Bangkok Love Story ep 26

377 24 151
                                    

Ia segera masuk kedalam kedai warung itu dan memesan 2 porsi Tom Yum untuk dirinya dan untuk Book.

Setelah memesan ia menunggu pesanannya disebuah meja dipojokan warung itu.

Setelah duduk, ia menjadi fokus dengan Hpnya kembali.

Ya dia kembali memikirakan Pre Weddingnya bersama Book, hingga tanpa sadar seseorang duduk dihadapannya.

“FR...AME....” ucap orang itu
Seketika Frame mendonggakkan kepalanya untuk melihat siapa orang yang sudah menggangu keseriusannya itu.

“P’Jean?” ucap Frame heran Jean pun duduk dihadapan Frame, dan ia mulai menunggingkan sebuah senyuman yang sulit untuk diartikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“P’Jean?” ucap Frame heran
Jean pun duduk dihadapan Frame, dan ia mulai menunggingkan sebuah senyuman yang sulit untuk diartikan.

Terjadi keheningan beberapa saat, hingga akhirnya Frame yang memulai membuka pembicaraan.

“Apakah P’ sedang mencari makan?” ucap Frame basa- basi.

“Tidak, aku sedang mencarimu Frame” ucap Jean santai.

“Ada apa P’ mencariku?” ucap Frame heran.

“Aku mencintaimu” ucap Jean sambil memegang kedua tangan Frame diatas meja.

“P’ aku sudah punya pacar, aku sudah bahagia dengan pacarku yang sekarang !!! aku tak pernah bisa mencintai P’ !! mengertilah apa yang aku rasakan P’ !! aku tak bisa menyakiti kekasihku, aku sungguh lebih baik mati daripada harus jauh dengannya P’ !!” ucap Frame serius.

“Kenapa kamu lebih memilih lelaki sialan itu daripada aku? SADARLAH FRAME !!! HIDUPMU MASIH PANJANG !!! KEDUA ORANG TUAMU HANYA PUNYA HARAPAN KEPADAMU!!! HANYA AKU YANG BISA MENGANDUNG, HANYA AKU YANG BISA MEMBERIKAN SEGALA YANG DIINGINKAN KEDUA ORANG TUAMU !!!” ucap Jean kesal.

“P’ ku peringatkan kau, jangan pernah salahkan Book!!! Jangan pernah bawa- bawa dia !! AKU MENCINTAINYA, AKU TAK BUTUH ANAK !!” ucap Frame semakin serius.

“APAKAH KAU YAKIN?? BAGAIMANA JIKA KAU TAU TENTANG KEJUJURAN YANG KU ALAMI SEKARANG?” tantang Jean.

“KEJUJURAN APA?” ucap Frame penuh selidik.

“AKU HAMIL ANAK MU FRAME !!!” ucap Jean santai.

“Apakah katamu?? Apakah kau sedang mempermainkan aku !!??” ucap Frame marah.

“Tidak, jika kau tak percaya kau boleh lakukan tes DNA, atau setidaknya bacalah hasil dari dokter” ucap Jean santai.

“APA MAKSUDMU?? SUNGGUH AKU TAK MENGERTI APA YANG KAU BICARAKAN !!!” ucap Frame marah.

“Apakah kau lupa tentang kejadian malam itu?? Malam luar biasa bagi kita berdua” ucap Jean santai.

“JANGAN KAU BILANG ITU MALAM KITA BERDUA !!! KARNA ITU HANYA KAU YANG TAU, AKU TAK TAU APA2” ucap Frame membantah.

W.H.Y ? =END=Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang