【𝐄𝐍𝐃】 𝐓𝐬𝐮𝐤𝐢 𝐧𝐨 𝐇𝐚...

By xyybc_

276K 36.2K 5.4K

[SECOND BOOK] Hidup sendirian sejak kecil memang tidak menyenangkan, apalagi setelah diberi kesempatan kedua... More

𝐁𝐈𝐎𝐃𝐀𝐓𝐀
1 - {𝐒𝐞𝐜𝐨𝐧𝐝 𝐜𝐡𝐚𝐧𝐜𝐞?}
2 - {𝐖𝐨𝐫𝐬𝐭 𝐦𝐞𝐦𝐨𝐫𝐲 𝐢𝐧 𝐦𝐲 𝐥𝐢𝐟𝐞}
3 - {𝐃𝐞𝐦𝐨𝐧 𝐬𝐥𝐚𝐮𝐠𝐡𝐭𝐞𝐫 𝐜𝐨𝐫𝐩𝐬}
4 - {𝐄𝐱𝐞𝐫𝐜𝐢𝐜𝐞}
5 - {𝐔𝐛𝐚𝐲𝐚𝐬𝐡𝐢𝐤𝐢 𝐟𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲}
6 - {𝐟𝐢𝐧𝐚𝐥 𝐬𝐞𝐥𝐞𝐜𝐭𝐢𝐨𝐧}
7 - {𝐅𝐢𝐫𝐬𝐭 𝐦𝐢𝐬𝐬𝐢𝐨𝐧 𝐚𝐧𝐝 𝐠𝐢𝐟𝐭𝐬}
8 - {𝐜𝐨𝐧𝐬𝐞𝐜𝐮𝐭𝐢𝐯𝐞 𝐦𝐢𝐬𝐬𝐢𝐨𝐧𝐬}
9 - {𝐁𝐥𝐮𝐞 𝐬𝐩𝐢𝐝𝐞𝐫 𝐥𝐢𝐥𝐲}
10 - {𝐌𝐞𝐞𝐭𝐢𝐧𝐠 𝐭𝐡𝐞 𝐝𝐞𝐦𝐨𝐧 𝐥𝐨𝐫𝐝}
11 - {𝐌𝐞𝐞𝐭 𝐓𝐚𝐧𝐣𝐢𝐫𝐨 𝐚𝐧𝐝 𝐭𝐡𝐞 𝐀𝐬𝐚𝐤𝐮𝐬𝐚 𝐦𝐢𝐬𝐬𝐢𝐨𝐧}
13 - {𝐔𝐩𝐩𝐞𝐫𝐦𝐨𝐨𝐧 𝟏}
14 - {𝐁𝐞𝐜𝐨𝐦𝐞 𝐚 𝐇𝐚𝐬𝐡𝐢𝐫𝐚}
15 - {𝐔𝐩𝐩𝐞𝐫𝐦𝐨𝐨𝐧 𝟐}
16 - {𝐌𝐢𝐬𝐬𝐢𝐨𝐧 𝐰𝐢𝐭𝐡 𝐏𝐢𝐥𝐚𝐫 𝐩𝐭𝟐}
17 - {𝐎𝐲𝐚𝐤𝐚𝐭𝐚-𝐬𝐚𝐦𝐚'𝐬 𝐇𝐞𝐚𝐥𝐢𝐧𝐠 𝐅𝐫𝐨𝐦 𝐭𝐡𝐞 𝐂𝐮𝐫𝐬𝐞}
18 - {𝐑𝐞𝐬𝐭 𝐭𝐢𝐦𝐞}
19 - {𝐀 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐀𝐝𝐯𝐢𝐜𝐞}
20 - {𝐈𝐬𝐞𝐤𝐚𝐢?}
~ˢᵖᵉˢⁱᵃˡ ᶜʰᵃᵖᵗᵉʳ~
21 - {𝐓𝐬𝐮𝐠𝐨𝐤𝐨}
22 - {𝐓𝐫𝐢𝐨 𝐊𝐚𝐦𝐚𝐛𝐨𝐤𝐨}
23 - {𝐏𝐫𝐞𝐝𝐞𝐬𝐭𝐢𝐧𝐞𝐝 𝐃𝐞𝐬𝐭𝐢𝐧𝐲}
24 - {𝐓𝐡𝐞 𝐣𝐮𝐝𝐠𝐞}
25 - {𝐒𝐭𝐫𝐚𝐧𝐠𝐞 𝐅𝐞𝐞𝐥𝐢𝐧𝐠}
26 - {𝐌𝐮𝐠𝐞𝐧 𝐓𝐫𝐚𝐢𝐧 𝐌𝐢𝐬𝐬𝐢𝐨𝐧}
