enjoy the story!
[AU POV]
"The Tesseract has awakened."
"Ada di dunia yang kecil, dunia manusia. mereka ingin menggunakan kekuatannya, tapi sekutu kita tahu, itu akan berfungsi tidak seperti sebelumnya."
"Dia sudah siap untuk memimpin. dan pasukan kita, Chitauri. siap menyusul. ...bumi akan jadi miliknya. alam semesta, jadi milikmu."
"Dan manusia, mereka bisa apalagi kecuali terbakar?"
[]
[May 1st, 2012. Puente Antiguo, New Mexico].
Hamparan gurun menutupi. tersisa keadaan monoton dan hampa. gelap nya malam dan angin tak jadi kendala bagi helikopter yang terbang menuju suatu tempat.
Sebuah pangkalan raksasa militer dan luar angkasa, ramai disertai mobil berlalu-lalang. helikopter itu lalu menurunkan ketinggian, salah satu petugas menginformasikan. "Semua personil, perintah evakuasi sudah dipastikan. segera masuk kendaraan, dan pergi dari sini."
Terlihat banyak agen dan orang-orang ripuh sana-sini pergi dari pangkalan tersebut. "Ini bukan latihan, sekali lagi. semua personil, segera masuk kendaraan dan pergi dari sini."
Hingga helikopter mendarat di landasan pacu. seorang agen memperhatikan pendaratan. setelah mesin berhenti, pintu helikopter terbuka. wanita rambut dikuncir lebih dulu keluar dari Helikopter dilanjut pria dengan eye-patch
Mendekati si agen bernama Phil Coulson yang telah menunggu mereka. pria bernama Nick Fury bertanya. "Seburuk apa situasi nya?"
"Itu masalahnya pak, kita tidak tahu." Phil kemudian membuka kacamata.
Ketiga nya dibawa lift menuju lantai dasar pangkalan. setelah sampai, Phil dan dua orang itu memasuki lorong ke suatu tempat. "Dr. Selvig membaca adanya gelombang energi Tesseract empat jam lalu."
"NASA tak memerintahkan Selvig melakukan pengujian." balas Fury.
"Dia tak mengujinya, dia bahkan tak ada di ruangan itu." tutur Phil. "Itu kejadian spontan."
Maria Hill kemudian bertanya. "Tesseract menyala sendiri?"
"Where are the energy levels now?" Fury menambah pertanyaan. Coulson membalas. "Climbing. when Selvig couldn't shut it down, we ordered evac."
"Berapa lama sampai semua keluar?"
"Semua seharusnya sudah kosong dalam setengah jam."
"Do better." balas Fury. Coulson mengiyakan dan berbalik, Hill dan Fury menuju ruang uji. sembari menuruni tangga, Hill berkomentar. "Pak, evakuasi ini mungkin akan sia-sia."
Nick bertanya. "Kita suruh mereka tidur lagi?"
"Jika kita tidak bisa mengontrol energi Tesseract, maka tidak akan ada jarak aman yang minimum."
"Aku ingin kau memastikan prototipe tahap dua dibawa keluar."
Hill semakin kebingungan. "Pak, apakah hal itu yang penting sekarang?"
"Sampai saatnya dunia berakhir, kita bertingkah seakan tak terjadi apapun." Fury berbalik, membalas cepat. "Kosongkan ruang teknisi, bawa semua barang tahap dua dan segera pergi."
Pun Hill dibuat bungkam. "Baik, pak. ...ikut aku." kemudian mengajak dua petugas, sedang Fury pergi ke tempat Dr. Selvig berada.
Tak lama hingga sampai di ruang uji, Fury mendekati sekumpulan agen, peniliti serta seorang yang ia cari. "Jelaskan padaku, Doktor."
Membuat Dr. Eric Selvig terkejut dan berhenti merakit mesin. "Direktur," kemudian berjalan menuju Fury yang bertanya. "Sudah ada hal yang kita ketahui?"
"The Tesseract is misbehaving." balas Dr. Selvig. Fury bertanya lagi. "Is that supposed to be funny?"
"Tidak, ini tidak seluruhnya lucu. Tesseract bukan hanya aktif tapi, dia berlaku aneh."
"Matikan sambungan daya nya."
"Dia sumber energi." tangkis Dr. Selvig sambil berjalan mendekati mesin uji Tesseract. "Kita matikan daya nya, dia hidup lagi. ...jika dia sampai di puncaknya," sedang Fury berhenti melangkah. "Kita sudah mempersiapkan ini, Doktor. ...memanfaatkan energi luar angkasa."
"Tapi kita tak dapat manfaatnya. ...perhitunganku masih jauh dari selesai, dan dia membuang antarmuka, radiasi. tidak ada yang berbahaya, tingkat radiasi gamma yang rendah."
Fury mengernyit. "Itu bisa berbahaya. ...dimana agen Barton?" membuat Dr. Selvig terdiam, mengernyi. "Huh, the Hawk? ...di sarang nya, seperti biasa." sambil menunjuk lantai atas.
