I Can't Let U Go Even If I Die

By iamhereya

113K 4.4K 120

Highest rank : [#175 in Teenfiction 27. 03.17 ] Gue taruhan buat lo jatuh hati sama gue, tapi disaat lo jatuh... More

[1] Our first meet (1)
[2] Our first meet (2)
[3] Planning
[4] SNS
[5] Breakfast
[6] Wings~
[7] Our Fight
[8] Sunday
[9] Kabur...
Information ~
[10] Meet him
[11] Ada yang hilang
[12] Bolos...
[13] Will you be my..... ?
[13] Pemberitahuan..
[14] Shy Girl
[15] Mood?
[16] Bad Momments
[17] It's a relief that we finally made up.
[18] Passed
[19] Afraid
[21] Candid
[23] Airport
Information ~
[24] Jealous
[25] I Choose To Be His Girlfriend
[26]

[22] Problem

1.6K 87 2
By iamhereya

Airport, 09.00

"Lah mama kok cepet banget sih pulangnya" rengekku

"Maaf ya sayang, kita harus balik cepat soalnya nggak enak sama paman kamu jagain perusahaan lama-lama"

"That's okay mom" kataku sambil memeluknya

"Cengeng banget si lo" sindir Xander dan gue memukul lengannya dengan kuat

"Kuat banget sih sakit nih"

"Rasain lu" ejekku dan memeletkan lidah

"Udah dulu ya kita mau check in dulu. See ya" kata mama mencium pipiku begitu juga dengan Xander

"Take care mom dad!!"

"Okay my daughter" balas papa

Setelah melihat mereka semakin menjauh menuju tempat check in gue dan Xander kembali ke parkiran.

"Kita mau kemana?"

"Ya pulanglah. Emang kita mau kemana lagi?"

"Pulangnya ntar lagi deh, ngapain cepat-cepat balik kerumah yang ada cuma kita berdua doang"

"Ahh lu mah pergi sama Vander aja, males gue"

"Lah lo kenapa sih kak? Daritadi dilihatin bete mulu tuh wajah" tanyaku meminta penjelasan

"Gue capek semalaman baca komik"

"Yaudah kita balik aja deh, kasihan gue lihat wajah lo kusut gitu" ucapku sambil mengelus wajahnya.

"Dipikir anjing dielus-elus"

"Itu tandanya sayang kakakku yang paling ganteng. Kan gue nya sayang sama lo" dia hanya tertawa mendengar ucapan itu.

"Tau ah katanya sayang tapi mukul gue nya sadis banget"

"Mukul juga kan tandanya sayang kak" kataku dan mencubit pinggangnya

"Baru aja dibilangin"

Setelah acara pukul-pukulan nggak jelas bareng kakak gue yang super super banget bongkar aib gue, gue mengalihkan pandangan gue menuju layar handphone gue dan mencari kontak seseorang disana

LINE

Khaerineee
Van jalan yuk ^^
read

Kok malah diread doang sih?

"Hufft"

"Kenapa?"

"Ngak apa apa kak"

"Dek makan yuk, gue lapar pengen makan seafood" ajaknya

"Wahh ayok kak, gue udah lama nggak makan seafood nih" kataku senang setelah mendengar ajakan makan seafood. Gue suka banget seafood apalagi sama cumi cumi, kepiting dan anak gurita. Enakk..

Xander memutar balik mobil menuju restoran seafood.

Sesampainya kita disana Xander menyuruh gue masuk lebih dulu. Ntahlah gue nggak tau dia mau ngapain lama lama di parkiran katanya ada sedikit urusan.

Dari arah pintu masuk, gue melihat dua insan yang baru saja keluar dari dalam sana.

Vander.

Vander bersama wanita lain.

Gue berdiri dengan posisi yang masih sama melihat kedua insan itu yang semakin lama semakin dekat kearahku. Mereka berjalan dengan tawa bahagia yang terukir diwajah mereka.

Gue aja belum pernah ngelihat Vander tertawa seperti itu.

Who is that girl ?

"Vander" panggiku yang membuat tawanya berhenti seketika setelah melihat gue didepannya.

▲▼▲▼▲▼

Aku mendengar bunyi LINE dari handphone Vander.

Disana tertera nama 'Khaerine♥'

"Apa apaan ini" ucapku kesal kemudian membuka handhpone itu. Untung saja tidak di lock.

Aku segera membaca notif itu sebelum si pemiliknya datang

Khaerine♥
Van jalan yuk ^^

Aku hanya men-read pesan LINE itu.

Aku kembali bersikap biasa setelah melihat pemiliknya datang kembali tapi sebelumnya aku sudah menghapus isi Line itu dan mengembalikannya seperti semula..

