【𝐄𝐍𝐃】 𝐓𝐬𝐮𝐤𝐢 𝐧𝐨 𝐇𝐚𝐬𝐡𝐢𝐫𝐚 [𝐊𝐧𝐘 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬]

19 - {𝐀 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐀𝐝𝐯𝐢𝐜𝐞}

(Y/n) dan Jigoro duduk sambil sedikit mengobrol walaupun yang paling banyak berbicara adalah Jigoro sendiri.

"Shisou, dimana Kaigaku dan Zenitsu?" Tanya (Y/n).

Jigoro meletakkan gelas tehnya dan menatap (Y/n). "Zenitsu sedang mengikuti seleksi akhir sama sepertimu dulu. Sedangkan Kaigaku mungkin berada di belakang rumah."

BRAK

"Shisou!" Datang Kaigaku menendang pintu rumah membuat Jigoro kesal dengannya, dan tidak sadar bahwa (Y/n) sedang menatapnya dingin membuat Kaigaku merinding.

"Panjang umur, baru saja aku tanyakan." Batin (Y/n)

"Hm? Siapa kau ini?" Tanya Kaigaku dengan nada sopan. Dirinya sedikit berdigik dengan aura dingin milik (Y/n).

Jigoro yang melihat itu tersenyum dan berjalan mendekati Kaigaku. (Y/n) kemudian berdiri dan berjalan mendekati mereka berdua.

"Kaigaku, perkenalkan dia (L/n) (Y/n) murid pertamaku. Dia orang yang biasa kau dan Zenitsu tanyakan padaku." Ujar Jigoro sambil tersenyum lebar

Kaigaku sendiri tersentak kaget bahwa wanita didepannya ini adalah murid pertama gurunya.

"Auranya sangat berbeda. Bahkan diriku tidak bisa menyamainya." Batin Kaigaku sedih sekaligus kesal

PUK

(Y/n) menepuk kepala Kaigaku pelan membuatnya mendongak menatap (Y/n).

"Senang bertemu denganmu Kaigaku." Kaigaku yang mendengar itu terdiam. Tak lama dia tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

"Nah! Karena kalian sudah berkenalan bagaimana jika kita makan enak malam ini?" Tanya Jigoro senang. (Y/n) hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Baiklah Shisou!" Pekik Kaigaku senang. Dengan cepat, Jigoro menyuruh Kaigaku untuk kepasar sedangkan (Y/n) yang akan memasak makanan di dapur dibantu oleh Jigoro.

"Anak itu yang akan menjadi salah satu iblis bulan atas? Setelah dilihat aku sedikit kurang yakin."

"Tapi itu yang terjadi (Y/n)."

"Hah~"

Akhirnya (Y/n) kembali fokus untuk memasak dengan Jigoro sedangkan Kaigaku mengatur meja makan.

.

.

Akhirnya mereka bertiga makan malam dengan tenang sesekali mengobrol.

"(Y/n), bagaimana tugasmu sebagai Hashira? Apa menyulitkan?" Tanya jigoro.

"Lumayan.. hanya kurang waktu istirahat."

"Souka.."

Kaigaku dibuat kembali terkejut dengan pernyataan yang dia dengar. Hampir saja dia tersedak makanan, untung saja Jigoro langsung memberikannya air.

"Uhuk.. uhuk.. uhuk.."

"Pelan-pelan saja, dasar kau ini."

(Y/n) hanya lanjut makan dengan tenang.

Selesai makan malam, (Y/n) memutuskan untuk duduk melihat bulan di malam hari. Itu adalah kebiasaannya ketika bosan atau tidak bisa tidur. Tiba-tiba datang Kaigaku memangil (Y/n).

KAIGAKU POV

"Sumimasen Nee-san.." panggilku membuat (Y/n)-nee menatapku dengan pandangan datar miliknya.

"Ada apa Kaigaku?" Tanyanya membuatku gugup

Aku merasa sangat gugup jika dekat dengan Nee-san. Apa karena wajah datarnya? Tidak-tidak. Mungkin kerena diriku yang merasa sungkan?