Matahari sudah terbit diufuk timur menandakan hari sudah pagi. Sehun terbangun dari tidurnya dan menggeliat pelan. Ia kemudian beranjak menuju kamar mandi yg ada dikamarnya untuk membersihkan diri.
Setelah setengah jam berada dikamar mandi, Sehun keluar dengan menggunakan seragam sekolah. Ya, hari ini adalah hari Senin dimana para murid sepertinya harus mulai beraktivitas untuk memulai belajar di sekolah kembali.
Setelah bersiap-siap dan membawa tasnya, ia keluar dari kamar dan menuju ruang makan untuk sarapan. Sesampainya disana, ia melihat beberapa teman barunya sudah duduk manis disana. Sepertinya mereka juga akan menikmati sarapan, dan jangan lupakan si orang aneh yg mereka sepakat untuk memanggilnya alien juga ada disana. Ya walaupun orang itu menolak untuk dipanggil alien, tetapi bukankah semua makhluk hidup yg berasal dari luar bumi itu disebut alien? Jadi mereka tidak salah sebut bukan?
Sehun duduk disalah satu kursi dan mengucapkan selamat pagi kepada mereka semua.
"Kalian mau kemana? Kenapa pakaian kalian sama semuanya?" Ucap si alien itu.
"Tentu saja sekolah" jawab Sehun datar
"Mwo??? Kalian tidak punya waktu untuk itu. Kalian harus mencari keberadaan black pearl agar kekuatan kalian kembali"
"Lalu ketinggalan pelajaran dan menjadi bodoh begitu? Kami tidak mau" kali ini Suho yg menyahut. Ya Suho memang sangat suka belajar, sehingga ia bisa masuk kelas A yg merupakan kelas favorit disekolahnya.
"Lalu bagaimana kalian bisa menuju planet EXO dan menyelamatkannya dari kegelapan jika kalian saja tidak mencari black pearl tersebut"
"Kami akan mencarinya sepulang sekolah nanti. Kau tenang saja. Dan tanyakan pada jendral alien mu itu bagaimana caranya agar kami bisa mengetahui dimana letak black pearl tersebut." Ucap Sehun datar
"Yaakk!!! Siapa yg kau sebut alien huh?? Kau ini pangeran tapi sikapmu sangat menyebalkan dan bukan seperti pangeran"
"Eohhh... Kalau aku pangeran seharusnya kau tidak berkata seperti itu dan menghormati ku bukan? Sudahlah kau ini cerewet sekali seperti yeoja atau ahjumma saja. Aku mau berangkat sekolah dulu. Aku tunggu dimobil saja ya hyungdeul, aku bisa gila jika lama-lama bersama alien ini" ucap Sehun santai sambil berjalan keluar dengan menenteng tasnya.
"Sehunnie.... Tunggu aku... Aku ikut!!!" Teriak Tao.
"Yaaak!! Aishh.. Apa jendral Choi salah menentukan ksatria dan pangeran? Kenapa mereka semua masih bocah"
"Kau saja yg kelewat tua, alien hyung" celetuk Baekhyun asal.
"Yaakkk!! Aku tidak tua... Aku dewasa... Dan namaku bukan alien!!!"
"Sudahlah.. Jangan berselisih terus. Ayo kita harus segera berangkat, jangan biarkan Sehun terlalu lama menunggu kita semua. Sudah untung kita sudah dapat tempat tinggal gratis dan makanan enak dan dibelikan apapun yg kita mau atau butuhkan bukan?? Jadi jangan membuatnya menunggu" ucap Luhan.
Mereka hanya mengangguk dan terburu-buru menghabiskan sarapan mereka dan bergegas menyusul Sehun yg terlebih dahulu keluar bersama Tao.
"Kim Kai!!! Bangunlah dan jangan menutup matamu saat berjalan, nanti kau akan menabrak yg ada didepanmu" omel Jongdae..
"Nde, hyung. Aku hanya masih mengantuk karena bermain psp yg diberikan Sehun sampai tengah malam"
"Ckckck dasar maniak game!!"
"Kau kan juga Bacon hyung. Jangan hanya bisa meledekku"
"Sudahlah jangan memulai pertengkaran di pagi hari. Mengerti?" Lerai Xiumin. Keduanya pun hanya bisa mengamuk jika Xiumin yg merupakan paling tua diantara mereka mulai angkat bicara.
