Michelano

By senjaceritakita

483K 22.8K 195

[Revisi] MASIH LENGKAP!! Lano dan Ceil adalah 2 orang yang sama sama bodoh , dan malu untuk mengakui perasaan... More

(Intro)
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
Part 32
Part 33
Part 34
Part 35
Part 36
Part 37
Part 38
Part 39
Part 40 [Ceil]
Part 41[Lano]
Part 43
Part 44
Part 45
Part 46
Part 47
Part 48
Part 49
Part 50 [Last]
Extra Part
Squel Michelano
Thank you ❣️
PEMBERITAHUAN!
New storyy!!!

Part 42

6.8K 334 0
By senjaceritakita

Ceil menatap Raisa dengan tatapan 'please bilang gue nggak ada sama lo' dan seperti nya Raisa menyadari itu

"Lano siapa ya?" Tanya Raisa pura pura bingung

"Gue mau ngomong sama Ceil"

"Maaf tapi gue nggak kenal Ceil" ucapRaisa yang membuat Ceil bernafas lega

Setelah itu Raisa memutuskan panggilan nya bersama Lano . Dan seketika itu pikiran gue kembali berputr

"Are you okay ?" Tanya Raisa pada Ceil

"Iya gue baik baik aja"ucap Ceil sembari memasang senyum nya

Setelah itu Ceil tidak pernah lagi memulai percakapan antara dia dan Raisa

"Gue istirahat" ucap Ceil setelah dia dan Raisa sampai kerumah

"Ntar malam gue mau keluar sama Micheil , lo di rumah baik baik ya" ucap Raisa .

Micheil adalah pacar Raisa mereka telah menjalin hubungan selama 4 tahun lama nya dan rencana nya awal tahun depan mereka bakalan maju kejenjang yang lebih serius

"Iya iya" ucap Ceil malas dan langsung menuju kamar

Setelah semua itu Ceil langsung menuju balkon dan duduk bersimpu di situ . Merenungkan apa yang akan terjadi . Apakah dia bisa bertemu Lano lagi . Ntah lah pikiran Ceil sangat kacau sekarang .

Dia memilih menuju ranjang dan tidur untuk mengistirahatkan tubub maupun pikiran nya .

**

"Apa kabar kamu sayang?" Ucap Tarian dan langsung memeluk Ceil . Setelah mereka menempuh jarak yang lumayan Jakarta - LA

"Baik ma , Mama papa apa kabar?" Tanya Ceil setelah pelukan nya dan Tarian lepas

"Mama sama papa baik kok" ucap John

Di perjalanan hanya hening yang terselimuti antara Ceil , Tarian dan John . Dan akhirnya Tarian membuka pembicaraan

"Kamu nggak niat buat pulang ke Jakarta?" Tanya Tarian tiba tiba

"Ntah lah Ceil nggak tau ma" ucap Ceil malas . Dan pertanyaan itu membuat mood Ceil buruk seketika

"Pa Ma" panggil Ceil pada John dan Tarian

"Apa sayang?" Tanya Tarian

"Ceil mau ke Paris" ucap Ceil

"Kapan dan ngapain?" Tanya John

"Akhir Tahun pa pengen ngerayain tauun baru di sana" ucap Ceil selaw

"Tanggal berapa kamu mau berangkat?" Tanya John . Ceil memiliki orang tua yang selalu memenuhi keinginan anak nya

"27 Desember pa" ucap Ceil enteng

"Baik lah , papa akan suruh Raisa buat nyari tiket untuk kamu" ucap John sembari member senyum pada John

"Kamu berangkat sama siapa?" Tanya Tarian

"Rencana awal nya Ceil pergi sama Lano tapi mama tau kan" ucap gue malas

"Yaudah lah" ucap Tarian pasrah

Sampai di rumah John dan Tarian langsung bersapa ria bersama Raisa karna memang jarang Tarian dan John pulang ke LA

"Tante apa kabar?" Tanya Raisa pada Tarian

"Baik Sa , kamu apa kabar ?" Tanya Tarian

"Baik kok tan" ucap Raisa sembari tersenyum

"Tante aja ni , om nggak?" Tanya john

"Lama nggak kesini sekarang om John baperan ya" ucap Raisa sembari terkekeh

"Raisa" teriak seseorang dari depan pintu

"Eh Micheil masuk sini" suruh Raisa pada Micheil

"Tan Om kenalin ini Micheil pacar Raisa" kenal Raisa pada John dan Tarian

"Micheil om tan" ucap Micheil

"Jalan mulu lo , kemarin malam kan lo keluar juga" cerocos Ceil

"Sewot amat lu" canda Raisa

"Udah ah , om tan Raisa pamit ya , nggak malam kok pulang nya , cuma jam 11 aja" jawab enteng Raisa

