Remember When

By elaaeloo

26.7K 1.1K 357

Remember when. I cried to you a thousand times. I told you everything. It never crossed my mind that there wo... More

airport
remember when
something more
ordinary but anything
hello, sydney!
when i was your man
perfect girl
lost star
when you're gone
welcome to jakarta!
happy birthday, snoopy!
you're my
half alive
nothing like us
twist in my story
no other
[special part] Jungkook - Keisya - Ami
Thank You!! [160316]

kika

1K 59 10
By elaaeloo

Abis adegan kenalan antara Changkyun sama Jungkook tadi, Changkyun balik lagi ke apartment-nya. Males lama-lama deket sama Jungkook, gitu katanya. Sementara Jungkook sama Keisya masuk ke dalem apartment-nya Keisya. Jungkook langsung heboh sendiri.

"Sya, kamu betah tinggal di sini?"

"Suka kangen sama mama nggak?"

"Kangen sama aku nggak?"

"Ih, itu alarm Buzz yang dari aku kan ya? Kamu bawa?"

"Boneka Baymax dari aku juga."

"Hehehe biar kalo kangen sama aku tinggal meluk boneka Baymaxnya ya, Sya."

"Kamu ngomong mulu deh, bawel! Mending kita makan eskrim yuk? Udah lama kan kita nggak makan eskrim bareng." Keisya ngambil eskrim di kulkasnya. "Tadi dibeliin sama Em."

"Nggak mau, aku nggak mau makan eskrim dari dia." Jungkook tiba-tiba cemberut.

"Lah, kenapa?"

"Aku nggak suka sama dia."

"Alesan kamu nggak suka sama dia apa? Dia baik loh. Selalu jagain aku di sini."

"Pokoknya nggak suka. Mukanya galak gitu, serem."

"Hahaha kan aku pernah bilang, muka Changkyun emang gitu, galak. Tapi sebenernya dia baik kok." Keisya sibuk makan eskrim sendiri.

"Sya, Kika kamu bawa nggak? Udah lama aku nggak liat Kika."

"Pasti dibawalah, aku kan gak bisa jauh dari Kika. Kika ada di tas deh, ambil aja."

Jungkook ngambil Kika dari dalem tasnya Keisya. Tapi nggak ada.

"Nggak ada, Sya. Tas yang ini kan?" Jungkook mastiin.

"Iya, itu. Masa nggak ada sih?" Denger Kika nggak ada, Keisya panik dan langsung naro eskrim ke kulkasnya lagi. "Tadi aku taro di tas kok." Keisya nyari-nyari Kika di dalem tasnya. Beneran nggak ada.

"Kok nggak ada ya? Aduh." Keisya emang selalu panik kalau udah berhubungan sama Kika.

Ah, iya, Kika itu boneka beruang kecil warna cokelat, ukurannya kira-kira setelapak tangan orang dewasa. Kika hadiah dari mamanya Keisya waktu Keisya ulang tahun yang pertama, satu tahun. Sampe sekarang masih ada, dan selalu Keisya bawa ke manapun dia pergi. Harus. Kika harus selalu ada di samping Keisya, walaupun udah jelek tapi Keisya nggak akan ngebuang Kika sampe kapanpun. Makanya Keisya panik waktu Kika nggak ada.

"Jungkook, Kika nggak ada." Keisya makin panik.

"Coba kita cari dulu, siapa tau jatoh atau nyelip di mana gitu." Jungkook tau gimana sayangnya Keisya sama Kika, makanya Jungkook coba nenangin Keisya biar nggak terlalu panik.

Jungkook sama Keisya nyari ke segala arah, ke semua tempat di apartment Keisya. Tapi Kika tetep nggak ditemuin. Kika nggak ada.

"Kika ke mana?" Keisya udah gigitin kukunya, tandanya Keisya udah beneran takut dan panik.

"Coba kamu inget-inget deh, terakhir naro Kika di mana?"

"Aku taro di tas kok."

"Kamu bawa ke kampus mungkin?"

"Nggak, aku selalu taro di tas, nggak pernah-- AKU INGET!" Keisya teriak terus pergi ke luar apartment, Jungkook ngikutin dari belakang. Ternyata Keisya ke apartment Changkyun.

"Em." Keisya ngetuk pintu apartmentnya Changkyun. "Em, buka pintunya."

"Kenapa, Kei?"

"Kika."

"Kenapa Kika?"

"Kika ilang."

"Hah? Ilang di mana?" Changkyun kaget. Ya, gimana nggak. Kika tuh kesayangannya Keisya yang selalu Keisya jaga, sekarang ilang? Nggak kebayang Keisya bakalan gimana.

"Kika ilang..." Keisya udah mau nangis, matanya udah merah berkaca-kaca gitu. Ya, akhirnya netes juga air matanya padahal udah ditahan-tahan supaya nggak nangis. Changkyun yang liat Keisya nangis langsung hapus air matanya pake tangan Changkyun. Sementara Jungkook yang liat adegan itu, jadi kesel sendiri. Ih, itu ngapain segala hapus air mata Keisya? Ih, Sya, sini nangisnya sama aku aja.

"Kei, jangan nangis." Tangan Changkyun masih di pipinya Keisya. "Coba inget-inget lagi lo taro di mana."

"Kayaknya--hiks--kayaknya--" Keisya masih nangis.

"Nangisnya udah dulu, cerita pelan-pelan."

"Kayaknya di mall tadi, pas kita beli sepatu." Keisya ngejelasin.

"Emang lo keluarin Kika-nya? Nggak ditaro di tas?"

"Iya, gue keluarin waktu lo nyobain sepatu. Terus gue nggak inget lagi naro Kika di mana."

"Ya ampun, Kei." Changkyun masih ngusap-ngusap pipinya Keisya. Jungkook cuma jadi patung aja di situ. Nggak tau mau ngapain. Mau marah nggak bisa, mau ngelarang Changkyun buat nggak megang-megang pipi Keisya juga nggak bisa. Jadi diem aja ngeliatin sikap Changkyun yang manis banget ke Keisya.

"Kita cari." Changkyun langsung ngunci pintu apartment-nya dan megang tangannya Keisya. Keisya nggak lupa ada Jungkook di situ.

"Jungkook, kamu tunggu di sini ya? Aku mau nyari Kika dulu sama Em."

"Aku ikut!" Jungkook minta ikut sama Keisya. Jungkook nggak mau kehilangan waktu sama Keisya sedikitpun, apalagi kalau sampe Keisya lebih banyak waktu sama Changkyun. Nggak, Jungkook nggak mau.

"Ya, udah ayo!" Keisya narik tangan Jungkook.

Selama perjalanan ke mall, Keisya ngegenggam tangannya Jungkook terus. Jadi posisinya, Keisya sama Changkyun jalan sebelahan, nggak pake pegangan tangan. Sementara Jungkook, Jungkook jalan agak di belakang Keisya, tapi tangannya tetep pegangan sama Keisya. Soalnya takut ilang kalau nggak dipegangin. Gitu sih batin Keisya.

Sampe di mall dan masuk ke toko sepatu yang tadi didatengin sama Changkyun Keisya, mereka langsung mencar cari masing-masing biar cepet ketemu.

"Kika, kamu di mana." Keisya ngomong pelan banget.

"Aku pasti temuin Kika buat kamu, Sya." Tekad Jungkook kayak gitu.

Sementara Keisya sama Jungkook sibuk nyari Kika di arah sebelah kiri, Changkyun yang nyari di arah sebelah kanan nggak lama ngeliat sesuatu yang...

"Itu Kika bukan sih?" Changkyun ngeliat sesuatu yang warnanya sama kayak warna Kika di rak sepatu deket bangku duduk. Changkyun ngedeket.

"Ah! Ketemu!" Changkyun refleks teriak, bikin semua yang ada di situ, termasuk Jungkook Keisya, langsung nengok ke arahnya.

"Kika ketemu?!" Keisya yang denger suara Changkyun langsung ngedeket. "Em, Kika ketemu?"

Changkyun nggak ngomong apa-apa, cuma ngasih liat Kika yang ada di tangannya sambil senyum.

"Nih, untung masih bisa kita temuin. Coba kalo ilang atau diambil orang?" Changkyun ngasih Kika ke Keisya.

"Em, thank you." Keisya langsung meluk Changkyun, nggak inget kalau mereka di tempat umum. "Kalo nggak ada lo, nggak tau deh Kika ditemuin siapa, atau diambil sama orang lain." Keisya nangis terharu karena Kika-nya ketemu.

"Udah, udah." Changkyun ngusap punggungnya Keisya. "Lain kali jaga Kika-nya baik-baik, jangan sembarangan dikeluarin dari dalem tas, nanti ilang lagi."

"Iya, janji."

Jungkook? Jungkook lagi-lagi cuma bisa ngeliat Keisya-nya meluk cowok lain di hadapan Jungkook tanpa bisa Jungkook berbuat apa-apa selain diem.

"Kita pulang ya?" Changkyun hapus air matanya Keisya lagi. "Cengeng banget deh lo kalo soal Kika." Changkyun nyindir tapi sambil senyum terus ngacak-ngacak rambutnya Keisya.

"Jungkook, Kika udah ketemu. Ayo, kita pulang." Keisya narik tangannya Jungkook.

Mereka pulang ke apartment masing-masing, tapi Jungkook masih main di apartment-nya Keisya, nunggu Mas Rafa jemput. Jungkook sama Keisya mutusin buat nonton dvd Tom and Jerry, salah satu kartun kesukaan mereka. Selama nonton, Jungkook nggak fokus, yang ada dipikiran Jungkook malah adegan Changkyun hapus air mata Keisya, Keisya meluk Changkyun di toko sepatu.

"Sya." Jungkook lirik Keisya yang lagi sibuk nyemil dan ada Kika di pangkuannya. Bener-bener nggak bisa jauh sama Kika.

"Ya?" mata Keisya masih fokus sama Tom and Jerry.

"Kamu sayang sama Changkyun ya?"

"Iyalah, sayang." Keisya nggak sadar kalau ada kesedihan dipertanyaan Jungkook barusan. "Dia baik banget sama aku. Aku nggak tau deh kalo nggak ada dia, aku bakal kayak gimana." Keisya masih nggak ngerti sama perasaannya. Entah sayang sebagai sahabat, sama halnya kayak Keisya sayang sama Jungkook sebagai sahabat. Atau sayang lebih dari sekedar sahabat? Keisya belum nemu jawabannya.

"Sayang, ya?"

Keisya ngangguk, nggak liat gimana ekspresi Jungkook waktu denger Keisya bilang sayang sama Changkyun walaupun secara nggak langsung. Jungkook cuma diem. Hatinya kayak ketusuk apa ya kok sakit banget rasanya...


***

Besok harinya, niat Jungkook mau minta dianter jalan-jalan sama Keisya. Jungkook nggak bilang dulu mau ke apartment Keisya, mau bikin kejutan katanya. Tapi pas Jungkook sampe di apartment Keisya, kosong, nggak ada orang. Jungkook mencet bel pun, nggak ada yang bukain.

LINE

Power Ranger: sya kamu di mana? aku di depan apartment kamu

Nikeisya Aruna: hah? ngapain?

Power Ranger: mau minta anter jalan2 keliling sydney sama kamu

Nikeisya Aruna: kok ga bilang dulu sih?

Power Ranger: emang kenapa? kamu gak mau ya?

Nikeisya Aruna: bukan gitu, aku baru sampe dokter mau check up dan masih lama kayaknya

Power Ranger: sama changkyun?

Nikeisya Aruna: iya

Power Ranger: oh ya udah aku tunggu di sini ya
Power Ranger: mau nyusul aku gak tau jalan
Power Ranger: ke sini aja dianter sama mas rafa

Nikeisya Aruna: yakin mau nunggu? aku lama loh

Power Ranger: gapapa aku tunggu

Nikeisya Aruna: yaudah tunggu ya. kalo udah selesai aku langsung pulang

Cuma di-read sama Jungkook. Sedih sih, tapi ini juga kan salahnya Jungkook. Kenapa nggak bilang dulu mau ke apartment-nya Keisya? Jadi nggak tau kan kalau Keisya ada jadwal check up ke dokter hari ini. Mau pulang nggak tau jalan, mau nyusul Keisya ke rumah sakit juga nggak tau jalan. Jadi ya udah, Jungkook nunggu Keisya di depan apartment Keisya.

