28 - {𝐔𝐩𝐩𝐞𝐫𝐦𝐨𝐨𝐧 𝟑}

3.1K 471 185
                                    

"Kau terluka, Tanjiro."

Sesampainya di tujuan, (Y/n) melihat Tanjiro yang terbaring dengan luka tusuk di perutnya. Kyoujuro sendiri sedang membantu Tanjiro menguasai pernafasan penuh miliknya.

"Bagaimana keadaan para penumpang kereta?" Tanya Kyoujuro.

"Mereka baik-baik saja."

"Um! tasukatta. Sekarang semuanya sudah aman! Kau bisa beristirahat, nak Kamado." Ucap Kyoujuro sambil tersenyum.

Tanjiro hanya tersenyum. "Arigatō.

"Aku ingin tidur." Ucap (Y/n) membuat Kuro sweatdrop.

BOOOM!!

Dari kejauhan muncul kepulan asap tebal dan membuat (Y/n) dan Kyoujuro langsung memasang kuda-kuda waspada. Kepulan asap menghilang dan memperlihatkan sesosok iblis dari dalam kepulan asap tersebut.

"Siapa ini, Kuro?"

"Akaza. Uppermoon 3."

Mata Tanjiro membulat sempurna saat melihat mata dari iblis tersebut. "Jogen no... San? Bagaimana bisa dia di sini?" Pekik Tanjiro terkejut.

Akaza tiba-tiba maju dengan cepat untuk menyerang Tanjiro namun berhasil digagalkan oleh Kyoujuro dan (Y/n).

Hono no Kokyū
Ni no kata
Nobori En Ten

Tsuki no Kokyū
Ichi no kata
Mikadzuki en

BLAR!

CRASH!

Akaza melompat mundur dengan tangan yang terbelah akibat serangan Kyoujuro dan perut terkoyak akibat serangan (Y/n). Perlahan, luka yang diterima Akaza akibat serangan mereka berdua mulai pulih meski regenerasi Akaza pada luka perutnya sedikit melambat.

"Katana yang bagus." Ujar Akaza.

"Regenerasinya cepat. Aura iblisnya begitu kuat dan dahsyat. Inikah iblis tingkat atas?" Batin Kyoujuro seraya menatap Akaza.

"Auranya lumayan. Aura milik Muzan lebih gelap dari pada ini." Batin (Y/n) menatap malas Akaza.

"Aku tidak mengerti kenapa kau mengincar orang yang terluka." Kata Kyoujuro.

"Aku mengira dia bisa menganggu pembicaraan kita bertiga." Jawab Akaza.

"Memangnya apa yang hendak kau bicarakan denganku? Ini pertama kita bertemu, tapi aku sudah membencimu."

"Souka. Aku juga benci manusia yang lemah."

"Sepertinya kita berdua memiliki nilai norma yang berbeda."

"Kalau begitu, aku punya penawaran bagus. Maukah kalian menjadi iblis juga?"

"Tidak akan/ Tidak tertarik." Jawab Kyoujuro dan (Y/n) secara bersamaan.

"Kau terlalu banyak bicara." Ucap (Y/n) yang sudah sangat malas dengan iblis di depannya ini.

"Aku bisa melihat seberapa kuat dirimu. Seorang Pilar, ya? Gelora tarungmu terasah dengan sangat baik. Namun, aku tidak merasakan gelora bertarung milik gadis di sampingmu." Ucap Akaza. Kyoujuro melirik (Y/n) yang masih menatap sekitarnya tenang. Kyoujuro kembali menatap Akaza.

【𝐄𝐍𝐃】 𝐓𝐬𝐮𝐤𝐢 𝐧𝐨 𝐇𝐚𝐬𝐡𝐢𝐫𝐚 [𝐊𝐧𝐘 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin