32 - {𝐑𝐞𝐧𝐠𝐨𝐤𝐮 𝐇𝐨𝐮𝐬𝐞}

3.4K 487 115
                                    

SREK!

DEG!!

Detak jantung mereka seakan terhenti. Terlihat Shinobu yang menangis memeluk seseorang yang sangat mereka kenal.

"(L/n)..?"

"(Y/n) bodoh! Kenapa kau tidak berhati-hati? Kau tidak tau kalau aku menangis seharian karena kepergianmu!?" Pekik Shinobu yang memeluk (Y/n). (Y/n) sendiri hanya bisa mengelus punggung Shinobu menenangkannya.

"Maaf... Shinobu.." Balas (Y/n) lirih.

Mitsuri menahan tangisnya sedari tadi akhirnya mendekat dan memeluk (Y/n) lembut.

"(L/n)-chan..?"

"Ha'i.."

Tangis Mitsuri pecah. Ia dan Shinobu memeluk (Y/n) sambil menangis. Hashira yang lainnya menatap mereka sambil tersenyum, ada juga yang menangis haru.

Mereka akhirnya melepaskan pelukannya. Para Hashira akhirnya mendekat. Muichiro mendekat dan memeluk (Y/n) sambil terisak, Uzui terus mengatakan 'Flamboyan', Gyomei yang menangis sambil berdoa, Sanemi dan Obanai tersenyum diam-diam melihat (Y/n), Giyuu mengelus kepala (Y/n) pelan.

Kyoujuro duduk di tempat kosong di samping (Y/n). Tangannya terangkat mengelus pipi dan mata (Y/n) yang diperban.

"Rengoku-san.. syukurlah.. kau baik-baik saja..." Ujar (Y/n) pelan.

Kyoujuro tersenyum sedih sambil mengelus pipi (Y/n). "Gomen nee, karena aku matamu harus diangkat..."

(Y/n) menggenggam tangan Kyoujuro yang di pipinya. "Daijōbu.. asalkan kau dan mereka bertiga... baik-baik saja..."

Kyoujuro tersenyum dan terisak sambil memegang tangan (Y/n). Mitsuri yang melihat itu mengeluarkan aura berbunga-bunga, tapi tidak dengan Muichiro yang kesal.

"(Y/n)." Panggil Oyakata-sama yang menatapnya tersenyum dan berjalan duduk di samping (Y/n) bersama Amane.

"Kami senang melihatmu masih bersama kami. Tapi, bisa kau jelaskan apa yang sebenarnya terjadi?" Pertanyaan Oyakata-sama membuatnya terdiam. Melihat (Y/n) yang terdiam membuat Oyakata-sama mengerti.

"Tidak perlu dijelaskan. Asalkan kau sudah siuman."

"Arigatō, Oyakata-sama..."

TING!

"Eh?"

Ryu. Rubah putih milik (Y/n) tiba-tiba muncul di pangkuannya dan menggeliat senang.

"Ryu?"

WUSH!!

Cahaya hijau keluar dari tubuh Ryu dan perlahan menuju ke (Y/n). Tubuhnya perlahan-lahan membaik. Luka lebam akibat pertarungannya dengan Akaza menghilang kecuali perut dan mata kiri (Y/n).

Mereka terdiam menatap pemandangan itu.

Setelah menyembuhkan (Y/n), Ryu tertidur di pangkuan (Y/n) dengan tenang.

(Y/n) terdiam dan mengelus bulu lembut Ryu.

"Pfftt... Arigatō nee, Ryu."

(Y/n) tertawa kecil tanpa ia sadari. Para Hashira terdiam mendengar kekehan kecil (Y/n) yang sangat lembut. (Y/n) mengangkat kepalanya dan menatap mereka sambil tersenyum kecil.

"Sepertinya aku sudah baikan? Benar bukan, Shinobu?"

"Kau.. tertawa?" Celetuk Shinobu tak percaya. Jangan lupakan Hashira yang lain.

【𝐄𝐍𝐃】 𝐓𝐬𝐮𝐤𝐢 𝐧𝐨 𝐇𝐚𝐬𝐡𝐢𝐫𝐚 [𝐊𝐧𝐘 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬]Where stories live. Discover now