⏭ Leader Mafia Transmigrasi ⏭...

By Dira_rmd

369K 14.9K 192

Mampir sini sebentar, Siapa tau suka. Bismillah semoga banyak yang suka. ⏭ Leader Mafia Transmigration⏮️ Genr... More

PROLOG
PART 1
PART 2
PART 3
PART 4
PART 6
PART 7
PART 8
PART 9
PART 10
PART 11
PART 12
PART 13
PART 14
PART 15
PART 16
PART 17
PART 18
PART 19
PART 20
PART 21
PART 22
PART 23
PART 24
PART 25
PART 26
PART 27
PART 28
PART 29
PART 30
PART 31
PART 32
PART 33
PART 34
PART 35
BERAKHIR KISAH KITA ||END||
BAYBAY👋
Leader Mafia Transmigration Prolog Season 2

PART 5

11.5K 488 1
By Dira_rmd


(5)Balap Liar
Typo bertebaran Gaes.

Bantu ramaiin yok

              ...Happy Reading...

"Garuda"

Lelaki yang dimaksud sedang berdiri dihadapannya dengan kedua tangan didalam saku celana, Tubuhnya ia sandarkan kedinding. Jujur saja ini adalah kali pertama Garuda bicara pada orang asing dan justru orang asing ini seperti tidak asing baginya.

"Ngapain?"Tanyanya dingin

"Punya mata?"Tanya balik Garuda tak kalah dingin.

Qilla mengangguk malas.

"Pake"

Qilla mendengus sebal, Ternyata Garuda tidak banyak berubah hanya lebih dingin dan sedikit tidak terurus, Dilihat dari kantung mata yang menghitam dibawah matanya, Pakaian berantakan dan Rambut acak-acakan, Walau begitu tak mengurangi ketampanan Garuda.

Rasanya lidahnya gatal ingin mengungkapkan bahwa dirinya adalah kekasihnya Aletheia Calista Anderson. Tapi ia tidak bisa, Ia ingin membuat Rasya jatuh cinta pada Shaqilla, Lagian ia tidak mau memberi tahu karena misinya belum selesai.

'Tunggu saat misi Ale selesai Acha. Tunggu beberapa saat lagi, Aku janji akan selesaikan ini dengan cepat'

"Lo ngingetin sama seseorang"

Untuk pertama kalinya, Garuda Dirgantara berbicara terlebih dahulu selain sama Ale. Karena selama ini ia tidak suka berbasa-basi, Tapi apa ini ia malah memberi tahu seseorang yang bahkan baru dikenalnya hanya karena ia keren.

Sedikit tertarik mendengar cerita sang Kekasih, Qilla mendengarkan cerita lelaki itu dengan posisi rebahan dan mata tertutup, Meski telinganya dapat dengan jelas menangkap ucapan Garuda.

"Namanya Aletheia Calista Anderson, Mungkin lo udah tahu dia siapa. Ketua mafia Accipiter"

Mungkin ini kalimat terpanjang yang pernah diucapkan Garuda setelah kepergian sang kekasih. Jujur saja ia tak ada semangat hidup, Karena satu-satunya tempat ia berpulang hanya Aletheia.

"Panggilannya Theya, Tapi gue lebih suka manggil dia Ale. Biar Spesial"

"Ck! Lo kata Nasi goreng, Spesial"Ujar Qilla.

Garuda memandang datar Shaqilla lalu pandangannya lurus kedepan menerawang jauh mengenang masa lalu. Kalau Shaqilla lihat, Pandangan Lelaki itu bener-bener sayu.

"Lucu, Gue pacaran sama dia waktu umur 5 tahun, Masih bocah tapi anehnya bisa bertahan sampai sekarang"

"But, Ale pergi ninggalin gue sendirian didunia yang asing ini"

"Atas alasan apa lo cerita semua ke gue? Kita baru kenal 5 menit"

"Karena gue tahu lo bisa dipercaya"

"Jawaban yang gak masuk akal"

Garuda melipat tangan didepan dada, Lalu menatap Qilla dengan Intens. Entahlah rasanya yang dulu hilang kini kembali tapi dengan Raga yang berbeda. Jantung pria itu berpacu dengan cepat, Dan setiap melihat Qilla, Seperti melihat seseorang dimasa lalunya.

