My Lovely Prince

By NatasyaNabilah

219K 18.5K 667

SERI KEDUA DARI SERIES GODDESS. Mau tahu cerita ini baca dulu versi pertama... Sang ratu Fos Athena harus me... More

prolog
Chapter I
Chapter II
Chapter III
Chapter IV
Chapter V
Chapter VI
Chapter VII
Chapter VIII
Chapter IX
Chapter X
Chapter XI
Chapter XII
Chapter XIII
Chapter XIV
Chapter XV
Chapter XVI
Chapter XVII
Chapter XVIII
Chapter XIX
Chapter XX
Chapter XXI
Chapter XXIII
Chapter XXIV
Chapter XXV
Chapter XXIV
Chapter XXV
Last Chapter

Chapter XXII

5K 456 14
By NatasyaNabilah

"Kau jangan pernah menaikkan nada bicaramu kepada suamimu!!" Ujar Lucifer tegas dan melempar Drey sehingga menghempas dinding hingga retak...

***
Lucifer melempar Drey sehingga menghempas dinding hingga retak...

Luka di tubuh drey cukup parah, darah mengalir dimana-mana...

Namun saat Lucifer berjalan mendekat dan ingin menikmati darah itu, luka Drey menutup, darah Drey meresap kembali ke dalam tubuh Drey membuat Lucifer murka...

Lucifer meraih leher Drey dan mengangkatnya ke udara, Drey berusaha melepaskan genggaman Lucifer namun tak berhasil...

"Ini akibatnya jika kau berani macam-macam denganku!!" Ujar Lucifer kembali melempar Drey sehingga menghempas cermin yang berada di sudut ruangan hingga pecah...

Kepala Drey berdarah hebat, namun kembali menutup dan darahnya kembali meresap...

Drey berusaha menghirup udara untuk mengisi paru-parunya yang sesak...

Rasa sakit yang teramat pada bagian punggungnya membuatnya sulit bernafas...

Lucifer mengeluarkan pedang dari sarungnya dan menyayat pipi Drey sehingga darah kembali keluar dan tulang Drey terlihat jelas pada luka itu...

Namun dalam sekejap luka itu menutup dan kembali normal tanpa bekas...

Geram melihat luka Drey yang terus menutup,Lucifer menikam Drey sehingga perutnya berlubang, tidak cukup sampai situ, dia menyayat kedua lengan dan kaki Drey sehingga tembus sampai lantai dan terlihat tulang Drey begitu jelas...

Tak cukup sampai situ, Lucifer mengangkat tubuh Drey yang luka menganga namun tak ada darah yang keluar...

Lucifer membanting kepala Drey sehingga kepala bagian kanannya pecah dan otaknya terpampang jelas...

Darah itu semakin meresap sehingga hanya luka yang ada...

Lucifer yang sudah puas melihat wajah ketidakberdayaan Drey, ia melempar Drey sehingga mendarat sempurna di ranjang...

Lucifer berjalan keluar meninggalkan Drey yang menderita akibat luka yang ia rasakan...

Drey dengan energi seadanya berusaha menyembuhkan lukanya...

Luka di kepala dan kedua tangannya sudah tertutup, kini ia hany harus menyembuhkan luka di kedua kaki dan perutnya...

Pandangan Drey semakin memburam, ia memaksakan diri untuk tetap sadar...

Luka di tubuhnya sembuh total, ia sudah tak tahan...

"Bayangan diriku, kuperintahkan dirimu untuk terbangun dan jalankan tugasmu" ujar Drey sebelum kehilangan kesadaran akibat kehilangan energi...

***

Leos masih menatap sosok menyerupai istrinya itu...

Manik itu masih menutup seakan enggan terbuka...

Segala cara sudah Leos coba namun gagal...

Padangannya kembali tertuju kepada wanita yang seperti menahan sakit...

Leos berusaha membangunkan wanita itu namun gagal..

Leos terbelalak ketika melihat luka di sekujur tubuh bayangan Drey...

Namun ia kembali terkejut ketika luka itu menutup dan tanpa meninggalkan bekas...

Perasaannya tak enak, jika bayangannya saja terluka pasti yang asli kini sedang terluka...

Leos kembali terkejut saat melihat bekas tangan berwarna biru di leher bayangan Drey membuat Leos yakin jika istrinya sedang di cekik...

Namun memar itu kembali hilang diganti dengan darah segar mengalir dari kepala wanita itu...

Namun luka itu kembali menutup membuat Leos semakin khawatir...

Apa yang terjadi dengan istrinya sehingga ia terus mendapatkan luka...

Apa iblis itu menyakitinya? Atau menyiksanya?...

