Minggu yang indah ditemenin cowok yang indah.
Wonwoo mau ketawa keras pas Sehun tiba-tiba curhat tentang mantan kekasihnya yang udah move on dan dapet pacar.
Pacarnya cewek!
Cantik !
Mantan Sehun namanya Luhan, dan Wonwoo pernah kenalan sama cowok manis kaya gulali itu. Cantik banget!!!
Pasti ceweknya Luhan kalah cantik.
"Won~ gue cerita bukan minta diketawain !!"
Wonwoo akhirnya tertawa terbahak-bahak.
Bukan karena sedih denger cerita Sehun.
Tapi ekspresi Sehun itu loh yang bikin Wonwoo gemes.
Bibirnya minta dizinahin.
Kalo gak inget Mingyu mah, udah nyosor pasti.
"Maaf maaf. Muka lo abisnya biasa aja sih!"
Sehun memukul kepala Wonwoo dengan kesal.
"Yaudah, lo balikan aja sama gue biar gue gak galau."
"Aduh maaf ya kakak ganteng~ hatiku udah milik Mingyu tuh."
Keduanya tertawa.
Tapi jauh didalem hati Sehun dia ngerasa nyesek pas Wonwoo bilang gitu.
Dulu pas pacaran Wonwoo gak begini deh.
Hmm~
"Oh jadi pacarku lagi sibuk sama mantannya?"
Sehun dan Wonwoo langsung melihat ke sumber suara.
Mingyu !!!
Lagi jalan masuk nyamperin Wonwoo dan Sehun yang lagi duduk diruang tamu.
"Salam kek. Gak sopan!" Omel Sehun
Mingyu mencibir. Ia mendekati Wonwoo dan menarik Wonwoo.
"Kamu ih chat aku ga dibales!"
"Ada tamu. Gak sopan kalau main hape. Kenapa kesini?"
"Gak boleh kesini? Ganggu?"
"Iya."
"Ih yaaaaang~" rengek Mingyu
Sehun mendecih. Dia ambil jaketnya.
"Gue balik deh ya."
"Iya. Hati-hati~"
"Kok gak ditahan sih Won?"
"Lah?"
Mingyu ketawa pas liat wajah kesal Sehun.
Kasian kan~
Sehun mengusap puncak kepala Wonwoo dan menatap Mingyu
"I Love You~"
Mingyu menatap marah ke arah Sehun.
"Ini pacar gue ya!!"
"I Love You, Mingyu." Ucap Sehun lembut
"Najis homo!!!" Pekik Mingyu
Wonwoo gak boleh ngomong kasar. Nanti dosa! Jadi dia cuma nendang dua orang itu aja dan pergi ke dapur.
"Wonu !!! Wonu !!! Yang Wonu !!!"
"Bacot ih!"
Mingyu tertawa. Dia meluk Wonwoo yang lagi nuangin air minum dari belakang.
"Nikah yuk!"
"Belum siap!"
"Emmm~ yaudah. Kawin aja dulu."
"Najis mesum!"
Mingyu ketawa lagi. Dia balikin badan Wonwoo dan memegang kedua bahunya.
"Jadi pacar aku lagi mau?"
"Kalo gak mau?"
"Aku paksa!"
"Tetep gak mau?"
"Aku kucingin !!"
Wonwoo mukul kepala Mingyu pake gelas.
Kucingin itu maksudnya kawinin. Kan kucing doyan kawin.
"Aku gak bisa gak ada status gini sama kamu. Gak bisa larang-larang kamu..."
"Aku enak sih. Bisa deketin seme lain."
"Tuh kan!!!"
Wonwoo senyum.
"Coba ulang!" Perintah Wonwoo
"Hah?"
"Coba ulang!"
"Ulang apaan?"
"Cepetan ulang!!!" Perintah Wonwoo lagi.
Mingyu menatap Wonwoo bingung.
"Yaudah gak jadi!!"
Mingyu menepuk dahinya sendiri dan tersenyum lebar.
Baru ngerti maksudnya Wonwoo.
"Jadi pacar aku lagi yuk!"
"Ayo!!!"
Kalo tau ngajak balikan gampang gini sih udah dari kapan tau dilakuin.
Suka kesel sama Wonwoo mah.
♨♨♨♨
"Ini kamu gak mau ikut ngumpul ?"
Mingyu menggeleng. Dia bantu Wonwoo lepasin helm dan nyempetin cium dahi Wonwoo.
"S4 juga mau kumpul."
"Tawuran?"
"Engga sayang~ kan udah janji. Justru mau nyari jalan damai."
"Awas ya kamu!!"
Mingyu mengangguk.
Tadi baru beberapa jam Wonwoo berduaan sama Mingyu, tiba-tiba Joshua nelpon ngajak ngumpul di cafe miliknya.
"Salam buat yang lain ya."
