15

1.7K 63 0
                                    

Andien POV

Besok sudah waktunya pulang ke Indonesia. Sambil membereskan barang-barangku, aku juga mengompres bekas tamparan kemarin diwajahku. Ku lihat sapu tangan cowok itu di atas meja. Siapa orang itu? Matanya lebih tajam daripada Kyuhyun. Aku penasaran sekali dengan orang itu.

"Kenapa? Apa masih perih?", tanya Hana yang sedang membantuku untuk packing.

Aku menggeleng. Hana sudah tahu tentang kejadian penyiraman dan penamparan itu. Tapi aku memohon padanya agar tidak ada orang lain yang tahu soal itu. Setiap kejadian buruk yang menimpahku karena ulah orang-orang yang tidak menyukaiku, aku selalu meminta Hana untuk merahasiakannya. Apalagi dari Kyuhyun. Aku tidak ingin dia tahu soal itu.

"Apakah sebelum pulang besok, aku bisa bertemu dengan orang itu yaa?", gumamku tapi masih bisa didengar oleh Hana.

Hana tidak berkomentar. Aku melanjutkan kegiatanku lagi.

Author POV

Malam ini adalah malam ulang tahun Soo Man. Presiden dan juga bos dari para artis SM Ent. Acara tidak terlalu besar, tapi lumayan ramai. Acara ini juga diadakan di kantor karena permintaan Soo Man langsung.

Semua artis wajib hadir. Andien juga diundang karena dia pasangan dari Kyuhyun. Andien seperti biasa, berdandan dengan style-nya. Gaun simple yang penting dia nyaman makainya. Dia juga menambahkan sedikit make up agar menutupi memar tamparan karena kejadian kemarin.

Sampai di gedung SM, Andien di genggam erat oleh Kyuhyun. Andien senang-senang saja. Tapi ada orang yang tidak menyukai itu. Yaa Seohyun yang tidak menyukainya. Dia semakin benci terhadap Andien.

Saat memasuki gedung, Kyuhyun sudah disambut oleh Seohyun dan membuat semua orang memandang ke arah mereka berdua. Andien yang berada disamping Kyuhyun hanya tersenyum. Setelah itu melepaskan diri dari Kyuhyun. Hwtinya sakit melihat adegan itu. Seohyun langsung datang dan mencium pipi Kyuhyun. Itu sungguh menyakitkan hatinya. Lebih baik dia menghindar. Dia lebih memilih mendekati Leeteuk yang sedang melihat ke arahnya.

Setelah Andien datang ke Leeteuk, semua member Super Junior langsung menghampiri Andien. Mereka mencoba menghibur. Merekq tahu kalau adegan barusan sangat menguras hati Andien. Sedangkan Andien tetap terus berusaha untuk tersenyum semanis mungkin dihadapan mereka.

Dari kejauhan, Andien bisa melihat kalau Seohyun terus bergelayut manja dilengan Kyuhyun. Kyuhyun terlihat tidak suka, tapi dia tidak boleh emosi ditempat seperti ini. Andien mencoba bersabar.

Sudah sejam Andien dibiarkan bersama dengan oppadeulnya, sedangkan pacarnya sedang asyik dengan Seohyun. Andien sudah tidak bisa menahan lagi emosinya. Dia ingin menangis. Dia buru-buru pamit kepada oppadeulnya dengan alasan ingin ke toilet. Tapi dia malah pergi ke atap gedung ini.

Andien mencoba menarik nafas sebanyak-banyaknya karena tadi didalam gedung, dia merasa kekurangan oksigen. Melihat kemesraan pacarnya sendiri dengan cewek lain membuat hati Andien sakit. Sakit sekali.

Akhirnya air mata yang sejak sejam lalu dia tahan keluar juga. Andien menangis dengan menggigit bibirnya agar tidak menimbulkan suara. Dia terus menangis hingga menggigit kuat-kuat bibirnya. Dan akhirnya bibirnya itu terluka karena ulahnya sendiri. Darah segar mengalir lembur dari bibirnya.

"Kenapa selalu aku yang menemukanmu disaat kamu menangis?", tanya seseroang yang sudah berdiri disamping Andien dengan suara dinginnya.

Andien kaget dan melihat orang yang disampingnya. Andien memasang wajah bingung karena tidak mengenal orang itu. Tangisan yang dari tadi terus mengalir malah berhenti dengan mendadak hanya karena orang itu.

"Kenapa sih kamu selalu diam saja? Tidak bisa ngomong?", tanya orang itu dingin.

"A..a..aku..", ucap Andien terbata.

Antara Indonesia dan KoreaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang