W.H.Y ? =END=

By Psikopatz_

21.8K 1.5K 1.6K

cerita ini bercerita tentang kisah "BL" sinopsis : Aku tak pernah mengenal arti cinta sesungguhnya,aku tak pe... More

Topeng Seorang Psikopat
Bangkok Love Story Ep 1
Kisah Dibalik Si Cupu
Bangkok Love Story ep 2
Dibalik pertemuan pertama.
Bangkok Love Story ep 3
I HATE FRAME
Bangkok Love Story ep 4
Pergilah Frame !!!
Bangkok Love story ep 5
Bangkok Love Story ep 6
Bangkok Love Story 7
Bangkok Love Story 8
Bangkok Love Story ep 9
I Hate Frame 2
Bangkok Love Story ep 10
Bangkok Love Story ep 11
Bangkok Love Story ep 12
Bangkok Love Story ep 13
Bangkok Love Story ep 14
Book Story 1
Bangkok Love Story ep 15
Bangkok Love Story ep 16
Bangkok Love Story ep 17
Bangkok Love Story ep 18
Bangkok Love Story ep 19
Bangkok Love Story ep 20
Tanda Tanya (?)
Bangkok Love Story ep 21
Tanda Tanya 2 (?)
Bangkok Love Story ep 22
Bangkok Love Story ep 23
Bangkok Love Story ep 24
Bangkok Love Story ep 25
Bangkok Love Story ep 26
Bangkok Love Story ep 27
Bangkok Love Story ep 28
Bangkok Love Story ep 29
Bangkok Love Story ep 30
Bangkok Love Story ep 31
Bangkok Love Story ep 32
Bangkok Love Story ep 33
Bangkok Love Story ep 34
Bangkok Love Story ep 35
Bangkok Love Story ep 36
Bangkok Love Story ep 37
Bangkok Love Story ep 38
Bangkok Love Story ep 40
Bangkok Love Story ep 41
Bangkok Love Story ep 42
Epilog
Promote
Release
Promote
Release
Promote
Release
Promote
Release
Promote
Release
RELEASE
promote

Bangkok Love Story ep 39

303 21 68
By Psikopatz_

Swattdee kha...
Awalnya author mau update ceritanya besok, sekalian begadang. Namun apa daya semua rencana batal karna kamis pagi udah harus syuting film buat lomba lagi 😢.
Ok deh selamat membaca.
Bye ❤.
Sedikit motivasi :

"Jangan gampang BAPER biar hatimu gak gampang hancur kayak WAFER"

“Book” ucap pemuda itu.

“Siapa kamu? “ ucap Book sambil menangis.

Suasana malam yang gelap tanpa adanya penerangan dan hujan deras yang mengguyur membuat Book susah untuk melihat siapa orang yang sudah memanggilnya barusan.

“P’ ini aku Tern” ucap pemuda itu.

“Tern siapa?” ucap Book acuh sambil menatap sinis.

“Narapat Thanahiransilp P’ “ ucap pemuda itu.

“Narapat?” ucap Book heran.

Astaga Narapat cowok yang terus- terusan ngejar- ngejar diriku dulu. Cowok yang dengan terang- terangan menyatakan Cinta padaku di muka umum.  Dis pernah menjadi kekasihku, belum sempat aku putus dengannya aku sudah kabur ke Bangkok dulu. Sebenarnya dia itu calon korban psikopatku selanjutnya, but gagal karna polisi sudah mencurigai aku dulu.

“P’ kenapa P’ berada disini ?” ucap Tern.

“Aku ingin terjun !!” ucap Book berteriak sambil menangis.

“P’ jangan sekali- sekali kau melakukan hal itu P’ “ ucap Tern sambil berlari mendekat ke arah Book.

“JANGAN MENDEKAT!! “ ucap Book. Berteriak.

Tern pun berhenti ditempatnya.

“P’ ada apa denganmu P’ ?” ucap Tern khawatir.

“DIA SUDAH MENINGGALKANKU!! UNTUK APA AKU HIDUP?! AKU INGIN PERGI MENEMUINYA!! “ ucap Book berteriak sambil terus menangis.

“Dia siapa P’ ?siapa orang yang tega meninggalkan mu? “ ucap Tern lagi.

“SUDAHLAH!! APA URUSANMU? KAU BUKAN SIAPA- SIAPA!! “ ucap Book berteriak melawan kerasnya suara air hujan malam ini.

“P’ aku sudah mencari mu kemana- mana” ucap Tern.

“Untuk apa kau mencariku? “ ucap Book sinis.

“Karna AKU MENCINTAIMU P’ !!SAMPAI KAPANPUN AKU AKAN TETAP TERUS MENCINTAI MU!! “ ucap Tern.

“CINTA? JANGAN KAU BAHAS TENTANG CINTA!! AKU MUAK DENGAN NAMANYA CINTA” ucap Book menangis kencang.

Bayangkan saja, satu kata ini membuat Book sangat amat rapuh seperti ini. Kenapa ia harus merasakan ini? Kenapa ia diciptakan seperti ini ?

“ARGHTTT FRAME!! “ ucap Book menangis keras.

Melihat Book yang lenggah karna menangis, Tern pun segera memeluk Book dan mengeluarkan Book dari sana.

Tern terus memeluk Book dengan eratnya, Book kembali memberontak dalam pelukan Tern.

“LEPASKAN AKU !! AKU INGIN BERSAMA FRAME!! “ ucap Book sambil terus memberontak.

“Tidak P’ !!kau tidak boleh mati P’ !!” ucap Tern sambil semakin mengeratkan pelukannya.

“Kenapa aku tidak boleh mati? Kau siapa? Apa hak mu melarangku hah? “ ucap Book berteriak smbil terus menangis dipelukan Tern.

“Aku peduli padamu P’ !!aku mencintaimu!! “ ucap Tern sambil mengelus rambut Book.

Book sangat tak berdaya dengan ini semua, ia lebih memilih diam dan terus menangis.

Tak lama sebuah cahaya kuning terang datang dari kejauhan membuat pandangan Tern silau, hingga akhirnya cahaya kuning tadi redup dan sesosok lelaki keluar dari dalam mobil.

Lelaki itu segera berlari dan menarik Book paksa serta memukulkan pukulan ke arah pipi Tern.

“Bukk... Bukk.... Bukk.... “

Lelaki itu terus saja memukul wajah manis Tern, Tern yang tak terima pun segera membalas pukulan lelaki itu. Book yang melihat kejadian itu langsung berteriak.

“HENTIKAN!! “

Namun mereka berdua mengabaikan ucapan Book, mereka terus- terusan saja berkelahi.

“P’ BOOM !! TERN!! HENTIKAN!! “

Mereka berdua pun berhenti sejenak melihat Book, namun kemudian kembali berkelahi lagi.

“KALIAN BERHENTI ATAU AKU LONCAT!! “

Seketika mereka berdua berhenti dan berlari mendekat ke arah Book, mereka takut jika Book akan bebuat nekat lagi.

“Book, ayo kita pulang, Khun Ma dan Khun Pa sudh menunggumu” ucap Boom.

“P’biarkan aku saja yang mengantarmu.  Aku sangat merindukanmu” ucap Tern.

“Lu siapa? Berani- beraninya ganggu calon adek iparku!! “ ucap Boom.

“Lu yang siapa? Gue temannya Book sekaligus pacar Book” ucap Tern.

“Hah pacar? Apakah aku gak salah denger? Gk usah mimpi!! Book udah punya pacar sekaligus calon suami namanya Frame” ucap Boom emosi.

“Benarkah itu P’? Kau sudah punya pacar disini? “ ucap Tern terlihat murung.

“YAH!! NAMANYA FRAME!! DAN KU HARAP KAU SEGERA PERGI!! “ ucap Book berteriak.