Mereka telah sampai diparkiran dan melihat Sehun dan Tao sudah menunggu mereka. Sebelum berangkat Sehun bertanya apakah ada barang mereka yg tertinggal atau tidak, mereka langsung mengeceknya dan saat dirasa tidak ada yg tertinggal, mereka langsung menaiki mobil dan berjalan menuju sekolah mereka.
#####################
Tiga mobil mewah memasuki halaman sekolah dan segera berbelok kearah parkiran. Saat mobil tersebut sudah terparkir dengan sempurna, keempat namja keluar dari mobilnya masing-masing. Semua pasang mata yg sudah tiba tampak terbelalak dan tidak percaya atas apa yg mereka lihat. Oh Sehun menambah daftar temannya dan berangkat kesekolah bersama dengan menggunakan mobil mewah. Jika hanya Sehun yg membawa mobil mewah, mereka tidak akan kaget karena mereka tahu jika Sehun konglomerat. Mereka juga sudah terbiasa dengan Kyungsoo yg selalu berangkat bersama Sehun menggunakan mobil mewah dan selalu menempel pada Sehun.
Tapi kali ini mereka kaget karena Sehun berangkat bersama kesepuluh namja lain yg berbeda-beda tiap tingkatan disekolah. Bahkan mereka melihat sang supir yg mengantar mereka tampak undur diri dengan hormat kepada mereka berduabelas. Apakah kiamat sudah dekat?
Sehun yg melihat kehebohan yg terjadi akibat ulahnya dan teman barunya hanya bersikap cuek. Bahkan ia berjalan sambil merangkul Tao dan juga Kyungsoo. Ia tidak mempedulikan dan menghiraukan tatapan aneh dari para murid ataupun bisik-bisik yg membicarakannya. Ia berjalan melewati mereka dengan tampang pokerface andalannya.
"Waahh.. Aku merasa seperti selebriti" ucap Kai.
"Mana ada selebriti hitam seperti mu Kamjjong" celetuk Baekhyun.
Mereka yg mendengar perdebatan Kai dan Baekhyun hanya bisa geleng-geleng kepala, bahkan Sehun sampai tersenyum melihat mereka berdua. Kemudian mereka semua berjalan ke kelas masing-masing. Kali ini Sehun tidak mengantarkan Kyungsoo ke kelasnya karena sudah ada Jongdae yg memang menjadi teman sekelas Kyungsoo, sehingga Sehun langsung beralih menuju kelasnya sendiri. Sebelum berpisah, mereka sepakat saat istirahat nanti untuk berkumpul bersama dikafetaria.
#####################
Bel tanda istirahat sudah berbunyi, murid-murid mulai berhamburan dan sebagian besar menuju kafetaria. Begitu pula dengan Sehun, kakinya melangkah menuju kafetaria walaupun perutnya tidak lapar. Hal itu dikarenakan ia sudah sepakat untuk menghabiskan waktu istirahat bersama Kyungsoo dan teman barunya yg lain.
Sesampainya dikafetaria Sehun langsung mengedarkan pandangannya keseluruh ruangan guna menemukan orang yg sedang dicarinya. Saat iris matanya menemukan sosok orang yg dicari, kakinya melangkah mendekati mereka dan tidak lupa senyuman terpasang dibibirnya.
"Kalian sudah lama disini? Tadi songsaenim dikelasku terus mengoceh walau sudah jam istirahat, jadinya aku baru bisa menghampiri kalian sekarang"
"Tidak apa-apa Sehunnie. Hyung juga baru disini. Ayoo duduklah. Kau sudah pesan makanan Sehunnie?" Ucap Kyungsoo
"Aku tidak lapar, hyung. Aku mau pesan milkshake coklat saja. Biar kalian saja yg pesan makanan yg kalian suka dan aku yg akan traktir"
Mendengar perkataan Sehun, mereka langsung senang dan memesan banyak makanan. Setelah semuanya memesankan apa yg diinginkan mereka,Kyungsoo bergegas untuk memesan semua yg dipesan oleh mereka kepada pelayan ahjumma yg dikafetaria kemudian kembali menemui mereka.
"Gomawo Sehunaah kau mau mentraktir kami" ucap Chanyeol
"Iya, kau baik sekali pada kami" tambah Baekhyun.
