W.H.Y ? =END=

Oleh Psikopatz_

21.8K 1.5K 1.6K

cerita ini bercerita tentang kisah "BL" sinopsis : Aku tak pernah mengenal arti cinta sesungguhnya,aku tak pe... Lebih Banyak

Topeng Seorang Psikopat
Bangkok Love Story Ep 1
Kisah Dibalik Si Cupu
Bangkok Love Story ep 2
Dibalik pertemuan pertama.
Bangkok Love Story ep 3
I HATE FRAME
Bangkok Love Story ep 4
Pergilah Frame !!!
Bangkok Love story ep 5
Bangkok Love Story ep 6
Bangkok Love Story 7
Bangkok Love Story 8
Bangkok Love Story ep 9
I Hate Frame 2
Bangkok Love Story ep 10
Bangkok Love Story ep 11
Bangkok Love Story ep 12
Bangkok Love Story ep 13
Bangkok Love Story ep 14
Book Story 1
Bangkok Love Story ep 15
Bangkok Love Story ep 16
Bangkok Love Story ep 17
Bangkok Love Story ep 18
Bangkok Love Story ep 19
Bangkok Love Story ep 20
Tanda Tanya (?)
Bangkok Love Story ep 21
Tanda Tanya 2 (?)
Bangkok Love Story ep 22
Bangkok Love Story ep 23
Bangkok Love Story ep 24
Bangkok Love Story ep 25
Bangkok Love Story ep 26
Bangkok Love Story ep 27
Bangkok Love Story ep 28
Bangkok Love Story ep 29
Bangkok Love Story ep 30
Bangkok Love Story ep 31
Bangkok Love Story ep 32
Bangkok Love Story ep 33
Bangkok Love Story ep 34
Bangkok Love Story ep 35
Bangkok Love Story ep 36
Bangkok Love Story ep 37
Bangkok Love Story ep 38
Bangkok Love Story ep 39
Bangkok Love Story ep 41
Bangkok Love Story ep 42
Epilog
Promote
Release
Promote
Release
Promote
Release
Promote
Release
Promote
Release
RELEASE
promote

Bangkok Love Story ep 40

293 23 127
Oleh Psikopatz_

Warning !! Bukan adegan 18+, tapi ini sedikit keras ceritanya. Dan kurang sesuai karna tidak patut dibaca oleh semua kalangan. Karna ceritanya ada bagian yang tidak layak konsumsi alias buat eneg. Bagi yang berani saja silahkan baca 😊.

Tiba- tiba sebuah mobil hitam berhenti didepan rumah Frame.
Ma merasa asing dengan mobil itu, tak lama pemilik mobil itu keluar dan menampakkan sesosok lelaki tinggi, manis dan keliatannya sih orang kaya dilihat dari pakaian yang digunakan.

Lelaki itu berjalan ke arah sang ma, hingga akhirnya ia berhenti di depan sang ma.

“Siang bu” ucap lelaki itu.

“Anda siapa? “ ucap Ma Frame heran.

“Perkenalkan saya Narapat Thanahiransilp atau Nyonya bisa memanggil saya Tern” ucap Tern.
“Lalu?  Ada apa anda datang kemari? “ ucap sang ma.

“Saya ingin mencari seseorang” ucap Tern.

“Seseorang? Jika anda ingin menawarkan asuransi kesehatan ataupun produk- produk sales, maaf rumah ini tidak membutuhkannya” ucap Ma lagi.
“Bukan begitu, saya kemari mencari Book” ucap Tern lagi.

“Book? Ada perlu apa kau dengannya? Dan kau siapa? “ ucap Ma heran.

“Saya adalah kekasih Book, jadi apakah Book ada di dalam? “ ucap Tern.

“Book sedang tidak bisa diganggu!! Dan kau tak berhak mengatakan bahwa Book adalah kekasihmu, karna saya tau bahwa Book hanya mencintai anak saya” ucap Ma Frame mulai emosi.

“Memangnya kenapa aku tak boleh menemui kekasihku? Dan memang kenyataannya adalah ia kekasihku sejak dulu” ucap Tern santai.

