Entahlah gue gak bisa bahas malah yang beginian"ucapku mendengus
- - - L O V E - - -
Aku menuju kedalam rumah,sedikit berlari kearah kamar lelaki yang familiar bagiku.Sampai di depan kamarnya,tapi pintunya tidak dikunci bisa dibilang setengah terbuka,dengan perlahan kubuka pintunya dan menemukan seorang Matthew david Morris yang sedang.....
'Apa yang ia lakukan?'begitulah fikiran otakku saat ini.Terlihat ia sedang menulis diatas sebuah kertas, oh maksudku sedang menandatangani sesuatu
"Sedang apa?"ucapku secara frontal masuk kekamarnya
"Sedang menandatangani ini"ucapnya fokus membaca kertas itu
"Untuk apa?"ucapku merampas kertas itu darinya
Apple Production company
Begitulah judul yang kubaca
"Kau mau menjual apel?carilah pekerjaan yang benar, kufikir kau akan bekerja menjadi CEO hebat bahkan menjadi miliader, apa bisa kita hidup dengan menjual apel?"ocehku
"Kau ini bodoh sekali, kau bisa lihat kan disana ada logo IPhone"ucapnya menunjuk logo pada kertas
Kulirik sebentar kertas putih itu, dan terlihat logo ponsel terkenal yaitu iPhone
"Hehehe"kekehku
Ia menatapku datar mungkin di fikiran nya 'mengapa istriku sangat budoh?' , hmm ya aku aku aku ini tidak bodoh, otakku hanya sedikit geser karena faktor bangun tidur
"Ayo makan malam, sepertinya makanan sudah siap"ucapku menarik tangannya
Ia hanya membuntutiku dari belakang dengan wajah tampaknya sangat lelah.
"Kau lelah ya?"tanyaku memberhentikan langkah
"Just little bit, don't worry"ucapnya santai
"Jangan khawatir"ucapnya menarik tanganku ke meja makan
Ia menarik kursi untukku, dan menyuruhku duduk.Dimeja makan masih sepi hanya ada aku dan Matthew, ditambah dengan banyak pelayan dirumah ini.
Aku hanya menopang kedua pipi chubby ku dengan kedua telapak tanganku, menatap kosong semua makanan yang ada didepan.Kurasa Matt sudah membuka piringnya dan memberi isi pada piring kosong tersebut.
"Dimana semua orang?"tanya Matt pada pelayan
"Mungkin mereka sedang menuju kesini tuan"ucap pelayan itu mengisi gelas kosong milik Matt
Yang dikatakan pelayan itu benar, Semua keluarga tampak datang dari balik pintu ruang makan.Senyumanku mengembang ketika melihat mereka mulai menarik kursi, Sarah dan Karin tepat berada disebelahku sekarang
"Ri ,besok lo holiday ya?maksudnya honeymoon gitu loh"tanya Karin menyeggol bahuku
"Mana gue tau lah"ucapku mulai membuka piringku dan mengisinya dengan beef
"Lo gak tau?tadi siang Matt itu pesan tiket honey moon"ucap Karin memberitahuku
"Ha?gue gak tau lah guekan tidur dari tadi"ucapku mulai memakan beefku
"Haha iya gue lupa, btw besok gue pulang"ucap Karin
Sedikit tersedak karena ucapan Karin, membuatku meminum banyak air mineral "besok lo pulang?cepet banget lagi"ucapku mengernyitkan dahi
"Ya mau gimana lagi, kalau gue berangkatnya lusa gue bakal telat kuliah"ucapnya melahap baked potato nya
"It's up to u sih"ucapku melahap makananku
Aku sebenarnya tak terlalu terkejut dengan kata kata yang membuatku jengkel sejenak itu, hanya saja ya mungkin reflek.Lagipula ia akan melanjutkan pendidikannya.Setelah di fikir fikir, dimana aku akan melanjutkan kuliah?
- - - L O V E - - -
Matthew POV
Aku terbangun semenjak 8 jam lamanya aku menutup mataku, oh salah maksudku tidur.Aku melihat gadisku masih tidur nyenyak dipelukanku, dengan perlahan melepaskan tubuhnya dariku lalu turun kebawah karena kurasa tenggorokanku terasa kering aku memutuskan mengambil segelas air mineral.
Terlihat sangat sepi, aku melirik jam dinding yang menunjukan pukul 05.00 .Pantas saja masih sepi,meraih gelas dari lemari atas dan mengisinya dengan air mineral,meneguknya hingga habis.Aku memutuskan untuk tidak tidur lagi, karena kalau aku tidur lagi pasti akan bangun lebih siang, mungkin pergi untuk meraih laptopku dan mencari tempat honeymoon yang bagus untukku dan Ariana.
Aku mencari diGoogle dengan menulis ' earth visionary ' tak lama aku melihat banyak gambar pulau dengan air yang jernih
"Kelihatan indah"gumamku
Aku mencari gambar lokasi lebih banyak lagi agar lebih tepat untuk menentukannya.Dan tertuju pada gambar pantai yang benar benar indah dan cantik,ini benar benar indah.Aku melihat itu berlokasi di Lombok, Indonesia.Bagus!jadi Ariana bisa menghilangkan rasa rindu pada negara tercintanya itu, aku memesan 2 tiket pesawat dan 1 kamar hotel bintang lima dengan kategori president sweet.
"Kita akan honeymoon ke Indonesia?"tanya suara familiar itu
Sedikit terkejut dengan keberadaan Ariana yang sedang mengintip dibelakangku
"Hmm..ya.Kufikir kau masih tidur, sebenarnya itu adalah kejutan untukmu"menggaruk tenggukku yang tak gatal
Ia hanya menaikan bahunya dan duduk disampingku,mengotak atik laptop milikku.
"Sedang apa?"tanyaku mengintip aktifitasnya
"Mencari sesuatu "ucapnya masih fokus
"Aku pinjam dulu laptopnya nanti aku kembalikan oke"ucapnya beranjak
'Aneh'batinku
Bersambung...
Part pendek?iya soalnya author banyak tugas dan minggu depan bakal uts😭bakal slow update,keep vomments ya