⏮️-Leader Mafia Transmigration-⏭️
Tema:sofya the accident
...Happy Reading...
Flashback 12 tahun yang lalu...
Seorang gadis kecil dengan perasaan riang memasuki mansion keluarganya, Sesekali bersenandung kecil. Seorang gadis dengan tas digendongannya baru saja pulang sekolah.
Dia Ratu Sofya Aldebara, Seorang gadis berusia 5 tahun, Berasal dari konglomerat, Keluarga yang berjaya pada masanya. Dengan marga Aldebara.
"NDA, LATU YANG CANTIK KAYA COFYA AND DE FIST PULANG"Dengan suara cadelnya ia berteriak, Ketika sampai diruang keluarga mansionnya.
Hingga seorang wanita yang terlihat masih muda datang bersama kakak laki-laki gadis kecil itu.
"Ratu, Jangan teriak-teriak ini rumah bukan hutan sayang"Peringat Ayu--Ibu kandung Sofya.
Samuel Gaska Aldebara, Kakak laki-laki yang berusia 7 tahun itu mengusak rambut Ratu yang berantakan.
"Udah gih sana tidur. Nanti kalau udah makan siang, Abang El bangunin"
"Aciaap Abwang nya Latu"Dengan gerakan hormat, Dan kemudian berlari menaiki tangga menuju kekamarnya.
Setelah memastikan sang putri masuk kekamarnya, Sekarang sang bunda menatap gelisah pintu utama. El yang menyadari kegelisahan sang bunda pun bertanya.
"Nda kenapa? Kok gelisah gitu?"
"Sayang, Dengerin Bunda ya. Kalau nanti ada apa-apa disini, Kamu lari bawa pergi adik kamu"
Dahi Anak lelaki itu semakin mengernyit. "Emang bakal ada apa disini Nda?"
DOR!
Bersamaan dengan pertanyaan yang meluncur dari bibir mungil Samuel, Suara tembakan dari luar membuat lelaki itu ketakutan.
Seorang pria datang kesana dengan raut cemas yang kentara sekali. "EL BAWA ADIK KAMU LARI!"
"Tapi Yah--"
"Cepetan El!!"
Samuel berlari menaiki tangga memasuki kamar sang adek, Dan membangunkannya. "Adek, Adek bangun"
Mata indah itu terbuka, Ia menatap dengan polos sang kakak. "Ada apa Bang?"
"Rumah kita diserang. Ayo kabur"
Samuel menarik tangan Ratu hingga sampai dibawah mereka bersembunyi di balik tangga. Melihat banyak orang berbadan kekar yang menyakiti bunda mereka.
Ratu akan berteriak tapi Samuel terlebih dahulu membekap mulutnya. "Sstt, Jangan teriak nanti om itu tahu kita"
Terlihat disitu seorang pria berbadan besar dengan pakaian serba hitam menembak tepat dijantung sang Ayah. Hingga tersungkur kelantai, Ayu yang melihat suaminya sudah tak bernyawa terus menangis.
"Ayah...."Lirih Ratu dengan air mata yang sudah bercucuran.
"Kalau dilihat kamu cantik juga Rahayu, Bolehlah saya pake terlebih dahulu sebelum saya membun*h mu"Ucap pemimpim pasukan pria berbadan besar.
Rahayu menggeleng dengan air mata yang tak terbendung lagi. Tapi ia dipaksa. Ia diperkosa oleh bos pemimpin didepan anak buahnya dan didepan anak-anaknya.
Didepan Ratu dan Samuel Rahayu diperkosa. Lalu setelah merasa puas sang pemimpin langsung menginjak tubuh Rahaya yang polos tanpa sehelai benang pun
Tak kuasa melihat ibunda kesakitan, Ratu berlari memeluk Rahayu. "MAMA"
"Ka-bur sa-yang b-bareng Abang"
Ratu menggeleng tegas. "Tapi sama bunda sama ayah juga, Ayo lari Nda, Ayah bangun"
El datang dan langsung memeluk sang Ayah erat. Ia menangis berharap sang Ayah segera sadar dan bisa kembali kaya dulu lagi.
"Wah.. Wahh.. Waahh, Tikus kecil kita datang. Enaknya kita apakan ya penerus Aldebara?"
"OM JAHAT!! OM BUN*H AYAH SAMA BUNDA AKU!!"
Dor!
"Pe-gi sa-yang, Cepet pergi!!"Diambang kematian ia mendorong Ratu menjauh. Sementara dirinya sudah tak berdaya dengan darah bercucuran.
"BUNDA!!"Jerit Ratu menggema dimansion.
"Selanjutnya, Pewaris lelaki Aldebara. Samuel Gaska Aldebara"
Ia menodongkan pistol kekepala El membuat El mematung dengan air mata yang tak berhenti mengalir dari pelupuk matanya.