Clint Barton diam memperhatikan sekitar ruang uji. hingga fokus nya hancur saat Fury memanggil. "Agen Barton, report." membuat Clint bergegas turun dengan tali pengikat menuju lantai bawah
"Aku sudah memberikan detail nya supaya kau bisa mengawasi semuanya."
"Well, I see better from a distance." balas Clint, berjalan melewati para peneliti. Fury bertanya. "Apa kau melihat sesuatu yang bisa mematikan alat itu?"
Clint melanjutkan. "No one comes or gone, and Selvig's clear. no contacts, no IMs, ...Jika ada pemicu nya, bukan dari dunia ini."
Fury mengernyit. "Bukan dari dunia ini?" membuat Clint menoleh, mengangguk, balik melihat Tesseract. "Ya, kubus itu adalah pintu ke dimensi lain. bukan? ...pintu terbuka dari dua sisi."
Nampak Dr. Selvig serta peneliti wanita yang panik akibat guncangan yang muncul. Dr. Selvig bergumam, mengotak-atik mesin. "Not yet." tepat saat Tesseract mengeluarkan energi tak terkendali, Fury dan Clint kaget dan memperhatikan benda kubus itu.
Guncangan makin kuat membuat Coulson dan para agen di tempat lain terkejut, dilanjut Hill di ruang parkir yang bisa merasakan guncangan.
Tesseract makin tidak menentu. Dr. Selvig, para peneliti, Fury dan Clint terperangah. hingga saat energi tak bisa dibendung, Tesseract pun menembakkan seluruh energi menuju mesin uji coba.
Berguncang, Tesseract seperti membuat portal raksasa. sampai setelahnya, tembakan energi berhenti. menghempaskan gelombang biru menuju orang-orang di ruangan.
Hingga tersisa sosok yang muncul di depan mereka. para petugas dengan cepat segera membidik sosok itu dan perlahan mendekati.
Sedangkan sosok aneh itu bangkit. menyeringai dan memandang tajam. Fury dan Clint kaget dan bingung, Dr. Selvig dan para peneliti terbelalak. si sosok pembawa Scepter lalu berdiri, Fury mencegat. "Sir, please put down the spear."
Pria berambut hitam panjang itu kemudian melihat Scepter nya. terdiam, dan balik melihat Fury dan yang lain. hingga ia menembak energi Scepter menuju Fury, bergegas Clint mendorongnya sedang serangan itu mengenai mesin pengujian.
Langsung penyerangan dimulai. para petugas yang berusaha melawan pria dengan tongkat banyak yang mulai tumbang, membuat Clint dan para agen turun tangan melawan. tapi tetap sama, beberapa agen tersebut harus ikut kalah telak dan menyisakan Clint yang tersungkur.
Setelah semua habis dibantai, pria rambut panjang itu membeku. memandang kosong ruang uji coba yang telah kacau.
Clint yang bisa bangkit mencoba balik melawan. sayang dia ditahan pria itu yang menggenggam tangannya membuat Clint mengerang. pria itu menyeringai. "Hatimu baik." lalu menaruh ujung tongkat menuju Clint.
Seolah di sihir. kekuatan Scepter merambat menuju otak Clint dan mengubah mata nya jadi biru. nampak raut pria itu menunjukkan kepuasan. kejadian tersebut tentu disaksikan Fury yang terkejut sangat.
Clint menaruh balik pistol, terdiam seolah menuruti pria itu yang beralih pada agen lain. Fury yang panik segera meraih Tesseract dan menaruhnya di koper, sambil melihat satu agen yang di sihir pria bertongkat.
Fury kemudian mengunci koper bangkit, bergegas pergi. namun dicegat pria bertongkat. "Tolong jangan. ...aku masih membutuhkannya."
"Tidak perlu jadi lebih buruk lagi." balas Fury menoleh. pria itu membalas."Of course it does. ...I've come too far for anything else."
Fury total berbalik. pria itu kemudian melangkah mendekati. "I am Loki, of Asgard. and I am burdened with glorious purpose."
Dr. Selvig terkejut, seolah ia mengenal pria itu. "Loki..? brother of Thor." sambil bangkit. Fury menyela. "Kami sama sekali tidak ada masalah dengan bangsa mu."
Loki menoleh melihat Fury. "Seekor semut tak sebanding dengan sepatu." yang membuat pria itu langsung mengernyit. "Kau berencana untuk menginjak kami?"
"Aku datang dengan kabar gembira." ucap Loki, melangkah sambil menyeringai. "Membebaskan dunia ini."
Fury yang bingung bertanya lagi. "Bebas dari apa?"
"Kebebasan. ...kebebasan merupakan sebuah kebohongan kehidupan. setelah kau menerimanya, dalam hatimu.." kemudian Loki berbalik, ujung Scepter menuju Dr. Selvig dan menyihirnya. "Kau akan tahu apa artinya kedamaian."
"Ya, kau bilang 'damai'. ...tapi kurasa yang kau maksud sebaliknya." balas Fury. setelah itu, Clint berjalan mendekati Loki. "Pak, Direktur Fury mengulur waktu. tempat ini akan meledak dan runtuh di atas kita. ...dia ingin mengubur kita."