"Udah selesai? Balik yuk" ajakku

"Ahh iya"

Selama di perjalanan menuju parkiran kami selalu saja tertawa dengan candaan masing masing. Tapi seketika kami terdiam ketika melihat seorang wanita didepan kami yang memanggil nama Vander.

"Siapa? Tumbenan banget pergi nggak bilang bilang atau jangan jangan mau balas dendam soal kejadian yang dulu ditaman belakang sekolah hah?" ucap wanita itu dengan nada tinggi seperti memarahi pacarnya yang ketahuan selingkuh

"San aja kali ngomongnya nggak usah marah marah" kataku tidak terima ia memarahi Vander

"Shut up your fucking mouth bitch. Gue nggak ada urusan sama lo" tayi mah nih orang ya nggak sopan banget. Awas aja lu!!

"Mulut kamu itu Ren"

"Biarin. Sekarang kamu pulang bareng aku" katanya menarik tangan Vander

"Tapi aku bawa mobil"

"Ntar aku suruh supir bawain mobil kamu"

"Nggak. Lagian aku juga mau ngantar dia pulang"

Mampuss lo kan. Vander lebih milih gue. Rasain lo.

"Oh jadi lo pilih dia? That's okay. Pantes aja lo hanya nge-read Line gue ternyata enak enakan berdua" katanya dan berlalu pergi
.
.
.

"Lah kok lo balik lagi?" kata Xander yang hendak keluar dari dalam mobil.

"Gue udah nggak mood makan. Kalau lo laper delivery aja" kata Irene singkat dan memasuki mobil.

Selama diperjalanan tidak ada yang memulai pembicaraan. Dan itu membuat Xander merasa risih dengan keheningan diantara diriya dan adik kesayangannya itu.

Khaerine bukanlah tipe perempuan yang pendiam, dia selalu saja mengajak orang disekitarnya berbicara tanpa lelah dengan mulutnya yang selalu berkomat kamit tiap harinya.

Dan seperti saat ini perempuan itu hanya berdiam diri dan Xander tau pasti ada sesuatu yang membuat adiknya bungkam selama diperjalanan.

Tidak terasa mereka sudah sampai di perkarangan rumah. Xander memarkir asal mobilnya dan langsung berlari memasuki rumah menuju dapur, perutnya kini sudah meminta diisikan makanan.

Disusul Khaerine dengan wajah menunduk memasuki rumah.

"Ren lo nggak makan?" tanya Xander dengan membawa hasil masakannya ke meja makan.

"Lagi diet"

"Diet mulu ahh"

"Dek, lo bisa cerita ke gue. Gue tau lo itu bukan tipe orang pendiam karena mulut lo itu kayak pantat ayam tiap hari nggak capek komat kamit mulu" ledek Xander, mungkin hanya candaan seperti inilah yang mungkin bisa mengembalikan sifat adiknya yang periang sekaligus cerewet hari ini

"Iih.. apaan sih lo kak. Lo katain mulut gue kayak pantat ayam. Lah mulut lo kayak apa? Kayak pantat cicak" tawa Irene dengan kerasnya

Dia kembali seperti semula

"Jangan sedih mulu ah jelek tau" ucap Xander mencubit kedua pipi Khaerine ketika dirinya mendekati Xander.

"Nggak jadi diet ah.. Kak pesen delivery dong bosan tau nggak makan masakan lo mulu tiap hari"

"Gaya banget sih mau diet" Xander memutarkan bola matanya melihat tingkah adiknya ini.

"Kak ntar gue curhat sama lo ya"

"Okay my little princess" ucap Xander dengan penuh kasih sayang dan mengacak acak poni Irene.

Irene memeluknya dengan erat. Ia sangat menyayangi kakak laki-lakinya itu.

Terima kasih karena kau telah mengirimku seorang malaikat yang baik hati. Walaupun aku tahu dia selalu bersikap tenang tapi dia memiliki beribu masalah sepertiku. Tapi dia selalu membuatku bahagia tidak perduli dengan masalah yang dimilikinya. - Khaerine Irene Kennedy

Continue Reading

You'll Also Like

255K 5.3K 17
Kesepakatan gila yang diberikan Gavriel lalu disetujui penuh oleh Baek Dahyun, secara singkat membuat hidup Dahyun berubah drastis. Keduanya menjalin...
1.7M 237K 38
Tidak ada yang bisa menebak sifat Drystan sebenarnya. Cowok itu ... terlalu hebat berkamuflase. Drystan bisa bijaksana, galak, manja dalam satu waktu...
9.4M 392K 63
On Going (Segera terbit) Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di ke...
504K 37.8K 44
"Seru juga. Udah selesai dramanya, sayang?" "You look so scared, baby. What's going on?" "Hai, Lui. Finally, we meet, yeah." "Calm down, L. Mereka cu...