【𝐄𝐍𝐃】 𝐓𝐬𝐮𝐤𝐢 𝐧𝐨 𝐇𝐚𝐬𝐡𝐢𝐫𝐚 [𝐊𝐧𝐘 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬]

37 - {𝐔𝐧𝐰𝐚𝐧𝐭𝐞𝐝 𝐦𝐞𝐞𝐭𝐢𝐧𝐠}

"Hmmm! Hmmm!!"

Tanjiro mulai membuka matanya. Pandangannya mengkabur, dan berusaha melihat sekitar.

"Nezuko..?"

Tanjiro memutar kepalanya sedikit. Terlihat puing-puing bangunan yang rubuh, hangus bahkan hancur berkeping-keping akibat pertarungan mereka.

"Parah sekali. Semuanya luluh lantak." Ucap Tanjiro yang masih menatap sekitarnya.

Nezuko mendusel Tanjiro dengan polos.

"Apa kamu yang menyelamatkanku? Arigatō."

"Hmm!" Balas Nezuko senang.

"Bagaimana dengan yang lain?" Tanya Tanjiro dan berusaha berdiri. Sesaat setelahnya, Tanjiro jatuh dengan kaki gemetar. Tubuhnya terluka parah akibat pertarungan dashyat antara Daki dan Gyutaro.

"Tasukete!!" Samar-samar, Tanjiro mendengar suara teriakan Zenitsu. Nezuko dengan mudahnya menggendong Tanjiro dan berlari menuju Zenitsu berada.

Terlihat Zenitsu yang sedang merengek kesakitan setelah sadar dari 'Tidurnya'.

"Kamu selamat, ya? Syukurlah!"

"Selamat jidatmu kopong!

"Kondisiku memang mengenaskan tapi Inosuke lebih parah! Suara jantungnya melemah!" Tanjiro yang mendengar itu terkejut dan segera menuju ke tempat Inosuke berada.

"Inosuke! Inosuke, bertahanlah!"

Tangan Tanjiro gemetar memegang bekas luka Inosuke akibat tusukan Gyutaro.

Secara tiba-tiba, Nezuko meletakkan tangannya di atas tangan Tanjiro dan memunculkan api berwarna merah muda dan mulai membakar Inosuke. Perlahan-lahan tubuh Inosuke yang meradang karena racun mulai sembuh.

"Aku lapar! Beri aku makanan!"

"Inosuke!" Pekik Tanjiro dan mulai memeluk Inosuke sambil menangis. "Syukurlah!!"

"Oi, hentikan! Jijik tahu!"

.

.

(Y/n) keluar dari puing-puing bangunan yang dekat dengan Uzui dan ketiga istrinya berada. Tulang-tulangnya seakan hancurkan hingga remuk.

"Uhuk! Hah.. hah.. racunnya menyebar.."

"(Y/n)?! Kau masih hidup?! Hueeeee kau membuatku panik!!"

"Tentu saja... Ya walaupun penuh dengan racun. Mungkin aku hanya bertahan sebentar.."

"Tidak! Tidak boleh!"

"Tidak! Jangan mati! Jangan mati, Tengen-sama!"

Tidak berbeda jauh dengan (Y/n) tadi, Uzui sendiri juga terkena racun hingga membuatnya tidak bisa membuka matanya. Ketiga istrinya hanya bisa menangis menatap Uzui sedih.