"Nde, cheonma. Tidak usah sungkan meminta apapun padaku. Asal kalian tidak meminta organ tubuhku saja hahaha"
Mereka yg mendengar candaan Sehun hanya ikut tertawa. Mereka tidak menyangka Sehun yg selalu bersikap datar bisa bersikap manis dan sangat imut saat tertawa. Benar-benar adik yg sangat menggemaskan.
Tak lama pesanan mereka datang dan menghentikan candaan dan pembicaraan mereka. Mereka pun mulai memakan makanannya, sedangkan Sehun yg memang tidak memesan makanan hanya bermain game diponselnya sambil sesekali menyeruput milkshake coklatnya.
Bel tanda istirahat telah berakhir berbunyi, mereka bergegas ke kelas masing-masing dan tentu saja sebelum meningggalkan kafetaria Sehun membayar semua pesanan yg telah ia dan semua hyungnya pesan. Ya, mulai sekarang Sehun menganggap mereka semua adalah hyungnya dan ia adalah maknae atau yg paling muda.
################
Pelajaran terakhir telah usai dan murid-murid sudah diperbolehkan untuk pulang. Sehun tampak menunggu semua hyungnya diparkiran dan jemputan untuk hyungnya pun juga sudah datang. Tak lama kemudian, orang yg ditunggu Sehun datang.
Sebelum pulang Sehun bertanya apakah mereka akan pergi bekerja sepulang sekolah. Tetapi mereka mengatakan jika mereka diberi libur tiga hari oleh bos mereka karena mereka baru saja terkena musibah yaitu rumah mereka terbakar akhir pekan lalu..
Sehun hanya mengangguk dan mulai memasuki mobilnya dan diikuti oleh yg lainnya.
Mereka telah tiba dirumah Sehun setelah 30 menit perjalanan. Mereka saling bercanda satu sama lain saat memasuki rumah Sehun. Sepertinya mereka melupakan jika ada seorang yg menunggu mereka untuk melakukan tugas berat.
"Kalian sudah pulang? Kenapa lama sekali?" Tiba-tiba Yonghwa muncul dan membuat mereka terkejut.
"Yaakk!!! Alien.. Jangan muncul dan mengagetkan kami begitu. Jika kami punya penyakit jantung bagaimana?" Seru Baekhyun kesal.
"Kalian pemarah sekali sih"
"Ada apa kau menghampiri kami?" Tanya Suho.
"Apa kau sudah mengetahui petunjuk dimana letak keberadaan black pearl tersebut?" Tanya Kris.
"Sssssttt... Sebaiknya kita bicarakan ini dikamarku saja. Sekarang kita berganti baju dulu dan datanglah ke kamarku nanti" Sehun berjalan masuk dan menuju kamarnya yg ada dilantai tiga.
"Tetap saja dia selalu seenaknya" ucap Kai.
"Dia sangat cocok menjadi pangeran yg suka mengatur rakyatnya dengan semaunya sendiri" ucap Xiumin.
Lalu mereka masuk kerumah dan berjalan kekamar mereka masing-masing dan meninggalkan Yonghwa yg mendengus kesal sendirian.
Kini mereka sedang berkumpul di kamar Sehun untuk melanjutkan pembicaraan mereka tadi. Ya walaupun mereka menggerutu tapi pada akhirnya mereka mengikuti perkataan Sehun. Mereka memang tidak bisa menolak permintaan Sehun karena walaupun Sehun suka seenaknya tapi mereka tahu jika Sehun sangat baik dan apapun yg dilakukannya tulus. Mereka bahkan mulai menyayangi Sehun dan menganggapnya sebagai adik mereka sendiri.
"Jadi apa yg ingin kau sampaikan? Kau sudah tahu bagaimana cara kami untuk menemukan black pearl tersebut?" Tanya Sehun tanpa berbasa-basi.
"Tentu saja. Jendral Choi bilang black pearl tersebut berada disebuah peti yg ada lambang seperti angin puyuh dan hanya bisa dibuka oleh pangeran saja" ucap Yonghwa mantap..
Sepertinya mereka mengalami kemajuan untuk segera menemukan black pearl yg akan membuat kekuatan mereka kembali. Apakah mereka siap untuk itu? Jika kekuatan mereka kembali, maka tugas berat akan mereka pikul. Sanggupkah mereka?? Dan berhasilkah mereka menemukan peti tersebut ????
TBC
Mohon tanggapannya ya
Gomawo readers