GUS ILHAM MY HUSBAND || TERBIT

By nrasya_

18.7M 1.3M 205K

⚠️FOLLOW SEBELUM DIBACA ⚠️ [Bijak dalam berkomentar dan hargai karya penulisnya, follow sebelum di baca] ____... More

bagian 01
bagian 02
bagian 03
bagian 04
bagian 05
bagian 06
bagian 07
bagian 08
bagian 09
bagian 10
bagian 11
bagian 12
bagian 13
bagian 14
bagian 15
bagian 16
bagian 17
bagian 18
bagian 19
bagian 20
bagian 21
bagian 22
bagian 23
bagian 24
bagian 26
bagian 27
bagian 28
bagian 29
bagian 30
bagian 31
bagian 32
bagian 33
bagian 34
bagian 35
bagian 36
bagian 37
bagian 38
bagian 39
bagian 40
bagian 41
bagian 42
bagian 43
bagian 44
bagian 45
bagian 46
bagian 47
bagian 48
bagian 49 belum revisi.
bagian 50
bagian 51
bagian 52
bagian 53
bagian 54
bagian 55
bagian 56
bagian 57
bagian 58
bagian 59
bagian 60
bagian 61
bagian 62
bagian 63
bagian 64
bagian 65
PO 'GIHM' (ekstra part)
GIMH2: AISYAH
Spin off GIMH dan Aisyah Aqilah
bagian 66

bagian 25

230K 19K 1.6K
By nrasya_

Tandai kalo masih ada typo (Revisi)

Selamat membaca.
🦩

****

Setelah beberapa menit kemudian, Aisyah pun keluar mengenakan pakaian yang sudah Gus Ilham beri padanya.

Gua menatap Aisyah saat gadis itu melangkah keluar.

"Sini duduk," titah Gus Ilham menyuruh Aisyah duduk di depan mejanya yang sudah memang tersedia kursi.

Aisyah pun duduk di sana, sedangkan Gus Ilham terus memperhatikan pergerakan gadis itu. Gus Ilham lalu mengambil kedua tangan Aisyah untuk di genggamannya, ia menggosok tangan mungil itu untuk memberikan kehangatan.

Aisyah tersentuh, menatap tangannya yang terasa hangat karena suaminya ini.

"Gus Ilham," panggil Aisyah.

"Kenapa?" Jawab nya masih terus menggosok tangan mungil Aisyah.

"Jangan kayak gini lagi ya?"

"Kenapa?" Tanya Gus Ilham lagi sambil mengangkat sebelah alisnya.

"Jantung Aisyah, serasa pindah ke lutut Gus!"

Gus Ilham hanya tertawa pelan, namun ia kembali salah fokus pada pipi Aisyah yang merah. Bukan karena istrinya ini kedinginan ataupun salah tingkah, merahnya pipinya seperti habis di tampar.

"Pipi kamu kenapa?" Tanya Gus Ilham memukul pelan pipi Aisyah.

"Aduh! Jangan di sentuh," ucap Aisyah memindahkan tangan suaminya itulah dari pipinya.

"Kenapa bisa merah seperti habis di tampar?"

"Ya memang habis di tampar," gumam Aisyah.

"Siapa yang tampar kamu?" Tanya Gus Ilham.

"Ustadzah Erna, Aisyah mau laporin bunda tapi Aisyah juga salah,"

Gus Ilham menghela nafas panjang. "Urusan bisa panjang kalau mau lapor sama bunda kamu,"

"Baru rencana Gus, Aisyah juga mikir-mikir kali, kalau mau lapor ke bunda. Nanti bunda nyalahin Gus Ilham lagi, gunanya suami kamu apa?"

"Tuh tau," ucap gus Ilham dingin. Lantas ia beranjak dari duduknya menuju kamar mandi untuk mengambil lap dan air.

"Ayo duduk di sofa," ucap Gus Ilham membawa lap dan juga es batu ditangannya.

Aisyah dan Gus Ilham kemudian pindah dan duduk di sofa.

"Izin ya," ucap Gus Ilham menyentuh pipi Aisyah, bahkan gadis itu harus menahan nafasnya saat suaminya begitu dekat.

Gus Ilham mulai mengompres pipi Aisyah itu dengan es batu yang dilapisi dengan lap bersih miliknya.

"Aduh sakit.." Aisyah meringis.

"Sakit?" Tanya Gus Ilham dan membuat Aisyah mengangguk pelan.

Aisyah memejamkan matanya, untuk merasakan dinginnya es batu ini yang menempel di wajah. Belum lagi wajah suaminya yang begitu dekat dengannya.

Aisyah menahan kegugupannya dan detak jantungnya yang tak karuan. Dalam hati ia memohon agar detak jantungnya itu tidak di dengar oleh suaminya.

"Sudah mendingan?" Tanya Gus Ilham bersahut setelah beberapa menit keheningan.