“Kau dengar kan Book bilang apa? PERGI!! “ ucap Boom dengan senyum penuh kemenangan.

“Tapi P’ aku baru saja bertemu denganmu!! Aku bahkan sudah mencarimu kemana- mana P’ !!” ucap Tern mengiba.

“Sudahlah Book tak usah kau ladeni orang ini. Lebih baik kita pulang, kau harus menjaga kesehatan bayi yang ada di kandunganmu Book” ucap Boom sambil memeluk Book, memberikan kesan hangat ditengah derasnya hujan ini.

“Apa maksudmu kandungan? Apa maksudmu bayi? “ ucap Tern tak mengerti

“Aku hamil Tern” ucap Book pelan.

“Hamil? Anak siapa? “ ucap Tern. Mendengar jawaban Book tadi rasanya Tern bagaikan tersambar petir.

“Ya anaknya FRAME lah bego “ ucap Boom emosi.

“Apakah kau bercanda P’? Kau kan seorang lelaki” ucap Tern berharap apa yang ia dengar hanyalah sebuah lelucon.

“Kau tak tau apa- apa !!mulai skrang jauhi Book!! Book hanya milik Frame!! Dan aku akan selalu menjaga Book  sampai kapanpun!! “ ucap Boom tegas dan dengan segera membawa Book masuk kedalam mobilnya.

Sesampainya didalam mobil Boom mulai mebantu Book untuk memasang sabuk pengaman. Setelah itu mereka segera pergi meninggalkan Tern yang masih termenung diposisinya.

Sekitar 15 menit perjalanan, mereka berdua telah sampai di rumah Frame.

Khun ma yang mendegar deru suara mobil dengan segera keluar rumah dan memayungi Book, Khun ma dengan cepat membantu Book membersihkan dirinya, dan membuatkan susu panas.

“Book kau darimana saja? Ma sangat khawatir”ucap Ma Frame.
“Tidak ada Ma” ucap Book.

“Baiklah kalau begitu, kau harus banyak istirahat ya. Bayi di kandunganmu adalah yang utama Book” ucap Ma Frame sambil pergi meninggalkan Book yang terbaring dibawah selimut ranjang Frame.

Setelah Ma Frame pergi, Book tak bisa memejamkan matanya.  Ia masih saja menangis mengingat Frame. Ia sangat merindukan Frame.

“FRAME KAU DIMANA?? BAWALAH AKU BERSAMA MU!! “
“AKU TAK SANGGUP HIDUP DIDUNIA INI SENDIRIAN!! “

“BAGAIMANA AKU BISA MENJALANKAN HARI- HARI KU TANPA MU FRAME?? “

“APA YANG HARUS AKU LAKUKAN?? “

Book terus menangis meratapi nasibnya. Merasa dirinya tak bisa tidur, Book berjalan ke balkon kamar Frame.

“Frame indahnya kota Bangkok sekarang !! Indahnya suasana malam ini!! Apakah kau ingat saat kita berdua memandangi indahnya kota Bangkok bersama? Saat kita berdua berdansa? Saat kita berdua tertawa lepas di Taman hiburan kota !!aku merindukan semuanya Frame”

Suasana malam semakin gelap, cahaya Bulan dan Bintang sebagai teman Book saat ini. Angin terus berhembus dengan kencangnya, suhu udara menjadi dingin. Sungguh dimalam yang sepi ini rindu kian menusuk hati Book.

Book semakin menangis, tak lama ia mulai menyanyikan sebuah lagu.

“Aku ingin menghilang
Aku tidak ingin malam ini menjadi akhir dari hubungan kita

Aku tau bahwa merahasiakan hubungan ini adalah hal yang salah
Tapi itu semua aku lakukan karena aku mencintaimu....

Bisakah seseorang mengatakan padaku bagaimana hatiku bisa bertahan malam ini?
Aku tidak bisa bertahan....