“Jaga ucapanmu N’ Tern!!! Book sedang tertidur karna sedang sakit. Dan ku harap kau segera pergi dari sini dan jangan ganggu calon mantu ku  !!” ucap Ma Frame.

“Book sakit? Sakit apa? “ ucap Tern khawatir.

“Tidak ada urusannya denganmu Tern!! “ ucap Ma Frame sedikit kesal.

“Tentu saja ada urusannya denganku karna aku sudah bilang berkali- kali jika Book adalah kekasihku” ucap Tern.

“Book sedang hamil anak dari anakku.  Ku harap kau menyadari kenyataan bahwa Book sudah milik orang lain!! “ ucap Ma sambil berjalan masuk ke dalam rumahnya.

Baru beberapa langkah, Ma Frame dapat mendengar Tern berbicara sedikit berteriak.

“JUSTRU KARNA BOOK HAMIL AKU TAK INGIN MENINGGALKANNYA!! AKU SUNGGUH MENCINTAINYA!! “ ucap Tern berteriak.

Ma Frame tak menjawab omongan Tern, ia terus berjalan masuk kedalam rumah dan menutup rapat pintu rumahnya itu. Sedangkan Tern ia masih berdiri di depan rumah itu, hatinya hancur saat ia harus mendengar sekali lagi jika Book sedang hamil anak orang lain.

Bagaimana bisa Book melupakan ku segitu cepatnya? Bagaimana bisa ia mengkhianati cintaku? Tapi meskipun ia berbuat begini kepadaku, aku tetap tak bisa melepaskan cintaku padanya.
Tern terus berusaha tegar didepan orang lain, dan meyakinkan sekitarnya bahwa Book adalah miliknya seorang!! Tak ada yang boleh mengambil Book termasuk Frame!! Akhirnya Tern berteriak didepan rumah Frame.

“BOOK!!! AKU MENCINTAIMU!! “ ucap Tern berteriak sambil memandang ke arah jendela atas.
“BOOK AKU TAU KAU MENDENGARKANKU!!! AKU TERN KEKASIHMU BOOK!!! “ ucap Tern berteriak sekali lagi.

Disisi lain, Book yang tengah tertidur karna sakit mendadak terbangun karna mendengar suara orang berteriak di luar rumah kekasihnya.

Book hanya berdiam memandang langit- langit kamar kekasihnya itu.

“BOOK AKU INGIN BERTEMU DENGANMU!! BOOK KU MOHON !!” Tern terus saja berteriak.

Book bangkit dari tidurnya dan berjalan ke tepi jendela kamar Frame.  Book hanya memandang ke luar jendela tempat Tern berada sekarang. Book hanya berdiam diri dan terus memandang ke arah Tern.

Tak lama Ma Frame masuk ke dalam kamar Frame dan mendapati calon mantunya itu sedang menatap jendela, Ma Frame pun segera memanggil Book dengan pelan berharap agar tidak mengagetkan Book.

“Book” ucap Ma Frame yang masih berdiri di ambang pintu kamar Frame.

Seketika Book membalikkan badannya dan menatap ke arah Ma Frame, dengan cepat Book berlari ke arah ma Frame dan memeluknya dengan erat.

“Ma” ucap Book sambil mempererat pelukannya.

“Ada apa Book? Dan siapa orang di luar itu? “ ucap Ma Frame sambil mengelus punggung Book.

“Aku takut ma, perasaanku merasakan hal yang tidak enak ma.  Dan itu adalah Tern” ucap Book.

“Takut kenapa Book? Ya ma tau itu Tern, dia kekasihmu kan? “ ucap Ma Frame pelan.

“Entah aku mersakan hal yang tidak enak saja.  Bukan dia bukan pacarku” ucap Book tegas.
“Hmm...  Jangan terlalu dipikirkan ya Book, kau harus banyak istirahat gk boleh mikiri hal yang aneh- aneh dulu. Kasian bayi yang ada di dalam kandunganmu.  Tapi Tern bilang ja adalah kekasihmu” ucap Ma bingung.

