Hari yang ku tunggu pun telah datang, yap benar hari sabtu.
"Drett... drettt..." jam alarm hpku berbunyi menunjukkan pukul 6 pagi.
Aku sengaja bangun sangat pagi sekali, karna aku harus mempersiapkan sesuatu untuk nanti malam.
Aku segera kembali hpku yang terletak di meja samping tempat tidur, ku cari kontak P'Peak dan segera menggirim pesan kepadanya.
"P' peak jangan lupa, hari ini kita bertemu di Siam jam 10 pagi ok" ucapku menginggatkan P'Peak
"Ok.. aku akan kesana bersama Boom" balas Peak.
Setelah menghubungi Peak,aku beralih menghubungi P'Book.
Aku ingin memastikan bahwa ia tak lupa akan hari ini. langsung saja aku menulis pesan singkat kepadanya.
"P'Book" ucapku
Tak sampai 15 menit pesanku pun dibalas oleh Book.
"Apa?" balasnya
"P' ngak lupa kan hari ini?" balasku lagi
"Ngk" balasnya
"Hmm... baiklah P' aku akan menjemputmu nanti jam 7 malam" balasku
"Y" balasnya
Setelah melihat jawaban Book, aku segera bergegas pergi ke kamar mandi dan bersiap- siap untuk bertemu P'Peak dan P'Boom di Siam.
******************************
Jam sudah menunjukkan pukul 18.30 saatnya aku menjemput P'Book di Apartementnya.
Aku menjemputnya menggunakan mobil P'Boom, ya tadi ia meminjamkan mobilnya kepadaku agar rencana ini berjalan dengan sukses.
Aku duduk dibagian setir mobil dan mulai menjalankan mobil iitu,tak butuh waktu 15 menit mobil ini sudah memasuki area apartement Book.
Dengan segera aku menggambil hpku yang berada didalam saku dan segera menggirim pesan kepadanya.
"P' aku sudah di bawah" ucapku
"Baiklah, tunggu sebentar" balasnya cepat
Sambil menunggu Book datang, aku merapikan posisi dudukku dan kacamataku.
Tak butuh waktu lama bidadari yang ku nanti sejak tadi pagi sudah muncul didepan mataku, melihat Book berdiri aku langsung melambaikan tanganku kearahnya.
"Ya Tuhan, mengapa dia selalu menggoda !! aku diabetes lama- lama kalo liat dia terus" batinku dalam hati.
Bagaimana tidak, coba kalian liat sendiri Book berpenampilan sangat- sangat cantik sekarang. Membuatku terangsang *Ups 55555.....
Book pun berjalan dan memasuki mobilku. Ia duduk di samping ku dan dengan cepat memasang sabuk penggaman dan memainkan hpnya.
Aku pun dengan segera menjalankan mobil ini dengan kecepatan sedang. Tak ada pembicaraan diantara kami, hanya keheningan yang tercipta.
Karna aku bosan dengan keheningan, aku berinisiatif menyalakan music di tape mobil, saat tanganku bergerak mengarah ke arah tape tanpa sengaja tanganku dan tangan Book bertemu.
Ku rasakan hangat menjalar diseluruh tubuhku, jujur aku sangat menyukai ini. sentuhan Book bagaikan magnet yang menghidupkan seluruh hati, jiwa dan pikiranku.
Kami masih terdiam dengan posisi seperti ini dalam beberapa saat, sampai akhirnya Book mengenggam tanganku sepenuhnya.
Aku cukup terkejut dengan perlakuan Book, namun aku tetap menikmati moment Indah ini semua. tangan kami berdua saling berpeganggan tangan sampai kami sampai di restaurant yang sudah ku pilih.
Setibanya di restaurant, aku membuka kan pintu mobil Book dan segera berjalan di sampingnya.
Kejadian ini Bagaikan seorang pangeran yang menjeput tuan putri dari kereta kencana nya.
Kami berdua pun berjalan memasukki restaurant, aku membukakan pintu untuknya. Dan kami pun disambut oleh pelayan, dengan ramah pelayan itu mengantar kami ke meja kami.
Sedikit bercerita, sebenarnya restaurant bintang 5 ini adalah milik P'Boom. Ia memberikan waktu special buatku malam ini, ia bahkan menutup restaurant ini lebih awal untukku.
Ia sudah mengatur semuanya khusus untuk kami berdua, bahkan hidangan makanan yang tersedia di meja kami adalah menu utama restaurant ini.
aku sangat bersyukur memiliki calon kakak ipar seperti P'Boom.
Awalnya aku sungguh terkejut karna bangku kami sungguh istimewa bisa dibilang meja VIPnya restaurant ini. dengan meja kecil dan dua bangku kecil yang terletak di teras atas restaurant ini dan pemandangan malam kota Bangkok yang sangat indah.