Ia kembali terkejut saat melihat sayatan yang begitu dalam di pipi bayangan Drey...

Leos semakin tak karuan ketika melihat luka itu, ia bahkan dengan jelas melihat tulang istrinya...

Namun luka itu kembali menutup membuat Leos bernafas lega...

Belum cukup nafas leganya ia kembali dikejutkan oleh luka menganga di perut, luka sayatan yang menembus tangan dan kaki bayangan Drey...

Tak cukup sampai disitu, ia kembali dikejutkan dengan kepala bagian kanannya pecah sehingga ia dapat melihat dengan jelas otak bayangan sang istri...

Ia sangat yakin jika luka itu menutup namun Leos begitu ketakutan saat luka itu tak menutup juga walaupun sudah tak ada darah...

Leos sudah tak tahan perasaan marah dan khawatir membuatnya hilang kendali...

Barang disekitar ruangan itu terbakar akibat api yang diciptakan oleh Leos...

Tanpa disadari Leos luka itu kembali menutup dan kini mata itu sudah terbuka lebar...

Keluarga kerajaan melihat para pelayan terlihat panik pun mulai bertanya-tanya tentang apa yang terjadi...

"Maaf hamba tidak sopan, namun anda beserta yang lainnya harus mengungsi, raja murka, kebakaran terjadi di mana-mana" ujar pelayan itu kembali lari saat mereka sudah memberi kabar kepada Alex yang kebetulan mereka semua berkumpul di kamar Alex dan Laras...

"Leos murka? Tapi apa penyebabnya ia murka?" Ujar Lios terlihat bingung...

"Lebih baik kita cek, aku, Allysa, twin Princess beserta para lelaki akan menuju ke tempat dimana Leos berada sedangkan yang lain tetap berada di sini, dan mengungsi jika keadaannya memang parah" ujar Arthur yang segera berlari mengikuti arah datangnya asap itu...

Mereka semua heran ketika asap itu berasal dari kamar dimana Drey tertidur 15 tahun yang lalu...

Setibanya mereka disana, ia terkejut melihat ruangan itu penuh dengan api...

Arthur yang melihat mamanya mematung berusaha memadamkan api yang diciptakan papanya itu...

Namun usahanya gagal, melihat itu Allysa dan twin princess ikut membantu...

"Leos apa yang kau lakukan? Sadarlah kau bisa membunuh istrimu sendiri" teriak Lios berusaha menyadarkan adiknya itu...

"Ayo sekali lagi!" Teriak Arthur yang berusaha memadamkan api yang terus bertambah besar dibantu oleh Allysa dan kedua adiknya...

"Leos sadarlah!! Istrimu bisa tewas Leos, sadarlah!!! Leos" ujar Denis berusaha menyadarkan adik iparnya itu...

Mereka semakin terkejut ketika melihat Drey tak sadarkan diri...

Mata Leos hampir merah sepenuhnya akibat elementnya mulai menguasainya...

"Papa sadarlah!! Mama sudah tak sadarkan diri, kumohon hentikan ini!!!" Ujar Arthur berusaha memadamkan api yang semakin membesar bahkan membakar bagian belakang istana...

"Apa yang terjadi?" Ujar Dewi datang tiba-tiba...

"Entahlah? Saat kami tiba di sini api sudah memenuhi ruangan ini" ujar Allysa masih fokus...

"Subrandass Kajolanka Ranisya" ujar Allsya membaca mantra tak lama cahaya kuning membukus tubuh Leos...

"Sharunkran grabmanalan Qjarta" ujar Allysa dengan nada sedikit berteriak dan ketika Allsya menyelesaikan mantranya seluruh api padam bersamaan dengan hilangnya kesadaran Allysa...

Arthur segera menangkap tubuh Allysa yang tak sadarkan diri...

Arthur menempatkan kepala Allysa di pahanya dan mengelus pipi lembut itu...

"Makasih kau menyelamatkan kedua orang tuaku" ujar Arthur mencium singkat bibir Allysa membuat yang lainnya mengalihkan pandangannya seakan tak melihat kejadian mendadak itu...

"Papa sadarlah!!!" Ujar Disty dan dalam sekejap Leos tersadar dan menatap sekeliling yang telah hangus...

"Dinda, cepat kau tahan tubub papamu agar tak terjatuh, dan kau Disty perbaiki kerusakan yang papamu perbuat" ujar Dewi membuat Disty mencuramkan Alis...

"Kenapa kau memintaku? Biasa kau yang memperbaiki kerusakan yang mamaku buat" ujar Disty heran membuat Dewi memutarkan bola matanya kesal...