27 - {𝐁𝐞𝐚𝐮𝐭𝐢𝐟𝐮𝐥 𝐝𝐫𝐞𝐚𝐦𝐬 𝐚𝐧𝐝 𝐦𝐞𝐦𝐨𝐫𝐢𝐞𝐬}
28 - {𝐔𝐩𝐩𝐞𝐫𝐦𝐨𝐨𝐧 𝟑}
29 - { 𝐀 𝐬𝐢𝐧𝐜𝐞𝐫𝐞 𝐬𝐦𝐢𝐥𝐞}
𝐎𝐧𝐞𝐬𝐡𝐨𝐨𝐭 01
30 - {𝐇𝐞𝐚𝐫𝐭'𝐬 𝐜𝐨𝐧𝐭𝐞𝐧𝐭}
31 - {𝐋𝐚𝐬𝐭 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐜𝐞..}
32 - {𝐑𝐞𝐧𝐠𝐨𝐤𝐮 𝐇𝐨𝐮𝐬𝐞}
33 - {𝐄𝐧𝐭𝐞𝐫𝐭𝐚𝐢𝐧𝐦𝐞𝐧𝐭 𝐃𝐢𝐬𝐭𝐫𝐢𝐜𝐭]
34 - {𝐓𝐡𝐞 𝐅𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐒𝐭𝐚𝐫𝐭𝐬 𝐒𝐨𝐨𝐧}
35 - {𝐔𝐩𝐩𝐞𝐫𝐦𝐨𝐨𝐧 𝟔}
36 - {𝐆𝐲𝐮𝐭𝐚𝐫𝐨 𝐚𝐧𝐝 𝐃𝐚𝐤𝐢'𝐬 𝐃𝐞𝐟𝐞𝐚𝐭}
37 - {𝐔𝐧𝐰𝐚𝐧𝐭𝐞𝐝 𝐦𝐞𝐞𝐭𝐢𝐧𝐠}
38 - {𝐃𝐢𝐦𝐞𝐧𝐬𝐢𝐨𝐧𝐚𝐥 𝐢𝐧𝐟𝐢𝐧𝐢𝐭𝐲 𝐟𝐨𝐫𝐭𝐫𝐞𝐬𝐬}
39 - {𝐥𝐨𝐬𝐭 𝐌𝐞𝐦𝐨𝐫𝐲}
𝐎𝐧𝐞𝐬𝐡𝐨𝐨𝐭 02
40 - {𝐒𝐥𝐨𝐰𝐥𝐲 𝐬𝐭𝐚𝐫𝐭𝐢𝐧𝐠 𝐭𝐨 𝐮𝐧𝐟𝐨𝐥𝐝}
41 - {𝐑𝐞𝐯𝐞𝐚𝐥𝐞𝐝!}
42 - {𝐒𝐡𝐢𝐬𝐨𝐮!!}
43 - {𝐒𝐢𝐜𝐤 𝐌𝐨𝐦𝐞𝐧𝐭}
➥𝐒𝐞𝐜𝐫𝐞𝐭 𝐓𝐚𝐢𝐬𝐡𝐨 + 𝐑𝐮𝐦𝐨𝐫𝐬
44 - {𝐅𝐥𝐨𝐰𝐞𝐫 𝐩𝐞𝐭𝐚𝐥𝐬}
45 - {𝐏𝐫𝐨𝐩𝐨𝐬𝐞𝐝!?}
46 - {𝐏𝐢𝐥𝐥𝐚𝐫 𝐓𝐫𝐚𝐢𝐧𝐢𝐧𝐠}
47 - {𝐁𝐞𝐟𝐨𝐫𝐞 𝐭𝐡𝐞 𝐁𝐚𝐭𝐭𝐥𝐞}
48 - {𝐅𝐢𝐧𝐚𝐥 𝐛𝐚𝐭𝐭𝐥𝐞}
49 - {𝐖𝐞 𝐦𝐞𝐞𝐭 𝐚𝐠𝐚𝐢𝐧, 𝐊𝐨𝐤𝐮𝐬𝐡𝐢𝐛𝐨}
50 - {𝐁𝐞𝐟𝐨𝐫𝐞 𝐬𝐮𝐧𝐫𝐢𝐬𝐞 𝐚𝐧𝐝 𝐭𝐡𝐞 𝐝𝐞𝐟𝐞𝐚𝐭 𝐨𝐟 𝐌𝐮𝐳𝐚𝐧}
51 - {𝐂𝐨𝐧𝐭𝐫𝐨𝐥 𝐲𝐨𝐮𝐫𝐬𝐞𝐥𝐟}
52 - {𝐇𝐚𝐯𝐞 𝐲𝐨𝐮 𝐟𝐨𝐮𝐧𝐝 𝐲𝐨𝐮𝐫 𝐡𝐚𝐩𝐩𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬?}
𝕭𝖔𝖓𝖚𝖘 𝕮𝖍𝖆𝖕𝖙𝖊𝖗
𝕭𝖔𝖓𝖚𝖘 𝕮𝖍𝖆𝖕𝖙𝖊𝖗
➥𝐓𝐚𝐢𝐬𝐡𝐨 𝐬𝐞𝐜𝐫𝐞𝐭 + 𝐑𝐮𝐦𝐨𝐫𝐬
𝕭𝖔𝖓𝖚𝖘 𝕮𝖍𝖆𝖕𝖙𝖊𝖗

12 - {𝐌𝐢𝐬𝐬𝐢𝐨𝐧 𝐰𝐢𝐭𝐡 𝐏𝐢𝐥𝐚𝐫}

6K 866 176
By xyybc_

SKIP 4 TAHUN KEMUDIAN

4 tahun berlalu, (Y/n) sudah terbiasa dengan misi-misi yang diberikan oleh Nao. Kadang misi yang normal sampai abnormal yang kadang membuat (Y/n) sweatdrop dengan misi-misi yang di jalaninya.

Umur (Y/n) sekarang sudah 17 tahun dengan pangkat Kinoe. Kuro sendiri merasa bangga dengan (Y/n) yang hanya 4 tahun sudah mencapai tingkat Kinoe.

Saat ini (Y/n) sedang berada di kedai kecil untuk makan setelah menyelesaikan misi yang berada di sana.

"Kenapa aku mendapat misi yang aneh-aneh?"

"Jangan tanya padaku, tanyakan saja pada gagakmu itu."

"Nao hanya mengatakan 'kerjakan saja dan jangan bertanya' ingin sekali aku membakarnya."

"... (Y/n) ini masi dirimu kan?"

"Iya."

"Syukurlah, manusia es ini masih sama."

(Y/n) hanya menghiraukan ucapan Kuro dan melanjutkan makanannya dengan tenang.

Setelah selesai makan, (Y/n) keluar untuk keluar dari desa melanjutkan misinya. Nao datang dan bertengger di bahu (Y/n).

"Misi selanjutnya, Nao."

"Kwak gunung Shiomi! Berangkat sekarang!"

(Y/n) dengan cepat melesat misi selanjutnya dengan Nao yang menunjukkan arah.

Beberapa lama berlari, (Y/n) memutuskan untuk duduk sebentar di atas pohon sambil memakan cemilan kecil yang dia simpan. Nao sendiri sudah pergi entah kemana.

"Bosan. Aku ingin membaca buku."

"Tumben sekali."

"Aku bosan jika seperti ini, Karena biasanya aku membaca buku. Apalagi ada dua buku yang belum aku baca tentang pernafasan petir dan bulan."

"Pantas saja kau dulu sangat pintar."

"Terima kasih pujiannya."

(Y/n) duduk di atas sambil menggoyangkan kakinya. Matanya tak sengaja melihat burung elang yang datang mendekat kearahnya. Elang itu mendarat di atas pohon tepat di samping (Y/n).

(Y/n) melihat elang itu membawa surat kecil dan menyuruh (Y/n) untuk mengambilnya. (Y/n) akhirnya mengambil surat itu dan mulai membacanya.

Kon'nichiwa murid pendiamku haha! Ini aku Jigoro. Bagaimana kabarmu? Semoga kau selalu baik-baik saja. Aku membawakan mu buku tentang pernafasan petir dan bulan untuk kau baca. Oh! Aku juga memiliki 2 murid sekarang, namanya Agatsuma Zenitsu dan Kaigaku. Baiklah. Mungkin saja baru akan ku kirim surat tentang mereka. Jangan lupa balas suratnya!

Kuwajima Jigoro.

"Kau seperti tau pikiranku saja, Shisou." (Y/n) akhirnya membalas surat dari Jigoro dan mengambil buku tentang pernafasan Petir dan Bulan.

"Pastikan surat ini sampai ke tangan Shisou." Elang itu mengangguk dan mulai terbang menjauh.

(Y/n) mulai membaca sedikit tentang pernafasan petir miliknya. Karena terlarut dalam bukunya, dia tidak sadar kalau Nao terus saja memanggilnya.

"Kwak! (Y/n)! Kwak! Berhentilah membaca dulu!!" Ucap Nao sambil mematuk kepala (Y/n). (Y/n) akhirnya menutup buku dan membawa Nao ke lengannya.

"Ada apa Nao?"

"Misimu kali ini bersama seorang Hashira kwak!"

"Hashira?"

"Iya kwak! Mungkin sebentar lagi dia sudah sampai!"

(Y/n) mengangguk. Dia turun dari pohon dan mulai lanjut membaca bukunya.

Setelah beberapa saat menunggu Hashira yang menjadi partner (Y/n) akhirnya sampai.

"Apa kau yang akan menjalankan misi denganku, anak muda?"

"Ha'i." (Y/n) menutup bukunya dan mulai berdiri dan berjalan kearah Hashira tersebut.

"Begitu. namaku Himejima Gyomei dan siapa namamu?"

"(L/n) (Y/n). Hajimemashite Himejima-san."

"Hajimemashite, (L/n)-san. Namu amida butsu"

Mereka berdua akhirnya berjalan bersama menuju gunung shiomi. Tidak ada yang membuka percakapan. (Y/n) hanya diam menatap jalan dengan tatapan kosong.

Gyomei berjalan sambil sesekali melirik (Y/n) di sampingnya.

Mereka berdua akhirnya sampai di kaki gunung Shiomi. Gyomei menyuruh (Y/n) untuk berpencar dan akan bertemu di tempat yang sudah di janjikan.

(Y/n) dengan berjalan dengan tenang sambil mencari iblis di sekitar gunung itu.

Setelah beberapa saat berjalan, (Y/n) memutuskan untuk kembali karena tidak merasakan aura iblis dimanapun.

"Himejima Gyomei."

"Bicaralah dengan jelas (Y/n)." Balas Kuro sedikit kesal

"Biodata Himejima Gyomei dan sedikit informasi tentangnya."

"Hah~ Himejima Gyomei salah satu Hashira pengguna pernafasan batu dan merupakan Hashira terkuat di masa ini. Gyomei buta sejak kecil, umurnya lebih tua dari Oyakata-sama. Menurut informasi dari manganya, Gyomei tewas setelah membangkitkan tanda pemburu iblis."

"Hashira terkuat saat ini? Aku jadi penasaran dengan kekuatannya."

"Apa kau ingin menyelamatkannya nanti?"

".... Tergantung."

"Jawaban seperti apa itu? Kau ini aneh sekali."

(Y/n) berjalan menuju tempat berkumpul yang sudah dijanjikan. Disana ternyata sudah ada Gyomei yang menunggunya.

"(L/n)-san, kau sudah kembali rupanya. Apa kau menemukan iblis disini?" Tanya Gyomei.

"Tidak ada aura iblis yang kurasakan disini Himejima-san." Balas (Y/n)

Tepat setelah mengatakan itu mereka berdua merasakan aura iblis tepat di depan dan belakang mereka. (Y/n) dan Gyomei saling melirik kecil dan kemudian mengangguk.