Jika aku tidak bisa bertemu denganmu, bertemu denganmu esok...
Bagaimana aku bisa hidup?

Aku sudah berkata pada diriku bahwa ini sudah cukup.
Aku sudah berkata pada diriku bahwa ini sudah cukup.

Rasa sakit yang tidak bisa ku tahan, bahwa aku masih tidak bisa memelukmu.
Ini bukanlah seperti kamu menunggu di langit....

Haruskah aku mengapaimu dan menarikmu turun atau apa yang harus aku lakukan?
Aku akan ada disini, tidak jauh, hanya bernafas.

Bahkan meskipun kita dekat, aku masih tidak bisa mencintaimu
Aku ingin meletakkan lenganku disekitarmu, memelukmu, tidak membiarkanmu pergi jauh...

Aku ingin memeluk bahumu agar aku bisa berdiri di sampingmu..

Tapi walaupun aku mencintaimu, aku masih tidak bisa memelukmu. “

Book terus bernyanyi sambil menangis, Hingga tanpa Book sadari Ma Frame sejak tadi berada dibalik punggung Book sambil terus- terusan menangis mendengar Book bernyanyi.

“Ma? “ ucap Book saat menyadari Ma Frame berada dibalik punggungnya.

“Book suaramu Bagus” ucap Ma mengalihkan pikirannya.

“Ma “ ucao Book

“Ya ada apa sayang? “ ucap Ma Frame.

“Aku merindukan Frame” ucap Book sambil menangis lagi.

“Ma juga merindukannya Book” ucap sang Ma sambil mengelus rambut Book.

“Ma, apakah Frame sekarang bahagia disana? “ ucap Book sambil menatap langit malam.

“Tentu saja Book, ia pasti sekarang sangat bahagia” ucap sang ma mencoba menghibur Book.

“Book kau tau Frame waktu kecil memakai pakaian perempuan?” ucap Ma mencoba menggalihkan topik pembicaraan.

“Benarkah ma? Bagaimana bisa? “ ucap Book penasaran.

“Waktu ma sama dia pergi ke mall, Frame melihat ada gaun berwarna pink cerah. Dan ia berkata pada ma ‘ma bolehkah Frame membeli ini? ‘ “

“Frame tapi itu baju perempuan, lalu Frame menangis karna Ma tidak membelikannya baju itu. Dan akhirny Ma membelikan baju tu, dan kau tau Book dia dengan bangganya memakai gaun itu tepat di ulang tahunnya yang ke 5 tahun” ucap Ma FRAME smbil tertawa.

“Hahaha.... Aku semakin merindukannya Ma” ucap Book mengeratkan pelukannya sama Ma Frame.

“Kau tau Book, betapa bersyukurnya Frame memiliki kekasih sepertiku. Baginya kau adalah segalanya Book” ucap Ma Frame sambil terus mengelus rambut Book.

Book hanya tersenyum menahan rindu nya sama Frame.

“Kalo boleh Ma tau apa yang membuatmu sangat mencintai Frame Book? “ ucap Ma Frame.

“Frame adalah Cinta pertamaku, aku sangat menyukai senyuman nya, senyumnya yang selalu membuatku rindu itu. Dia juga orang yang sangat baik dan selalu bisa memahami diriku. Ia selalu berada disampingku saat susah maupun senang. Tak sedetik pun ia mempunyai pemikiran untuk berusaha pergi dari kehidupanku” ucap Book sambil tersenyum pahit mengingat kejadian- kejadian dia sama Frame dulu.

“Ya yang kau katakan memang benar Book, Frame memang seperti itu sejak kecil. Ma merasa menjadi Ma paling beruntung di dunia ini karna memiliki anak sperti Frame” ucap Ma Frame.

“aku merindukan senyumannya, aku merindukan sentuhannya, aku merindukan kecupan manisnya, bahkan aku merindukan semua yang ia lakukan. Sungguh aku MERINDUKANMU SAYANG!! “ ucap Book dalam hati.

