Antara Indonesia dan Korea

By ayubiru_

82.4K 2.5K 125

Andien Utami akan berpetualangan di negeri gingseng yaitu Korea Selatan. Apakah dia akan menemukan hal-hal ya... More

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

31

3.6K 124 35
By ayubiru_

(pada bagian ini sebaiknya sambil mendengarkan lagu Miracles in December-EXO agar bisa terbawa suasana)


Kyuhyun POV

Tanganku gemetar menerima undangan pernikahan. Bukan masalah undangannya, tapi nama yang tertera dalam kartu undangan itu. Nama Wu Yi Fan atau Kris tertera disana bersama dengan Andien. Yeoja yang sampai saat ini pun masih sangat aku cintai.

Aku masih mematung didepan pintu saat tukang petugas keamanan gedung dimana dorm kami berada mengantarkan undangan itu. Aku memandang dengan lekat-lekat undangan itu. Berharap bisa menghapus nama Andien dari sana.

"Ada apa?", tanya Sungmin hyung menyentuh pundakku tapi aku tetap tidak menggubrisnya. "Kyu..", panggil Sungmin lagi.

Aku menoleh ke arahnya dengan air mata yang siap tumpah saat aku akan mengatakan ini. "Dia akan menikah", ucapku dan tumpah juga air mataku.

Sungmin hyung langsung mengambil undangan dalam genggamanku dan membaca dengan teliti. Setelah membaca dia melipat undangan itu kembali dan menghembuskan nafasnya. Setelah itu dia memelukku dengan erat. Aku hanya bisa menangis dalam pelukannya. Ini begitu sakit. Sakit didalam hatiku.

Sehun POV

Sudah seminggu kami berada di Indonesia untuk mempersiapkan upacara pernikahan Kris hyung dan Andien. Aku sangat senang mempersiapkannya. Seperti sekarang, aku dan Luhan hyung mengantar Kris hyung untuk mengukur terakhir kalinya pakaian pernikahannya sebelum dua hari lagi acara itu dimulai.

Saat tirai dibuka, terlihatlah hyung ku yang tinggi itu. Dia sangat tampan dan mempesona. Terlihat gagah dengan jas putih yang dipakainya. Aku dan Luhan hyung hanya mampu mengangkat kedua jempol tangan kami sebagai tanda keren. Karena tidak mungkin kami menggunakan jempol kaki.

Author POV

Hari yang ditunggu telah tiba. Hari pernikahan Andien dan Kris. Semua kerabat dan keluarga sudah berkumpul didalam gereja. Gereja yang memang sudah dicari dari jauh-jauh hari oleh Kris. Gereja yang sesuai keinginan Andien.

Semua member Super Junior dan juga EXO hadir secara lengkap karena mereka semua merupakan teman dekat Andien. D.O dan juga Yesung sudah siap dibagian musik karena mereka akan menyanyikan lagu-lagu pernikahan sesuai permintaan Andien.

Sementara itu, Heechul ditugaskan untuk mengiringi Andien menuju altar. Member yang lain bertugas menyambut tamu. Bahkan beberapa member SNSD datang, seperti Seohyun, Sooyoung, Yoona dan Tiffany. Mereka datang mewakili member yang lain yang tidak bisa datang.

Sedangkan dialtar telah berdiri laki-laki tinggi dan gagah. Ya itu Kris. Menggunakan setelan serba putih dia sangat terlihat tampan. Dia berbincang-bincang dengan orang tua Andien dan juga orang tuanya. Disisi sebelah kiri dekat pintu, sudah berjejer perawat dan dokter untuk berjaga-jaga jika Andien kumat mendadak, mengingat kondisi Andien semakin memburuk.

Diluar juga terlihat penjagaan yang sangat ketat dari seluruh polisi dan pengawal presiden. Mengingat yang menikah adalah putri dari orang nomor satu di Indonesia dengan artis terkenal berasal dari Korea. Semua wartawan sudah siap didepan tv berukuran besar untuk bisa mendokumentasikan upacara pernikahan dua orang yang sangat terkenal itu.

Diruang lain, Andien sedang berdiri didepan cermin sambil merapikan penampilannya bersama dengan gaun putih pilihannya bersama Kris. Dibantu oleh beberapa pengawal dan juga Lesti, Andien terus tersenyum.

Setelah mendapat panggilan dari pengawal, Andien bergegas untuk menuju altar bersama Heechul. Heechul memandang Andien dengan senyum manisnya itu.

"Cantik sekali", ucap Heechul.

