Love Attack

By AloisiaTherin

8.9M 636K 282K

Mereka punya cinta, tapi dunia punya norma. Ezkiel Milano sudah melewati batas yang ditetapkan. Dia telah jat... More

Love Attack
LA - 01
LA - 02
LA - 03
LA - 04
LA - 05
LA - 06
LA - 07
LA - 08
LA - 09
LA - 10
LA - 11
LA - 12
LA - 13
LA - 14
LA - 15
LA - 16
LA - 17
LA - 18
LA - 19
LA - 20
LA - 21
LA - 22
LA - 23
LA - 24
LA - 25
LA - 26
LA - 27
LA - 28
LA - 29
LA - 30 (New)
LA - 31
LA - 32
LA - 33
LA - 34
LA - 35
LA - 36
LA - 37
LA - 38
Additional Part 38
LA - 40
LA - 41
LA - 42
Additional Part 42
LA - 43
LA - 44
LA - 45
Additional Part 45
LA - 46
LA - 47
LL - 48
LA - 49
Additional Part 49
LA - 50
LA - 51
LA - 52
LA - 53
LA - 54 [END]
LA - Extra Part 1
LA Extra Part 2
Roman & Aca (beringas series)
Love Attack Extra Part - 3

LA - 39

105K 6.7K 3.1K
By AloisiaTherin

YEY update! Kalian keren banget!!! 😍😍👍🏻👍🏻

Ini 1.500 kata ya! Sksksk! Yg kangen beringas, selamat bertemu ya di part ini!

Follow ig ku yuk gais! @aloisiatherin biar dapet banyak info update, lovtek, voucher kk, dll!

Part ini 4K vote dan 4K komen yak!

Tandai typo dan kalimat rancu! Semoga suka!

AYO BAKAR DI TIAP PART YA 🫶🏻🫶🏻🫶🏻❤️❤️😍

Setelah malam panjang yang mereka lalui dengan panas dan juga penuh gairah, Gaby secara resmi menjadi wanita Kiel. Seutuhnya.

Bagaimana Kiel mengangguminya, menyentuhnya, membuat Gaby melayang, menghancurkan pertahanan Gaby tanpa rasa sakit dan hanya kenikmatan yang perempuan itu rasakan meskipun baru pertama kali, membuat Gaby menjadi lebih mudah Kiel gapai daripada sebelumnya. (Additional karya karsa part 38)

Gaby memang sudah berhasil Kiel gapai, namun kali ini konteksnya berbeda. Kiel merasa ia sudah berhasil mengikat wanita itu. Kiel sudah berhasil menggenggam perempuan itu.

Gaby masih ingat jelas, bagaimana Kiel dengan jantannya membuat tubuhnya rileks, lalu mengatakan bahwa semua akan baik baik saja. Bagaimana Kiel merayunya dengan pujian pujian manis dan manja.

Gaby masih mengingat jelas. Kata demi kata terngiang di telinganya dengan sempurna. Dimulai pria itu dengan penuh gairah yang berapi api menyentuhnya membelainya membuat dirinya merasa melayang, yang tiba-tiba disusul dengan sebuah hentakkan yang tanpa Gaby sadari bahwa pria itu sudah berhasil menyatukan tubuh keduanya, tanpa rasa sakit.

Nyeri sih iya, tapi tidak berdarah darah yang kemudian akan meraung raung kesakitan. Foreplay yang Kiel lakukan berhasil membuat tubuh Gaby berkali kali lipat lebih rileks. Ditambah pria itu berhasil mengambil alih semua ketakutan Gaby. (Lengkapnya di Additional part 38 Karya karsa)

"Masih sakit?" Kiel menghampirinya di kamar. Pria itu membawa satu mangkok bubur hangat di atas nampan.

Ya, setelah malam itu, Gaby tumbang. Perempuan itu panas. Suhunya cukup tinggi, membuat Kiel kelabakan sendiri. Dan karena tidak mungkin membawa Gaby ke rumah sakit dengan keadaan ia habis menggempur wanita itu, maka Kiel yang memanggil dokter ke rumah.

Oh satu lagi. Mami tidak ada di rumah. Beliau melakukan perjalanan bisnis menyusul Papi. Katanya sih, mau nemenin Papi. Ya semoga saja keduanya tidak saling kebut punya bayi.

Kiel membantu Gaby duduk dengan bersender di kepala ranjang. Pria itu menaruh sebuah bantal di belakang punggung.

"Pusing..." ujar Gaby lemah. Perempuan itu nampak tak berdaya terhitung sudah dua hari.

Kiel mengelus pipi Gaby yang hangat, "iya, makan, minum obat, terus bobok lagi ya.. Besok kita ke rumah sakit kalau belum turun panasnya."

Kiel mengambil semangkuk bubur yang di masakkan oleh asisten rumah tangganya. "Ayo makan dulu."

Gaby nampak menolak mentah mentah makanan yang ia makan tiga kali sehari selama dua hari itu. Gaby sudah eneg. Ia benar benar bosan memakan bubur itu.

"Nggak mau, kenyang." Gaby menggelengkan kepalanya. Ia memilih untuk memejamkan matanya.

Kiel membuang nafas pelan, "mau apa? Mau dibuatin apa?"

Kiel tak memaksa Gaby untuk memakan. Ia mengerti, pasti wanita itu sudah bosan makan bubur ayam ini terus menerus.

"Nggak tau," jawaban Gaby terlalu cuek, membuat Kiel menggaruk pelipisnya.

Kiel menaruh buburnya di atas meja, kemudian ia keluar sebentar dari dalam kamar Gaby. Kiel menekan layar ponselnya, berkutik dengan kontak, mencari nama Ejan disana.

Kiel menelepon Ejan, yang tak lama kemudian telepon itu di angkat. "Napa Yel?"

Kiel langsung menyahut, "orang demam kalo bosen makan bubur, di kasih makan apa?"

Ejan terdiam cukup lama, sampai Kiel harus memanggil Ejan, "Jan?"

"Kasih cium kayaknya sembuh deh, Yel. Biar entar panasnya lo isep te—"

Sambungan telepon diputus secara sepihak oleh Kiel. Wajah pria itu memerah, merasa kesal dengan Ejan yang selalu ceplas ceplos menjawab pertanyaannya.

Sekarang pria itu beralih kepada kontak bernama Khaezar. Pria yang paling waras di antara mereka meskipun harus berlabel Gay.

Khaezar cukup lama menjawab teleponnya, dan ketika di angkat suaranya terdengar serak. Sepertinya baru bangun tidur.

"Hm?" Tanya Khaezar.

"Orang demam kalau males makan bubur di kasih apa?" Tanya Kiel dengan pertanyaan yang sama.

"Kasi obat." Jawaban enteng keluar dari bibir Khaezar.

"Makanan, Khae. Makanan." Tekan Kiel dengan sedikit kesal.

"Oh, makanan." Khaezar terdiam sejenak sebelum menjawab, "gak tau. Gue kalo males makan bubur, di urusin sama orang lain. Tinggal makan doang, gak banyak ngomong."

Kiel kembali mematikan sambungan secara sepihak. Kesalahan besar ia menghubungi Khaezar yang masalah percintaan saja tidak becus!

Oke, masih ada Roman dan Jaleo.

Kiel menghubungi Roman terlebih dahulu. Dengan cepat Roman menjawab sambungan teleponnya. "Man, Kalo orang demam—"

"Ke dokter." Dan kemudian sambungan terputus, membuat Kiel mengumpat.

Oke, sebelum menuju Jaleo, masih ada Lee dan juga Bang Hendra. Tapi tentu saja Kiel tidak mungkin bertanya pada Lee Jeff, atau pria itu akan mengendus semua perilaku busuknya yang menggilai adik angkat sendiri. Jadi mari menghubungi Bang Hendra.

"Halo bang?" Sapa Kiel terlebih dahulu.

"Apa bro?"

"Orang kalo lagi demam terus males makan bubur, enaknya di kasih apa?" Tanya Kiel.

"Hmmmm... orang kalo sakit dikasih buah kagak, sih?" Jawab Bang Hendra.

"Bang, makanan bang." Pertegas Kiel.

Bang Hendra terdiam cukup lama, membuat Kiel mematikan sambungannya sepihak. "Lama amat." Omel Kiel gemas sendiri.

Laki kaki terakhir, Jaleo Red. Semoga yang ini Kiel bisa mendapatkan jawaban yang memuaskan.

Dengan cepat Jaleo menjawab panggilan Kiel. Semoga Kiel bisa mendapatkan jawaban yang memuaskan dari Jaleo.

"Napa woi?" Suara Jaleo terdengar berteriak. Suara bising terdengar di sekitar Jaleo.

"Orang demam kalo lagi males makan bubur, enaknya di kasih makan apa?" Tanya Kiel.

"Hah? Oh, bentar dah, gue minggir dulu." Terdengar suara bising dari panggilannya dengan Jaleo. Pria itu terdengar berbincang dengan orang lain secara singkat sebelum kemudian kembali fokus dengan panggilannya, dan kali ini suara bising sudah tak terdengar.

"Sorry sorry, halo?" Suara Jaleo kembali terdengar.

"Hm." Gumam Kiel, menunggu jawaban Jaleo.

"Pastiin dulu cewek lo nyaman, cewek kalo demam bakal manja terus banyak mau. Kadang ada yang sampe nangis nangis. Yang pertama, pastiin sehari seenggaknya sekali lo lap badannya pake air hangat, biar dia ngga kerasa gatel, itu ngefek banget buat balikin mood dia." Jaleo menjeda ucapannya.

"Terus kalo udah, kasih banyak air putih, biar kagak dehidrasi. Buat urusan makan, cewe pasti banyak mau, lo harus pinter buat menu. Kalo pagi udah bubur, siang lo bisa buatin sup kaldu, tim telur, atau makanan apapun yang teksturnya lembek dan mudah di cerna. Kalo dia bosen dan ngga tau mau makan apa, jangan ditanya lagi, lo masakin aja tim telur tuh gampang, atau nasi lo masak sampe lembut terus pake lauk kesukaan dia gitu. Inget, nasinya yang lembut. Terus jangan lupa abis makan bantuin minum obat."

Kiel dengan serius mendengarkan.

"Abis makan minum obat, jangan langsung lo suruh tidur. Duduk dulu, ajak ngobrol, sesekali ajak keluar, biar siklus udara yang dia hirup ganti."

Oke, Kiel hanya bertanya makanan apa, tapi Jaleo menjelaskan dari A sampai Z.

"Oiya, cewe juga biasanya jadi berasa manusia paling lemah kalo udah sakit terus cowonya perhatian, jadi sebisa mungkin lo tinggal atau tidur di tempat yang deket sama dia. Jangan jauh jauh, biar dia bisa ngandelin lo sepenuhnya."

Kiel tiba-tiba termenung. Kepalanya menoleh ke lantai dua, dimana kamarnya berada, lalu beralih ke kamar kosong di sebelahnya.

"Oiya, ini cara klasik sih, gue udah buktiin berhasil juga. Pelukan sambil tidur bisa mengurangi rasa sakit karena pelepasan hormon yang ampuh buat ngeblok sinyal rasa sakit. Jadi, lo bisa tuh, peluk Gaby sambil naked, biar cepet sembuh— kalo mau si—"

Kiel membulatkan matanya mendengar ucapan Jaleo yang terakhir, dan ia segera memutus sambungan teleponnya.

Tunggu. Kenapa Kiel baru sadar, kalau sedari tadi yang Jaleo ucapkan adalah cewek cewek dan cewek?! Dan apa tadi? Dia menyebutkan nama Gaby di akhir kalimat?!

Kenapa Kiel malah diam dan menunggu hingga Jaleo meledakkan bom?! Sialan?! Pria itu punya indra keenam kah?!

"Mas Iyel.." suara lembut Gaby terdengar, membuat Kiel dengan cepat masuk ke dalam kamar Gaby. Dilihatnya perempuan yang sedang duduk dengan wajah pucat itu.

Kiel kembali membuang nafas panjang. Sialan, ucapan Jaleo bagaikan kaset rusak yang terus terputar di kepalanya, memenuhi pikirannya.

"Bi!" Panggil Kiel dengan suara kencang, dan tak lama seorang Bibi yang membantu membersihkan kediaman Milano itu menghampiri dan berhenti di ujung pintu.

Kiel sudah memutuskan ini secepat kilat, "tolong bersihin kamar kosong sebelah Kiel. Secepatnya ya, Bi. Minta tolong Mbak sama Bibi yang lain buat bantu bersihin. Kiel mau bawa Gaby tidur disana. Pastikan bener bener bersih dan harum." Titah Kiel, yang di angguki oleh Bibi.

Gaby melotot mendengar itu. Ini kenapa lagi? Apa yang pria itu rencanakan.

"Kalo besok lo masih sakit, padahal udah gue lakuin semua yang dia bilang, gue tempeleng kepala tu bocah." Gumam Kiel, yang membuat Gaby mengernyit tidak mengerti.

Kiel berlutut di samping Gaby, pria itu mengikat rambut Gaby dengan karet kecil yang ada di atas meja Gaby.

"Mau dimasakin sup atau tim telur?" Tawar Kiel, persis dengan menu yang di beritahukan oleh Jaleo tadi.

Gaby terdiam sebentar, "sup ayam boleh deh. Nanti di kuahnya di campur telur ya.." jawab Gaby dengan cepat dengan mata berbinar.

Sialan, kenapa omongan Jaleo benar?! Apakah pria itu sudah memiliki begitu banyak pengalaman? Sampai hal hal kecil seperti ini, pria itu begitu paham?!

"Siap, makanan Tuan Putri akan segera meluncur.." Kiel mencubit hidung Gaby dengan pelan.

Gaby tersenyum, jari telunjuk perempuan itu bergerak memutar layaknya sedang menyihir Kiel— "Sim salabim! Mas Kiel jadi koki!!"

"Maksudnya, gue yang masak?!" Kiel sedikit memekik sembari menunjuk dirinya sendiri.

Dengan tegas Gaby mengangguk, "iya! Kan udah aku sihir, pasti masakannya enak!"

Kiel bangkit dengan sedikit linglung. Kalau sekedar masak mie dan telur gosong saja Kiel jago. Tapi kalau sampe sup ayam yang ada telur di dalamnya, itu bagaimana?!

"Ayo... Aku laper.. Tapi pengen makan sup ayam yang di kuahnya harus ada telur.." Tekan Gaby dengan detail.

Karena yang meminta Tuan Putri-nya Kiel, baiklah, mari kita memasak.

"Siap, silahkan di tunggu, Tuan Putri." Kiel membungkuk, melakukan bow di depan Gaby, layaknya seorang prajurit yang membungkuk hormat di depan ratunya.

Sebelum Kiel keluar sepenuhnya dari dalam kamar Gaby, Kiel sempat menghentikan langkahnya dan berbalik menghadap Gaby.

"Oiya, katanya tidur pelukan sambil naked itu ngeblokir sinyal rasa sakit. Mungkin kita bisa lakuin malam ini, di kamar baru lo, Gaby." Kiel memberi kedipan nakal dan genitnya sebelum keluar dari dalam kamar Gaby.

Kiel nie! Gaby sakit masie aja di trabas! Gaboyeh! Malahinnnn guys! 😡😡

Nggak lah, Kiel anak baik kok. Di rawat dulu Gaby ampe sembuh.. wkwk 😭😭🙏🏻

Kangen banget ama beringas! Abis ini beringas sering muncul!! Hehe.. ❤️❤️😍😍🫶🏻🫶🏻

Gemes banget Kiel sampe rela telepon banyak orang buat tanya orang demam kalo bosen makan bubur dikasih makan apa 😭😭 mau satu donkkk ya Tuhan 😭😭

Btw kmrn yg baca Additional part 38 puas gk?! 😡 3.800 kata.. sampe gumoh g tuh?! 😡😡

Makasih ya yang suka.. katanya puas + dapet pembelajaran di dalamnya 😍😍🫶🏻🫶🏻 aku suka kalo kalian suka 🫶🏻🫶🏻❤️

Spam komen next 2K disini!

Spam komen lanjut 2K disini!

Kalo kalian mau cepat next, Spam angka 1!!!!

Continue Reading

You'll Also Like

Cherish By Savage

Teen Fiction

1.5K 181 11
Tunggulah di situ! Aku yang akan datang ke tempatmu, karena aku tahu ... kamu mudah tersesat. - Tato H. Raharjo -
3M 149K 62
Mari buat orang yang mengabaikan mu menyesali perbuatannya _𝐇𝐞𝐥𝐞𝐧𝐚 𝐀𝐝𝐞𝐥𝐚𝐢𝐝𝐞
16.9M 751K 43
GENRE : ROMANCE [Story 3] Bagas cowok baik-baik, hidupnya lurus dan berambisi pada nilai bagus di sekolah. Saras gadis kampung yang merantau ke kota...
22.6K 840 105
SYNOPSIS Bagaimana rasanya jika kau dikejar-kejar oleh mantan pacarmu yang terobsesi padamu dan terus-menerus memaksamu agar menjadi pendamping hidu...