"Gue ngerasa lo gak asing buat gue, Kaya seseorang yang dulu ngisi hari-hari gue"

"Kalau gue bilang, Gue Ale, Lo percaya?"

       < Leader Mafia Transmigration>

Setelah pulang dari sekolah, Shaqilla langsung memilih pulang karena nanti malam ia ingin mencari nafkah, Ah maksudnya uang ya uang hasil balapan liar.

Ketika gadis itu melewati meja makan untuk kegarasi keluarga Sanjaya, Dirinya malah mendapati keluarga itu tengah makan malam begitu damai tanpa kehadiran dirinya.

Tak ingin peduli, Gadis itu meneruskan langkahnya hingga sebuah suara menghentikan pergerakannya.

"Heh mau kemana kamu?!"

"Pasti Ngejal4ng lah Pah"Jawab Michelle

Qilla berbalik menatap tajam dan dingin dalam waktu bersamaan. "Yap, Betul. Pengen nge jal4ng, Mau ikut gak Alin? Katanya udah pro goyangan lo!"

"4NJING LO SIAL4N! Berani lo ngotorin pikiran adik gue, Gue gak segan-segan bun-h lo!"Bentak Renald.

"Anj1ng teriak Anj1ng!"

Dengan tidak sopannya Gadis itu pergi dari hadapan keluarga Biadap itu, Tak memedulikan teriakan serta makian yang diarahkan padanya, Sampah, Tidak penting.

"Kan dia berubah"Lirih Lava dingin.

"Bener-bener berubah! Semenjak sadar dari koma, Dia jadi pembangkang"Tambah Michelle.

"Dia capek, Maybe"

"Yaudahlah biarin aja! Buruan makannya Lava, Kita kan mau nonton balapan"

      <Leader Mafia Transmigration>

Setelah sampai di Sirkuit, Qilla datang dengan adegan motor yang berbahaya. Membuat mereka terpekik heboh, Gaya Qilla seperti pembalap internasional.

Lalu berhenti ditengah-tengah dengan menyalip jalanan membuat tanda Miring diaspal. Lalu menstandarkan motor Sportnya. Sedari datang gadis itu sudah menjadi sorotan.

Lalu tanpa membuka helm ia pergi menghampiri yang mensponsori balapan liar ini. "Bang Rian"

"Siapa?"

"Gak perlu tahu, Daftarin gue. Gue ikut balapan, Shaqilla"

"Jaminannya nih motor, Tenang ini baru beli kemarin dan baru dimodif juga sih"

Pria tampan itu mengangguk, Ah iya tentu saja Qilla tahu kan dia adalah bagian dari Red Blaze, Anggota inti Red Blaze, Sekaligus sahabat Garuda. Mana mungkin orang yang Qilla sebut Rian itu mengenali dirinya, Dirinya tengah berada di Raga yang berbeda.

Lalu gadis dengan memakai celana jenas hitam, Tanktop hitam yang dibaluti jaket kulit hitam, Ah pokoknya memakai pakaian serba hitam deh. Gadis itu kembali kemotornya.

Hingga gang yang amat ia kenali datang, Bergerombolan hanya 10 orang saja. Itu adalah gang Aerozro, Tidak memakai jaket kebanggaan karena ini adalah balapan liar, Jadi nanti ketika polisi datang mereka tidak akan dikenali.

Skip, Balapan akhirnya akan segera dimulai, Shaqilla dengan santai menggas motornya ketika balapan sudah dimulai. Ternyata Qilla tanding bersama Reygan dan Lava. Dan juga beberapa anak gang motor lain.

Hingga akhirnya motor sport biru Qilla sampai terlebih dahulu digaris Finish, Semua orang bersorak heboh. Hingga selesai ia menstandarkan Si Achal 2, Dan duduk santai dimotornya.

Lalu gadis itu membuka helmnya, Merapikan terlebih dahulu rambutnya yang berantakan, Apalagi rambutnya tergerai. Semua orang tampak heboh karena dari sebagian orang adalah Siswa/i CIS.

Aerozro Gang pun sama terkejutnya, Ia kira siapa yang mengalahkan Aerozro Gang ternyata perempuan mantan Nerd yang sekarang berubah menjadi Badgirl.

