My Husband Is Possessive [no...

Oleh Handay32

777K 55K 5.2K

Follow dulu sebelum baca 😖 Seorang gadis meninggal di saat menjalani operasi kanker dan transmigrasi kedalam... Lebih Banyak

kill my husband
[ 1 ] 💔
[ 2 ] ❤️
[ 3 ] ❤️
[ 4 ] ❤️
[ 5 ] ❤
[ 6 ] ❤
[ 8 ] ❤
[ 9 ] ❤
[ 10 ] ❤
[ 11 ] ❤
[ 12 ] ❤
[ 13 ] ❤
[ 14 ] ❤
[ 15 ]❤
[ 16 ] ❤
[ 17 ] ❤
[ 18 ] ❤
[ 19 ] ❤
[ 20 ] ❤
[ 21 ]❤
[ 22 ] ❤
[ 23 ] END
extra part [bocoran]
Mampir di cerita Baru yuk

[ 7 ] ❤

34.6K 2.4K 135
Oleh Handay32

Pengingat Sholat dulu okey




Azura menatap tak rela Max sudah siap pergi pagi pagi sekali ke kantor hari ini, setelah menghabiskan sarapan pagi mereka.

Tak bisa di bilang habis karena suaminya masih belum terbiasa sarapan pagi di Mansion dan karena hal itu Azura berinisiatif memulai awal baru.

Max menyadari tingkah istrinya yang lebih banyak diam setelah ia menerima panggilan telepon dari sekertarisnya.

Max melirik makanannya yang masih tersisa apa Azura marah karena ia tak menghabiskan sarapannya pagi hari ini.

Max kembali ketempat duduk dan yang ia lakukan membuat Azura menatapnya heran,"kenapa? bukannya kamu akan pergi nanti terlambat"

"Perusahaan itu milkku dan saya hanya ingin menghabiskan sarapan buatan istriku apa itu salah? " ucap Max menyuapkan nasi goreng buatan Azura ke dalam mulutnya.

Iya Max tidak berbohong istri kecilnya bisa memasak ia baru mengetahui, apa masih ada hal yang belum ia ketahui tentang istrinya.

Azura kembali tersenyum senang mendapatkan pujian hal kecil yang di lakukan Max untuknya.

Sedangkan Renald yang baru datang menghentikan langkahnya di buat terdiam menepuk jidatnya pelan di ambang pintu.

Tuannya masih saja mengunakan kata baku dan lagi, kemana model rambut yang ia sudah ajarkan kemarin kembali seperti semula.

Sudahlah bila berusan dengan tuannya ia hanya membuang waktu tidak ada hasil pembelajarannya kemarin.

Dari pada menggangu lebih baik ia pergi dan menunggu di luar.

"Tidak salah sih aku hanya lupa?" Berpura pura memasang wajah syok "aku kan menikahi seorang bos besar" gurau Azura di samping Max dengan tangan mengambil air minum untuk suaminya dan di terima baik oleh Maxmillian.

"Iya, dan bos besar ini akan membelikan apapun yang di inginkan istri kecilnya" ucap Max menanggapi gurauan Azura dengan tangan mengusap surai halus istrinya.

"wah apapun?" Azura dengan raut wajah senang seperti anak kecil yang mendapatkan hadiah di mata Maxmillian, Max terkekeh di buatnya" iya tentu saja"

Azura berpikir terakhir kali mereka pergi ke bioskop dan Mall itupun ia sudah membeli apa ya ia inginkan.

Semua yang di butuhkan sudah di siapkan oleh Maxmillian jadi tempat apa yang akan ia pilih sekarang.

Menatap ragu Maxmillian keinginannya kali ini mungkin membuat suaminya repot.

Max selasai dengan sarapannya sekarang fokusnya terhadap sang istri menunggu apa yang akan terucap dari bibir tipis itu.

"aku tidak ingin beli apapun hari ini sebagai gantinya aku ingin ikut keperusahaanmu boleh?"

Sebelum suaminya menjawab Azura lansung memotong jawaban suaminya bukan tanpa sebab di sanalah awal kesalah pahaman mereka berlanjut dan demi mengantisipasinya Azura harus ikut.

"aku berjanji akan menjadi istri yang baik di sana aku tidak akan memggagumu cukup hanya melihat lihat saja"ucapnya dengan tangan memberi kelingling pada suaminya itu.

Raut wajah Max terlihat cerah seyumnnya tak bisa di tahan lagi Azura lagi lagi membuat jantungnya terus berdebar setiap saat dengan setiap tingkah lakunya yang mengemaskan.

Terkadang terlihat dewasa dan terkadang kekanak kanakan.

Azura menarik paksa tangan Max terlihat sekali perbedaan tangannya dengan suaminya dua kali lipat lebih besar tak mau memusingkan hal itu meraih jari kelingking Max"sudah janji jadi boleh ya Lian~"

                             *****

Beberapa karyawan menatap penasaran perempuan cantik yang turun dari mobil tuannya.

Terlihat tuan mereka mengulurkan tangan untuk perempuan itu dan di sambut dengan baik olehnya.

