Miss CangCut's (Terbit)

By AlmeeraShanum

358K 9K 1.1K

MISS CANGCUT'S (Baraya_Series#1) Versi Ebook bisa kalian download di GOOGLE PLAYBOOK. Sejatinya, persahabatan... More

MC - Prolog
MC - SATU
MC - DUA
MC - TIGA
MC - EMPAT
MC - LIMA
MC - ENAM
MC - TUJUH
MC - DELAPAN
Perkenalan Tokoh
MC - SEMBILAN
MC - SEPULUH
MC - SEBELAS
MC - DUA BELAS
MC - TIGA BELAS
MC - EMPAT BELAS
MC - LIMA BELAS
MC - ENAM BELAS
MC - TUJUH BELAS
MC - DELAPAN BELAS

MC - SEMBILAN BELAS

8.7K 394 114
By AlmeeraShanum

Happy readinggg....

*

*

*

*

Hari Senin pukul 7 pagi. Rachel telah siap dengan omelete keju dan segelas susu. Hanya menu sederhana itu yang dapat Rachel siapkan untuk sarapan pagi Rio. Pria tampan yang masih tenggelam ke dalam mimpi indahnya di depan televisi sana. Di sofa panjang hitam depan televisilah tempat biasanya Rio menghabiskan malam jika Rachel menginap di apartemennya.

Malam tadi, Rio meminta Rachel untuk menginap. Bukan Rio malas mengantar Rachel pulang ke kost, ia hanya takut jika sewaktu-waktu Andrew datang ke kost Rachel dan dirinya tidak ada. Berlebihan memang, tapi itulah yang selama ini Rio lakukan pada gadis cantik yang sebentar lagi akan menjadi isteri sahnya.

Rachel belum mengiyakan atau menerima lamaran Rio. Tapi sepucuk amplop putih panjang dengan isi surat pengunduran dirinya, telah sangat menjelaskan jika sebentar lagi nama Baraya akan melekat pada nama belakangnya. Rachel Baraya binti Surya Chandrawinata.

Rachel meletakkan selembar memo pada meja makan dekat omelete keju dan susu Rio.

Gue pulang. Banyak hal yang musti gue selesaiin. Kirim aja alamat WO-nya, gue akan menyusul.

Semalam mereka telah membahasnya. Hari ini mereka akan membeli kebaya dan sepasang cincin untuk acara ijab qobul. Mendadak. Sangat.

Setelah itu mereka akan mengunjungi rumah utama keluarga Baraya untuk meminta restu kedua orang tua Rio. Selanjutnya mereka akan ke rumah tahanan dimana selama ini papa Rachel mendekam di penjara. Gadis itu memang sangat membenci papanya, maka untuk itu ia hanya ingin memberitahukan pada pria tua itu bahwa ia akan segera menikah.

Lalu terakhir ia akan mengunjungi makam mama Rachel. Mereka akan meminta restu pada wanita tangguh yang telah mengandung, melahirkan dan merawat Rachel sampai besar hingga akhir hayatnya.

Untuk urusan pendaftaran dan kelengkapan berkas mereka di KUA, telah ada pengacara kepercayaan keluarga Baraya yang mengurusnya. Jadi mereka hanya tinggal menunggu hari H karena semua telah beres beserta kelengkapan Wedding Organizer-nya.

Rachel membenarkan letak selimut Rio tidur. Kelopak mata terpejam itu membentuk ulas senyum Rachel. Rio terlelap dalam damai. Setelah Rachel mengelus surai hitam Rio, Rachel yang

menggunakan kaos putih milik Rio meninggalkan apartemen pria itu.

Dan tujuan utama gadis itu adalah hotel dimana tempatnya bekerja selama ini. Dengan berbekal sepucuk amplop putih, ia memupuk keberanian.

*****

Andrew dengan enggan menyerahkan sebuah botol kecil berisi spermanya pada dokter cantik yang secara khusus datang langsung ke ruangan pasiennya. Ruangan itu tak lain adalah tempat kerja bagi pasien spesialnya.

Raisa selalu memasang senyum manis. Dimana menurut Raisa, senyum terbaiknya namun memuakkan bagi Andrew ini langsung menghancurkan mood-nya.

"Gue butuh cepet!" perintah tegas Andrew. "Maksimal dua jam, hasilnya sampai di telinga gue."

Raisa bersungut. Bibir merah terpoles lipstick miliknya itu mencebik, "Elo memang bos gue, tapi elo juga harus sadar diri kalau elo sekarang adalah pasien gue. Dan elo harus tau, pasien gue banyak."

Selesai dengan kalimatnya tanpa membuang waktu, Raisa berbalik lalu menggoyangkan pinggulnya ke kanan dan ke kiri dengan gerakan pelan menggoda khas miliknya. Andrew menyandarkan punggung pada sandaran kursi kebesarannya. Kedua tangannya ia naikkan ke atas belakang kepala menjadi bantalan kepalanya. Andrew menikmati asupan vitamin gratis sebelum memulai aktivitasnya.

Wanita yang masih marah padanya karena semalam Andrew berhasil mencegahnya itu menghilang, tergantikan sosok cantik lainnya yang tak lain adalah Tania, sekretarisnya.

"Selamat pagi, Pak." Tania memberi salam ramah seperti biasanya pada Andrew.

"Hn. Apa jadwal saya hari ini?" tembak langsung Andrew.

Tania membuka benda elektronik berbentuk persegi yang berisikan jadwal agenda kegiatan Andrew setiap harinya. Jadwal yang telah Tania susul kurang lebih sampai 3 bulan ke depan.

"Tidak ada jadwal yang penting hari ini, Pak." ucap wanita itu mantap. "Selain jadwal anda ke poli dan visit pasien."

"Hn." Andrew mulai menyalakan tombol power pada laptop yang terletak di atas meja kerja.

"Lalu," Tania menatap ragu Andrew. "Nyonya Baraya meminta saya untuk menyampaikan anda harus datang ke Cafe Garden untuk makan siang dengan Nona Joyce."

"Joyce...?" Mulut Andrew bergumam menyebut nama yang masih asing di telinganya, "Siapa lagi gadis itu?"

Tania menggeleng dengan bibirnya terkunci rapat. Ia yakin, boss tampannya sebentar lagi akan meledak.

"Keluarlah!" tegas Andrew tak terbantahkan. Ia segera menggapai ponselnya dan menekan dial panggilan cepat nomor satu.

"Ya, Sayang..." sapa renyah sang mama.

"Batalkan atau Andrew bakal mengamuk sama mama!" ancamnya.

"Apa, Sayang? Coba pelan-pelan ngomongnya. Mama gak ngerti maksud kami, Sayang."

"Alah, Ma..." Andrew memindahkan ponselnya di telinga sebelah kiri. "Sampai kapan mama berhenti untuk tidak menjodohkan Andrew dengan anak kenalan mama?" pekiknya tak sabar. "Mama hanya membuang waktu dan tenaga saja."

"Sampai kamu menikah, Sayang." jawab mama tenang.

"Bukannya Andrew udah bilang ke mama dan papa kalau sebentar lagi Andrew akan menikah."

"Kamu menikah dengan siapa, Sayang?" Nyonya Baraya membuang napasnya jengah, "Sama Rachel? Gadis yang kamu tiduri tempo hari?"

"Ma, Rachel gadis baik-baik."

"Terlalu baik dan hebat." Mama menekan kata 'Hebat'. "Sampai-sampai kedua putraku memperebutkannya." desis Mama tajam.

"Ma..." bentak Andrew tidak terima.

"Sadarlah!" seru Nyonya Baraya, "Mereka bahkan sebentar lagi akan menikah, semalam Rio menelepon Mama jika hari ini akan ke rumah, meminta restu secara resmi."

Tanpa sadar, Andrew meremas kuat berkas yang berada di atas meja, bersebelahan dengan laptopnya yang kini terpampang gambar wanita yang akhir-akhir ini mengisi harinya.

Gambar yang sengaja ia abadikan tanpa sepengetahuan gadis itu saat Rachel berada di apartemen Andrew. Kejadian tempo hari, saat Andrew membawa paksa Rachel dari cafe setelah mereka berciuman di kamar mandi.

*****

Meleset dengan apa yang telah mereka rencanakan sebelumnya. Rio mengajak Rachel untuk menemui kedua orang tuanya setelah menjemput Rachel dari kantor Aulia, sahabat mereka.

Rachel memang bertujuan untuk memberitahukan rencana pernikahan bersama Rio. Kelas saja Aulia menyetujui rencana itu. Sangat. Bahkan Aulia telah menduga lama, jika Rio bakal menikahi Rachel suatu saat nanti. Aulia memang tidak buta. Tidak seperti Rachel yang tidak peka atas perhatian Rio selama ini dengan Rachel.

Setelah mendapatkan setengah restu dari kedua orang tua Rio, mereka mengunjungi rumah tahanan papa Rachel. Ia memberitahukan papanya jika lusa akan menikah. Ia juga melarang papanya untuk menghadiri acara pernikahannya, karena wali hakim yang akan menjadi wali dalam acara ijab qobulnya. Ia mengaku adalah anak yatim piatu pada berkas yang ia isi untuk pendaftaran di KUA.

Katakanlah Rachel anak yang durhaka!

Perasaan sayanv pada sosok papa yang dulu sempat ia agungkan benar-benar telah mati.

Kekesalan pada pertemuan dengan papanya, Rachel curahkan seluruhnya dengan menangis di atas makam mamanya. Ia meminta maaf pada pusara makam mamanya, dimana telah memperlakukan papanya dengan sangat buruk hari ini. Rachel tahu, papanya sedih dan kecewa. Papa mana yang tidak sedih, dilarang menghadiri pernikahan putrinya sendiri.

Pada awalnya saat petugas tahanan memanggil namanya dan menyebutkan jika Rachel, putri semata wayangnya menjenguk membuatnya bahagia. Yah, beberapa tahun mendekam di penjara dan perlakuan buruk Rachel padanya telah membuat pria setengah baya itu menyesali segala perbuatannya. Tuhan menghukumnya dengan sangat adil.

Dan papa Rachel harus kembali menelan pil pahit dengan kabar bajagia putrinya. Ia hanya dapat memanjatkan doa untuk kebahagian putrinya dari dalam hati.

Dan akhirnya, tempat tujuan terakhir mereka adalah butik tempat mereka membeli kebaya. Tapi sebelum itu, mereka juga telah membeli sepasang cincin.

Rio dan Rachel memutuskan untuk menggunakan setelan kebaya putih desain terbaru butik tersebut.

Sederhana namun terlihat elegan jika dikenakan. Rachel menjatuhkan pilihannya begitu melihat setelan pasangan kebaya tersebut. Rio menyetujui apapun pilihan Rachel.

Terpenting bagi Rio adalah mereka akan segera menikah. Lusa.

Senyum keduanya terus terkembang sepanjang hari ini. Seperti pada pasangan muda lainnya yang akan segera menikah.

Mereka tampak bahagia.

Apakah mereka telah melupakan tahap sebelum melangkah sejauh ini?

Tahap pacaran?

*****

Andrew memandang gelisah selembar hasil pemeriksaan kesehatan yang ia lakukan pagi hari tadi.

Test kesuburan reproduksi pada dirinya.

Menurut standar WHO, seorang pria dikatakan subur jika dalam semennya mengandung 20 sperma per mililiter dan paling sedikit hanya 50 persen saja dari sperma itu yang bergerak.

Dalam selembar kertas itu, kandungan sperma Andrew hanya mengandung 12 sperma per milimeter. Sehingga dokter dapat menyimpulkan bahwasannya jumlah kandungan sperma Andrew di dalam semen (cairan sperma) kurang dari batas standar WHO, sehingga tingkat kesuburan Andrew dinyatakan kurang baik.

Tidak mungkin jika dirinya mandul akibat tindakan Rachel padanya beberapa bulan yang lalu.

Tangan kanan Andrew meremas lembar hasil tes kesuburan produksinya, sedangkan tangan kirinya ia bawa untuk mengusap wajah tampannya frustasi.

Andrew tidak begitu saja percaya dengan hasil analis sperma yang baru saja ia terima. Masih ada banyak tes yang harus ia lakukan untuk memvonisnya sebagai pria mandul.

Beberapa tes reproduksi yang khusus dilakukan kepada pria, antara lain:

Hari ini, Andrew telah melakukan tes kesuburan reproduksi tahap pertama, yaitu analisis sperma. Dimana analisis mengenai kualitas dan kuantitas, hasilnya sperma Andrew kurang baik.

Andrew masih perlu melakukan serangkaian tahapan tes lainnya seperti Ultrasound transrectal and scrotal, pemeriksaan hormon, biopsi testis, pemeriksaan genetik dan terakhir pemeriksaan lain terhadap darah atau air mani bisa dilakukan untuk menentukan penyebab sperma tidak dapat membuahi sel telur dengan efektif.

*

*

*

TBC

::::::::::

Hehehe...

Saya ketawa jahat, maaf...

Cerita ini hampir di ujung bab terakhir. Bab 20 nanti cerita ini akan berakhir. Apapun keputusan saya, Rachel bakal milih siapa?

Saya harap kalian bisa legowo, hehehe...

Kembali saya ingatkan bagi yang ingin mengikuti GIVEAWAY NOVEL MISS CANGCUTS, harap segera kirimkan ke Fb : lim zhu qi
atau line/wa/telegram 08117763050.

Kesempatan kalian masih banyak...

Karena cerita ini akan segera berakhir, maka saya akan meneruskan cerita bergenre fanfiction. Bagi kalian yang suka sama CHO KYUHYUN SUPER JUNIOR, silahkan masukkan ke daftar list bacaan anda cerita saya yang berjudul SEINNA 'Nothings Over.'

Bab 1 akan segera saya update.

Trims


#Miss Cangcuts

#Jogja, 8 Juli 2017

#Lim Zhu Qi

Continue Reading

You'll Also Like

2.9M 144K 61
Mari buat orang yang mengabaikan mu menyesali perbuatannya _𝐇𝐞𝐥𝐞𝐧𝐚 𝐀𝐝𝐞𝐥𝐚𝐢𝐝𝐞
2.6M 26.2K 27
(⚠️🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞⚠️) [MASIH ON GOING] [HATI-HATI MEMILIH BACAAN] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] •••• punya banyak uang, tapi terlahir dengan satu kecac...
15.5M 875K 28
- Devinisi jagain jodoh sendiri - "Gue kira jagain bocil biasa, eh ternyata jagain jodoh sendiri. Ternyata gini rasanya jagain jodoh sendiri, seru ju...
13.2M 1M 74
Dijodohkan dengan Most Wanted yang notabenenya ketua geng motor disekolah? - Jadilah pembaca yang bijak. Hargai karya penulis dengan Follow semua sos...