38 - {𝐃𝐢𝐦𝐞𝐧𝐬𝐢𝐨𝐧𝐚𝐥 𝐢𝐧𝐟𝐢𝐧𝐢𝐭𝐲 𝐟𝐨𝐫𝐭𝐫𝐞𝐬𝐬}

2.6K 421 89
                                    

(Y/n) terjatuh di dalam ruang kosong. Matanya yang tertutup perlahan terbuka. Terlihat di bawah sana, ada lantai tatami. (Y/n) dengan cepat membalikkan tubuhnya dan mendarat dengan selamat.

(Y/n) mengangkat kepalanya dan terlihatlah para iblis bulan yang sedang menatapnya dengan berbagai macam ekspresi ada yang biasa saja, senang, terkejut dan tidak berekspresi sama sekali.

"Tempatnya abstrak.."

"Selamat datang di Dimensional infinity fortress, (Y/n). Tempat Muzan dan para iblis bulan bersembunyi.

"Namanya panjang."

"Cape saya, (Y/n). Terserah kau saja."

"Wah, (Y/n)-chan! hisashiburi! Kau masih terlihat sama, ya. Walaupun hanya tersisa 1 mata xixixi." Sapa Douma yang hanya dibalas tatapan datar oleh (Y/n).

"Ku kira kau sudah mati. Ternyata tidak." Celetuk Akaza sambil melipat tangannya.

".... Lumayan." Ucap Kokushibo pelan.

"Beep! Siapa kau?!" Tanya Gyokko tercengang.

"Emosi datar yang sangat terlihat jelas... Emosi aneh.." sahut Hantengu lirih.

(Y/n) menatap datar semua iblis di depannya. Kepalanya berdenyut sakit dan membuatnya kesal.

"Aku tidak ingin membuang-buang waktu." Ucap Muzan yang membuat seluruh iblis bulan atas menunduk hormat terkecuali (Y/n) yang menatap Muzan dingin.

Iris mata merah darah itu menatap iris ungu malam tersebut sambil menyeringai.

"Apa kau melupakan sesuatu?" Tanya Muzan menatap (Y/n) mengejek. Yang ditanya hanya menatap aneh. Apa yang ia lupakan?

Muzan mengambil sesuatu dari kantung bajunya memperlihatkan sesuatu yang berhasil membuat raut wajah datar (Y/n) berubah terkejut. "Kau ingat kantung ini?"

(Y/n) akhirnya sadar apa yang ia lupakan. Kantung yang berisi blue spider lily. Anehnya, (Y/n) hanya menatap tenang Muzan sambil melipat kedua tangannya.

"Lalu? Apa yang ingin kau lakukan selanjutnya?" Tanya (Y/n) membuat Muzan mengnyrit heran.

"Apa maksudmu?!"

(Y/n) tersenyum menyeringai. "Itu hanya kantung kosong. Kau bisa membukanya."

Muzan dengan cepat membuka kantung tersebut. Kosong. Tidak ada blue spider lily sama sekali di dalam kantung tersebut. Muzan tiba-tiba mengeluarkan aura yang membuat mereka semua berkeringat dingin termasuk (Y/n) sendiri.

"DIMANA KAU MENYEMBUNYIKAN LILY MILIKKU?!" Tanya Muzan dengan penekanan di setiap kalimat.

(Y/n) menatap berang Muzan. "AKU TIDAK AKAN MEMBERITAHUKANNYA PADAMU SAMA SEKALI." Jawab (Y/n) yang masih setia menatap Muzan penuh permusuhan. Giginya bergemeretak emosi.

"Gadis sialan!" Pekik Muzan dan menyerang (Y/n) dengan sulur-sulur daging miliknya. (Y/n) memotong semua serangan yang berdatangan terus kearahnya.

"Serang dia. Tapi jangan membunuhnya." Perintah Muzan pada kelima iblis bulan yang tersisa.

"Kalian yang meminta."

Tsuki no Kokyū
Shi no kata
Kuchiku-kan no gekkō!

DUAR!

"Woah! Omoshiroi.. benar-benar jiplakan Kokushibo-dono!" Ucap Douma sambil menatap (Y/n) penuh minat.

【𝐄𝐍𝐃】 𝐓𝐬𝐮𝐤𝐢 𝐧𝐨 𝐇𝐚𝐬𝐡𝐢𝐫𝐚 [𝐊𝐧𝐘 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt