Cerita Pendek (SungJoy)

#1000BbyutifulDays

JANGAN BERHARAP BANYAK!

ini  rada maksa karena dibikin sambil kerja hari ini.

Walaupun baru 400an hari bersama mereka tapi kuingin merayakan #1000BbyutifulDays

...................................................................................

25 Februari 2018 - 11.25 PM

"Okay, CUT!" seruan sutradara membuat Sooyoung dan Woo Dohwan yang tengah saling menatap langsung merubah ekspresi mereka dari serius jadi santai kembali.

"Wah, bagus sekali Joy! Pertahankan ya.." lagi, sutradaranya melempar pujian.

Dohwan, lawan mainnya, menepuk bahunya sambil berlalu, "Ayo istirahat, Taehee-ya.."

Sooyoung berjalan bersisian dengan Dohwan menuju tenda kru berada. Saat ini mereka tengah melakukan syuting di suatu tempat terbuka jadi para kru mendirikan tenda untuk tempat berteduh  sambil menghangatkan diri. Sudah hampir tengah malam saat ini, namun tenda utama masih ramai dengan kru dan para pemain yang saling bercanda, alih-alih beristirahat di tendanya masing-masing.

"Ah, akhirnya kalian selesai juga! Ayo sini makan makan!" Minjae berseru ketika melihat Sooyoung dan Dohwan memasuki tenda.

Sooyoung membelalak melihat tiga meja digabungkan dan penuh dengan tteokbokki, omuk(fishcake/odeng), soondae, twigim, mandu, dan kimbab, seperti ada yang memborong satu stall makanan dan membawanya kemari. Belum lagi 2 pitcher lemon tea dan ginger tea hangat di ujung meja. Bibirnya berdecak. Baru saja semalam ia berpikir ingin makan ini semua, tiba-tiba sudah ada di depan mata. Sooyoung bergegas meraih satu tusuk omuk dan menyesap kuah kaldunya untuk menghangatkan badan.

"Waaahh! Ada banyak makanan rupanya! Dari siapa ini?" Dohwan menghampiri Minjae. Keduanya mengisi cup dengan tteokbokki dan soondae, ikut memamah bersama Sooyoung.

"Ah, ini food support untuk Dohwan katanya" jawab salah seorang kru.

"Untukku? Dari siapa?" tanya Dohwan kaget. Kue beras pedas yang tengah disuapnya terhenti di perjalanan menuju mulutnya

"Dari Yook Sungjae"

"Mwo?" Dohwan, Sooyoung dan Minjae kompak membelalak.

Tepat saat itu manajer Red Velvet masuk ke tenda setelah menyelesaikan pengaturan jadwal syuting hari berikutnya.

"Unnie! Unnie! Benar ini semua dari Oppa? Tapi untuk Dohwan Oppa? Bukan untukku?" tanya Sooyoung sambil berlari mendekati manajernya.

Manajernya tersenyum kecil melihat Sooyoung bawel begini "iya, untuk Dohwan. Ada pesannya juga"

"Pesan apa, Noona?" tanya Dohwan penasaran.

"Aku siapkan makanan yang diinginkan Sooyoung, Dohwan Hyung tidak perlu repot memikirkan dia sudah makan atau belum" Manajer Red Velvet tak mampu menahan tawa melihat mata Sooyoung membulat. "Itu tepatnya isi pesannya padaku.."

Dohwan dan Minjae kontan tertawa, begitu pun semua orang yang ada disana.

"Yaampun dia masih kepikiran! Kau iseng sekali sih, Hyung!" Minjae menyodok pinggang Dohwan.

"Aih, pacarmu masih kesal padaku?" Dohwan bertanya pada Sooyoung.

Alih-alih menjawab, Sooyoung malah berlari keluar tenda, mendadak lupa kalau ia masih ingin makan semua makanan itu. "Ah, aku mau ke tenda untuk telpon Oppa! Nanti kalau sudah mau mulai lagi panggil saja.."

Dalam waktu singkat Sooyoung sudah mencapai tendanya yang berjarak dua tenda dari tenda para kru.

"Annyeong.." ada yang bersuara saat ia menyibak pintu tenda.