(Chapter baru sudah datang~~ 😄)
"Sudah datang~~~ " ucap Viktoriya.
(Kalau begitu...kita~ mulai)
"Dengan adanya aku pasti akan rame" ucap viktoriya.
(Mimpi kali 😒).
___________________
Viktoriya POV
Aku melihat pengangkatan jabatan yang sekarang aku melihat komandan Tanya Degurechaff yang sudah ada didepanku dan sekarang dia diangkat jadi mayor, aku bergembira dan mulai bertepuk tangan.
"Selamat koma- maksudku mayor degurechaff" ucapku tersenyum.
"Terimakasih, kadet viktoriya" balas tanya sebelum dia pergi tanya melirik viktoriya "kadet viktoriya suruh pasukan berkumpul di lapang, sekarang!".
"BAIK!" ucapku sambil menghormat.
***°°°°°*****°°°°*****
"Ha~" helaan nafasku keluar, melihat para prajurit yang sudah bersiap berperang, membuatku teringat pada komandan eh maksudku mayor 'sedang apa ya dia, aku harap dia baik-baik saja' gumamku sambil melirik keatas langit yang berwarna kekuning-kuningan.
"Pasukan musuh sudah bergerak, prajurit dari wilayah barat, kuatkan pertahanan kalian!" Teriak komandan.
"Baik" ucap para pasukan.
"Viktoriya, berhati-hati lah, aku harap kita bisa bertemu lagi di garis depan" ucap seseorang yang berharap kehadiranku datang lagi.
"Terimakasih, semoga tuhan memberkatimu" ucapku lalu pergi ke zona perang.
Tapi dalam 30 detik serangan bom diluncurkan dan jatuh mengenai tepat diatasku "AWAS VIKTORIYA!!" teriak seseorang, mata yang melihat sebuah bom lalu kembang api pun muncul di tempatku berada.
Eren POV
"Ah!"
"Ada apa tanya?"
"Tidak...tidak apa-apa" balasnya sambil melirik kedepan dengan mata seriusnya membuatku penasaran akan pikirinnya.
"Sebenarnya aku pengen sih menanyakan tentang kepribadian tanya tapi aku takut dengan sifatnya, bagaimana nih author " ucapku berdiskusi kepada sang author.
(....mmm menurutku sih...😔 tanya saja dia 😀 pasti dia mau memberitahukanmu eren 😃)
"Author mah gampang ngomong kaya gitu, kalau aku mah ngga berani soalnya sifat kejamnya itu selalu diperlihatkan kepada para kadet, termasuk aku"
(Dasar penakut kamu eren 😙, kalau sudah ngomongnya, kita lanjutkan kecerita)
"Padahal aku ingin cerita ini ke versi sekolah snk, pastikan keren!" Keluh eren.
Kembali kecerita! Semuanya! Semua pasukan sudah mulai berformasi dengan membentuk sebuah sayap, mungkin agak sulit untuk digambarkan tapi beginilah yang diperintahkan komandan erwin.
"SEMUANYA BERSIAP-SIAP AMBIL POSISI! PETRA, OULO, GUNTHER KALIAN MAJU DULUAN, SEDANGKAN EREN DAN TANYA TETAP DIPOSISI INI" perintah dari kapten levi sudah keluar.
"Terus bagaimana dengan kapten" teriak eren.
"Aku akan pergi kebarisan depan bersama erwin, eren! Aku bertarung padamu" ucap levi melirikku dan tanya, lalu dia menghentikan kudanya dan menyuruhnya mempercepat lari kudanya tersebut.
Sementara petra, oulo dan gunther sudah pergi duluan dan hanya tinggal eld, aku dan tanya yang ada diposisi ini "kalian jangan lengah, walau pun bagian ini aman, titan pasti mengincar bagian ini" ucap eld memberikan semangat.
"Hai" ucapku.
"Hai" ucap tanya.
Tak lama selepas eld berbicara seperti itu titan pun muncul secara tiba-tiba berlari dibelakang kami, aku sangat terkejut melihat penampakan itu, rasanya aku ingin berteriak tapi "APA YANG KAU LIHAT EREN! , CEPATKAN LAJU KUDAMU!, KITA TIDAK BOLEH LENGAH... MENGERTI" teriak tanya menyadarkanku, aku pun langsung mempercepat laju cepat mengikuti perintah tanya, begitu pun dengannya berserta eld yang sama-sama mempercepat kudanya dan kami seperti berformasi segitiga, tanya dan eld dibelakang sedangkan aku didepan.
"Sepertinya titan itu tidak mengejar kita lagi" ucap eld.
