Psychopath ? 2 (ADA YG KETIGA)

By kenkanekiL

56.5K 5.4K 1.2K

Psycho series [2] EDITED (sekuel Cogan Cast 1) CHECK THE TRAILER FIRST! Alexandro Rex Brozer, he finally come... More

prologue
chapter 1 : new life
chapter 2 : Revenge
chapter 3 : bad deeds or good deeds?
chapter 4: bitches should die
chapter 5: KILLZ
chapter 6 : Cant handle my demons anymore
attention
chapter 7 : fact
Chapter 8 : AH AND KILLZ
Chapter 9: AH AND KILLZ (2)
Chapter 10 : Truth
chapter 11: Chased
chapter 12: we can do what should we do
Chapter 14: Started
cast , hal2 penting dll
chapter 15: George
chapter 16 : Killing Time
chapter 17: Trap
chapter 18 : Cassie
chapter 19 : Edgar
chapter 20 : Demon Inside
Chapter 21-END
EPILOGUE
BONCHAPT : BACK

chapter 13:Roger

1.4K 183 30
By kenkanekiL


Hazza ganteng styles as Regan :3

Happy reading ! Don't forget to give me Votes and comments :)

--

We are strong eventhough we ain't fine at all. -Alexandro Rex Brozer

Well, just pretend that we are weak though we are actually strong -Bejamine Aaron Morld

**

Author's POV

Sudah tiga hari mereka terkurung di neraka itu. Kondisi mereka benar-benar memburuk. Kau pasti siapa yang kumaksud dengan mereka. Ya, Alexandro Rex Brozer, Edgarrizo, George, dan tentu saja Bejamine Aaron Morld.

Belakangan ini, mereka disiksa dengan kejam oleh Jordhan. Mereka bahkan kemarin tidak diberi makanan, secuil pun. Mata mereka semakin sayu, George benar-benar lemah. Beberapa saat kemudian, Roger datang dan membawa nampan. Ia membuka pintu sel perlahan.

"Yo Jerk, eat this!" Ejeknya pada mereka, lebih mengarah pada Alex.

"Bangsat!" Umpat Alex lalu menggertakkan giginya. Roger pun memberikan nampan makanan itu dengan amat sangat tidak sopan. Well, isinya hanyalah dua potong daging sapi yang 25% matang.

Dengan cepat mereka merangkak untuk memakannya, kecuali Alex. Mereka saling membagi disini. Jatah Alex diberikan untuk George.

"Oi! Kenapa tidak mau makan huh? Mau mati? " cibir Roger pada Alex.

"Son of bitch! Aku akan membalas semua perbuatanmu!" Umpat Alex.

"Dih, kebanyakan omong. Oi petugas! Tolong ambilkan alat pengejut untukku!" Teriak Roger kepada salah satu petugas penjaga. Petugas itu pun mengangguk dan pergi untuk mengambil alat kejut listrik.

"Hukuman mati kalian tinggal lima hari lagi. Bersiaplah. " ujar Roger dengan muka yang merendahkan. Tiba-tiba , petugas itu tadi kembali dan memberikan alat kejut listrik tersebut pada Roger. Roger pun berterimakasih dan petugas itu kembali berjaga di depan.

Roger pun mendekat ke arah Alex. Ia menyiksa Alex dengan alat kejut listrik itu. Roger tertawa seperti orang gila. George menyalak, tapi ia tidak bisa apa-apa. Bejamin hanya menatap Roger dingin sambil menyumpah serapahinya. Begitu juga dengan Edgar. Akhirnya, Alex pun pingsan. Roger menghentikan aktivitasnya lalu menyeringai.

Tak lama kemudian datanglah seseorang dengan balutan jas putih.

"Sekarang?" Tanya pria itu tadi. Di name tag nya tertulis 'Regan Allderzee'.

"Ya Regan, sekarang kau urus mereka." Jawab Roger seadanya lalu meninggalkan ruangan itu.

**

"Jadi, jika kau menemukan mesin penjual minuman. Kira-kira kemasan minuman warna apa yang kau inginkan?" Tanya Regan, si psikolog kepolisian.

"Bening." jawab Bejamin dan Edgar bebarengan. Ya, Alex masih pingsan.

"Lalu, jika ada pembunuh yang ingin membunuhmu. Tapi, saat itu kau sedang berada di kamar. Apa yang akan kamu lakukan?" Tanya Regan lagi.

"Bersembunyi di balik pintu lalu merebut senjatanya dan membunuhnya." Jawab Edgar. Psikolog itu melirik ke arah Bejamin dan memberikan tatapan bagaimana-dengan-mu?

Bejamin memutar bola matanya. "Sama dengan Edgar." Jawabnya pada akhirnya.

'Hm, sudah kupastikan bahwa kedua orang ini psikopat. Bagaimana dengan si Ale, Alliando, Aleza, ah Alex?' , batin Regan lalu melirik sekilas Alex.

"Lalu, apa alasan kalian membunuh orang-orang?" Tanya Regan lagi.

"Hm, melihat darah merupakan suatu kesenangan tersendiri untukku." Jawab Bejamin.

"Aku hanya ingin daging mereka." Jawab Edgar. Psikolog itu meneliti raut wajah dan gerak-gerik keduanya, memerhatikan bahwa mereka bohong atau tidak.

'Tumben sekali psikopat jujur? Hm, jawaban mereka cukup mengerikan.' Batin Regan.

"IQ kalian berapa , omong-omong?" Tanya Regan intens. Pria berambut keriting itu mencatat sesuatu di kertas miliknya.

"Aku hanya 150 , itu pun tiga tahun yang lalu." Jawab Edgar enteng.

"Aku hanya 160." Jawab Bejamin.

'Hebat! IQ-ku bahkan hanya 145.' Ujar Regan terkagum-kagum dalam hati.
(An : anjeng, beda jauh sama authornya y -_-)

"Yasudah lah kalau begitu. Aku akan menemui kalian kapan-kapan." Ujar Regan lalu meninggalkan ruangan itu. Penjaga pun dengan sigap mengunci pintu sel yang sangat minim itu.

Regan menghela nafasnya.

'Mereka berbahaya. Jangan sampai mereka lolos.' ,Batinnya mengatakan.

Regan ternyata sudah berada di depan ruang pribadi milik Jordhan. Dengan cepat Regan mengetuk pintunya .

"Yo, masuk saja!" , suara serak-serak berasal dari ruangan itu pun terdengar. Regan pun dengan cepat membuka kenop pintu dan tampaklah Jordhan dan Roger yang sedang berbincang-bincang.

"Bagaimana ? " tanya Roger pada Regan. Regan menghela nafasnya sejenak.

"Mereka 100% psikopat. " jawab Regan seadanya.

"Bagaimana dengan si bangsat?" Tanya Roger lagi.

"Bangsat siapa maksudmu?" , bukannya menjawab, Regan malah balik bertanya.
Roger menghela nafasnya sebelum membuka mulutnya , "Alex, Alexando Rex Brozer." Yang ditanya hanya menggidikkan bahunya . "Tapi, kurasa iya." Jawab Regan.

"Kuperingatkan , mereka benar-benar berbahaya. Jangan sampai mereka kabur dari tahanan." Ucap Regan serius.

"Kabur? What the hell are you kidding me?! Mereka tak akan lolos , bud. Ruangan itu adalah penjara yang terhebat sepanjang masa!" Jawab Jordhan dengan membusungkan dadanya.

"Hm, ya terserahmulah . Yang terpenting, aku sudah mengingatkanmu." Ujar Regan lalu meninggalkan ruangan Jordhan.

**

Sementara itu, di sisi lain, Mr. Bruce tampak resah.

'Dimana bocah itu? Padahal aku sudah kangen dengan hasil jepretannya itu. ' , batin Bruce mengatakan. Bruce mengambil gelas yang berisi kopi dan meneguknya sedikit-sedikit.

"Ale, tolong panggilkan Cassie!" Perintah Mr. Bruce pada asistennya, Ale. Ale mengangguk lalu meninggalkan ruangan Mr. Bruce.

Beberapa menit kemudian Cassie datang. "Ada apa,yah?" Tanya Cassie . Mr. Bruce menanyakan keadaan tentang Alex, barangkali ia tahu sesuatu. Cassie hanya menggeleng. Dalam hati yang terdalam, Cassie sangat merindukan Alex. Cassie pun keluar dari ruangan ayahnya.

**

Alex's POV

Aku mencoba untuk membuka mata. Pandanganku masih tampak blur. Ah, rupanya aku masih di neraka ini. Tch.
Kulirik pemandangan di sebelahku, Edgar dan Bejamin tertidur pulas rupanya . Hey, memang sekarang jam berapa?!? Aku bahkan tidak tahu sekarang jam berapa, pagi ataupun sore.

George tersungkur lesu . Ah, malang sekali kau G. Aku ingin mengelusmu, aku ingin bermain denganmu G.

Mungkin ini terlalu dramatis , ah who cares?

Omong-omong tentang tahanan , aku benci disini. Mereka benar-benar menyiksa kami. Mungkinkah sekarang tulang rusukku sudah terpampang dengan jelas? Mungkinkah mataku sangat amat sayu? Mungkinkah level kegantenganku ini menurun? Ah, masih banyak pertanyaan karena hal sialan ini. Mereka benar-benar bangsat. Awas saja nanti!

Tiba-tiba Roger masuk, membawa senampan berisi makanan yang tak pantas disebut makanan.

"Oh, kau sudah bangun ya? Nih ! " bentak Roger lalu menghempaskan nampan itu dihadapan Alex kasar.

"Bangsat. Mau mu apa ?!" Umpatku gemas .

"Aku? Oh hey, ayolah, aku ingin balas dendam," Jawabnya santai.

"Tentu saja membalas dendam Ayahku dan Sarah." Lanjut Roger. Butiran air matanya pun turun. Huh, pria bangsat itu bisa menangis juga rupanya? Lalu, iapun menyeka air matanya.

"Hitunglah harimu Alex. Kau pasti tahu , hukumanmu tinggal beberapa hari lagi. Kau.akan.musnah." ujarnya disertai penekanan. Aku terdiam.

"Ha. Rasakan itu! Fool! Selamat menikmati hari-hari indahmu!" Cibir Roger lalu meninggalkan ruangan ini.

Aku berusaha berpikir keras, bagaimana jika nanti kami tak bisa kabur?

Aku harus segera memikirkan caranya.

Ah, aku tahu rencana yang bagus !

**

a6 gantung hehe a6

Hai. . Setelah sekian lama menunggu akhirnya gue apdt :v meski short chapter+boring pls banget hargain ya! Gue gini2 nyempetin ngetik meski besok uas mat . Omg.

Doakan dapet bagus ye :v

Kalau dapat bagus ntar gue apdet . Mau gak? Mau y mau . Makanya doain dd ;:')

Vomments?

Ily babe,

Thebestxxx pacarnya Cameron dallas 😄

Continue Reading

You'll Also Like

1.3M 35.4K 8
Di balik dunia yang serba normal, ada hal-hal yang tidak bisa disangkut pautkan dengan kelogisan. Tak selamanya dunia ini masuk akal. Pasti, ada saat...
2.4M 446K 32
was #1 in paranormal [part 5-end privated] ❝school and nct all unit, how mark lee manages his time? gampang, kamu cuma belum tau rahasianya.❞▫not an...
562K 85.4K 74
Cocok untuk kamu peminat cerita dengan genre #misteri dan penuh #tekateki, juga berbalut #action serta #scifi yang dilatarbelakangi #balasdendam. Kas...
485K 22.6K 93
Ratih berusia 30 tahun yang telah memiliki seorang anak lelaki bernama Dani dari suaminya yaitu Yadi. Ratih diganggu mahluk misterius yang menjelma s...