Setelah mereka masuk ke mobil Jendral menyalakan mobil nya menjalan nya dengan santai, dia sesekali mengecup punggung tangan mahen.
Sedangkan mahen? Dia mah ya udah si gitu gitu aja liatin jalan dan lain lain yang dia liat sampai saat dimana mereka ngelewatin lampu merah banyak banget anak anak geng motor yang seakan akan nunggu mereka dari berlawanan arah.
Mahen auto panik soalnya mahen rasa dia ga kenal sama mereka, beda sama mahen yang panik Jendral malah santai santai aja.
"Jen itu di depan, banyak banget...siapa?" Tanya mahen dengan takut ke arah Jendral. Sebenarnya mahen bisa gelut cuman kalo banyakan ... Cari mati itu namanya.
"Hum yang mana sayang?" Tanya Jendral seakan akan ga ngeliat anak anak geng motor di depan sana.
"Itu Jendral di sana." Tunjuk mahen.
"Biarin aja." Setelah lampu merah berganti jadi hijau Jendral kembali menjalankan mobil nya dengan santai dia melewati jalanan.
Saat mobil Jendral dan mahen melewati mereka, anak anak tersebut menatap nya dengan tak santai. Mahen ga kenal soalnya mereka rapih berjas dan memakai helm. Mereka mulai naik dan menyalakan motor nya masing masing, mengikuti Jendral dari belakang dengan santai.
"Jen itu ngikutin." Mahen bener bener takut, takut mereka ngapa ngapain jendral dan lagi kenapa dia baru sadar kalo jalanan nya sepi banget ga kaya biasanya?
"Tenang sayang, tenang aja okey." Jendral menenangkan mahen yang ketakutan sehingga mengeratkan tangan nya.
"Tap-"
"Sutttt udah percaya sama aku." Ucap Jendral.
Jendral kembali berkendara dengan santai sampai di tempat yang ramai, banyak motor yang berhenti di pinggir jalan sambil dan pemilik nya berdiri di samping jalan dengan membawa bendera.
Mahen aneh ko yang di belakang engga ngejar atau pun pukul pukul kaya orang tawuran si dan di depan juga...malah keliatan nya santai banget.
DORRR!
Tiba tiba suara tembakan terdengar dari arah belakang, anak anak geng tadi mulai ngeluarin petasan? Ntah lah mahen tak bisa melihat nya dengan jelas.
"HAPPY BIRTHDAY MAHENDRA ARASYA!"
DORR
DORR
DORRR
"HAPPY BIRTHDAY MAHENDRA!!"
"HBD MAHEN!"
"HAPPY BIRTHDAY MAHEN!"
"SELAMAT ULTAH MAHEN!"
"MAHENDRA ARASYA SELAMAT ULANG TAHUN!"
Terdengar suara ricuh dari petasan dan teriakan anak anak tadi meneriaki nama mahen serta banyak sekali bendera yang mereka bawa dan kibarkan di udara bertuliskan 'happy birthday Mahendra!'
Dan anak anak tadi yang berada di pinggir jalan mulai menaiki motor nya dan menyusul mobil serta geng tadi mereka mengibar ngibarkan bendera yang sama serta beberapa dari mereka berdiri di atas motor yang berjalan dengan membawa bendera yang lebih besar.
"HAPPY BIRTHDAY TO YOU, HAPPY BIRTHDAY MAHEN!" teriak seseorang dari atas motor di tengah dengan suara speaker dan tidak hanya satu tapi banyak.
Mahen tidak bisa berkata kata dia kehabisan kata katanya. Mahen melirik Jendral yang sedang tersenyum miring.
"Jen..." Panggil nya pelan.
Jendral menatap ke arah mahen lalu mengambil sesuatu dari bawah kaki nya, itu bendera geng coli yang berwarna hitam dengan corak tengkorak, rokok, minuman, dan banyak lagi.
"Mau coba ngibarin?" Tanya nya.
"Boleh?!" Suara mahen agak keras karna tidak terdengar dengan orang orang di belakang yang menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuknya.
"Tentu!" Jawab Jendral.
Mahen mengambil bendera itu dan berdiri dia membalikan badannya dan berdiri di atas kursi penumpang lalu mengangkat tinggi tinggi bendera nya menatap orang orang di belakang nya dengan senyuman lebar.
(Anggap aja malem yah dan mereka bawa bendera serta ada yang berdiri okeh?)
"HAPPY BIRTHDAY MAHEN! HAPPY BIRTHDAY TO YOU!"
"HAPPY BIRTHDAY MAHEN! HAPPY BIRTHDAY TO YOUU!!"
WIUUUU
WIUUUU
WIUUUU
lagi lagi hal tak terduga muncul, dari arah bertempat mulai keluar mobil mobil polisi yang seakan akan mengawal mereka di pinggir serta di belakang.
DOR
DOR
DUARR
DORRR
DORR
DUAARRR!
"HAPPY BIRTHDAY MAHEN!"
WIUUU
WIUUUU
WIUUUU
mahen benar benar senang jika di ibaratkan oleh angkat 10/100 dia akan memilih 1000 karna ini benar benar membuat nya senang!
"SAYANG LIAT KE ATAS!" teriak Jendral ke arah mahen.
Mahen mendongkak an kepalanya dan wow....
Ada heli kopter yang melintas tepat di atas mobil nya dan jendral!
Dan dan hal paling mengejutkan nya adalah heli kopter tersebut membawa bendera yang sama yaitu bendera yang bertuliskan 'happy birthday Mahendra arasya' Astaga mahen benar benar akan meledak sekarang.
"Waw..." Gumam mahen.
"Siap sayang?!" Tanya Jendral.
"Siap apa?!" Tanya mahen
"SATU! DUA! TIGA!"
WURRRRR
banyak bunga mawar yang berterbangan dari langit, dan itu JATUH DARI HELIKOPTER TADI!
"WOAHHHH!"
"HAPPY BIRTHDAY TO YOUU! HAPPY BIRTHDAY MAHENDRA!"
benar benar menganggumkan...
WIUUU
WIUUUU
WIUUUUU
Mahen menikmati suara ini, suara sirine polisi, suara teman teman Jendral yang bernyanyi, suara klapot motor mereka yang berisik, dan suara kembang api dari arah belakang. Benar benar luar biasa, ini adalah ulang tahun paling hebat yang bisa dia rasakan.
Dia duduk kembali di kursinya, lalu menatap Jendral dengan air mata menggenang di kelopak matanya.
"Hiks makasih hiks bener bener suka!" Ucap nya kencang.
"Sama sama sayang, udah jangan nangis okey." Ucap Jendral sambil mengecup pipi mahen. Untung jalanan nya sepi hanya ada mereka saja jika tidak mungkin yahhh tidak bisa di bayangkan.
•
•
•
•
Setelah lama di perjalanan akhirnya mereka sampai di pantai, pantai yang di booking khusu oleh keluarga mahen dan Jendral.
"Sayang? Ayo turun." Ajak Jendral ke arah mahen yang masih belum percaya semua ini.
Jendral turun dari mobil nya dan juga berlari ke arah sisi mobil, dia membuka kan pintu untuk mahen.
"Silahkan prince."
Mahen menerima uluran tangan Jendral dan turun dari mobil, dia menatap sekeliling yang di sana terdapat Poto Poto milik nya dari mulai dia kecil, SD,SMP,SMK, bahkan Poto Poto bayi nya pun ada di pasir dengan figura cantik dan tak lupa banyak bunga mawar putih bertebaran disana.
Jendral menuntun mahen untuk ke tepi pantai ada banyak kursi dan meja yang tersedia tak lupa ada orang tua Jendral, mahen dan yang lain.
"Happy birthday to you, happy birthday to you, happy birthday Mahendra arasya, happy birthday to you!" Mereka bernyanyi dengan riang di bantu dengan orang orang di belakang yang juga ikut bernyanyi.
Bunda ayu berjalan ke arah mahen sambil membawa kue yang sangat cantik dan juga lilin yang menyala.
"Happy birthday sayang." Ucap nya.
"Tiup lilin nya! Tiup lilinnya sekarang juga! Sekarang juga!"
HUFHHH
Mahen meniup lilin tersebut dan mereka semua bersorak serta tak lupa banyak kembang api yang di nyalakan.
Mereka berbahagia, melanjutkan acara yang benar benar meriah di tambah teman teman Jendral yang ikut berpartisipasi tak hanya teman bahkan sekutu nya pun ikut, teman bisnis kedua orang tua Jendral dan mahen datang serta teman teman mahen juga ikut datang. Mereka mengucapkan selamat kepada mahen. Pantai yang di sewa papah Doni pun full penuh oleh orang orang yang datang.
"Makasih yah Jen, aku seneng banget." Ucap mahen sambil memeluk Jendral.
"Sama sama sayang, aku seneng kamu seneng." Jendral mengecup kening mahen agak lama dan memeluk nya kembali.
"Engges atuh Kela bobogohan na!"
"Udah tunggu pacaran nya!"
"Nyao hih hayu Wang party sekarang mah!!" Protes teman teman Jendral membuat Jendral dan mahen tertawa.
Jendral mengulurkan tangan nya seolah olah mengizinkan mereka untuk berparty. Mereka happy tak lupa mahen mengucapkan terimakasih juga untuk semuanya yang sudah sayang terutama keluarga nya dan keluarga Jendral.
Tbc
AMJAI KALIAN PAHAM GA SI?! AUTHOR AGAK Bingung SI TAPI SEMOGA KALIAN GA BINGUNG YAHHH dan maaf kalo ada typo yahhh ANW HAPPY BIRTHDAY MARK LEEE
Sorry kalo telat AUTHOR sakit jadi agak telat, doa terbaik dari AUTHOR buat kamu yah sayang❤️❤️❤️ Babay semua