"Seperti Firaun di zaman kuno." Fury menatap tajam. Dr. Selvig menimpali melihat monitor. "Dia benar, portalnya makin tertutup. waktu kita hanya dua menit sebelum keadaan memburuk."
"Lakukan." perintah Loki pada Clint yang segera mengambil pistol dan menembak Fury. kemudian Loki serta anak buah nya pergi dengan Clint merebut koper berisi Tesseract dari Fury.
Clint, Dr. Selvig, Loki dan satu agen berjalan memasuki tempat parkir dimana ada Hill dan beberapa petugas. Clint menunjuk ke kendaraan angkut. "Kami butuh mobil itu."
Hill yang melihat Clint berlaku aneh serta membawa orang asing bertanya. "Siapa itu?" dilanjut Clint menjawab. "Mereka tidak memberitahu ku."
Loki segera menaiki mobil angkut, Hill yang bingung menuju ruang pengujian. hingga Fury lewat radio mendegat "Hill!"
Sontak Loki terkejut. sedang di ruang uji, Fury susah payah melepas peluru di dada nya. "Agen Hill! kau dengar?"
Hill tetap diam, radio masih menyala. "Barton berkhianat!" ucap Fury.
Tepat saat itu, Clint menembak Hill yang langsung menghindar. tembakan kedua Clint beri sambil ia masuk ke mobil, menancap gas dan kabur.
Tentu Hill balik menembaki mobil Clint, tapi sia-sia karena mobil sudah menjauh. di sisi lain Fury berusaha kabur dari ruang uji. "Dia membawa Tesseract, hadang mereka!"
Hill mengiyakan. bergegas masuk mobil lain dan tancap gas, menyusul mobil Barton yang sekarang tengah dikejar tiga mobil petugas.
Kejar-kejaran dilakukan, Loki di belakang mobil pengangkut menembak energi tongkat ke salah satu mobil petugas hingga terguling. membuat dua mobil lain tercegat mengejarnya.
Tersisa satu menit sebelum ruang uji meledak. Fury lari keluar dari gedung dengan rintangan pipa besi jatuh.
Clint ugal-ugalan. hingga jalan dihadang Hill yang memutar balik mobil membuatnya kaget, Hill dan Clint membidik menembak sesama dengan mobil mereka terus mengebut.
Coulson dengan para agen yang selamat naik mobil petugas. sambil ia melapor di radio. "Bagian atas sudah kosong pak, kita harus pergi." sedangkan Fury bertatih-tatih menuju helikopter dan memasukinya, bersiap lepas landas.
Hill ripuh menembaki Clint yang berhenti menembak dan memutar balik mobil, membuat Hill tertinggal. Clint kembali tancap gas dan kabur.
Balik ke helikopter yang di tumpangi Fury sudah terbang menjauh. tepat saat energi Tesseract tak terkendali, lalu berhenti. tapi setelahnya energi itu membesar, meledakkan pangkalan.
Ledakan membuat guncangan di mobil tempat Coulson dan para agen berada. merambat menghancurkan bangunan dan sekitar hingga rata dengan tanah, Fury di helikopter hanya bisa memandang kalang kabut.
Menuju si duo yang kejar-kejaran, tepat saat ledakan membuat Hill yang tertinggal melaju kencang agar tak tertimbun tanah. di luar, terlihat Coulson memandang kaget pangkalan yang perlahan rata.
Hill yang sudah mengebut harus bernasib mobil tertimbun tanah. sedangkan mobil Clint bebas dari kejaran, keluar dari jalan bawah tanah ke jalan raya. tepat saat helikopter Fury terbang di atas mobil itu.
Helikopter menurunkan jarak dan mengejar mobil Clint yang masuk rerumputan, Fury membuka pintu helikopter dan menembak mobil itu. akan tetapi Loki pun balik melawan dengan melempar energi Scepter, membuat helikopter Fury oleng dan jatuh.
Fury terpaksa keluar dari helikopter yang jatuh dengan api berkobar. Fury tak habis pikir terus menembak mobil Clint yang bebas dan melaju kabur. Loki menghela lega, menyeringai puas.
Fury segera bangkit. hingga Coulson memanggil lewat radio. "Direktur? direktur Fury, kau dengar?" dilanjut Fury membalas. "Tesseract diambil musuh, aku ada bantuan disini. ...Hill?"
Hill berusaha keluar dari mobil bertatih-tatih. "Banyak orang di reruntuhan, aku tak tahu berapa banyak yang selamat." kemudian Fury membalas, "Hubungi semua pihak. aku ingin mereka yang tidak andil dalam semua ini ikut mengurusi kasus ini."
"Roger that." balas Hill terengah, Fury melanjutkan. "Coulson, kembali ke markas. ini adalah level tujuh, ...as of right now, we are at war."
Coulson menghela berat, bertanya. "What do we do?" namun setelahnya Fury tak merespon, terdiam mendapat ide.
Sebuah ide yang akan mengubah segalanya.
To be Continued.
A/N NOTES: hi readers, ini fis. thank you very much telah membaca buku ku yang berjudul HIRAETH. please vote, comment, atau share tentang buku ini jika kalian suka dan ingin tahu kelanjutan chapter selanjutnya <3