The Ice Princess ; AESDREAM [...

Por thaffodill

19.3K 2K 95

Tentang kebenaran masa lalu yang diungkap dengan kecerobohan 7 pemuda dari masa depan. Dan ketujuh pemuda itu... Mรกs

1. Prolog [7dream]
2. The Future
3. The Past
4. Princess
5. Different
6. Prahara Rambut
7. The Witch
8. The Pretty Coach
9. Babak Dua
10. Crown Prince
12. Dua hati
13. Eldest Yeo
14. Ming
15. The kingdom
16. Tarian pedang
17. Oraboni
18. Musim dingin
19. Celah
20. Bersemi
21. ๊ตํ™œํ•œ
22. Celah baru
23. Jaga diri
24. ์ง„์‹ค
25. Sesuatu tentang putri pedang
26. Tak redup lagi
27. Cerita baru
28. Star Chaser
29. EPILOG. Jiwa baru
30. BONUS. Side story off Hwaeunร—Haeun
31. Bonus. To my first
32. Bonus. Hangout

11. It's Never Goodbye

467 66 3
Por thaffodill

Tok...tok...tok...

Gaeun mengetuk pintu bilik sang putri dengan sangat berhati-hati. Entah kenapa dia merasa gelisah, apakah setelah ini dia akan dimarahi sang putri karena sudah mengajak pangeran Wang kemari?

Hey. Memangnya bisa seorang dayang menolak keinginan putra mahkota??

Kini sang pangeran masih menunggu dibelakang Gaeun dengan tegap.

"Tuan putri..."

"Hong Gaeun?"

"Ya tuan putri. Ini Hong Gaeun,"

"Masuklah."

Setelah perintah itu, Gaeun segera membuka pintu bilik dengan perlahan, berjalan dengan anggun kearah sang putri sedang duduk termenung di tepian ranjang,

"Ada apa?"

Gaeun yang tengah menunduk itu mengulum bibirnya,"Itu... putra mahkota ingin menemui anda,"

Seketika mata Kyungmin membulat,"Jangan biarkan!"

"T-tapi... yang mulia sudah di depan kamar anda gongju..."

Mendengar hal itu, sang putri hanya bisa menghembuskan nafas pasrah, menatap Gaeun yang tampak menyesal, lalu bangkit dari ranjangnya,

"Baiklah... suruh dia masuk."

"Ba-baiklah gongju..."

"Hong Gaeun..."

Baru saja Gaeun berbalik dan ingin melangkah menuju pintu, sang putri memanggilnya dan dengan gugup dayang itu kembali menghadap padanya,

"Perintah putra mahkota lebih utama daripada perintahku... jadi, jangan merasa bersalah,"

Terdengar seperti sindiran, namun entah kenapa cukup membuat Gaeun lega,"Iya gongju..."

Kemudian dayang itu keluar dari kamar putri Kyungmin, memberitahukan sang putra mahkota kalau tuan putri bisa diajak bertemu.

"Hormatku yang mulia..." Kyungmin setengah membungkuk guna menyambut kedatangan putra mahkota yang notabenenya adalah kakak tertuanya.

Di sisi samping kanan kamar Kyungmin terdapat meja kecil dengan alas matras yang terletak berhadapan. Keduanya duduk disana.

"Kita hanya berdua, Min-ah..."

"Lantas?" Seperti biasa. Kyungmin selalu dingin pada siapapun. Tak terkecuali kakaknya yang satu ini.

"Panggil aku oraboni,"

Hembusan nafas keluar dari mulut Kyungmin,"Baiklah, apa yang membuat oraboni kemari?"

"Ingin menjenguk adikku,"

Kyungmin melotot mendengar jawaban senewen kakaknya,"Oraboni..."

Sang Pangeran terkekeh sebentar,"Iya... iyaaa. Ayah menitipkan pesan untukmu,"

"Kenapa harus kau yang menyampaikan padaku? Kau tidak punya bawahan?" Sarkasnya,

"Haish... bukankah tadi sudah kubilang? Aku serius ingin menjengukmu, Min-ah...kakakmu ini merindukan adiknya..."

Kyungmin memutar bolamatnya jengah,"Cepat katakan apa pesan ayah!"

"Tck. Dasar tidak sabaran. Baiklah..." Sejenak sang pangeran menghela nafas,"Lima hari lagi akan ada kunjungan dari kerajaan Ming. Raja meminta kau hadir untuk upacara penyambutan,"

Kyungmin menunduk, matanya yang berubah sendu itu menatap jemarinya yang tengah memainkan hanbok,

"Aku tidak ingin ke istana,"

"Kyungmin..." Lirih pangeran Wang,

"Oraboni..."

Kini sepasang netra legam yang sudah berbinar itu menatap bolamata sang pangeran,"Bayangan tentang kematian putri Hwaeun selalu muncul setiap kali melihat istana..." Katanya lirih,

Mendengarnya, sang pangeran hanya menghembuskan nafas pasrah. Dirinya pun belum bisa melupakan kematian dari adiknya yang satu itu.

Yeo Hwa Eun. Sosok putri yang amat tersohor. Gadis yang memiliki pribadi tangguh dan keras kepala, namun tetap penyayang disaat-saat tertentu.

Seorang putri yang amat setia dan mendedikasikan dirinya hanya untuk sang raja dan istana.

Seorang putri yang harus pergi dengan begitu mengenaskan karena ingin melindungi adiknya dari peperangan yang sebabnya masih simpang siur sampai saat ini.

Karena merasa bujukannya sia-sia, pangeran Wang akhirnya pergi dari kamar Kyungmin dengan perasaan berkecamuk. Ada sebersit harapan kalau adiknya itu tetap akan datang ke upacara penyambutan kedatangan rombongan raja Ming. Meski tau kemungkinannya sangatlah kecil

Dan kini, Kyungmin sebenarnya masih sibuk mencari cara untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi hari itu. Apa yang menyebabkan pertumpahan darah terjadi hari itu. Dan apa yang bisa ia lakukan untuk pembalasan dendam kakak perempuannya.

Salah satu cara yang sudah ia coba adalah dengan meminta bantuan dari penyihir Jang Byeol --ibu dari salah satu dayangnya yakni Hong Gaeun.

Karena penelusurannya mengenai peristiwa 10 tahun lalu selalu berujung pada kegegabahan sang raja, jadi Kyungmin sempat merasa frustasi. Jika benar-benar hanya karena raja yang gegabah kakaknya jadi terbunuh, maka suatu saat Kyungmin harus menghancurkan istana dan seisinya.

Itulah bantuan yang ia minta dari Jang Byeol. Mengirimkan untuknya manusia-manusia dengan kekuatan fisik hampir diatas kata sempurna untuk dijadikan pasukan saat melakukan kudeta nanti.

Karena tidak mungkin Kyungmin hanya memanfaatkan pengawal yang jumlahnya tak lebih dari 50 orang dan juga para dayang-dayang yang sebenarnya sudah ia latih untuk bertarung.

Tetap ia butuh sekumpulan lelaki dengan kekuatan fisik yang mumpuni.

Dan apa kata penyihir tua itu? Permintaannya sudah dikabuli?? Tapi mana buktinya?? Dimana para lelaki yang siap dijadukan pasukan tempur itu??

Dengan langkah gontai, beberapa menit selepas kepulangan putra mahkota dari kediamannya, Kyungmin berjalan keluar bilik. Rasanya ia kekurangan oksigen setiap memikirkan apapun yang berhubungan dengan istana dan Hwa Eun.

Langkahnya lalu terhenti saat di depan sana, tepatnya di depan bilik tempat ketujuh pemuda yang sempat ditemukannya di hutan beberapa hari lalu itu tampak ramai.

Ternyata para pengawal dan dayang-dayang tengah mengitari ketujuh pemuda yang sepertinya tengah bersenandung. Alunan musik yang samar-samar sampai di telinga Kyungmin cukup membuatnya tenang. Perlahan, sang putri mendekati kerumunan yang tengah menikmati alunan musik itu dengan syahdu.

Byeonhdeganeun gyejeoldeureul maga jul goran
Geureon mallo neoreul butjabeul sun eopsjiman

(Aku tidak bisa menahanmu dengan kata-kata yang akan menghentikan pergantian musim)

Manheun gyejeoreul mojhuchil neoege
Imasum kanal bichwojuryeo hae

(Untukmu yang akan bertemu banyak musim, aku akan selalu menyinarimu)

Tteondneun georeumi mami heuryeojiji anhge
Kajima... jebal yaksokhal teni -- *Renjun mengganti 'so please don't cry' dengan terjemahan korea

(Agar langsung kepergian ini tidak mengaburkan pikiranku, jadi tolong jangan menangis, karena aku akan berjanji)

Yunanhi jitgo gin bam gyeondideon eoneu nal

(Suatu hari ketika kamu mengalami malam yang sangat gelap dan panjang)

Nunmureul chamji moshae mundeuk
Gogoureul deulmyon

(Saat kamu mengangkat kepala karena kamu tidak dapat menahan airmatamu)

Suara ketiga vokalis itu yakni; Chenle, Renjun dan Haechan seakan menghipnotis semua yang mendengarkan.

Kini mereka menyanyi bersama,

Banjjagineun byeoreul ttara dasi doreol gireul chajeul geoya

(Ikuti saja bintang-bintang yang bersinar dan kamu akan menemukan jalan kembali)

It's never goodbye

Mark menyenggol lengan Jeno saat anak itu melantunkan lirik dengan bahasa inggris,"Kepanjangan hyung koreanya. Biarin ajalah!" Bisik Jeno,

Pergerakan mereka tiba-tiba berhenti saat melihat tuan putri tiba-tiba sudah berada di barisan belakang para penonton. Sontak para penonton itu menoleh ke belakang saat tiba-tiba ketujuh dreamies itu berdiri.

Dan pastinya yang lain juga berdiri, memberikan hormat pada sang putri.

"Kenapa berhenti? Aku masih ingin mendengarkan," Tukas sang putri,

Mendengar penuturan sang putri, dreamies langsung tersenyum canggung. Bimbang antara melanjutkan atau tidak.

Tak lama, Minjeong yang ternyata diam-diam pergi dari kerumunan, datang dengan membawa alas berupa karpet permadani berukuran kecil namun cukup tebal. Diletakkannya karpet itu tepat dibarisan depan penonton, agar bisa leluasa menatap --maksudnya mendengarkan para pemuda itu bersenandung.

"Lanjutkanlah..." Titah sang putri setelah mendudukan diri dengan nyaman diatas karpet.

Jisung berdehem. Padahal hanya seonggok tuan putri berwujud Karina yang notabenenya adalah juniornya di masa depan. Entahlah, mungkin aura mencekam Kyungmin cukup bisa menghapus kata 'junior' dari kepala dreamies.

Oh, iya. Juga karena sekarang adalah partnya.

Naega jigeum gaya haneun giri nawa eotgalli sudo isseo

(Jalan yang harus kamu jalani sekarang mungkin akan aku lewati)

Hangsang gateun banghyangeul georeul su eopdan geol ara... ara... ara...

(Aku tahu kita tidak bisa selalu berjalan ke arah yang sama, aku tahu)

Hamkke ganeun bangbeobeul chajeul su eopdamyeon neoreul meolliseo neul bichwojul geoya

(Jika aku tidak dapat menemukan cara untuk pergi bersamamu, aku akan selalu menyinarimu dari jauh)

Meski cepat, namun tetap bisa ditangkap oleh telinga pendengar. Kebanyakan bahkan ada yang tidak sadar kalau mereka sedang tersenyum. Rupanya beberapa hari hidup di zaman georyeo tidak membuat kemampuan dreamies hilang. Termasuk kemampuan menarik hati pendengar.

Jangan-jangan dimasa depan kelak, orang-orang ini akan menjadi NCTZen.

Nan geudaeroya yeojeonhae like a photo
Siganeun geunde geureohji anhdeorago

(Aku tidak berubah, masih sama seperti yang di foto. Hanya saja waktunya yang berbeda)

Igeo deutgo gieokdeureul ganjireophyeo

(Mendengarkan ini menggelitik ingatanku)

I see you nuneul gamado
You know that’s not normal for you
I’m not normal

(Aku melihatmu bahkan ketika aku memejamkan mata. Kamu tahu itu tidak normal, untukmu aku tidak normal)

Sudahlah. Benar kata Jeno, ribet kalau mengubah lirik inggrisnya menjadi korea. Toh, ini rapp. Semoga saja liriknya terdengar samar-samar.

Jamsi nohchyeodo danbeone chajeul su issge

(Bahkan jika kamu kehilangan aku untuk sementara waktu, aku akan menunggumu di tempat itu)

Geu jarieseo gidarilge urin It’s Never goodbye

(Agar kamu dapat menemukanku dengan mudah. Bagi kami, itu tidak akan berakhir)

Dasi dolgo dora eodum sogeseo
Naega neoreul arabodeut eonjenga
Find me please

(Sama seperti aku yang mengenalimu dalam kegelapan. Suatu hari nanti, tolong temukan aku seperti itu juga)

Lee Jeno mungkin tidak pernah tahu, kalau dibalik lirik rapp yang ia nyanyikan itu akan berpengaruh dimasa depan. Agar kamu dapat menemukanku dengan mudah. Bagi kami, itu tidak akan berakhir.

Meomchwo seon nae mami dasi dallyeogaji anhge
Kajima, jebal... yaksokhal teni

(Agar jantungku yang berhenti tak berdebar lagi, tolong jangan menangis, karena aku akan berjanji)

Yunanhi jitgo gin bam gyeondideon eoneu nal

(Suatu hari ketika kamu mengalami malam yang sangat gelap dan panjang)

Nunmureul chamji moshae mundeuk gogaereul deulmyeon

(Saat kamu mengangkat kepala karena kamu tidak dapat menahan airmatamu)

Banjjagineun byeoreul ttara
Dasi doraol gireul chajeul geoya

(Ikuti saja bintang-bintang yang bersinar dan kamu akan menemukan jalan kembali)

It’s Never goodbye

Eonjenga naege doraoneun nal han
Georeume neol majung galge

(Suatu hari nanti, pada hari kamu kembali padaku, aku akan pergi dan menyambutmu hanya dalam satu langkah)

You were you are you and I hangsang hamkke il geoya
Geuttaeneun eosgalliji ma

(Kamu adalah kamu. Kamu dan aku. Kita akan selalu bersama. Jangan mengambil arah yang lain)

yunanhi jitgo gin bam gyeondideon eoneu nal

(Suatu hari ketika kamu mengalami malam yang sangat gelap dan panjang)

nunmureul chamji moshae mundeuk gogaereul deulmyeon

(Saat kamu mengangkat kepala karena kamu tidak dapat menahan airmatamu)

Banjjagineun byeoreul ttara dasi doraol gireul chajeul geoya

(Ikuti saja bintang-bintang yang bersinar dan kamu akan menemukan jalan kembali)

It’s Never goodbye

You never say goodbye
gateun sigan gateunjari gateun gonggan sok

(Kamu tidak pernah mengucapkan selamat tinggal di waktu yang sama, di tempat yang sama, di ruang yang sama)

Balkhyeojwo eodum sok Starlight neoro inhae naui hanappunin byeoljariga wanseongdoeeogagil bara

(Nyalakan, terangi bintang dalam kegelapan karena itu kamu. Aku harap kamu dapat melengkapi satu-satunya rasi bintangku)

Buranhaehaji ma nan neoreul bogo isseo
Gati issdeon bam gieokhago isseo

(Aku mengingat malam-malam saat kita bersama, jadi, jangan khawatir. Aku akan selalu melihatmu)

Naccseon gireul georeul ttaen gogaereul deureo
Jeo byeoreul barabwa

(Saat kamu berjalan di tempat yang asing,angkat kepala dan lihatlah bintang itu)

Senandung itu ditutup oleh suara berat Pak Jisung. Si siluman rambut putih yang tak lagi dianggap siluman oleh Lim Jina karena buktinya gadis dayang itu menatap sendu kearah Jisung, dan bahkan hampir menangis.

Ada pancaran kebahagiaan setelah mendengar alunan musik yang baru saja dibawakan. Semacam perasaan tenang, tak akan takut ditinggal sendirian.

Lalu secercah cahaya sekilas muncul dalam benak Kyungmin. Apakah dirinya harus menghindari atau menghadapi ketakutannya tentang bayangan-bayangan masa lalu?

"Terimakasih banyak..."