"Lihat~ sepertinya ada Hashira disini". Ucap iblis di depan mereka

"Xixi~ makan malam lagi." tambah iblis di belakang mereka

"Iblis bulan bawah 1 dan 2..." Batin (Y/n) melirik 2 iblis itu

"Aura membunuh yang bagus. Tapi aku bukan Hashira." Balas (Y/n) datar menatap iblis di depannya. Gyomei hanya diam dengan pikirannya.

"Hm?~ hanya ada 1 Hashira rupanya. Tidak apa-apa."

(Y/n) diam sambil melirik iblis yang ada di belakangnya.

"Himejima-san aku akan melawan iblis bulan bawah 2."

"Wakatta. Berhati-hatilah (L/n)-san."

.

.

(Y/n) POV

Aku dengan cepat melesat ke arah iblis bulan bawah 2 yang berada di belakang dan menendangnya jauh ke belakang.

Iblis bulan itu berhasil menangkis tendanganku.

"Kau bukan seorang Hashira? Padahal kekuatanmu itu menyamai 3-4 Hashira. Benar-benar tidak bisa di percaya." Ucap iblis itu

"Memangnya kenapa kalau aku bukan seorang Hashira?"

"Fufufu~ tidak ada."

Kekkijutsu
Pedang bayangan

5 pedang bayangan dengan menuju ke arahku dengan cepat. Aku hanya berusaha menghindar, ternyata iblis itu membuat lebih dari 10 pedang bayangan dan dengan cepat aku menangkis serangan itu.

Tsuki no Kokyū
Ichi no kata
Mikadzuki en

"Nani?!"

"Terlalu lemah..." Ucapku sembari berjalan mendekat

"T-tunggu sebentar! B-bukankah kau yang di dicari oleh 'beliau'?"

Aku mengangkat kepalaku dan menatap iblis itu dengan tatapan tajam dengan aura membunuh.

"K-kau!! Kau yang dicari oleh 'beliau'. Pemilik blue spider lily!" Ucapnya sambil menunjuk wajahku dengan tangan gemetar ketakutan.

"Oh.. kau menyadarinya rupanya. Karena sudah mengetahuinya, kau harus mati."

Tsuki no Kokyū
Shi no kata
Kuchiku-kan no gekkō

Kekkijutsu
Lubang hitam

BUUMM!

"JANGAN MEREMEHKANKU SIALAN! AKU ADALAH SALAH SATU IBLIS BULAN!" Teriakannya marah dan kembali menyerangku.

"Merepotkan."

Tsuki no Kokyū
Go no kata
Tsuki no noroi

Dengan kecepatan petir milikku, Nichirin ku dengan cepat menggores salah satu lengannya. Kutukan bulan mulai aktif. Iblis itu terkejut karena dia tidak bisa menggunakan kekuatan nya.

"Apa yang sebenarnya terjadi?! Aku tidak bisa mengeluarkan kekkijutsu ku?!"

"Hei.." panggilku. Iblis itu langsung menatapku.

"Katakan pada Kibutsuji jika ingin mengambil bunganya...

CRASH!!

"Lewati mayatku dulu."

Kepala iblis itu langsung terpisah dari tubuhnya dan menggelinding ke depanku.

"Kekuatan gadis ini benar-benar luar biasa!" Batin iblis itu. Dirinya melihat iris mata ungu malamku yang menatapnya dingin.͔

(Y/n) POV END

***

(Y/n) diam beberapa saat sambil memegang kantung kecil berisi blue spider lily.

"Hashira-sama." (Y/n) dengan cepat melesat ke tempat Gyomei berada.

Ketika sudah dekat dengan Gyomei, (Y/n) merasakan lebih dari 2 iblis yang bertarung dengan Gyomei. (Y/n) langsung menambah kecepatannya berlarinya.

.

.

GYOMEI POV

(L/n)-san sudah mengurus iblis yang tadi. Kali ini aku melawan iblis bulan bawah 1.

"Kau seorang Hashira bukan? Aku penasaran dengan kekuatanmu." Ucap iblis di hadapanku sambil menyeringai.

Iwa no Kokyū
Ichi no kata
Jiban shindō

Dengan sekali hentakan, iblis itu terlempar jauh dari tempatnya berdiri.

Karena kesal, dia langsung menyerang balik.

