Young Marriage

By Morzy-pum

328K 13.2K 379

"Mereka bukan menjatuhkanmu, tetapi mereka mempertahankanmu" #20 In Fanfiction (08/11/ 2016) More

1 [Guest]
2 [ Pregnant ]
3 [ Menikah? ]
4 [You are an idol?]
5[ Misterious ]
6 [ Can't get you off my mind ]
7 [ Girly ]
8 [ I Can't tell fallin in love ]
9 [ Shit!i love u ]
10 [ ]
12 [ Seriously? ]
13 [ ORLANDO ]
14 [ Problem ]
15 [ Gue cewek ]
16 [ BITCHY ]
17 [ OMG!!Surprise!! ]
18 [ New Friend]
19 [ Morning Wedding ]
20 [ Wedding day ]
22 [ Moved of state ]
23 [ Holiday? ]
24 [ Baby? ]
25 [ Longest Day Ever ]
26 [ Uttaran in Bali ]
28 [ Ari pengen jadi aktris ]
29 [ Waves ]
30 [ Baby ]
31 [ Baby Guid ]
32 [ Gruidina Anne Morris ]
33 [ Problem(?) ]
34 [ BAD ]
35 [ Cold water ]
36 [ Sama seperti ibunya ]
37 [Throwback]
39 [ Little Slut ]
40 [Leukimia]
41 [Wrong]
42 [ Matt or Mad ]
43 [ Bella ]
Happy Bithday MattyB
44 : [ I told you ]
46 [This town]
45 [ So Alive ]
47 [ Wildest Dream ]
Epilogue

11[ Ewh ]

7.6K 335 10
By Morzy-pum

Hari sudah malam, Mama dan Papa juga keluarga Morris telah kembali ke rumah Morris kecuali Josh dan John mereka kembali kerumah masing masing.Sekarang Ari bersama Sarah tepatnya kami sedang sibuk masing masing, dia menonton TV dan Ari memainkan ponselnya.

'Knock..Knock'

"Sarah buka pintunya"ucap suara lelaki yang telah familiar kudengar

"Buka saja tidak dikunci"sahut Sarah

Lelaki itu membuka pintu kamar Sarah dan berkata "Ayo turun kebawah kita akan makan malam"

Mata kedua insan bertautan, mereka memberi kode satu sama lain dan tertuju pada Sarah yang bengong melihat kedua kakaknya dengan perilaku aneh

"Sebaiknya aku turun duluan, semoga aku tidak mengganggu"ucap sarah tertawa kecil

Mereka melihat gadis itu telah tenggelam dibawah sana, tak melihat sosoknya lagi dan Ariana tertuju pada sosok Matthew

"Disini panas"ucapnya sambil mengibaskan tangan ke wajahnya

"Sebaiknya kau tidur dikamarku saja"ujar Matt lagi bersender pada ambang pintu

"Tidak terima kasih"ucapnya tersenyum

"Kenapa?bukannya kau tak suka panas?"tanya Matt

"Ya begitulah, rasanya tak lazim aku tidur bersamamu"ucap Ariana

"Kenapa?lagi pula sebentar lagi kita akan menjadi pasangan yang sah"ucapnya

"Terserah"ucap Ariana memutar bola matanya

"Jangan berbohong, sebenarnya dengan senang hati kau tidak ingin menolak kamar yang sejuk bukan?baiklah aku akan pindah kekamar Josh"ucapnya

"Tap-tapi matt..aku takut tidur sendiri"ucap Ariana tertunduk

"Ya ampun..lalu di Indonesia kau tidur dengan siapa?"tanya Matt tersenyum

"Bibi menemani tidur, lalu pada saat aku sudah tertidur lelap ia meninggalkanku"ucap Ari

"Baiklah aku akan menemani kau tidur"ucapnya

-------------

Matthew Pov

Aku menemani Ari untuk tidur, pada malam ini. Sudah berbagai cara untuk membuatnya terlelap tapi ini tetap gagal, bagaimana nasibku pada saat menidurkan bayiku nanti?