“Ya ma, hmm itu dulu waktu aku masih di ChiangMai, namun skrang berbeda aku hanya mencintai Frame ma” ucap Book sambil terus memeluk ma Frame.

“Sudahlah Book, tidurlah kembali. Biarkan saja ia diluar sana. “ ucap Ma Frame.

“Tapi...  Ma,  dia mengganggu ketenangan rumah ini”ucap Book.

“Biarkan saja,” Ucap ma Frame. 
“Baiklah ma, aku akan istirahat saja.” Ucap Book sambil berjalan menuju kasur Frame.

Book berbaring diatas kasur kekasih kesayangannya ini, ma Frame hanya memandang Book sambil tersenyum. Book berbaring dengan posisi membelakangi ma Frame, tiba- tiba tubuh Book mulai bergetar.  Seketika ma Frame mendekati Book, dengan rasa khawatir yang menyelimuti pikirannya.

“Book!!” ma Frame mendekati Book.

Ma Frame terkejut melihat tubuh Book bergetar menahan tangis.

“Book ada apa? Kenapa kau menangis? “ ucap Ma Frame sambil mengelus rambut Book.

Book hanya menggelengkan kepalanya, sambil terus menangis.

“Book apa yang ada dipikiranmu, ceritakanlah sama ma” ucap Ma Frame lagi.

“A... Ku....  Hanya sedang merindukan Frame ma!! Aku masih tidak terbiasa hidup tanpanya. Mengapa ia begitu cepat meninggalkanku? “ ucap Book menangis.

“Book, Frame tak pernah meninggalkanmu. Ia selalu ada bersama kita, kau mungkin tak bisa melihatnya tapi ma yakin kau bisa merasakannya.  Ma benar kan Book? “ ucap Ma sambil mengelus rambut Book.

Book hanya berdiam diri, ia mencoba memejamkan matanya dan merasakan setiap sentuhan yang diberikan Ma Frame.
Dalam hatinya Book berkata....

“Aku tak akan pernah meninggalkan mu Frame!! “

“FRAME kenapa aku selalu merindukan mu? Merindukan senyumanmu !!merindukan sentuhanmu!!. Merindukan junior mu Frame!! “

“Andai waktu dapat terulang kembali “

Tak lama,Book mulai terlelap kembali kedalam tidurnya. Sedangkan disisi lain, Teen merasa uahanya gagal. Ia pun pergi dari sana, dan berjanji akan kembali ke rumah itu lagi besok.

Skip time.

Matahari telah menyapa, suara kicauan burung mengganggu tidur Book. 

Book mulai mengedip- ngedipkan matanya untuk menyesuaikan cahaya diruangan itu.

Book yang belum sepenuhnya sadar, mendadak dikejutkan oleh suara notifikasi pesan dari ponselnya. Nomor tak dikenal telah mengiriminya pesan.

“Book, temui aku di kedai mie tom yum jam 10 ok”

“Ini siapa? Mau apa mengaakku ketemu?aneh...“ ucap Book bingung.

Lalu Book pun mulai membalas pesan itu.

“Kamu siapa? Dan ada kepentingan apa?” balas Book.

“Temui saja aku di tempat yang sudah ku beritau tadi. Jangan terlambat”

Melihat itu, Book mulai emosi dan menganggap bahwa ia sedang dipermainkan.

Skio time.

Kini Book telah berada di kedai mie dan telah duduk seorang pemuda dihadapan Book dengan senyum yang megembang sempurna. Book hanya menatap dingin orang itu.

“P'Book” ucap orang itu sambil tersenyum manis.

“Apa? “ ucap Book dingin.

“Apa kabar P’ ?” ucap orang itu.

“Tak perlu basa- basi, apa urusanmu denganku? “ ucap Book mulai kesal.

“P’ kau masih mencintaiku kan? “ ucap pemuda itu.

“Kau sudah tau jawabannya bukan Tern? Tentu saja tidak!! Aku hanya mencintai FRAME!! “ ucap Book santai.

“Apakah kau sudah tak memiliki prasaan apa- apa terhadapku P’ ?” ucap Tern mecari kepastian.

“Aku tak pernah mencintaimu Tern!!!” ucap Book sedikit meninggikan suaranya.

“Ta... Pi jika P’ tidak mencintaiku kenapa P’ menerimaku dulu? “ ucap Tern sambil menundukkan kepalanya.

“Itu karna aku ingin menjadikanmu mainanku Bodoh!! “ ucap Book santai.

“Lalu apakah P’ bisa membuka hati P’ untukku sekarang? Aku berjanji akan bertanggung jawab untuk dirimu P’ “ ucap Tern lagi.
“Mai, sampai mati pun aku akan tetap mencintai Frame!! Seperti dia yang sudah mencintaiku sampai akhir hayatnya!! “ ucap Book tegas.

“Ta... Pi P’ !!” ucap Tern, belum sempat ia selesai berbicara Book sudah lebih dulu memotong ucapannya.

“Aku mengandung anak Frame!!aku akan membesarkan anak ini sendirian!! Jadi ku harap kau menjauhlah dari kehidupanku!! “ ucap Book mulai jenggah.

“Justru itu yang ingin ku bicarakan padamu P’ “ ucap Tern lagi.

“Apa maksudmu? “ ucap Book

“Aku akan bertanggung jawab atas kehamilan mu P’ !!ayo kita menikah dan kita besarkan anak kita bersama P’ !!” ucap Tern sambil tersenyum.

“Apa yang kau bicarakan? Ini adalah anakku dan FRAME bukan anakmu!! Dan apa maksudmu dengan menikah? Aku tak akan pernah menghianati Frame!! Aku bisa membesarkan anakku sendiri !!” ucap Book emosi.

“P’ apakah P’ mau anak P’ terlahir tanpa seorang ayah ?P’ cepat atau lambat anak P’ akan mencari tau siapa ayahnya!! Dan apakah P’ ingin terus egois seperti ini? P’ percayalah aku akan mencintai P” dan anak P’ dengan sepenuh hatiku !!” ucap Tern panjang lebar.

Book hanya bisa berdiam sambil menunduk, ia tidak tau harus bagaimana? Disisi lain sungguh ia ingin sekali egois!!! Tapi disisi lain apa yang dikatakan Tern semuanya adalah BENAR.

“P’ aku akan berbicara kepada Ma P’ agar beliau dapat merestui hubungan kita” ucap Tern sambil memegang tangan Book.

Book hanya menatap kearah tangannya yang sedang dielus oleh Tern. Dan Book pun mulai berbicara.

“Aku tak akan pernah mau menikah denganmu!! “ ucap Book sambil menarik tangannya kembali.

“Jika P’ tak mau menikah denganku!! Aku akan memaksa nya” ucap Term santai.

“Jangan pernah berharap!! “ ucap Book sambil bangkit berdiri meninggalkan Tern di kedai mie itu.

Tern pun hanya tersenyum sinis melihat kepergian Book.

“Lihat siapa yang akan jadi juaranya!! “ ucap Tern sambil tertawa.

Skip time..

Kini Book berada dikamar Frame, sepulang dari pertemuan itu pikiran Book sangat kacau.  Ia pun tidak keluar dari kamar sama sekali, Book hanya berbaring diatas tempat tidurnya dan terus- terusan kepikiran tentang obrolan nya dengan Tern tadi di kedai mie.

Ditengah asyiknya ia melamun tiba- tiba Telpon Book berbunyi menandakan ada panggilan masuk. Ternyata panggilan dari Ma nya. Denan cepat Book mengangkat telpon itu.

“Swattdee ma” ucap Book memberi salam

“Swattdee Book” ucap Ma membalas memberikan salam.

“Barusan ma dapat telpon dari N’ Tern.  Ia sudah menjelaskan semuanya, dan Book apakah benar kau sedang hamil? Bagaimana bisa kau kan seorang lelaki? “ ucap Ma Book.

“Tern?? Ya aku sedang hamil anaknya Frame!! Krna aku adalah lelaki istimewa!! Aku mengalami MPREG” ucap Book sebal karna Tern tidak main- main dengan omongannya.