Kekkijutsu
Cermin pemantul

Tiba-tiba datang cermin dari bawah tanah dan mengelilingiku. Serangan itu keluar dari dalam cermin dan membuatku terus menghindar.

"Namu amida butsu"

Iwa no Kokyū
Ni no kata
Tentai no hakai

KREEK!

BOOM!

Tanah yang di sekitar langsung retak dan terpecah membuat kekkijutsu miliknya tidak bisa kembali menyerangku.

"Orang ini sangat kuat! Bisa-bisa aku kalah disini." Batin iblis itu dengan keringat dingin yang bercucuran.

Kekkijutsu
Teleportasi

Iblis itu sepertinya memanggil temannya untuk membantunya disini.

"Iblis itu memanggil bala bantuan rupanya."

Kedua iblis itu langsung menyerangku secara beruntun dan cepat. Aku sedikit kehilangan fokus saat ada tombak panjang dari belakangku.

"Gawat aku tidak menyadarinya!"

GYOMEI POV END

***

Kaminari no Kokyū
San no kata
Shiubun seirai

BLAR!

Kedua iblis itu terlempar jauh ke belakang. Gyomei terkejut dengan kedatangan (Y/n).

Sedangkan kedua iblis itu berusaha berdiri dan melihat siapa yang menyerang mereka tadi.

"Siapa tadi itu!?" Tanya salah satu iblis itu dengan kesal.

Matanya melihat (Y/n) yang menatapnya dengan wajah setengah menggelap dengan hawa dingin menyengat.

"Daijōbu Himejima-san?"

"Ha'i. Arigatō (L/n)-san, namu amida butsu."

Kedua iblis itu kembali menyerang mereka, tapi kali ini secara brutal. (Y/n) dan Gyomei menyerang balik kedua iblis itu secara bersama-sama.

Iwa no Kokyū
Shi no kata
Ryūmongan - jinsokuna seifuku

Tsuki no Kokyū
Roku no kata
Gōsutomünborutekkusu

Serangan gabungan milik Gyomei dan (Y/n) membuat sekitar pertarungan terkena dampak serangan yang cukup luas dari serangan mereka tadi.

Kedua iblis tadi mendapatkan luka yang sangat banyak di tubuh mereka bahkan tidak bisa bergenerasi.

(Y/n) langsung memenggal kepala kedua iblis tersebut.

Akhirnya misi mereka akhirnya selesai. Gyomei berterima kasih kepada (Y/n) sambil menangis yang membuat (Y/n) sweatdrop.

"Misi sudah selesai. Arigatō atas kerjasamanya, (L/n)-san."

"Dōitashimashite, Himejima-san. Kalau begitu aku pamit."

"Aa. Baiklah (L/n)-san. Semoga kita bertemu kembali. Namu amida butsu."

"Ha'i." Balas (Y/n) sambil membungkuk dan langsung menghilang meninggalkan Gyomei sendirian.

"Kalau tidak salah, (L/n)-san menggunakan 2 bentuk pernafasan..." Ucap Gyomei yang baru menyadari bahwa (Y/n) menggunakan 2 bentuk pernafasan

"Namu amida butsu. (L/n)-san Benar-benar gadis yang kuat. Kekuatannya bahkan setara dengan 3 Hashira." Tambah Gyomei

TBC~
Tinggalkan jejak

Continue Reading

You'll Also Like

29.3K 3.7K 33
[FOURTH BOOK] Untuk dia yang berjuang hingga akhir. Ketidakberhasilnnya dalam melindungi dan kekalahannya saat bertarung dengan 𝘔𝘪𝘮𝘱𝘪 𝘣𝘶𝘳𝘶𝘬...
90.1K 11K 44
Tentang (Name) yang memiliki kesabaran setipis tisu malah bertemu dengan rubah rubah setan yang ada di klub voli. "Woi (Name), agar silahturahmi tida...
54K 6K 17
"apakah dia anak baru?" "Sepertinya iya dia anak baru" "Dia imut" ya kurang lebih begitulah bisik semua murid saat melihat 'dia' berjalan menyusuri...
135K 17.8K 54
"Hime-sama.." Begitulah mereka memanggilku.. Menjadi seorang putri pada zaman Sengoku bukan hal yang mudah Menjaga bunga berwarna biru ini menjadi ta...