“Emm Book sudah sana tidur. Udara semakin dingin, nanti kau sakit lagi.  Lagian sudah malam begini” ucap Ma Frame.

“Baiklah Ma” ucap Book sambil pergi menuju kamarnya Frame.
Book pun langsung merebahkan dirinya diatas kasur, ia mulai memejamkan matanya. Ia harus terbiasa sekrang, jika dulu ia akan tertidur dengan nyaman karna pelukan Frame tapi kini???

Book mulai terlelap dalam tidurnya, namun ia dapat merasakan desiran angin datang memeluknya dan mengelus rambut Book.

“FRAME? “ ucap Book sambil terbangun dari tidurnya, namun ia merasa kecewa karna mungkin saja itu tadi hanya halusinasi.

Skio Time....

Matahari terlah terbit kembali, Book telah bangun dari tidurnya namun wajahnya terlihat pucat, kepalanya kembali merasakan pusing.  Ma Frame yang tengah mencari tau keadaan Book, mendadak kaget karna suhu Book yang panas sekali.

“Aduh sayang kamu sakit? “ ucap Ma Frame

“Tidak apa- apa Ma. Aku baik- baik saja” ucap Book.

“Mai, ma akan memanggil dokter” ucap Ma sambil berjalan keluar kamar Book untuk memanggil dokter, bagaimanapun ma FRAME mencemaskan keadaan bayi Book.

Tak lama dokterpun datang dan mengecek keadaan Book, Ma Frame hanya bisa pasrah dan berharap cemas mengenai keadaan Book.

Setelah melakukan penge chek.an dokter itu pun keluar.

“Bagaimana kondisi calon mantu saya dok? “ ucap Ma Frame.

“Dia tidak apa- apa.  Hanya flu biasa, dan keadaan bayinya cukup kuat. Ibu jangan khawatir” ucap sang dokter.

“Fiuh syukurlah “ ucap Ma Book lega.

“Ini saya beri resep. Silahkan beli di apotik terdekat” ucap sang dokter.

“Baiklah dok. Makasih” ucap sang ma.

“Kalo begitu saya permisi dulu” ucap sang dokter.

Sang ma pun mengantar sang dokter ke depan rumah, setelah kepergian sang dokter itu.

Tiba- tiba sebuah mobil hitam berhenti didepan rumah Frame.
Ma merasa asing dengan mobil itu, tak lama pemilik mobil itu keluar dan menampakkan sesosok lelaki tinggi, manis dan keliatannya sih orang kaya dilihat dari pakaian yang digunakan.

Lelaki itu berjalan ke arah sang ma, hingga akhirnya ia berhenti di depan sang ma.

“Siang bu” ucap lelaki itu.

“Anda siapa? “ ucap Ma Frame heran.

=Bersambung=

Hayoloh sapa itu?
Apakah Boom?
Apakah Peak?
Apakah Frame?
Apakah Tern?
Apakah Asuransi kesehatan?
Hmm...  Author pun tak tau siapa :v :v.

Continue Reading

You'll Also Like

655K 2.1K 2
Bian Attala Devano Dan Reyfan Richard . Selain Keduanya Memiliki Paras Yang Sangat Tampan , Semua Murid Di Sma Bina Bangsa Tau Kalau Mereka Berdua Sa...
945K 44.1K 66
Follow ig author: @wp.gulajawa TikTok author :Gula Jawa . Budidayakan vote dan komen Ziva Atau Aziva Shani Zulfan adalah gadis kecil berusia 16 tah...
RAIN By hakiki

Fanfiction

38.1K 2.8K 24
Aku benci hujan.. Aku sangat membencinya apapun yang berhubungan dengan hujan, petir, air, basah, becek, jalan licin atau apapun itu Aku tidak menyuk...
1.8K 52 71
Singto Prachaya atau lebih dikenal dengan singto adalah anak tunggal dari Keluarga prachaya, keluarga terkaya no 2. Singto mempunyai seorang yang spe...