Selama ini yang mereka tau tuannya anti dengan sentuhan perempuan dan tak hanya itu lebih parahnya mereka mengira Maxmilian Gay penyuka sesama jenis bahkan tak jarang mereka mengira Renald adalah orang yang di sukai tuannya dan sekarang rumor itu terbukti tidak benar.

Bagaimana tuanya berjalan berdampingan dengan tanggan bertengger di pinggang ramping Azura.

Sedangkan yang menjadi perhatian, sibuk hanyut menatap kagum bangunan yang berada di depan matanya.

Azura rasanya ingin berteriak Gedung tinggi nan mewah yang selalu ia lihat di tv sekarang ada di depan matanya bahkan milik dari suaminya. Berapa lantai kira kira jika di hitung mungkin 30 lantai atau bahkan lebih.

"okey Azura tenangkan diri jangan terlihat norak"batinnya meronta.

Tangannya gatal ingin mengambil sesutu yang yang terlihat mahal di depan matanya.

Berbicara tentang Pernikahan Maxmilian, hanya segelintir orang yang di undang dan itupun hanya orang orang penting dan kerabat terdekat.

Bahkan beberapa wartawan yang ingin meliput pernikahannya di Gedung bintang lima di usir oleh bodygord keluar. penjagaan super ketat.

Max tak ingin pernikahannya gagal ataupun kacau oleh saingan bisnisnya.

Max berjalan dengan langkah menyeimbangi istrinya beberapa karyawan yang berpapasan dengannya menunduk sesekali mencuri pandang pada istrinya.

Azura tersenyum menaggapi tapi tak lama sebuah tangan menutupi wajahnya hingga terhalang menutupi senyumannya, membuat Azura mendongak pada sang suami.

"ada apa Lian?"tanya nya polos.

Max menggeleng mempererat tangannya di pinggang ramping sang istri benar benar membuatnya cemburu.

Senyuman manis itu hanya untuknya dan Max tak suka jika istrinya memberikannya pada orang lain mempercepat langkahnya menuju ruangan.

Azura merasa ada perubahan suasana hati suaminya itu terlihat menggelap.

Hah? ia lupa satu hal Max itu pecemburu berat, Azura menelan ludahnya kasar.

"Astaga Azura kau baru saja membuat masalah"batinnya.

Memasuki lift Max segera memencet tombol dengan cepat tempat yang ingin di tuju sementara Azura yang pertama kali memasuki lift di buat gugup.

"L-lian apa kamu marah padaku jika ya aku minta maaf"tangannya memegang ujung jas suaminya itu takut ketika lift berjalan naik.

Max yang tersadar dengan amarahnya menuduk bagaimana bisa ia memperlihatkan rasa cemburumya tadi, bagaimana jika Azura takut padanya" saya tidak marah Azura maaf mengabaikanmu tadi"

Azura mulai merasa tenang ternyata tidak seburuk itu menaiki lift"Emm aku kira tadi kamu cemburu loh ?" ucapnya pura pura tak tau.

Max terkejut dengan ucapan Azura apa terilhat sekali ya" hmm tebakanmu benar saya cemburu senyumanmu di bagi bukan untukku"

Max tak ingin menyembunyikan lagipun ia ingin hubungannya mengalami peninggkatan dengan Azura.

"jika marah seseorang biasanya membutuhkan yang manis manis, bagaimana dengan permen" Hibur Azura mengeluarkan tiga permen yang ia kantongi.

Sebelum pergi Azura menyempatkan diri mengambil permen di dalam kulkas.

Niatnya menghilangkan rasa mual jika memasuki mobil tapi ternyata berbeda rasanya jika memasuki mobil orang kaya tak ada rasa mual malah ia lebih mengantuk.

Sudah tersedia pengharum dan juga Ac.

Max menatap dalam manik mata Azura tapi yang ia inginkan bukan permen.

                            *****


"Tuan, mohon menuggu sebentar tuan Max sebentar lagi memasuki ruangan" Renald.

Pria dengan postur tubuh tak kalah tinggi dari Max mata tajam berwarna hijau melirik sinis Renald.

"katakan pada tuanmu saya tidak suka menunggu"

•••••••••

Spam nexnya √√√

Gimana chapter ini?

Alhamduliah day mendingan istrihat banyak kemarin makasih atas doanya sebagian dari kalian.

350 vote + spam 100 nexnya




Votenya ❤
See you nex time 🖐

Lanjutkan Membaca

Kamu Akan Menyukai Ini

332K 15.2K 33
Alena Jessia Dawner,Seorang gadis berumur 17 tahun yang terpilih menjadi mate sang raja iblis yang dingin,kasar,kejam,serta bengis. Dighan Louis Mall...
909K 53.2K 43
Note : Cerita ini hanya ada di wattpad dengan nama akun @IthyuIshii, jika kalian ketemu cerita yang sama di lapak lain maka kalian tau sendiri lah it...
746K 69.5K 28
Transmigration Story. Cheryl Aubie, gadis yang baru saja lulus SMA itu tiba-tiba saja terbangun dalam raga antagonis novel yang hamil dan terpaksa me...
714K 57.9K 44
(Jangan JIPLAK karya orang lain!) Jacob tidak menyadari gadis yang kini menjadi istrinya bukanlah wanita yang terkejar kejar akan pesonannya. ...