahal personel keamanan sudah berjuang keras membuat pagar betis di antara mereka. Sooyoung sampai tidak bisa mengontrol ekspresinya, ia yakin besok akan banyak artikel tentang wajahnya yang tidak ramah hari ini. Kombinasi dari kurang tidur, jetlag, kesal tidak jadi kencan dan fans yang agak liar ternyata sangat berbahaya.

"Gwenchana? Semuanya baik-baik saja? Joy? Wendy? Seulgi? Yeri?" terdengar suara Irene mengabsen. Leader yang luar biasa, masih bisa mengecek kondisi semuanya, padahal ia mendapat dorongan paling keras tadi.

Sooyoung mengangguk cepat. "Unnie tidak apa-apa?"

"Eoh, tenang saja" Irene meringis.

Sooyoung meraih ponselnya, ada satu pesan dari Sungjae.

From: Sungjae Oppa

Sooyoung-ah, Oppa sudah di pesawat. Tebak apa yang dibilang pramugarinya saat aku duduk tadi?

"Tadi yang duduk disini Joy Red Velvet, sekarang Sungjae-nim. Wah, daebak!"

Entah dia pendukung kita, atau Cuma sekedar memberi informasi, tapi aku senang bisa duduk di kursi yang sama denganmu, takdir yang lucu hehehe

Good luck untuk konsermu malam ini ya, sampai jumpa di Seoul secepatnya. imissbbyu :*

Untuk pertama kalinya sejak turun dari pesawat, Sooyoung tersenyum lagi.

...

Red Velvet baru saja menyelesaikan rehearsal mereka untuk konser nanti malam. Irene dan Yeri sedang bercengkrama dengan Taeyeon yang datang ke ruang tunggu mereka. Wendy sibuk berbicara di telepon sementara Seulgi memilih tidur. Sooyoung menghela napas, harusnya Sungjae disini sekarang. Ia baru akan menutup mata, menyusul Seulgi ke alam mimpi, saat pintu ruangan terbuka dan beberapa orang masuk membawa beberapa kotak yang menguarkan aroma lezat.

Salah seorang dari tim promotor masuk tak lama kemudian "Ini, dimsum paling terkenal di Hong Kong, kiriman dari Yook Sungjae-nya BTOB?"

Apa? Sungjae?

"Iya, Yook Sungjae kemarin ada fanmeeting di Hong Kong kebetulan saya krunya juga, tadi dia minta tolong untuk menyampaikan dimsum ini untuk Red Velvet karena ia mendadak harus segera pulang ke Korea," jelas lelaki berkacata mata itu dengan cengiran lebar.

"UHUK UHUK" beberapa orang mulai batuk-batuk penuh arti.

"Jadi ini untuk Sooyoung ya.... Sooyoung, aku boleh makan tidak?" Taeyeon bersuara.

Sooyoung menutup wajah malu. "Makan saja, Unnie.. err, ayo semuanya, makan saja"

Tak perlu disuruh dua kali, semua orang langsung sibuk menikmati dimsum yang masih hangat itu. Bahkan Seulgi sudah bangun dan langsung ikut makan.

"Selamat makan!"

"Terima kasih ya Sooyoung"

"Bilang ke Sungjae, sering-sering begini"

Tentu saja, mereka tidak lupa meledek Sooyoung.

Lelaki berkaca mata itu kemudian mendekati Sooyoung yang masih duduk di bangkunya dan menyodorkan sebuah paperbag padanya "Halo, Joy? Kalau yang ini khusus untukmu. Sudah dulu ya, saya pamit. Terima kasih"

"Ah iya, terima kasih banyak" Sooyoung membungkuk.

Dengan penasaran Sooyoung melihat isi tas tersebut. Ada dua kotak dimsum, sekotak egg puff khas Hong Kong, sekotak egg tart dari Macau, dua gelas milk tea dengan topping pudding khas Hong Kong dan setangkai mawar putih berpita merah.

Luar biasa. Yook Sungjae dan segala perhatiannya.

Tak bisa lagi menahan tawanya, Sooyoung meraih ponselnya dan mengetik cepat.

To: Sungjae Oppa

Oppa! Semua bilang terima kasih atas dimsumnya, termasuk aku. Kau memang luar biasa, aku cinta padamu :*

*****************end****************

Spesial untuk chaezyana yang minta dibuatin. Maaf ya Chae, lumayan berantakan 😅

Ga verder met lezen

Dit interesseert je vast

250K 36.9K 67
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
339K 28.2K 39
"I think ... I like you." - Kathrina. "You make me hate you the most." - Gita. Pernahkah kalian membayangkan kehidupan kalian yang mulanya sederhana...
57K 8.8K 55
Rahasia dibalik semuanya
93.6K 14.3K 19
Yang publik ketahui, kedua pemimpin perusahaan ini sudah menjadi musuh bebuyutan selama bertahun-tahun lamanya, bahkan sebelum orang tua mereka pensi...