"Aku tak bisa, entah kenapa tiba-tiba kekuatanku menghilang, mungkin karena kekuatan terang Drey sudah terkunci dalam tato itu, jadi cepat jalankan saja perintahku" ujar Dewi dibalas oh ria oleh Disty...

"Asheeta Dramanta Zubpraa" ujar Disty tak lama cahaya biru memenuhi istana dan keadaan istana kembali normal, tidak ada kerusakan...

"Lebih baik kita bawa mereka ke kamar" ujar Dewi...

****
Drey terbangun setelah energinya sudah terkumpul seperempat...

Drey bangun dan memegang dadanya yang begitu nyeri...

Ia menatap jendela besar yang terdapat di kamar ini...

Drey bangkit dari ranjang dan berjalan ke arah jendela itu...

Drey mengeluarkan sayap half dewa dewinya itu...

Tangannya mengepal sempurna dan ia melesatkan kepalan tangannya bertujuan untuk memecahkan kaca besar itu...

Namun saat 5 senti lagi ia mencapai kaca itu sebuah tangan menahan pergerakannya dan memutar badannya kasar...

Maniknya membulat sempuna takkala ia melihat pria yang begitu ingin dihindarinya...

Bukannya ia takut hanya saja ia begitu muak menatap wajah iblis di hadapannya...

"Kau mau kabur ha? Jadi kau mau menghianatiku kembali? Ingat satu hal Drey kau istriku! Istri sahku! Jadi kau jangan macam-macam denganku!" Ujar Lucifer menggengam dagu Drey dengan begitu keras...

Lucifer menghempaskan Drey hingga ia menabrak dinding...

Dengan tatapannya ia memecahkan kaca sehingga membuat Lucifer relfeks menghindar dan menatap tajam ke arah Drey...

Ia melesat dan mencekik leher Drey tak lupa mengangkatnya tinggi-tinggi..

"Le-pas-kan ha ha" ujar Drey mulai kehabisan nafas..

"Aku bisa saja membunuhmu namun aku masih membutuhkan dirimu dan juga kau adalah istriku, jadi kubiarkan dirimu menikmati hidup lebih lama" ujar Lucifer melempar keluar...

Baru saja Drey mengepakkan sayapnya sebuah rantai panas menjerat sayapnya membuat Drey memekik kesakitan akibat sayapnya yang terbakar...

Drey yang tak bisa terbang hanya pasrah ketika dirinya jatuh dan menghantam tanah sampai retak...

Sayapnya terluka parah, dan ia merasakan ngilu yang luar biasa saat ia berusaha menggerakkan badannya...

Lucifer mendarat dengan sempurna dan menatap Drey yang sudah tak berdaya...

Lucifer menunduk dengan lutut kanan sebagai tumpuan menatap Drey...

Lucifer mengelus lembut pipi Drey yang berusaha menyembuhkan lukanya...

Namun itu akan memakan waktu yang lama mengingat sayapnya yang terluka parah...

"Berhentilah membantah jika kau tak ingin berakhir dengan tragis!" Ujar Lucifer bangkit dan menatap Drey yang berusaha bangkit namun selalu gagal...

"Aku tak sudi untuk berdamai dengan iblis laknat sepertimu, ha ha" ujar Drey dengan nafas yang begitu memburu...

"Kau masih berani melawanku dengan keadaanmu yang seperti ini? Cih aku tak sangka kau memiliki nyali yang besar juga my sweetheart"ujar Lucifer dengan senyum miringnya...

Drey berusaha bangkit namun ia gagal dan tubuhnya terjatuh, sungguh nafasnya begitu sesak...

Ia berusaha menghirup udara dari mulutnya sebanyak-banyaknya...

Ia berusaha bangkit dan berhasil namun karena terlalu banyak gerak membuat tubuhnya begitu ngilu...

"Angsa Api aku membutuhkanmu" ujar Drey dan tak lama angsa raksasa datang dan mendarat tepat di samping Drey yang berdiri...

"Kau ingin bermain? baiklah, Kratos!!" Teriak Lucifer memanggil Kratos dengan wujud aslinya...

"Serang!!" Teriak Lucifer tak lama Kratos menyerang Angsa Api milik Drey...

Pertarungan Sengit pun terjadi, kedua hewan raksasa saling beradu kekuatan masing-masing yang dikontrol sang tuan...

Luka Drey menutup 20% membuatnya kehilangan setengah energinya akibat memanggil pet...

Drey membentuk sebuah pedang listrik dan menyerang Lucifer secara tiba-tiba namun dengan gesit Lucifer menghindar dan memotong serangan Drey...