Rian datang lalu mereka berhigh-five terlebih dahulu. Biasa sok akrab. "Congrats bro, Lo hebat. Ini hadiahnya, 30 Juta sama motor mereka semua"

Kiranya ada 5 pembalap, Dan motor mereka harus diserahkan pada Qilla. Dan Qilla kayanya harus buka jual motor deh, Lumayan nambah penghasilan.

"Yang Sponsor Red Blaze lagi kan? Atau Garuda aja?"

"Garuda aja, Katanya kalau ada yang menang besok lo harus tanding bareng dia"

"Oke, Kabarin aja"

Reygan dan Lava menghampiri gadis itu dengan raut masam dan terkejut yang masih kentara sekali. "Nih motornya"

"Kok lo bisa sih menang balapan, Apalagi melawan Reygan sama Lava?"Tanya Beben.

"Udah biasa"Jawabnya datar dan dingin. Seraya menerima kunci motornya.

"Eh katanya lo mau nge jal4ng, Kok malah kesini?"Tanya Arie Sinis.

"Lo pikir?"

"Kenapa?"Tanya Reygan

Alis Qilla berkerut, Menunggu kalimat selanjutnya lolos dari mulut pria mantan sahabat sang pemilik tubuh.

"Lo menang?"

"Terbiasa balapan. Oh iya belum kenalan ya, Kenalin Shaqilla, Queen Of Racing terbaru"

Semua terkejut? Tentu saja, Tidak ada yang terkejut ketika tahu Si cupu adalah Ratu jalanan. Oh ayolah jika ini becanda itu sudah lebih dari lawakan terburuk.

Seolah tahu raut wajah tak percaya mereka. Gadis dengan surai hitam legam itu memakai helm full face nya kembali. Kemudian menyalakan motor sport nya.

"Gak usah gitu ekspresi lo, Gue tahu gue jagoan. Asal kalian tahu aja, Qilla yang dulu mati, Sekarang hanya Qilla yang berbeda yang bahkan gak takut apapun bahkan gak takut kemat1an"

"Bang Rian, Gue minta tolong jual semua motor ini dan transfer ke gue"

Pria yang dimaksud mengangguk lalu memberikan kartu nama nya yang juga disitu tertera nomor telepon pria itu. Dan Qilla menerimanya lalu pergi dari sana membelah kesepian kota jakarta.

"Gue kira dia udah capek karena dibenci kita"Ujar Lava.

"P3mbunuh kaya dia gak pantes dikasihani! Dia pantes dapatin itu. Jangan karena lo kembarannya jadi lembek gini, Ingat Shazeino, dia yang udah bun-h Manda"

"Dia bahkan gak tahu kesalahannya Rie"Balas Reygan terlihat putus asa.

"Gan, Gue tahu lo cinta Qilla, Tapi udahlah lupain aja. Lagian kan masih ada Alin, Yang cinta sama lo. Lo harus benci dia Reygan"

"Awas nanti nyesel, Selalu ingat penyesalan selalu datang diakhir"Jelas Beben seraya memakai helm full facenya.

"Gue gak munafik, Gue cinta Qilla. Tapi gue tahu semuanya Imposible untuk bersatu. Beben bener mungkin nanti kita bakal nyesel"

              Bersambung

Next Or Stop?

Tema Selanjutnya
     'Pembullyan'

Continue Reading

You'll Also Like

2M 83.8K 49
kecelakaan saat balapan yang ternyata sudah di rencana kan sejak awal oleh seseorang, membuat jiwa Elnara terlempar ke dalam tubuh Kinara yang ternya...
131K 12.3K 15
Follow dulu sebelum baca 😖 Hanya mengisahkan seorang gadis kecil berumur 10 tahun yang begitu mengharapkan kasih sayang seorang Ayah. Satu satunya k...
10M 1.2M 61
"Sumpah?! Demi apa?! Gue transmigrasi cuma gara-gara jatuh dari pohon mangga?!" Araya Chalista harus mengalami kejadian yang menurutnya tidak masuk a...
520K 54.2K 59
note: jumlah kata setiap chapter akan terus bertambah seiring berjalannya cerita. __________________________ Menceritakan kisah tentang Elvian Jhonso...