My Apple

By mounalizza

337K 27.7K 1.6K

"Apel itu identik dengan warna merah. Nggak ada ceritanya warna hijau." "Tapi kenyataannya ada apel be... More

Perpisahan dan Pertemuan.
Aku dan Apel Merah.
Liburan dan Kesialan
Ambisi dan Khayalan
Kecewa dan Pelampiasan
Sedih dan Pasrah
Malu dan Resah
Panik dan Terlena
Ragu dan Takut
Lemah dan Kuat
Berani dan Nekat
Berdebar dan Bergetar
Bahagia dan Derita
Pulang dan Pergi
Sendiri dan Sepi

Aku dan Apel Hijau.

18.1K 1.9K 157
By mounalizza

Nizar.

Perkenalkan namaku Nizar. Bagi yang belum mengenal diriku akan kujelaskan sedikit. Aku pernah hadir dicerita kakak perempuanku Muna di Bonus Palsu. Tapi saat itu usiaku masih menginjak remaja. Dimana jiwa kreatifku sedang berkembang atau lebih tepatnya mencari kepastian menuju era kebangkitan. Kurang lebih seperti itulah.

Kalian pasti mengingatku karena gaya rambutku yang aneh? Yah kakakku biasa memanggil sikat jeding, puding srikaya atau apalah aku tidak mengerti, yang pasti aku bangga pernah melewati tahap itu. Kebebasan aku berkarya.

Tapi..

Rambutku sudah tidak seperti warna srikaya, ya walaupun sampai detik ini aku suka dengan gaya rambut yang sekarang. Aku semakin percaya diri. Warna hitam tetapi arah rambut ke atas. Ya seperti itulah.

Jika kalian berfikir dengan tingkah konyolku saat dulu lantas membuat aku terus menjadi pecundang, kalian salah. Sudah kubilang aku terlahir berbeda dengan macam keahlian. Limited edition adalah julukan ku. Sukses adalah keseharianku.

Sekarang usiaku sudah berkepala tiga. Jangan ditanya kisaran berapa, yang pasti belum sampai dipertengahan.

Single? Ya aku masih hidup sendiri tanpa pendamping. Bukan karena tidak laku, melainkan kriteria yang aku inginkan masih belum masuk ke dalam hatiku. Semua wanita yang pernah atau hampir mendekatiku mayoritas menyukaiku karena harta. Ah tidak heran. Pengusaha muda sukses.

Berpacaran bukan gayaku.

Sejak remaja aku sudah terlanjur malas untuk mencoba kisah asmara. Bagiku itu hanya membuang-buang waktu. Berdampak sia-sia dan memakan hati. Waktu bagiku adalah mewujudkan era kebangkitan demi kesuksesan yang sekarang sudah aku raih. Aku menikmatinya. Tidak ada kata menyesal.

Aku sudah berhasil membuat mama, kakakku Muna dan hyung bangga dengan keberhasilanku. Berawal dari pemikiran semata dan dilanjutkan dengan niat serius menuju keberhasilan. Aku berhasil.

Budidaya apel. Itu adalah kesibukan yang sedang aku geluti beberapa tahun ini. Dari apel, banyak hasil yang bisa aku raih. Mama dan kakak memang tinggal berjauhan denganku, mereka di benua seberang sedangkan aku lebih memilih menetap di kota Malang demi mengembangkan hobi yang sedang aku jalankan.

Aku penyuka apel hijau. Buah yang kaya akan kandungan vitamin c ini memang sangat bermamfat bagi kesehatan. Nanti jika ada waktu akan aku terangkan khasiat dari buah apel berikut macam-macam produk hasil budidaya apelku. Kebetulan produksinya sudah merambah ke luar negeri.

Tapi tidak sekarang, karena siang ini aku sedang disibukkan dengan kenakalan seorang gadis yang selama berada di negara kelahiranku menjadi tanggung jawabku. Menyusahkan dan benar-benar membuat kepalaku pusing tak karuan. Dia adalah putri dari kakak perempuanku Muna. Atika namanya, gadis nakal yang sedang berlibur sejenak bersamaku.

Siang ini, dia ingin memperkenalkan aku dengan kekasih hatinya. Baiklah jika memang benar kenyataannya seperti itu. Aku akan melakukan sesi tanya jawab guna meyakinkan siapa pria yang berani menggoda hati keponakanku tersayang.

Sebenarnya aku sangat malas berurusan bila menyangkut hati, bertele-tele, picisan dan penuh kemunafikan. Sesuatu yang selalu aku hindari. Tapi demi tanggung jawab dan amanat hyung, papa nya Atika aku harus rela menyisihkan waktu berhargaku untuk acara perkenalan ini. Ah menyusahkan saja Atika.

"Sudah sampai bos. Itu cafe nya. Nona Atika sepertinya sudah berada di dalam cafe." suara supir mengagetkan lamunanku. Saatnya bertemu.

Baiklah kali ini aku harus tegas dengan dia. Ini hanya sebentar.

Karena sebentar lagi akan segera ku urus kepulangannya kembali ke tangan kedua orang tuanya. Sementara aku ingin berlibur ke negara asri dengan jutaan apel dihasilkan di sana. New Zealand.

Tak sabar aku ingin menikmati waktu berkualitas sendiri dan aneka ide bisnis dengan apel.

"Tunggu di sini karena saya tidak akan lama. Atika harus segera saya seret dari berbagai macam pria hidung belang."

Sebelum turun aku harus membahasahi bibir dan tenggorokan dengan sari apel hijau hasil produksiku. Melepas dahaga dan membangkitkan semangat.

Baiklah, sampai jumpa dilain kesempatan.



..

Selasa, 19 Juli 2016
-mounalizza-

Continue Reading

You'll Also Like

380K 20.7K 18
Apa jadinya jika kamu menyukai orang yang akan menyiapkan pernikahanmu? Itulah yang dirasakan Kean Mardika. Ia yang sebentar lagi akan menikah harus...
2.9M 314K 27
Rayaana, perempuan berusia 26 tahun yang sudah diteror masalah calon pendamping sama Ibunya. Menikah bukan masalah komitment, Bagi Rayaana menikah ad...
21.8K 2.9K 41
[ CERITA INI IKUT SERTA DALAM #WWC2020 ] TAMAT~ {Dimulai 21 Oktober 2020 - 8 Desember 2020} MAGIC IN CAFE Rank 🏆 #1 Contest (06/10/2021) #1 Kopi (01...
986K 89.1K 51
Jika ada award kategori atasan paling menyebalkan di kantornya, maka Lala akan menulis nama atasannya itu besar-besar di dalam kolom pengisian. Bagai...