"Terima kasih oppa", ucap Andien dengan senyum manisnya.

Luhan POV

Kami semua sudah menunggu ditempat duduk untuk menyambut kedatangan Andien. Ku lihat Kris mondar-mandir didepan altar. Ku hampiri dan ku pegang pundaknya.

"Tenanglah", ucapku dengan memberikannya senyuman.

"Tidak pernah aku merasakan segugup ini", ucapnya.

"Semangat hyung", teriak Sehun dari bangkunya.

Kris hanya tersenyum menanggapi teriakan Sehun. Aku kembali ke tempat Sehun yang merupakan tempat dudukku juga karena Andien akan segera masuk ke dalam geraja.

Author POV

Dengan anggunnya Andien memasuki gereja. Dia memegang lengan Heechul dengan kuat karena kegugupannya. Heechul memandangnya dan tersenyum.

"Tenanglah. Semua akan baik-baik saja", bisik Heechul dan mendapatkan anggukan dari Andien.

Mereka terus berjalan dan melewati para undangan. Andien memandang satu per satu tamu undangan yang datang. Dia melihat oppadeul Super Juniornya yang tersenyum padanya dengan sumringah. Ada Kyuhyun disana dan tersenyum manis padanya. Idolanya datang diacara pernikahannya. Ini sangat luar biasa.

Kembali dia melihat Lesti dan Adit yang memberikan senyuman indah untuknya. Dia juga melihat para member EXO. Sehun dan Kai mengangkat tangan tanda semangat. Luhan tersenyum manis padanya menambah kemanisan ekspresinya. Sebelum sampai dia melihat kedua orang tuanya yang tersenyum sambil menangis. Menangis kebahagiaan. Andien menghampiri kedua orang tuanya dan memeluknya dengan erat.

"Aku sayang mama sama papa", ucap Andien menahan tangisannya.

"Kami juga menyayangimu, sayang. Jangan menangis", ucap mama Andien sambil mengusap punggung anaknya.

"Cepatlah ke altas. Kasian Kris menunggumu", ucap papa Andien.

Andien melepaskan pelukannya. Dia menarik nafas panjang dan berbalik badan. Dia melihat kekasihnya sudah tersenyum melihatnya. Dengan membalas senyuman Kris, Andien berjalan mendekatinya. Kris mengulurkan tangannya dan Andien menggapainya. Kris mengelus lembut pipi Andien yang sedikit pucat.

"Kamu cantik sekali honey", ucap Kris.

"Terima kasih. Kamu juga sangat tampan", ucap Andien.

Setelah itu, para tamu duduk kembali dalam diam karena acara pernikahan Andien dan Kris akan segera dimulai. Andien dan Kris saling berhadapan. Andien terus memandang mata Kris dengan senyum manisnya. Kris juga melakukan hal yang sama dengan Andien sambil memegang kedua tangan Andien.

(pengucapan dalam bahasa inggris)

"Saudara Wu Yi Fan, maukah saudara menerima wanita ini sebagai istri yang dijodohkan oleh Tuhan didalam pernikahan yang kudus? Maukah saudara mengasihi dia, menghibur dia, menghormati dia dan memelihara dia pada waktu sakit maupun pada waktu sehat, serta melupakan orang lain tetapi hanya menghasihi dia saja, selama saudara berdua hidup di dunia ini?", tanya pendeta.

"Ya saya mau", jawab Kris tegas.

"Saudari Andien Utami, maukah saudara menerima wanita ini sebagai istri yang dijodohkan oleh Tuhan didalam pernikahan yang kudus? Maukah saudara mengasihi dia, menghibur dia, menghormati dia dan memelihara dia pada waktu sakit maupun pada waktu sehat, serta melupakan orang lain tetapi hanya menghasihi dia saja, selama saudara berdua hidup di dunia ini?", tanya pendeta.

"Ya saya mau", ucap Andien.

"Dengan begitu, anda berdua telah sah menjadi pasangan suami istri. Silahkan saudara mencium pasangan anda", ucap pendeta.

Kris mendekat ke arah Andien agar jarak mereka tidak ada lagi. Kris mengelus pipi sebelah kiri Andien kembali dan membuat sang pemilik pipi merona. Kris tersenyum.

"Aku mencintaimu, istriku", bisik Kris lembut.

Secara perlahan wajah Kris mendekat ke arah Andien. Andien menutup matanya. Hembusan nafas Kris menyentuh kulit Andien. Semakin dekat dan semakin dekat. Bibir Kris telah mendarat dengan sempurna dibibir mungil Andien. Tidak ada nafsu, hanya ada ciuman penuh cinta.