Ariana menatap langit langit kamar, melihat seluruh sudut kamar ini.Aku sungguh gemar melihat wajahnya yang imut dan sangat cantik itu.Bolehkah aku menggigit pipi mu Ariana?

"Kenapa kau menatapku seperti itu, heum?"tanyanya membuatku terkejut

"Memangnya kenapa?aku kan mencintaimu, memangnya salah"ucapku cemberut dan melepaskan pelukannya

drt..drt..

Aku tertuju pada ponsel Ari yang tergeletak di sebelahku, tanpa ragu aku mengambil ponsel itu sebelum Ari mengambilnya, aku membuka screen nya dan ternyata itu sms dari operator

"Operator"decakku kesal

Ariana heran "Kau cemburu kalau aku mendapatkan sms dari seorang lelaki?"

"Ari, aku ini calon suamimu wajar saja kalau aku cemburu"ucapku

Ia hanya terkekeh kecil,dan obrolan kembali hilang,hening.

"Matt"ucapnya membuka pembicaraan

"Heum?"

"Ku fikir aku mencintaimu" Ia terkekeh

"Itu sudah normal, aku sudah menyadari sejak lama" Kekehku.

"Kata siapa? Aku baru menyadari kemarin" Ia tidak terima.

"Aku lebih mencintaimu"balasku

"Kau sudah tahu" Ia tersenyum acuh

"Jadi, kau tidak senang?"ucap Ariana menaikan sebelah alisnya

"Tidak begitu juga"ucapku

"Oke baiklah, sekarang kau tidur karena jam sudah menunjukan pukul 9 malam"ucapku melirik jam tanganku

"Aku belum mengantuk, bisakah kau temani aku untuk mengobrol?"ucapnya merubah posisi menjadi duduk

"Tentu"ucapku merubah posisiku sama sepertinya

"Kau masih menyukai gadis yang pernah berfoto bersama mu itu ya?"tanyanya

"Aku hanya mencintaimu"ucapku tersenyum

"Jawab aku"ucapnya

"Aku mencintaimu"ucapku lagi

"Kau membuatku kesal"ucapnya cemberut

"Wanita yang kucinta adalah Yang pertama ibuku, yang kedua kau, yang ketiga Sarah, apakah perempuan itu masuk diantara 3 wanita itu?"tanyaku mengelus pipinya

ARIANA POV

Aku merasakan tangan besar itu mengelus pipiku, mendengar kata kata senyumanku mengembang, begitu pula dengannya.Aku menumpang kepalaku dibahunya. Oh ternyata senikmat ini merasakan cinta, dapat bertukar cerita dan perasaan

"Ayo kebalkon"ucapku

"Kenapa?disana dingin nanti kau sakit"ucap Matt

"Aku suka dingin"ucapku memohon kepadanya

"Baiklah tapi sebentar saja"ucapnya

Aku dan Matt naik ke lantai 3, sebenarnya disana adalah tempat Matt merekam musiknya dan disana juga tempat Matt bermain alat musik

"Aku tak mau kebalkon"ucapku menghentikan langkah kaki

"Kenapa?"ucapnya ikut berhenti

"Aku ingin musik"ucapku menunjuk alat musik piano

"Kau mau lagu apa?"ucapnya mendekat kearah piano

"Yang romantis"ucapku berjalan dibelakangnya

"love you like song ?"tanyanya

"Boleh"ucapku tersenyum

[Play lagu dimulmed okehh]

Aku mendengar dengan takjub suara beratnya itu, semakin Cinta padanya aku tersenyum pada saat dia tersenyum padaku, aku menikmati lagu yang ia nyanyikan dan tak sadar bahwa nada lagu tersebut semakin mengecil dan lagu tersebut selesai

"Lumayan"ucapku padanya

"Menurutku ini kurang Bagus karena aku baru mempelajari dunia piano sejak minggu lalu"ucap Matt bersandar disisi piano