Wonwoo mengangguk dan membiarkan Mingyu pergi.
.
.
.
"Halo~ Wonwoo kaaaam~"
Jihoon langsung menggeser duduknya untuk Wonwoo.
Spesial, ada Seungkwan yang ikut ngumpul juga. Biasanya kalo hari minggu gini, dia pasti lagi nambahin berat badannya diatas kasur. Alias tidur sepanjang hari.
Sama kaya Jeonghan.
"Kenapa sih kak? Gue lagi mandiin anjing tadi." Gerutu Jihoon
"Aku tuh cuma mau kalian ngurangin lemak di pipi kalian aja."
"Ngurangin lemak tapi lo nyuguhin kita es begini. Kan pig.!" Omel Seungkwan
Joshua tertawa.
"Ini~ gue mau denger cerita Wonwoo yang katanya baru balikan." Ucap Jeonghan
"Serius? Cepet banget sih!"
"Ji~ kan itu cuma pelajaran aja biar Mingyu kapok."
"Terus kalo diulang lagi? Kasih pelajaran yang sama?"
"Emang lo gak ada niat buat balik sama si cimol?"
"Gak!"
Teman-teman Jihoon hanya menghela nafas.
Keras kepala!
"Gue tuh juga mau bilang kalo gue udah balikan sama si Scoups."
"Hah? Kapan?"
"Kemarin sih."
"Minghao gimana?" Tanya Wonwoo
"Kan aku gak pernah putus sama Jun."
"Kak Jichu?"
Joshua tersenyum konyol.
"Udah dari satu minggu lalu."
"HAH?!" pekik Jihoon dan Wonwoo
"Iya. Makanya aku undang kalian kesini. Sebenernya mau kasih tau dari awal. Tapi kalian sensi banget denger nama S4."
Wonwoo mengangguk paham.
"Iyasih. Semua orang kan punya kesempatan kedua. Ji~ kasih cimol kesempatan. Kasian dia~"
Jihoon menggedikkan bahu acuh.
Jeonghan merogoh tasnya saat merasakan ponselnya bergetar.
"Eh bentar! Bebeb nih. Halooo?"
Jeonghan melirik Jihoon yang sibuk memainkan esnya.
"Iya.. Kamu dimana?... Dirumah sakit? Ngapain? ... Hah? Cimol kecelakaan?"
"Eh?"
Teman-temannya menatap kaget kearah Jeonghan.
Jihoon bahkan hampir menjatuhkan gelasnya.
♨♨♨♨♨
Di lain tempat.....
Mingyu lagi asik mainin gitar sama Vernon. Temen yang lain sibuk main game.
"Ci~ ngapa sih? Muka lemes amat?"
"Galau nih."
"Belom balik juga?"
"Uji susah dirayu anjir."
"Kasiaaaaan~" ledek Mingyu
"Jangan songong !"
Mingyu tertawa saat mendapat lemparan bantal dari Hoshi.
"Telpon ayang ah." Ucap Scoups
"Kak kak, tanya ada Jihoon kaga."
"Ada. Tadi gue liat dia." Timpal Mingyu
"Ah, lo ga ngerti modus ya, tem?"
Mingyu cuma mendecih.
"Halo..."
[[ Iya.. Kamu dimana? ]]
Scoups mengaktifkan loudspeakernya.
"Dirumah nih .."
[[ Dirumah sakit? Ngapain? ]]
"E anjir budeg!" Komentar Jun.
"Aku dirumah yaaang~"
[[ Hah? Cimol kecelakaan? ]]
"E BABI! ITU KAK YOON !!" teriak Hoshi.
Scoups memandang layar ponselnya.
Beneran kontak Jeonghan kok.
[[ HAHAHAHA ANJIIIIR~ UJI MUKA LO !! HAHAHAHAHA ... ssrrkkkk... Srrrkkk... TAI LO !! ]]
Scoups tahu.
Temen-temen yang lain mengerti.
Jeonghan disana sedang mengerjai Jihoon.
[[ Tuhkan panik! Makanya gak usah sok !! Yaang~ aku tutup ya. Jihoon serem nih. Brb lari. Salam buat yang laen! ]] ucap Jeonghan cepat.
Hoshi senyum.
Senyum yang bikin temen-temennya merinding.
Kaya orang gila
"Wey~ Uji masih sayang gue.. Makasih tuhan.. Anjiiir~ gue traktir lo semua!!!!"
"YES !!!"
"Rokok aja satu batang!"
"BAZEEEEENG~~~!!!!!" Teriak yang lain.
Scoups udah nendang Hoshi.
Mingyu lempar Hoshi pake bantal.
Jun lempar Hoshi pake kaleng soda.
Vernon kalem. Tapi natap Hoshi gemes.
Seokmin sendiri lagi ketawa ngakak. Padahal temen yang lain lagi kesel.