"Iya," jawab Aisyah pelan. Gus Ilham menyimpan lap itu, ia mengusap kepala Aisyah sejenak sebelum bangkit

Perhatian Gus Ilham itu membuat hati Aisyah seakan terhanyut dalam perhatian manis suaminya.

"Gus Ilham!" panggil Aisyah.

Gus Ilham mengangkat satu alisnya mengucapkan kata 'iya'

"Pasti malu yah, punya istri seperti Aisyah?" Tanya Aisyah tiba-tiba.

"Kenapa bertanya seperti itu?" Ucap Gus Ilham tanya balik.

Aisyah menggeleng "Ngga apa-apa, merasa nggak pantas aja,"


"Gus Ilham, Aisyah akan janji merahasiakan rapat-rapat pernikahan ini. Sampai Aisyah benar-benar merasa pantas bersanding dengan Gus Ilham," ucap Aisyah mengusap tangan suaminya.

Gus Ilham hanya diam, tidak menanggapi ucapan Aisyah itu. Ia juga ikut menatap tangan Aisyah yang mengusap punggung tangannya.

"Ayo pulang," ajak Gus Ilham bangkit dari duduknya.

"Loh, sekarang Gus?"

Gus Ilham mengangguk.

"Tapi kan, masih jam pelajaran,"

"Terus?" Tanya Gus Ilham.

Diamnya Aisyah membuat Gus Ilham menghela nafas  "Kamu tidak usah masuk hari ini,"

"Tapi masih jam pelajaran," cicit Aisyah

"Mau masuk menggunakan pakaian biasa?" Tanya Gus Ilham.

"Mau pulang atau lanjut hukuman kamu dari ustazah Erna?" Tanya Gus Ilham.

Aisyah menghela nafas berat, ia lebih memilih ikut pulang bersama Gus Ilham dari pada harus terus dihukum oleh ustadzah Erna. 

Aisyah yakin, jika ia menetap di pesantren otomatis ustazah Erna akan terus menerus menghukumnya tanpa ampun.

***

Sesampainya di rumah Aisyah terlebih dulu izin ke suami naik keatas untuk mencuci pakaian kotornya. Sedangkan Gus Ilham sendiri memilih duduk di ruangan tamu sambil memainkan ponselnya.

Aisyah menghela nafas berat setelah beres menjemur pakaian kotornya itu. Ia menatap pesantren dari atas balkon kamarnya.

Ia kembali mengingat kejadian beberapa waktu lalu, dimana Aisyah dihukum di saksikan oleh semua santri.

"Apa Aisyah memang tidak pantas buat Gus Ilham?" Tanyanya.

Aisyah kembali menghela nafas panjang sebelum memutuskan untuk masuk ke dalam kamarnya.

Saat tiba di dalam sana, Aisyah melihat kearah lemari kaca, dimana banyak sekali piala dan piagam penghargaan yang dimenangkan suaminya. Sungguh Aisyah akui suaminya ini hebat.

Sedangkan dirinya jauh dari Gus Ilham Aisyah tak memiliki satupun prestasi. Di juluki santri ternakal, biang onar dan sangat memalukan. Bahkan jika di ukir Aisyah sangat Astaghfirullah untuk Gus Ilham yang Masyaallah.

Aisyah kemudian turun kebawah menghampiri suaminya yang berada di ruangan tamu.

"Gus Ilham," sapa Aisyah duduk disampingnya suaminya itu.

"Hm?"

"Aisyah mau ngomong sesuatu," ucapnya.

"Silahkan,"

"Gimana, kalau kita hidup masing-masing aja..."
























































_GUS ILHAM MY HUSBAND_

gimana gimana ke gantung kan ya?🤭


Jangan lupa follow dan vote yang banyak jangan lupa follow akun Instagram @wattpadasya

Cefatt spamm vote dan next yang banyak.

See you assalamualaikum 🧡


Minggu, 13 Februari 2022
Revisi ulang 02 April 2023

Continue Reading

You'll Also Like

8.3M 753K 58
(SUDAH TERBIT DAN PART MASIH LENGKAP) Novelnya MGMH tersedia di gramedia dan TBO, link ada di bio aku🌷 ⚠Follow dulu sebelum baca!⚠ ⚠PARA PLAGIAT DIL...
573K 27.5K 74
Zaheera Salma, Gadis sederhana dengan predikat pintar membawanya ke kota ramai, Jakarta. ia mendapat beasiswa kuliah jurusan kajian musik, bagian dar...
367 129 18
[SUDAH TERBIT 2021] Terbit di penerbit LovRinz. Untuk info pemesanan, bisa dm author ya! ^^ Menjadi Dosen yang tampan, kaya raya dan menjadi perbinca...
6.5M 468K 58
⚠️ JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM BACA⚠️ ⚠️ PERINGATAN ⚠️ Cerita ini saya buat hasil imajinasi saya sendiri. Jadi tolong jangan ada yang beranggapan kala...