“Book kau harus mencari pengganti Frame!! Kau harus bisa melepaskan Frame, dan menurut ma Tern adalah orang yang cocok untukmu Book*ucap Ma Book.

“Aku tidak mencintai Tern!! Sampai kapanpun aku akan tetap mencintai FRAME!! “ ucap Book tegas.

“Book kau tak boleh egoi, kau juga harus memikirkan keadaan bayimu!! Dan masalah Cinta, kau kan bisa belajar mencintainya saat kau sudah sering bersamanya Ma yakin kau akan bisa menerimanya” ucap Ma Book.

“Mai!! Book tak ingin mengkhianati Cinta Frame ma!! “ ucap Book marah.

“Ma akan mengatur pernikahanmu iya atau tanpa persetujuanmu!! Minggu depan kau akan ma nikahkan sama Tern!! Ini ma lakukan karna ma sayang padamu dan juga bayimu Book” ucap Ma Book.

“Jika ma menyayangiku ma tidak akan memaksaku seperti ini!! “ ucap Book dan langsung ia putuskan hubungan telponnya dengan sang ma.

“ARGHTTT!!! “ Book berteriak.

“INI SEMUA GARA- GARA KALIAN!! KALIAN SEMUA PANTAS MATI!! “ ucap Book.

Dengan cepat ia pergi dari kamar Frame menuju kampus yang sudah lama tidak ia datangi itu. Diperjalanan ia bertemu dengan nice yang sedang mengobrol bersama kawanannya.

“Nice “ panggil Book sambil melambaikan tangannya dan senyumnya yang manis.

“Hai cantik!! Ada apa kau mencariku? “ ucap Nice sambil tersenyum menggoda.

“Ehm...  Bisakah kita bicara berdua? Ada sesuatu yang ingin ku bicarakan” ucap Book sambil tetap tersenyum.

“Baiklah cantik, ayo kita pergi” ucap Nice sambil berjalan bersama Book.

Mereka berjalan menuju gedung tua yang dulu pernah Book datangi, *ingat gedung tua yang pernah Book pakai buat praktek bedah monyet.

“Book mengapa kita kesini? “ ucap Nice sedikit ragu.

“Sudahlah ikuti saja aku” ucap Book sambil terus berjalan.
Kini mereka berada di sebuah ruangan kamar tak berpenghuni.

Nice menatap heran ke arah Book, Book dengan cepat mendorong Nice ke atas ranjang.
“I WANT YOU BABY” ucap Book tepat ditelingannya.

“Maksudmu? “ucap Nice bingung.

Tanpa menjawab Book langsung mencium bibir Nice, Nice yang awalnya berdiam diri mulai membalas ciuman Book.

Nice yang mukai terangsang hanya bisa pasrah oleh permainan Book.

Book lalu mulai menciumi leher Nice, dan tangan- tangannya dengan cekatan mulai membuka setiap kancing baju Nice. Nice hanya bisa menggelinjang menahan geli akibat apa yang dibuat Book.

“Book, kau sempurna arghh” ucap Nice menahan desahannya.
Book pun berusaha membuka semua pakaian Nice, kini Nice telah bertelanjang bulat. Book dapat melihat nafsu Nice yang memburu, dengan cepat mengambil borgol yang terletak disaku belakang celana nya.

“Cklek” Book memborgol kedua tangan Nice dan kedua kaki Nice.
Nice menatap heran kearah Book.

“Baby, what are you doing? Aku sudah tidak tahan lagi” ucap Nice sambil senyum menggoda.

Book hanya tersenyum sinis dengan ucapan Nice, ia pun segera mengambil korek, ember dan beberapa ekor tikus yang sudah ia persiapkan tadi.

“Baby, apa itu? “ ucap Nice bingung.

“Aku ingin bermain- main sedikit denganmu sayang” ucap Book sambil memegang junior Nice.

Book pun mulai menaruh tikus-tikus itu didalam ember, dan membalikkan ember itu tepat diatas perut Nice.

“Baby Geli!! “ ucap Nice sambil menahan geli. Ia terus menggerakan badannya.