Suara lirih itu mengalihkan atensi seluruh pasang mata. Tanpa terkecuali, orang-orang disana langsung menautkan pandang pada sang putri. Sampai di detik berikutnya, semua orang dikejutkan dengan sang putri yang tiba-tiba menunduk dan mengeluarkan suara isak.

"Gongju...?" Dengan hati-hati, Kim Minjeong menghampiri tuannya,

Lalu kemudian, dreamies turun dari teras bilik yang tadi mereka jadikan panggung, bergabung dengan para dayang yang sedang mengerubungi tuan putri,

"Go-gongju... apa ada lirik yang menyinggung anda?" Mark Lee yang bertanya. Berusaha untuk menggunakan bahasa sesopan dan selembut mungkin.

Entah kenapa, ada sebersit perasaan sedih saat melihat sosok tuan putri yang arogan ini menjadi begitu rapuh.

Selang beberapa detik, sang putri mengangkat wajahnya, menatap Mark Lee yang kebetulan duduk tepat dihadapannya, lalu menatap semua member dream dibelakangnya bergantian. Sebuah senyum tersirat di wajah ayunya, dan hampir membuat goyah para pemuda dihadapannya.

"Terimakasih banyak, tuan-tuan..." Ucap sang putri untuk yang kedua kalinya,

Sebenarnya ucapan terimakasih itu cukup ambigu. Mungkinkah untuk dreamies yang sudah menyanyi untuknya? Karena jujur saja, mereka pun begitu mencintai lagunya tadi.

Putri Kyungmin lalu menoleh ke samping kanan kiri, ada trio Minjeong, Gaeun dan Eunso yang tampak khawatir, jangan lupakan Jina dan dayang-dayang lain yang mukanya sudah awut-awutan karena tak kuasa mendengarkan alunan musik tadi.

"Minjeong-ah..."

Yang dipanggil langsung mengerjap,"Y-ya Gongju...?"

"Gaeun eonnie... Eunso eonnie..."

"Yaa gongju..." Keduanya menyahut bersamaan,

"Bisa kalian semua memelukku?"

Ketiganya langsung mendekap sang putri dengan sangat hati-hati. Lupa kapan terakhir kali mereka jadi se-emosional ini.

Sementara dreamies dan yang lain hanya tersenyum pilu melihat pemandangan ini. Mereka akhirnya melihat sisi kelam dari sang putri.

Usai beberapa detik keempat gadis itu saling mendekap, akhirnya mereka lepas.

"Kami bisa menyanyikan banyak lagu untuk anda, Yang mulia..." Tukas Mark Lee saat tuan putri sudah benar-benar lepas dari pelukan ketiga dayang tersebut.

Kyungmin terkekeh pelan menanggapinya. Oh, siapapun tolonglah para lelaki yang masih normal ini. Senyum serta kekehan itu cukup indah menurut mereka.

Atau menurut beberapa orang.

"Baiklah, aku akan sering-sering minta dinyanyikan oleh kalian..."

Coba Lim Jina liat ini,pasti nambah deh kandidat silumannya; Mark Lee dan Lee Haechan.

Lyric by : musixlirik.blogspot.com

Secinta itu sama 'Never goodbye'. Ngena banget buat ngegalau 😥

Seguir leyendo

Tambiรฉn te gustarรกn

1.4M 81.8K 31
Penasaran? Baca aja. No angst angst. Author nya gasuka nangis jadi gak bakal ada angst nya. BXB homo m-preg non baku Yaoi ๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž Homophobic? Nagajusey...
98.5K 15.4K 51
[COMPLETE] ๐™จ๐™จ๐™ฉ๐™ฉ ๐™–๐™ง๐™š ๐™ฎ๐™ค๐™ช ๐™ฃ๐™˜๐™ฉ๐™ฏ๐™š๐™ฃ? Kita orang orang terpilih, kita menyebutnya nctzen. Tidak semua orang bisa masuk ke dalam kelompok in...
906 131 6
Kisah Jendra menghadapi segala tingkahnya Kanaya. Najendra Abimana ketua geng motor PASCAL yang disegani oleh banyak orang. Jendra yang dikenal din...
71.7K 3.3K 5
Cerita Singkat sederhana yang akan berakhir manis. tidak terlalu rumit karena sama-sama mengalah akan hati dan keadaan. * Only Reading.