"Tidak!" Bantah tanya.
"Apa maksudmu tanya, lihat titan itu sudah tidak kelihatan sekarang" ucap eld menunjukan posisi kita berada.
"Benar itu tanya" ucapku menyetujui perkataan eld.
"Walau begitu titan itu tidak sendirian, titan itu membawa sekutunya" tanya melirik ke kami berdua dengan mata sinisnya "dan lagi kita tidak tahu sekarang berada dikawasan apa?" Ucapnya cukup benar juga, dimana pun kita berada belum tentu titan itu tidak ada ditempatnya terkadang mereka selalu mengejutkan kita.
Tanya POV
Setelah melakukan sesi penenang untuk dua prajurit yang kelihatan bimbang ini, aku merasakan dari awal kita pergi ada sesuatu yang tidak beres, perasaan tak tenang ini muncul dari benakku mengingat seorang kadet perempuan yang selalu bersamaku 'aku harap dia tidak apa-apa disana'.
(Flashback awal kejadian tanya sebelum resmi menjadi kadet di dunia snk)
"Kadet viktoriya, bagaimana tanggapanmu terhadap ceritaku tadi"
"Tanggapanku sih! Luar biasa" balasnya sambil tersenyum.
"HAH!" Kaget diriku padanya setelah aku bercerita panjang lebar tentang dunia aneh dan 'mereka bilang itu kawasan titan '.
"....ada apa komandan?" Ucapnya bingung melihatku.
"Kau aneh! Aku sudah bercerita panjang lebar padamu tentang dunia anime lain, tapi kamu malah menganggap hal itu menarik! , aku tidak habis pikir padamu" ucapku sambil memalingkan kepala melihat suasana diarah jendela.
"Kan habisnya, peristiwa seperti itu sangat jarang lagi, apa lagi... cerita komandan itu sungguh menarik, membuatku ingin kesana" ucap viktoriya bahagia dengan senyumannya.
"Kalau ada kejadian kaya gitu mah, aku malah memilih tempat lain seperti anime... 'Kuroko no basket' atau juga anime... tentang sihir lah atau mungkin! Anime detektif konan gitu pasti menarik kan!" Ucapku berbinar-binar.
"Komandan terlalu berlebihan" ucap viktoriya sambil mengambil berkas yang sudah aku tanda tangani, "kalau gitu saya permisi dulu, komandan" pamit dia meninggalkan ruang kerjaku.
"~aah... keseret gelombang anime lain... mungkin ini suatu kebetulan saja" gumamku kepada diriku sendiri.
***
BOOOM...
"KOMANDAN!! kamu tidak apa-apa" ucap viktoriya khawatir padaku, dan mencoba membantuku berdiri.
"Dasar anjing bodoh! Dia berani sekali melakukan hal cerdik dibelakangku" jengkelku terhadap musuh yang sudah berbuat curang dalam perang kali ini, saat aku duduk dikursi dan viktoriya mengambilkanku baskom berisi air hangat, kakiku pun langsut ku masukkan ke air hangat tersebut, lalu aku mulai beristhirat.
"Komandan beristhirat lah dulu, aku akan pergi ke jendral sekarang melaporkan keadaan komandan"
"Baiklah! Terimakasih" ucapku dengan tertutup setengah.
***
SHUUU (suara air shower)
"Aahh" gemurungku berbunyi.
"AAAAAAHHHHHH"
Mendengar teriakan itu aku mulai terkejut dan bergegas pergi ke ruangan kadet perempuanku menggunakan sehelai handuk "aku tahu ini pasti suara dari kadet viktoriya" aku mulai berlari dan membuka kamar kadet perempuanku dan pergi melihat-lihat diruangannya tapi tidak ada orang "pasti di kamar mandi" aku mulai menunju ke kamar mandi dan membuka paksa pintu sampai terdengar keras seruangan "ADA APA KADET VIKTORIYA" teriakku, dia melihat diriku yang ngos-ngosan lalu dengan sigapnya dia memelukku "komandan!!! Tadi ada sosok laki-laki di balik tirai betap itu" ucapnya sambil menangis.
"Wujudnya kaya gimana?" Tanyaku.