"Oh ya kau bisa main alat musik Ari?"tanya Matt

"Kau merendahkanku"ucapku membuang muka dengan nada kesal

"Mau kuajarkan?"tanyanya

"Tidak mau"ucapku masih membuang muka

"Baiklah aku pergi dan kau tidur sendiri nanti malam ya, aku pergi.Selamat malam"ucapnya meninggalkanku

"Jahat"ucapku mengambek

Ia memutar balikan badannya dan mendekat kearahku, tatapan tajam dari lelaki bertubuh tinggi berdarah Amerika itu sedikit membuatku takut. Ia semakin mendekat, aku mundur kebelakang, ia mendekat, aku mundur, ia mendekat. Hal ini terulang lagi!

'Bugh'

Tubuhku terbentur dengan alat musik piano, aku menatap mata birunya yang berubah menjadi gelap itu dengan penuh ketakutan. Apa yang ingin ia lakukan?

Nafasnya yang berhembus kencang itu aku bisa merasakannya, aku menjauhkan wajahku darinya, aku tak bisa ke mana-mana karena tangan besar itu mencekal tangan kecilku, aku menjauhkan wajahku darinya sejauh mungkin, tatapan itu semakin mendekat diwajahku, ia menatapku lama dan tertawa kecil

"Kau cantik"ucapku mencubit hidungku

Aku menatapnya datar, ia belum melepaskanku dari posisi seperti ini, perutku sesak karena tubuhku diapit olehnya.

"Lepaskan aku, aku tak tahan dengan posisi seperti ini"ucapku datar

"Tidak, aku suka melihatmu seperti ini"ucapnya tersenyum

"Jangan disini"ucapku. Gadis batinku menyadari dan berteriak 'Heh Ariana, apa yang kau katakan?!!'

"Maksudmu?"ucapnya

"Buk-bukan begitu perutku sakit, aku susah bernafas"ujarku

"Baiklah maaf"ucapnya tersenyum melangkah kebelakang

Aku memegangi perutku yang masih sedikit sakit karena diapit oleh lelaki pirang itu, ia sibuk memainkan ponselnya karena ada pesan dari seseorang. Aku mendekat kearahnya dan melihat screen pada ponselnya, ia tak menyadariku bahawa aku berada disampingnya.

Sebenarnya itu tidak terlalu jelas tanpa basa basi aku merampas ponselnya dan melihatnya

J: Besok aku datang kerumahmu, tetaplah dirumahmu.

Itulah yang kubaca di pesan milik Matt, ini pasti perempuan yang ingin mendekati Matt. Disana tertulis huruf 'j'.Bisa saja nama perempuan itu Jordyn, Jessica, Jemie, Jane,ataupun Jackueline. Ya Tuhan wanita mana lagi ini.

"Kau selingkuh?"bentakku padanya

"Ayolah ri, semua orang yang kuhubungi kau bilang selingkuh?dia temanku"ucap Matt mendekat kearahku dan mengambil balik ponselnya

"J?kenapa kau merahasiakan nama itu?kalau dia memang temanmu kau tidak akan menyembunyikan nama itu"ucapku marah

Continue Reading

You'll Also Like

69.6K 2.5K 79
Cinta?! Apa arti cinta menurut kalian? Apa kalian pernah mendengar istilah bahwa cinta dan sakit hati itu satu paket? Pasti pernah dong. Cinta bisa m...
712K 3.8K 5
Permainan konyol yang dilakukan oleh Fani dan teman-teman nya membuat Fani harus berurusan dengan pria tampan yang dingin serta arogan. Yuk lebih ba...
585K 15K 25
Disekolahkan di sekolah putri, disuruh masuk ke asrama selama 3 tahun, diawasi gerak-gerik selama kurang lebih 17 tahun, bagaimana rasanya? Dilarang...
1.7M 123K 48
Aneta Almeera. Seorang penulis novel terkenal yang harus kehilangan nyawanya karena tertembak oleh polisi yang salah sasaran. Bagaimana jika jiwanya...