A/N: hi readers, this is fis. gimana kabar kalian? semoga hari kalian bagus dan kalian baik2 aja. seperti biasa, thor akan posting 2 chapter (hari ini & besok). semoga buku ini bisa selesai di akhir juli ya <3
enjoy the story !
[AU POV]
Pukul-memukul dari Thor kembali dilakukan. diatas kereta Chitauri, mengalahkan pasukan-pasukan alien yang menggila di luar batas.
Namun saat Thor ingin melanjutkan perjalanan, tiba-tiba Leviathan muncul di balik gedung dan menabraknya. Leviathan tersebut terbang menjauh dari Tony yang sedang mengejarnya.
Tony segera menembakkan laser pada Leviathan tersebut. sebelum JARVIS kemudian berbicara. "Tuan, kita akan kehabisan tenaga sebelum bisa menembus kulitnya."
Mengikuti kemana Leviathan pergi, beberapa gedung hancur kembali membuat porak-poranda kota. lama kemudian Tony mengernyit, bertanya. "JARVIS, ...kau pernah dengar kisah Yunus?"
"Aku tak menganggap dia sebagai panutan." singgung JARVIS.
Tony pun menambah kekuatan roket pendorong, mempersiapkan misil peledak. terbang di depan Leviathan yang segera membuka mulutnya yang penuh gigi tajam, sedang Tony masuk ke tubuh Leviathan dan meluncurkan beberapa misil. meledakkan segera Leviathan tersebut.
Sebelum kemudian Tony terlempar keluar dari Leviathan yang meledak dan jatuh di sebuah halte, menabrak taksi sebelum kemudian mendarat di jalan raya.
Tony bangkit, dengan kostum yang rusak. sebelum beberapa serangan tembakan tak diduga dari pasukan Chitauri yang mendekat pada Tony yang baru bangkit membuatnya kembali jatuh.
Sebuah pilot bersiap melakukan penerbangan dengan jet yang sudah siap. Dewan wanita kemudian berbicara pada pilot tersebut. "Direktur Fury tidak memerintah lagi. laksanakan kode 7-alpha-1-1."
"7-alpha-1-1 dimengerti. kami siap terbang." balas sang pilot yang segera dibawa keatas landasan pacu bersama jet yang akan diterbangkan.
Hil memperhatikan layar, sontak terkejut saat melihat rekamanan di landasan pacu kapal dimana nampak beberapa jet yang tidak dapat izin segera berangkat. "Pak! ada jet yang mau lepas landas!"
Fury tentu terkejut. bergegas menuju landasan pacu. Hill berteriak meminta para agen memberhentikan jet tersebut. "Semua di dek, ada jet yang mau lepas landas. kita harus menghentikannya! ku ulangi, lepas landas tidak diizinkan!"
Sesampainya, Fury membawa senjata misil berlari keluar mengejar jet yang segera ingin lepas landas. tembakan misil diluncurkan Fury, langsung mengenai jet tersebut dan meledakkannya.
Dikira sudah selesai, Fury tak sadar jika ada jet lain yang berhasil lepas landas. awalnya Fury ingin membidiknya dengan pistol, sayang terlambat karena jet tersebut akhirnya terbang menjauhi kapal.
Fury pun kembali masuk ke kapal, segera menghubungi Tony. "Stark, kau mendengarku? ...ada rudal yang langsung menuju ke kota!"
Tony yang sedang dikepung pasukan Chitauri berusaha bangkit. "Berapa lama?" sebelum salah satu Chitauri memukul kepala nya.
"Tiga menit, maksimal!"
Dengan keadaan tersungkur, Tony segera menembak beberapa Chiaturi tersebut. Fury melanjutkan. "Nuklir itu akan menghancurkan seluruh kota!"
"JARVIS, pusatkan seluruh energi ke pendorong." pinta Tony masih menyerang.
"Baru ku lakukan." JARVIS segera mengaktifkan roket pendorong, membawa Tony terbang meninggalkan pasukan Chitauri tersebut.
Jet yang berhasil lepas landas akhirnya sampai di New York. dari jauh, pilot segera melepaskan sebuah nuklir yang langsung melesat menuju kota. "Paket telah terkirim."
Steve dan Lynn tersisa. bersatu melawan pasukan Chitauri yang membombardir serangan. Steve meraih Shield dan menangkis serangan, Lynn di sampingnya menembak pasukan yang tersisa.
Sibuk melawan musuh sampai Steve tak sadar sebuah tembakan Chiaturi melesat kearahnya, membuat Steve jatuh. Lynn dari jauh pun terkejut. "Steve!"