Sekarang aku paham, mengapa restaurant ini sangat ramai penggunjung serta harus menyewa tempat ini jauh- jauh hari.
Aku sangat bersyukur karna bisa menikmat restaurant ini tanpa harus menyewa ataupun membayar sepeser pun.
Kami duduk berhadapan dan jujur kami berdua sama- sama tenggelam dengan indahnya pemandangan kota Bangkok dari tempat kami duduk.
Kami berduapun terdiam dan terbuai dengan indahnya pemandangan di depan mata kami, jujur siapapun yang melihat pemandangan ini ku pastikan akan bertekuk lutut.
Ditengah terbuainya kami menikmati indahnya kota Bangkok, tiba- tiba seorang pelayan datang dan memaikan sebuah music biola beserta alunan suara merdu mengalir menambah kesan romantis bagi kami berdua.
"wise men say only fools rush in
But i can't help falling in love with you
Shall i stay
Would it be a sin
If i can't help falling in love with you."
Ditengah alunan music, aku mencoba bertanya kepada Book.
"Apakah P' ingin berdansa?" tanyaku sambil tersenyum
"Hmm.... baiklah, tak masalah" balas Book
Kami pun saling berpelukan, kedua tanganku melingkar di bagian pinggang Book, sedangkan tangan Book melingkar dengan indahnya di leherku.
kedua mata kami saling bertemu dan enggan berpaling, ku lihat bibir merah Book terbuka sedikit membuatku lepas kontrol dan tanpa ku sadari aku mengecup lembut bibirnya itu.
"like a river flows surely to the sea
Darling so it goes
Some things are meant to be
Take my hand, take my whole life too
For i can't help falling in love with you"
CUP....
Bibir kami hanya saling bersentuhan dan badan kami masih bergerak mengikuti irama lagu ini.
Setelah beberapa menit ku lepaskan kecupan itu, dan ku ajak Book kembali ke meja kami.
"Frame !!! kamu pasti bisa !!!" aku meyakinkan diriku sebelum melancarkan aksiku.
"P' Book" ucapku pelan
"Apa ??" jawabnya.
"tidak apa- apa, aku ingin ke toilet dulu" ucapku cepat
"Ok" balasnya.
Sebenarnya aku tak ingin ke Toilet, tapi......
Ah ikuti saja lah ceritanya :v
Book berjalan ke tepi balkon, ia menatap kagum suasana malam kota Bangkok malam ini.
Music mengalir dengan indahnya
"When your legs don't work like they used to before
And i can't sweep you off of your feet
Will your mouth still remember the taste of my love
Will your eyes still smile from your cheeks"
tiba- tiba ada balon besar bertuliskan "Book" terbang di depannya, seketika pemandangannya beralih menuju bawah dan betapa terkejutnya dia karna terdapat tulisan
"I <3 U" yang tersusun dari rangkaian bunga mawar merah dan lilin yang indah, seketika Book berpaling kebelakang dan terdapat Frame bersujud tepat dihadapannya dengan membawa cincin yang indah.
Dibelakang terdapat para pelayan berbaris membawa tulisan
"will you be my BoyFriend ?" dan terdengar juga alunan music yang menambah suasana romantis saat ini
"Darlin' i will
Be lovin' you
Till we're seventy
Baby my heart
Could still fall as hard
At twenty three
I'm thinkin' bout now
People fall in love in my sterious ways
Maybe it's all part of a plan
Me fall in love with you ever single day
I just wanna tell you i am
So honey now...
Take me into your lovin' arms
Kiss me under the light of thousand stars
Place your head on my beating heart
I'm thinkin' out loud
Maybe we found love right
Oh darling, place your head on my beating heart
I'm thinking out loud
That maybe we found love right where we are
When my hair's overgone and my memory fades
And the crowds don't remember my name
When my hands don't play the strings the same way
I know you will still love me the same
Cause honey your soul can never grow old
It's ever green
Baby your smile forever in my mind and memory
And I'm thinking 'bout how people fall in love in mysterious ways
Maybe just the touch of a hand
While I continue making the same mistakes
Hoping that you'll understand
But baby now
Take me into your loving arms
Kiss me under the light of a thousand stars
Place your head on my beating heart
Thinking out loud
That maybe we found love right where we are
So baby now
Take me into your loving arms
Kiss me under the light of a thousand stars
Oh darling, place your head on my beating heart
I'm thinking out loud
That maybe we found love right where we are
Oh maybe we found love right where we are
And we found love right where we are."
Sampai lagu ini habis aku masih sujud menunggu jawaban dari Book. Namun Book hanya terdiam dan tak berkata apa - apa.
Sampai akhirnya ku dengar ia menggucapkan sesuatu
"Fra...me... !! AK..U..." ucap Book terbata- bata.
=Bersambung=