"Wujudnya tinggi, berkulit coklat mungkin, terus rambutnya warna coklat dan matanya berwarna hijau emerald gitu"
"Hijau... tinggi... coklat..., tsk! Dasar kadet mesum itu, pasti dia yang mengintipmu, awas ya! Kalau dia datang kemari aku cabik-cabik dia sampai tidak berdaya "
Dan kejadian itu memang benar lelaki dari dunia titan tersebut muncul lagi membuatku kaget saat mau memakai baju diruanganku, dengan aksiku aku mulai memekul dia babak belur terus ikut keseret di dunia titan lagi, sudah tiga kali aku masuk ke anime itu, membuatku lelah sekali dan hari ini kondisi perang tidak terlalu sengit dari sebelumnya akan tetapi saat pergi di markas aku yang sedang berbicara sama beberapa kadetku mulai terlihat mengganggu setelah selesai dan aku duduk melihat laporan hasil peperangan tadi, kadet viktoriya pun muncul dan mulai berbicara kepadaku tak terasa sebuah dorongan pun muncul membuatku terisap oleh pusaran tersebut dan akhirnya aku terperangkap di anime ini untuk sementara waktu dan peristiwa itu adalah saat aku diangkat sebagai mayor, tapi karna sudah disini mereka masih menganggapku komandan di anime ini.
(End flashback)
Melihat kejadian itu sungguh mengejutkan bagi diriku, tapi kali ini aku sedang diambang pada sebuah pertarungan yang sangat menghebatkan dan sungguh membuatku bergairah SLAS suara pedang ku terdengar saat mengibas raksasa yang tengah mengepung timku, aku mencoba memotong tangan kanannya supaya tidak membuatku terganggu dan akhirnya berhasil, membuat raksasa itu menjerit kesakitan terus ditambah lagi eren si hentai itu mencoba menebas leher si titan tapi gagal dan akhirnya dia mencoba menebas kakinya pas itu dia pun mencoba ke lehernya lagi dan akhirnya "DARI TADI LEHER MELULU KAU INCAR, HENTAI! CARI YANG LAIN SELAIN LEHER!" teriakku karna aku bosan melihat obsesi dia terhadap leher titan "tapi leher adalah kelemahan mereka" batah eren.
"Aku tahu itu, makanya kita perlu..." sebelum aku beres bicara eld menebas leher titan tersebut dengan sempurna.
"Misi beres" ucap dia melirik kami berdua "kalian... dari tadi berdebat melulu, ayo cepat! Sebelum mereka datang" ucap eld menyuruh kami pergi tapi sayangnya aku harus menunggangi kuda bersama eren karna tadi titan itu mengejutkan kami dan melempar kudaku jauh dan untungnya dengan reflek tubuhku aku bisa menghindar dari ancaman titan sialan tersebut.
Author POV
Dilain tempat pertempuran sihir yang sekarang sedang menghadapi musuh yang paling kuat membuat mereka berusaha mendapat kemenangan setelah kejadian yang menerima viktoriya yang terkena bom, yang dianggap mereka gadis itu mati dan hancur ditempat itu.
Akan tetapi dia masih hidup di dunia anime lain setelah dia menerima gelombang hisapan yang sama hal nya dengan tanya, dan karna itu sekarang dia berada dimana ya, apa di anime snk sekarang, author cepat cari viktoriya dimana dia sekarang?
(Author juga mana tahu dia diman, 😰! Jangan-jangan dia ada dianime yang bukan author ceritakan, BAGAIMANA DONGGGGG!!)
Author lakukan kerjaanmu, sekarang saya sebagai narator tidak bisa menceritakan prajurit Viktoriya Ivanovna Serebryakov.
(Baik.. baik AUTHOR BERUSAHA MENCARI DIA SEKARANG 😬 *pergi* )
Karna author pergi mencari viktoriya, bagaimana dengan keadaan mikasa, armin dan jean.
Kelihatannya mereka sedang kesulitan melawan empat titan yang berada di hadapan mereka dengan ukuran berbagai macam ada yang kerdil, pendek dan ada yang tinggi seperti raksasa, mikasa yang mencoba menebas mereka dengan gaya gangsing yang seperti levi lakukan dan armin yang melakukan kebebasan melayang lalu jean melakukan lompatan menebas dileher titan.
(Lapor narator, saya sudah menemukan viktoriya 😠)
Bagus kalau begitu kita mulai saja ceritanya, tapi sepertinya cerita viktoriya yang selanjutnya akan datang di chapter selanjutnya jadi,... tenang saja ok.
(😱 *author buka mulut* , kalau begitu... para readers tunggu cerita selanjutnya ya.... bye... )
Eh...
"Eeeehhh! Authooorrrrr" teriak viktoriya kaget, lalu dia pun melirik narator "ini semua salahmu narator, membuat author lelah dan sekarang aku tidak mendapatkan cerita.... dasar kejaaaammmm" ucapnya mulai menembak narator.
********
(Maaf atas kejadian🙇tadi , jadi saya mohon tetap ikuti cerita crossover anime ini ya, bye👋) .