Tentu Lynn kesal, segera menghampiri pasukan Chitauri yang menyerang Steve. menyalakan kedua gelang bilah plasma kemudian menebas mereka. tapi Lynn tak sadar jika ada salah satu Chitauri menyalakan bom yang di taruh di reruntuhan dekat nya.
Ledakan terjadi membuat Lynn terlempar ke sisi mobil. Lynn merintih, berusaha bangkit sambil mengambil Skipper. tapi ternyata Skipper mengalami kerusakan sistem.
Lynn mengerang marah. "Damn it, Skip! ...oh, 맙소사. (Oh, Ya Tuhan.)" setelah melihat pemandangan beberapa Chitauri membidiknya dengan senjata. Lynn menelan ludah, tatapan tajam berubah jadi ketakutan.
Namun, tiba-tiba Thor datang. segera menyerang pasukan Chitauri, memukul mobil menuju mereka, dan melempar Mjolnir menghancurkan pasukan tersebut.
Setelahnya, Thor menghampiri Lynn yang segera meraih tangannya. Thor bertanya. "Kau tak apa?"
Lynn dengan napas tersengal-sengal mengangguk, menghampiri Steve yang berusaha berdiri.
"Steve, you okay?" tanya Lynn segera merangkul Steve yang mengangguk, menahan luka di perut akibat tembakan. Thor bertanya. "Are you ready for another bout?"
Rogers terengah-engah, melihat sekitar. "What, are you getting sleepy?"
Dr. Selvig menyalakan kontrol mesin Tesseract, sedang Nat sudah membawa Scepter Loki bersiap mematikan mesin. Dr. Selvig menunjuk kearah Tesseract. "Tepat di tengah sana!"
Natasha mengarahkan Scepter menembus pelindung mesin dengan susah payah. "Aku bisa menutupnya!" ucap Natasha. "Apa ada yang dengar? ...aku bisa menutup portal nya!"
Steve menanggapi. "Lakukan!" namun dengan cepat dihentikan Tony. "Tidak! tunggu!" membuat Steve kebingungan. "Stark, mereka terus berdatangan!"
"Ada nuklir mengarah kesini, akan meledak kurang dari 1 menit." jawab Tony yang sedang terbang mengejar rudal yang dikirimkan. tepat disaat dirinya melihat benda yang tengah ia kejar meluncur cepat ke perkotaan.
Tony langsung mengerem, melesat ke atas jembatan dan mengejar rudal tersebut. hingga sebuah ide merasuki Tony. "Dan aku tahu akan mengirimnya kemana."
Menyamakan kecepatan dengan rudal yang diluncurkan, sebelum Tony bisa meraih rudal tersebut dan membawanya. tak lama, JARVIS bertanya. "Stark, kau itu perjalanan satu arah?"
Tony kemudian membalas. "Simpan tenaga untuk kembali, J." dengan setelahnya, JARVIS kembali bertanya. "Tuan, ...haruskah aku menghubungi nona Potts?" sambil memunculkan kontak nomor Pepper.
Terdiam, Tony yang kehabisan kata-kata hanya mengiyakan. "Boleh saja."
Sedang di pesawat jet yang membawa Pepper dan beberapa rekan kerja dari Stark Industries, tengah menonton berita yang disiarkan langsung di New York tentang perang besar yang terjadi.
Pepper yang khawatir terlalu sibuk menonton berita, membiarkan ponsel nya menyala karena panggilan dari Tony yang tak ia jawab.
Para agen, Hill, serta Fury dilanda ketakutkan di Helicarriers, ikut menonton berita langsung di New York tersebut.
Tak butuh waktu lama untuk Tony dan rudal sampai di perkotaan. melewati gedung-gedung yang hancur kemudian mengarahkan dirinya dengan rudal menuju langit.
Steve, Lynn, dan Thor yang melihat kejadian itu mendongak dengan penuh resah. Hulk yang tertimbun bebatuan ikut melihat aksi nekad tersebut. sedang Natasha yang ingin menutup portal dikagetkan Tony yang membawa rudal melesat menuju portal.
Sibuk membawa rudal, tepat saat Lynn memanggil Tony lewat saluran. "Tony! ...kau tahu ini aksi bunuh diri, bukan?"
"Ya, aku tahu. ...kenapa?" tanya Tony. Lynn yang penuh panik mengerang. "Oh Tuhan. ...Tony! kau bisa luncurkan rudal nya tapi kau bisa saja tak selamat karena portal nya akan tertutup!"
"Dan jika aku tidak selamat?" Tony kembali bertanya, terdengar datar.
Lynn merunduk, hampir menangis. "Tidak. ...Tony, jangan katakan itu-" sebelum kemudian Tony sengaja memutus sambungan.
Tony terus berusaha membawa rudal tersebut terbang naik ke atas. sebelum akhirnya ia pun berhasil masuk ke portal tersebut.
Seluruh agen di Helicarriers langsung melompat gembira, disertai Hill dan Fury. setelah melihat Tony berhasil membawa rudal menuju ke dalam portal.
Di dalam portal, angkasa luar dengan milyaran bintang. tersisa Tony yang ketakutan, disaat sistem armor dan JARVIS perlahan mati. Tony yang panik akhirnya melepas rudal dan membiarkan diri jatuh dengan armor yang tak lagi menyala.
Pandangan Tony menuju rudal yang melesat jau menuju armada kapal Chitauri. sebelum akhirnya membentur pesawat raksasa itu membuat ledakan besar.
Tentu itupun langsung mematikan pasukan Chitauri di bumi. banyak dari mereka yang bersiap menyerang tiba-tiba tumbang. serta Leviathan yang masih terbang pun mati dan jatuh berguling di atas gedung.
Tony terperangah, melihat dampak ledakan tersebut yang segera mendekatinya. serta dirinya yang akan jatuh membuat Tony menutup mata. jika ini memang pengorbanan akhirnya maka ini semua tak akan sia-sia.
Steve dan Lynn mengernyit memandang khawatir ke portal, sedang Natasha terus berharap. "C'mon, Stark."
Melihat ledakan dari armada Chitauri yang terus membesar, Steve menoleh kearah Lynn dan Thor. dengan berat hati ia meminta Nat menutup portal. "Close it."
Natasha pun segera mengarahkan Scepter menembus penghalang mesin, berusaha menyentuh Tesseract yang jadi inti. sampai akhirnya Natasha berhasil membuat Scepter menyentuh Tesseract dan menutup portal.
Dan tepat saat Tony berhasil keluar dari portal, jatuh kembali ke bumi dengan selamat. Nat tersenyum lega. Steve, Lynn dan Thor pula. Steve mendongak, tak percaya. "Son of a gun."
Namun, semakin lama kecepatan Tony jatuh semakin cepat. Lynn mengernyit, merasa ada yang tidak beres. "He's not slowing down." membuat Thor yang juga menyadari segera memutar Mjolnir untuk menyelamatkan Tony.
Tapi kekhawatiran itu berakhir saat Tony yang hampir menyentuh tanah langsung ditangkap Hulk, segera melompat jatuh ke jalan sambil menahan tubuh Tony yang tak sadarkan diri.
Hulk menaruh Tony ke jalan. sedangkan Steve, Thor dan Lynn segera menghampiri. setelahnya Thor melepas armor penutup wajah Tony, menunjukkan pria itu yang tak sadarkan diri.
Steve menaruh tangan di dada Tony, memandangi Arc Reactor nya yang mati. hening, Steve, Thor dan Hulk memandang lara penuh putus asa. apalagi Lynn. ia menghela berat sambil memalingkan wajah.
Sampai disaat keputusasaan melanda, Hulk meraung keras kearah Tony yang langsung terbangun dengan syok. Steve terkejut, beralih melihat Tony yang kembali siuman.
Hulk kembali meraung, sedang Tony dalam keadaan terengah-engah kaget. "What the hell?"
Thor pun memandang lega, disertai Lynn yang tersenyum lapang melihat Tony. pria itu kembali bertanya. "What just happend? ...please tell me nobody kissed me."
Rogers tersenyum simpul, segera memandang sekitar sambil mengangguk berulang. "We won."
Tony terdiam. setelahnya menghela lega dan menutup mata. "All right, yay..! hurray... good job, everyone. ...besok kita jangan masuk kerja, kita ambil- libur saja."
Kemudian Tony menoleh. "Pernah mencoba Shawarma? ...ada Shawarma yang enak 2 blok dari sini. aku tidak tahu isinya, tapi mau ku coba."
"Kita masih belum selesai." sanggah Lynn sehabis melihat Stark Tower. serta Steve mengikuti Lynn melihat menara tersebut.
Tony terdiam sesaat, lalu menjawab. "Artinya Shawarma nya nanti?"
Ruang menara yang telah hancur, tersisa Loki seluruh kegagalannya. Loki merangkak lemah mendekati tangga, sudah siuman setelah dibanting berulang kali oleh pria besar.
Loki terengah-engah, sebelum terdiam dan menoleh ke samping. memandangi seluruh regu Avengers yang berada di hadapannya dengan tatapan tajam.
Syok, Loki terdiam sambil berusaha bersender dengan tubuh sakit-sakitan. "Kalau ini semua sama bagi mu, ...aku ingin minum sekarang."
A/N NOTES: hi readers, ini fis. thank you very much telah membaca buku ku yang berjudul HIRAETH. please vote, comment, atau share tentang buku ini jika kalian suka dan ingin tahu kelanjutan chapter selanjutnya <3