Waktu seakan berhenti saat mereka berciuman. Sejuta petasan meletus didalam hati Kris dan Andien. Akhirnya mereka telah sah menjadi sepasang suami istri yang saling mencintai.

Secara perlahan Kris melepaskan ciumannya. Ciuman pertama diantara mereka berdua setelah merajut kasih bertahun-tahun.

"Honey kenapa dengan bibirmu? Kenapa merah?", tanya Andien sambil mengusap bibir Kris karena dia pikir karena lipstiknya.

Kris hanya mematung dengan wajah pucat. Andien terbatuk dan keluarlah darah segar dari mulutnya. Andien terus menutup mulutnya karena batuknya tidak mau berhenti dan darah sudah mengotori jas Kris dan juga gaunnya. Seketika badan Andien lemas dan dengan sigap Kris menangkapnya dalam pelukannya.

Kris memandang kekasihnya yang sekarang menjadi istrinya dengan ekspresi sedih. Air matanya sudah mengalir dari mata indahnya. Semua tamu berdiri dan menahan nafas karena tidak bisa bergerak menyaksikan kejadian didepan mata mereka. Ke dua orang tua dari Kris dan Andien berlari menuju ke arah Kris dan Andien dengan beberapa perawat dan dokter.

"Aku tidak apa-apa. Jauhkan mereka dariku", ucap Andien sambil menunjuk dokter dan perawat.

Mereka pun mundur dan tidak mendekat. Andien memegang tangan Kris dengan kuat dan yang dipegang hanya bisa menangis. Andien sudah terlihat sangat lemah. Darahnya sudah benar-benar mengotori gaun putihnya.

Andien mengusap lembut wajah Kris yang beberapa saat lalu menjadi suaminya. Memegang matanya, mengelus pipinya, memegang hidungnya dan terakhir memegang bibir Kris.

"Aku mencintaimu honey", ucap Andien dengan suara lirih sambil tersenyum.

Kris yang mendengar itu hanya menangis. Tiba-tiba tangan yang berada disekitar wajahnya tidak lagi merabah wajahnya. Tangan yang memegang tangan Kris tiba-tiba melemas. Mata Andien perlahan tertutup dengan senyum terus terukir dibibir mungilnya.

"Honey bangun. Honey bangun", ucap Kris sambil mengguncang tubuh Andien.

Andien tetap tidak bergerak. "Honey, wake up!!", ucap Kris sedikit keras.

Lagi dan lagi tidak ada jawaban. Kris memeluk tubuh Andien dengan sangat erat. Dia terus menangis.

"Honey, bangunlah. Ini hari pernikahan kita dan juga ini hari natal. Bangun honey", ucap Kris lirih.

Yang dipanggil tetap tidak bergerak. Kris tidak bisa merasakan detak jantung didada Andien.

"Bangun. Aku tidak ingin sendiri. Jangan tinggalkan aku. Ini malam natal pertama kita. Bangun honey", ucap Kris dengan terus menangis.

Semua yang berada disitu langsung menangis setelah dokter memeriksa Andien. Andien dinyatakan meninggal. Kris terus memeluk Andien dengan terus menangis tanpa henti. Orang tua Andien juga masih disana melihat putrinya yang sudah tidak ada lagi didunia ini. Orang tua Kris hanya menangis melihat anaknya yang baru saja mendapatkan kebahagiaan dan juga kesedihan dalam waktu yang bersamaan.

Kembalilah padaku

Jangan tinggalkan aku dengan semua kenangan kita

Jangan tinggalkan aku dengan semua cinta kita

Ku mohon kembalilah


~Kris~

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Terima kasih sudah membaca cerita ini 😁

Follow dan komentar di:
- Instagram: @ayubiru
- Twitter: @ayubiru

*menerima kritik dan saran dengan cara yang baik di media sosial aku 😊

Continue Reading

You'll Also Like

459K 46.2K 37
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ( Kalau part nya ke acak tolong kalian uru...
1M 84K 29
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
6.1M 706K 53
FIKSI YA DIK! Davero Kalla Ardiaz, watak dinginnya seketika luluh saat melihat balita malang dan perempuan yang merawatnya. Reina Berish Daisy, perem...
107K 11.1K 43
Setelah kepergian jennie yang menghilang begitu saja menyebabkan lisa harus merawat putranya seorang diri... dimanakah jennie berada? Mampukah lisa m...