“DIAM!! “ ucap Book marah.
Nice pun hanya bisa berdiam. Dan Book mulai melanjutkan tugasnya. Book dapat melihat Nice yang ketakutan.

“Baby, jangan takut!! Mungkin akan terasa sedikit menyakitkan tapi percayalah aku sudah cukup membantumu” ucap Book sambil mengerucutkan bibirnya.
“Apa maksudmu? “ ucap Nice lagi.

“Rasakan saja sayang, aku akan membawamu ke neraka hari ini” ucap Book sambil mengelus rambut Nice.

Book pun dengan segera menyalakan korek api dan memanaskan ember yang berisi tikus itu. Panas mulai memenuhi ember itu.

Kalian tau, jika tikus berada didalam ruangan tertutup tanpa udara dan udara disekelilingnya panas.  Ia akan berusaha mencari jalan keluar, dan kalian tau jalan keluar yang dipilih tikus? Menurut insting nya tikus akan menggali kebawah , ya kearah perut. Tikus- tikus itu akan langsung mencabik- cabik isi perut korban selama berjam- jam hingga menemukan jalan keluarnya.  Kalian bisa mencari tau lebih lanjut info tentang hal ini di Google.

Hmm Book memilih cara ini untuk membunuh Nice, karna ia dulu pernah membaca sebuah buku dan film yang berjudul “Rat Torture” dimana dibuku itu menjelaskan, bahwa metode ini adalah metode pembunuhan paling sadis dan paling menakutkan namun dengan cara sederhana.

“Sabar ya sayang, tunggu sampai tikus- tikus itu berhasil keluar dari perut lu.  Lu akan bebas “ ucap Book sambil tertawa jahat.
“B... Oo... Kkk”,ucap Nice menahan sakit.

“KAU TAU AKU MELAKUKAN INI KARNA KAU DENGAN BERANINYA MERUSAK FRAME KU!! “

“KALIAN DENGAN ENAKNYA MEMBAWA FRAME KE KLUB, MAIN PEREMPUAN, NARKOBA, ALKOHOL!! COBA SAJA IA TIDAK BERTEMU DENGANMU!! MUNGKIN JEAN TIDAK AKAN HAMIL!! DSN AKHIRNYA TIDAK AKAN SEPERTI INI!! “ ucap Book emosi.

“M... A.... A... F...” ucap Nice disaat sekarat.

“MAAFMU TAK AKAN MEMBUAT FRAME HIDUP KEMBALI KAN?? SIMPAN SAJA MAAFMU ITU DI NERAKA!! “ ucap Book sambil tertawa jahat.

Tak lama, Nice pun meninggal.  Book Hanya memandang jijik seorag yang mati itu. Sungguh keadaan Nice sangat memprihatinkan. Isi perutnya yang keluar dan tak karuan. Ewhh...

=Bersambung=

Akhirnya Author bisa update lagi 😀. Hari ini author lagi Free😍😘.
Syuting Film buat lomba sudah selesai, tinggal latihan-latihan nari saja 😀😛.
Hohoho...  Oklah see di chapter berikutnya. Chapter menjelang akhir cerita W. H. Y. ?
Bye ❤.

Lanjutkan Membaca

Kamu Akan Menyukai Ini

5.2M 64.3K 40
Cerita Dewasa! Warning 21+ Boy punya misi, setelah bertemu kembali dengan Baby ia berniat untuk membuat wanita itu bertekuk lutut padanya lalu setela...
1.6K 74 9
Apa yang kalian rasakan jika ada yg menggangu hidup kalian? Menyebalkan,pasti. Namun di saat orang itu ga ada kalian justru sangat rindu. Apa kalia...
1.3M 115K 26
"Saya nggak suka disentuh, tapi kalau kamu orangnya, silahkan sentuh saya sepuasnya, Naraca." Roman. *** Roman dikenal sebagai sosok misterius, unto...
6.7K 477 29
Sudah 1 tahun aku dan Nevin menikah dan juga memiliki anak angkat yg bernama kendrisna Tara.tapi pada suatu saat aku Nevin & Tara pulang sekolah meng...