"Itu malam bego" ucap Ceil

"Hati hati" teriak Tarian pada Raisa

"Mama Papa masih ingat kan kamar kalian di mana?" Ejek Ceil

"Ya masih lah , biar pun papa udah tua , eh ralah bukan tua tapi berumur papa nggak pelupa" ejek John

"Sama aja papa ku sayang" ucap Ceil malas

"Udah kalau kalian udah debat mengalahkan depat presiden" ucap Tarian yang menengahi John dan Ceil

Ceil menaiki tangga untuk menuju kamar . Ceil
sangat suka disini . Suasana malam yang begitu tenang .

Ceil melirik Miniatur Burung Merpati Putih yang ada di meja sebelah tempat tidur Ceil . Ceil tersenyum getir menatao burung merpati putih itu .

"Hanya tuhan yang tau betapa gue tersiksa saat ini " lirih Ceil sembari tersenyum getir

Hati begitu sakit terasa . 1 bulan pergi dari indonesia bukan hal yang mudah , begitu banyak kenangan yang Ceil tinggal . Dan begitu banyak Cinta dan Kasih sayang yang perlahan Ceil lupakan tapi tidak dengan Lano .

Lano selalu berputar di pikiran Ceil . Walau disini begitu banyak laki laki mendekati nya tetapo hati nya seperti tertutup dengan tembok besi yang begitu tangguh . Di saat mendengar bahwa Lano yang menhubungi Raisa , Ceil sadar cepat atau lambat Lano akan mengetahui keberadaan nya .

**

"Kok lo mau ke Paris nggak bilang gue?" Tanya Raisa pada Ceil

"Kan papa udah bilang" ucap Ceil enteng

"Iya tapi itu kan bukan buat ngajak gue malah nyuruh gue nyariin tiket lo" ucap Raisa Kesa

"Lagian gue juga pengen pergi sedirian Kak , gue pengen nenagin pikiran disana" ucap Ceil sembari menatap Raisa

"Baik lah" ucap Raisa dengan segera meninggalkan Ceil .

Disini sangat berbeda , walaupun Ceil memiliki banya teman tapi ia tak mendapatkan kesan seperti waktu di indonesia . Hari hari Ceil di jalani dengan beban yang berputar di pikiran nya .

Terkadang jika Ceil benar benar bosan dia akan pergi keluar sekolah dan berkeliling di sekitar nya dan pulanh waktu jam makan malam . Itu lah Ceil yang sekrang , seperti tak memilki semangat hidup . Semua yang ia lakukan hanya membuat mood nya semakin buruk .

Dan itu lah yang membuat Raisa begitu khawatir kepada Ceil . Ceil tak pernah seperti ini sebelum nya se galau galau nya Ceil , Raisa taakan pernah melihat Ceil yang murung di setiap hari nya , Ceil yang begitu tak semangat melakukan apa pun , Ceil yang sering kali melewatkan makan pada jam siang ataupun malam nya .

------------------------------------------------------------------

Cinta , jika cinta itu benar benar dalam akan berdampak buruk jika cinta itu menghilang atau tertinggal seketika . Tetapi jika cinta itu selalu hadir dan menemai akan memberi dampak baik bagi seseorang yang memilki nya

-Raisa

Continue Reading

You'll Also Like

319K 10.9K 56
Alzalea cakra winata, nama yang indah bukan? Yap, dia memang indah,cantik,murah senyum, kecuali sama orang-orang yang ia benci. Namun, hidupnya tak s...
2.4M 121K 59
LO PLAGIAT GUE SANTET 🚫 "Aku terlalu mengenal warna hitam, sampai kaget saat mengenal warna lain" Tapi ini bukan tentang warna_~zea~ ______________...
333K 31.6K 63
-Angkasa Series 2 "Masa SMA lo bakalan hambar, kalo cuma mentingin nilai doang! Gue bakal ajak lo ke zona paling nyaman yang belum pernah lo rasain s...
27.6K 1.8K 50
Part masih lengkap "Ilusi hati yang menipu otak." ••• Ini adalah kisah Atlas dan Starla. Atlas Sagar Alvieto. Ketua OSIS dengan sifat dinginnya yang...