Antara Indonesia dan Korea

10

Andien POV

Aku, Adit dan Lesti sedang menunggu keberangkatanku ke Korea. Kami bertiga berfoto-foto karena selama seminggu aku akan ke Korea. Aku sedang liburan. Mama dan papa sedang ada tugas keluar negeri, biasa urusan negara. Aku disuruh ikut mumpung ikut, tapi aku lebih memilih liburan ke Korea karena ingin bertemu dengan Hana, oppa-oppa Super Junior dan juga kekasihku, Kyuhyun.

"Kalian berdua mau nitip apa dari Korea?", tanyaku disela-sela kegiatan menunggu kami.

"Aku ingin video khusus Suju untukku", ucap Lesti.

"Aku ingin dapat tanda tangan, foto, video dan barang kesayangan Yoona SNSD yaa. Pleaseee", ucap Adit sambil memohon.

"Dit, bukan berarti gua pacaran sama Kyuhyun oppa, gua juga dekat dengan member SNSD. Gua cuma dekat dengan Super Junior. Mungkin permohonan Lesti aja yang bakal terkabul", ucapku.

"Oh ayolah Andien. Gua cuma minta itu doang dan lu cuma ngabulin permintaan Lesti. Itu nggak adil banget", ucap Adit dengan ekspresi ngambek anak kecilnya.

Aku hanya mendengus melihat ekspresinya itu. Tiba-tiba panggilan untuk pesawatku sudah keluar dari bagian informasi.

"Ok. Gua berangkat dulu. Yang akur selama gua tinggal", ucapku dengan tersenyum ke arah Adit dan Lesti.

"Kita selalu akur kok. Ya udah. Hati-hati selama di Korea yaa", ucap Lesti dan memelukku.

"Hati-hati. Kalau sudah sampai, langsung kabarin gua dan Lesti", ucap Adit bergantian memelukku.

"Ok. Ya sudah aku pergi dulu. Sampai jumpa nanti yaa", ucapku dan mulai berjalan meninggalkan mereka berdua.

Kyuhyun POV

Seharian ini aku sibuk dengan latihan bersama para hyungku untuk konser SM nanti. Aku duduk dipojok di ruang latihan ini dan melihat handphone-ku. Tidak ada pesan dari Andien. Kemana dia? Biasanya dia akan mengirimiku sebuah pesan hanya sekedar memperingati aku untuk makan, mandi, istirahat dan hal-hal kecil lainnya.

Aku mencoba untuk menelponnya, tapi tidak aktif. Mungkin dia sedang sibuk dengan pekerjaannya. Aku tahu dia sedang sibuk terjun ke dunia sosial. Dia senang sekali membantu orang, makanya dia membuka sebuah rumah singgah untuk anak-anak jalanan. Aku sungguh bangga padanya. Dia adalah yeojachinguku. Aku tersenyum memandang wallpaper handphone ku. Wajah manisnya terpampang jelas.

"Kenapa kamu tersenyum begitu? Kamu merinduhkan Andien?", tanya Sungmin hyung yang duduk disebelahku.

"Setiap saat aku merinduhkannya", ucapku dengan tersenyum.

"Menggelikan sekali melihatmu seperti ini", ucap Sungmin hyung.

Aku hanya tersenyum mendengar ucapan Sungmin hyung. Tiba-tiba terdengar suara orang membuka pintu latihan kami. Ku lihat Tiffany masuk dengan dibelakangnya ada Sooyoung, Yoona dan Sunny.

Leeteuk hyung yang menyambut kedatangan mereka. Aku memandang kembali layar handphoneku. Lagi asyik memandangi wajah Andien, Sunny datang dan merebut handphoneku. Dia berlari karena tentu saja aku mengejarnya. Sekali tangkap, aku langsung mendapatkan handphoneku kembali.

"Oppa yeoja itu siapa?", tanya Sunny.

Pertanyaan Sunny membuat semua melihat ke arah kami berdua. Bagaimana ini? Aku tidak ingin mereka tahu tentang Andien. Aku hanya ingin Super junior aja yang tahu. Mereka kan dekat dengan Andien, sedangkan SNSD? Bertemu saja tidak pernah. Aku memandang Leeteuk hyung meminta pertolongan.

Author POV

Semua member Super Junior terkejut dengan pertanyaan yang dilemparkan oleh Sunny, termasuk Kyuhyun sendiri. Mereka saling menatap dan tidak tahu harus bilang apa. Kyuhyun menatap Leeteuk dengan tatapan minta tolong.