Di rumah sakit, Keisya cerita kalau Jungkook nunggu dia di apartment-nya. Changkyun cuma ngangguk-ngangguk doang dan ganti topik ke yang lain.

"Kei, liat Kei." Changkyun ngelirik ke arah perempuan sama laki-laki yang kayaknya seumuran sama mereka gitu, lagi berdiri di resepsionis.

"Kenapa?"

"Itu mereka pake sweater-nya sepasang gitu hahahaha geli gue liatnya." Changkyun ketawa geli liat perempuan sama laki-laki tadi pake sweater yang sepasang. Yang perempuan ada tulisan He's Mine, yang laki-laki ada tulisan She's Mine.

"Ih, lucu tau. Nanti kita beli yuk?"

"Beli apaan?"

"Beli sweater couple kayak gitu, yuk?"

"Ogah, nggak mau."

"Ih, Em kan lucu."

"Nggak mau."

Nggak lama, ada suster yang nyamperin mereka, ngasih tau kalau udah giliran Keisya buat diperiksa. Susternya bikin Keisya sama Changkyun berhenti debat.

"Pokoknya harus mau." Keisya berdiri mau masuk ke ruangan dokter.

"Ngomong mulu deh lo, sana tuh udah dipanggil suster juga."

Changkyun setia nungguin Keisya check up sampe selesai. Perutnya laper, mau ke kantin rumah sakit tapi takut nanti Keisya nyariin. Jadi Changkyun tahan lapernya demi Keisya. Akhirnya Keisya selesai check up dan bawa-bawa amplop coklat hasil tes kesehatannya.

"Udah?" Changkyun yang duduk langsung bangun nyamperin Keisya yang keluar sama suster. "Thank you."

"Udah, yuk!"

"Gimana hasilnya?"

"Gapapa, liat aja." Keisya ngasih amplop cokelat tadi ke Changkyun. Changkyun merhatiin selembar kertas hasil check up Keisya. Bener, Keisya gapapa, cuma harus sering check up aja, biar infeksi lambungnya nggak makin menjalar.

"Lo laper nggak? Gue laper ih." Keisya ngomong sambil megangin perutnya.

"Mau makan dulu?"

"Yuk."

Keisya sama Changkyun pergi makan siang ke restoran biasa. Keisya pesen makanan banyak banget, gitu juga sama Changkyun. Porsi makan berdua aja udah kayak buat berempat. Mereka asik makan sambil ngobrol dan becanda. Keisya lupa kalau ada yang nungguin kepulangannya. Keisya lupa kalau ada seseorang yang nunggu di depan apartment-nya. Keisya lupa kalau Jungkook masih nunggu..

"Keisya pulang jam berapa ya?"

"Udah tiga jam."

"Belum selesai kali ya?"

"Mudah-mudahan Keisya gapapa."

"Mudah-mudahan hasil check up-nya baik-baik aja."

"Mungkin bentar lagi pulang..."

Nggak lama, ada chat masuk dari Keisya.

LINE

Nikeisya Aruna: kamu masih di apartment aku?

Power Ranger: masih sya

Nikeisya Aruna: maaf ya lama aku abis makan dulu sama em. laper
Nikeisya Aruna: ini udah otw pulang tunggu ya

Jungkook senyum. Senyum miris lebih tepatnya.

Dulu, aku selalu diutamain. Sekarang udah nggak lagi ya...






[•••]

24 Desember 2015
Remember When

-Allure-

Continue Reading

You'll Also Like

387K 31.9K 58
Kisah si Bad Boy ketua geng ALASKA dan si cantik Jeon. Happy Reading.
149K 24.3K 45
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
1.4M 126K 66
Ziel adalah candu. Tawanya Candanya Aroma tubuhnya Senyum manisnya Suara merajuknya dan Umpatannya. . . . "Ngeri bang." - Ziel "Wake up, Zainka."...
Mom? [ch2] By yls

Fanfiction

98.9K 10.2K 31
" Pada akhirnya akan selalu ada hal baik yang menerpa kita setiap harinya, biarlah takdir yang mengubah dan biarkan waktu yang menentukan , jangan ka...