Back Cover of Memory

By khairwpad

187 78 2

Sebuah peristiwa menyebabkan Yuna kehilangan ingatannya selama dua tahun terakhir sehingga melupakan Vian, su... More

Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 22
Chapter 23
Chapter 24
Chapter 25
Chapter 26
Chapter 27
Chapter 28
Chapter 29
Chapter 30
Chapter 31
Chapter 32
Chapter 33
Chapter 34
Chapter 35
Chapter 36
Chapter 37
Chapter 38
Chapter 40
Chapter 41
Chapter 42
Chapter 43
Chapter 44

Chapter 39

2 1 0
By khairwpad

Ketika Yuna memasukkan satu pak pembalut ukuran besar, Vian melongo.

"Kamu lagi ada tamu?" tanyanya kepo.

Yuna tersenyum miris lalu mengangguk. "Maaf ya," ucapnya merasa bersalah.

Vian malah tertawa. "Aku malah bersyukur sih," ucapnya sembari mendorong keranjang belanjaan menuju kasir.

Yuna termenung meresapi kata-kata yang baru saja dituturkan suaminya. Bersyukur? Kenapa Vian malah bersyukur? Apa memang cowok itu nggak ada keinginan melakukan itu dengan dia. Seketika Yuna merasa was-was.

Setelah selesai belanja, mereka kembali ke rumah dan mulai memasak untuk makan malam. Dengan piawai Yuna memasukan bumbu-bumbu untuk membuat beaf steak kesukaan Vian yang dipelajarinya dari Bi Ina. Vian membantunya memotong-motong sayuran. Air mata cowok itu berlinang-linang ketika dia mengupas bawang. Yuna sampai sakit perut melihat suaminya yang cengeng itu. Satu jam berlalu akhirnya makan malam siap disantap. Mereka menata meja di balkon belakang rumah. Dari sana terlihat pantai yang ombaknya menggulung-gulung. Langit malam sangat cerah sehingga bintang dapat terlihat dengan jelas.

"Indah sekali pemandangan di sini," kata Yuna. "Tapi apa nggak terlalu dekat sama laut? Kalau kena tsunami gimana?" protesnya tiba-tiba berubah paranoid.

Vian hanya tertawa. "Ya, kalau tsunami sudah takdir," jawabnya enteng.

Yuna memukul lengan suaminya. Mereka lalu kembali menikmati makanan dengan lahap.

"Tidak perlu pergi ke restoran mewah, bahkan makan malam sederhana berdua seperti ini sudah menjadi hal yang patut kita syukuri," kata Vian. Pria itu tersenyum lalu membelai rambut Yuna.

"Aku benar-benar bersyukur kamu selamat, Yuna, terima kasih karena telah menjadi istriku."

Yuna terpegun ketika merasakan jantungnya berdebar-debar lagi. Namun dia masih mengingat lagi kata-kata Vian yanh ambigu di super market tadi. Wanita itu mengerucutkan bibir lalu mengunyah satu potongan daging.

"Benar kamu sudah bersyukur sama aku? Aku kan nggak secantik dan seseksi bule yang tadi!" dengusnya.

"Ya ampun, kamu masih kepikiran bule yang numpang lewat tadi?" Vian menepuk dahinya. "Yuna, orang itu cuman kameo, dia nggak bakal muncul lagi di cerita ini," keluh Vian.

"Terus kenapa kamu malah bersyukur karena aku dapat tamu? Karena kamu jadi nggak usah cari-cari alasan kalau nggak mau hohohihe sama aku?" cerca Yuna.

Via terbengong-bengong lalu menutupi wajahnya dengan telapak tangan kanannya. "Dari mana kamu dapat kesimpulan kayak gitu?" tanya Vian.

"Aku mau juga hohohihe sama kamu, mau banget malah!" tegas Vian. "Tapi sekarang ini kita selayaknya orang asing yang baru saja kenal. Aku hanya nggak mau bikin kamu jadi nggak nyaman."

Vian mendesah melihat istrinya yang diam dan terpana. "Kita harus mulai dari awal sesuai urutan dulu," katanya.

Maka pria itu mengulurkan tangannya pada Yuna. "Mau pegangan tangan dulu untuk hari ini saja?" tawarnya.

Yuna termenung menatap tangan Vian. Yuna bukan anak kemarin sore yang baru saja pacaran. Pegangan tangan dengan cowok seharusnya sudah biasa. Namun, entak mengapa jantungnya berdegup semakin cepat ketika dia menyentuh tangan yang besar dan hangat itu. Perasaan yang sangat nyaman memenuhi hatinya. Sepanjang malam hanya hal itu yang mereka lakukan, bergandengan tangan.

***

Votes dan komen ya guys...

Continue Reading

You'll Also Like

33.4K 2.5K 30
~Bayangan Mafia di Balik Kerudung~ Semua bermula ketika seorang pria tampan yang terluka di sekujur tubuhnya, di temukan tidak berdaya di belakang...
1M 63.5K 64
[WAJIB FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA] ~ADA INFO TAMBAHAN NIH. KALAU KALIAN NGERASA SEPANJANG CERITA ADA YANG BERANTAKAN, WAJAR AJA YA. KAREN...
8.3K 497 31
Kehidupan di rumah tua milik pabrik Gula
KANAGARA [END] By isma_rh

Mystery / Thriller

7.6M 549K 93
[Telah Terbit di Penerbit Galaxy Media] "Dia berdarah, lo mati." Cerita tawuran antar geng murid SMA satu tahun lalu sempat beredar hingga gempar, me...