"Ayo bun*h El aja, Kalian udah bun*h Ayah sama Bunda aku. Aku mau ikut mereka Hiks"
Dor!
Pistol itu terjatuh dengan darah keluar dari tangannya, Semua yang berada disana memandang kearah pintu utama. Terdapat anak kecil menodongkan pistol. Dan dia yang menembak tangan Bos pemimpin yang ingim menarik pelatuknya untuk melenyapkan El.
"Hihi, Maaf Om jelex. Aku cuka tembak olang cembalangan"Ucapnya dengan nada cadelnya.
Seorang anak lelaki sepantaran dengannya datang dan merangkul gadis kecil yang memegang pistol itu. "Bagus, Tepat sasalan. Celatus untuk pacal balu Aku"
Gadis msiterius itu melepas tangan Bocah lelaki itu yang merangkul dirinya, Dan berjalan kearah gadis kecil dengan bandana biru yang tengah terisak hebat seraya memeluk tubuh kaku Ayahnya.
Menepuk dua kali pundak Ratu hingga gadis itu mendongak dengan isakan yang terus keluar dari mulut indahnya.
"Latu Sofya Aldebala, Aku ditugasin Cama Om Dimas. Buat selametin kalian dali Om Jelex itu"
"Bunda cama Ayah.. Hiks"Tangis Ratu.
"Tunggu dicini. Bang El jaga Latunya bental ya, Mau ngulusin om jelek itu"
Ia berjalan kearah Pria pemimpin itu. "PACUKAN KELUAL!!"
Pria berbadan kekar dengan topeng yang saling menutupi wajah mereka datang dengan senjata ditangan masing-masing.
Bos pemimpin yang menyadari bahaya langsung berlari dengan cepat dan kabur darisana, Membuat gadis kecil itu berdecak padahal sedikit lagi pistol kesayangannya akan ada korban lagi.
Empat lelaki seumurannya datang, Dan berdiri disamping gadis yang menjadi satu-satunya perempuan didalam pasukannya.
"Bang Abas, Ngapain lihatinnya tajam banget, Kaya cilet"
"Panggil nama gue dengan lengkap Adek"
Mereka semua berperang bahkan dapat Ratu dan El simpulkan bahwa gadis kecil itu bener-bener gil* karena tidak punya kasihan, Dan dengan entengnya malah lompat-lompat diatas perut pria berbadan kekar yang menembak Salah satu Maid.
Hingga semua orang yang menjadi pembun*h Ayah Ratu itu sudah tak bernyawa dengan mengenaskan. Itu akibat ulah 5 anak kecil yang malah bersenang-senang dengan organ dan darah.
Gadis kecil itu menghampiri Ratu yang masih menangis, Membantu gadis itu berdiri dengan tangannya sementara El dibantu Kakak lelaki gadis gil4 itu.
"Ka-mu si-siapa?"Tanyanya dengan polos dan ketakutan.
"Panggil aja Aku Queen, Aku ikut misi paman aku buat bantuin Ayah kamu. Aku Queen Aletheya Calista Anderson"
_______
Hingga pada saat umurnya sudah 10 tahun ia sudah bisa bela diri dan menggunakan pistol tepat sasaran, Hanya saja ia harus berpisah bersama sang kakak demi keamanan dan demi balas dendam keduanya.
Dan saat itu juga, Seorang Ratu Sofya Aldebara telah diganti dengan Ratu Sofya Anderson.
Disaat kejadian itu berlangsung, Dimana ia melihat live action Bonyoknya dibun*h, Dan Dia datang. Ratu bersumpah akan melindungi Queen-nya walau harus mengorbankan nyawanya sendiri.
Ratu Sofya Anderson Bersumpah pada Aletheya Calista Anderson.
Dan bersumpah akan membalas segala kelakuan keluarga Ariov, Karena dia dalang dibalik semua penderitaannya.
"Ratu?"Panggil Aletheya.
"Queen, Jangan panggil gue Ratu, Panggil gue Sofya. Karena nama Ratu atau Queen itu hanya cocok tersemat untuk seorang Aletheya Calista Anderson"
"O-oke, Sofya And The First"
Dan kakak lelakinya sejak kejadiannya itu dibawa kepanti, Untuk mengamankan dan menyamarkan namanya. Dia diadopsi oleh keluarga konglomerat, Dimana ia kenal dengan sosok Shaqilla Kinara Sanjaya.
Samuel Gaska Aldebara
Renald Ramadhan Sanjaya
Dan tentu Qilla yang sekarang tahu betul siapa itu Renald
Bersambung
Next Or Stop?
Tema Selanjutnya
'Back to Mansion Sanjaya'
Ratu sofya Anderson