Drey melepas tumpuan pedangnya dan kembali menyerang Lucifer tepat di jantungnya namun dapat di tangkis oleh Lucifer...

Drey terhempas cukup jauh akibat pemblokiran serangan yang dilakukan Lucifer...

Nafasnya tersengal-sengal akibat mengeluarkan terlalu banyak energi...

Drey kembali menyerang Lucifer namun Lucifer menahan pedangnya, tak sampai berapa menit Drey menghilang membuat Lucifer meningkatkan kewaspadaan...

Drey tiba di belakang Lucifer tanpa sepengetahuan Lucifer Drey menghunuskan pedangnya dan berhasil melukai punggung Lucifer...

Drey mengalirkan Elementnya dan dalam sekejap Lucifer mendapatkan luka yang cukup parah...

Bersama dengan kalahnya sang tuan Kratos juga terhempas dengan luka yang cukup parah...

Dengan energi tersisa Drey berusaha lari menuju hutan namun betapa terkejutnya ia melihat pria bermanik merah berada di hadapannya...

Drey mendorong kuat pria yang sudah memeluknya itu namun kekuatan pria itu terlalu kuat ditambah dengan melemahnya energi...

"Aku tak akan kalah dengan luka goresan yang kau buat di tubuhku" ujar Lucifer mencium kasar bibir Drey...

Angsa Api sudah menghilang dan Kratos sudah berubah menjadi wujud manusianya menatap datar tuannya...

Drey berusaha melepaskan Ciuman kasar Lucifer namun tak berhasil...

Ciuman Lucifer beralih ke leher Drey membuatnya mendesah geli...

Lucifer tersenyum puas mendengar nafas Drey yang berusaha menghirup udara...

Lucifer menghentikan aksinya dan menendang perut Drey sehingga wanita itu terlempar dan menghempas sebuah batu besar...

Darah segar mengalir dari pelipis Drey...

Dengan Energi yang tersisa ia berusaha menghentikan pendarahan di pelipisnya namun usahanya itu gagal...

"Percuma kau melakukan itu, aku menyerap energimu sehingga kau tak sanggup hanya untuk menghentikan pendarahan di pelipismu itu" ujar Lucifer berjalan mendekat dan menunduk dengan lutut kanan sebagai tumpuan...

Ia menatap puas wajah ketidakberdayaan Drey...

Ia mengelus pipi lembut Drey yang ternoda oleh darah...

Ia memasukkan tangan yang terdapat darah drey dan mencicipinya...

Lucifer mendekatkan wajahnya dan menjilat darah segar yang mengalir di pelipis Drey...

Drey hanya pasrah dengan apa yang dilakukan oleh Lucifer iblis yang kejam...

Pandangan Drey semakin memburam ditambah nafasnya semakin sesak...

Ia merasa nyawanya berada di ujung tanduk pun pasrah dengan dirinya hingga ia tak sadarkan diri...

"Kratos bawa dia ke kamar, aku harus menyelesaikan urusanku yang lain, jangan lupa berikan energimu padanya, aku tak ingin dia kehabisan energi disaat peperangan sudah dekat" ujar Lucifer dibalas anggukan hormat dari Kratos...

Kratos menatap tuannya yang terbang menjauh, tatapannya beralih ke wanita yang terbaring lemas dengan darah yang masih mengalir, luka di mana-mana dan sayap yang tak kalah parahnya...

Bulunya rontok menampilkan kulit yang memerah akibat darah...

Kratos segera menggendong Drey dan membawanya ke dalam kamar...

To be continue...

Haii readers, Author kembali lagi...

Gimana ceritanya seru nggak?

Ngeri nggak?..

Kasian Drey yang terus disiksa oleh lucifer...

Author berusaha memberi kesan tragis pada Drey namun Author rasa feelnya nggak dapat dan masih kurang tragis...

Note.

Vote dan komentar...

See you next chapter ✌✌✌

Continue Reading

You'll Also Like

681K 2.3K 10
🔞 cerita ini mengandung adegan dewasa
62.9K 2K 8
Katy adalah tipikal introvert yang perfeksionis. Sejak kecil ia sangat menyukai Swiss, dan ia pun akhirnya dapat menggapai impiannya dengan berkuliah...
5.3K 67 43
hay pecinta cerita fantasy disinilah aku akan rekomendasikan beberapa cerita fatansi keren dan bagus yang pernah aku baca dan yang pasti sudah Tamat...
313K 22.3K 57
Ini sangat mengejutkan. Tiba-tiba saja Rega, Tom, Holly dan Lavender berada di sebuah ruangan asing bernuansa klasik yang megah. Lalu seorang Profeso...