THE RETURN OF THE LOST GIRL...

By rarakyuu

288K 34.8K 2K

Keluarga malfoy terpukul berat akibat kehilangan salah satu anggota keluarga mereka. Cassieopeia Narcissa Mal... More

01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14 : Tahun Kedua
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
BONUS CHAPTER

38

3.5K 418 42
By rarakyuu

Seekor burung hantu menjatuhkan kotak cukup besar kepangkuan Clara pagi ini saat semua sedang sarapan.

"Itu pasti gaun pestamu" guman Draco memandangi kotak besar berwarna hitam.

"Kau bilang apa saja pada Dad?" Kata Clara sambil menaruh kotaknya disamping.

"Tak banyak, kubilang kau sibuk berkencan dengan Diggory terus, mum menyuruhmu kirim suarat" Kata Draco menyeringai.

"Lalu apa tanggapan Dad?"

"Ouhh dia marah sekali, dia menyuruhku membuatmu menjauh dari Diggory, sepertinya Dad cemburu pada Diggory" Kata Draco dengan nada dilebihkan.

"Berhenti menatap adikku Blaise" Draco memelototi Blaise tajam.

"Kenapa kau tak memarahi anak Dumstrang itu juga kalau begitu?" Kata Blaise sambil menunjuk anak Dumstrang yang terus melihat kearah Clara.

"Siapa sih dia?" tanya Daphne.

"Cyrill Bence" Kata Blaise "kudengar dia ketua asrama di durmstrang"

"Yah semua ketua asrama saja menyukaimu Clara" Sindir Pansy tertawa kecut.

"Kalau kalian mau tahu, Dia mengajakku ke Yule Ball" Kata Clara sambil memakan kue coklat.

Mata mereka melotot kaget. Bahkan Draco tersedak jus labu.

"Anak tampan itu?!" Kata Daphne "Lalu?.."

"Lalu apanya? Tentu saja kutolak" Kata Clara tersenyum "Cedric kan lebih tampan dari dia"

Ekspresi mereka semua terlihat ingin muntah.

"memang benar kan?!" Kata Clara galak.

Clara berjalan menelusuri koridor dan tiba di perpustakaan, kelas dikosongkan karena profesor lelah mengajari anak-anak yang tidak fokus karena sibuk memikirkan tentang yuleball.

Harry, Ron dan Hermione baru saja datang ke perpustakaan.

"Tumben sekali, melihat kalian di perpustakaan" Kata Clara. Ron langsung mendengus tak suka.

"Jika tidak terpaksa mana mau aku" Kata Ron dan duduk sambil menselonjorkan kakinya ke kursi satunya. Harry mengambil tempat duduk disamping Clara.

"Ahh tugas Profesor Snape membuatku pusing sekali, kenapa sih dia memberi tugas terus" Kata Ron sambil membuka perkamen nya yang masih kosong.
"Kau sudah belum Clara?lihat dong"

"Tidak boleh Ronald!!" seru Hermione galak. Harry dan Clara tertawa melihat wajah ron yang mencibir.

"Kenapa sih anak anak durmstrang itu kesini terus?" Tanya Harry yang melihat beberapa anak Dumstrang melirik lirik. Berpura pura mencari buku lalu mengambil tempat duduk yang dapat terlihat jelas oleh mereka.

"Bukankah menurutmu Victor Krum selalu memperhatikan mu Hermione?" Tanya Clara, Hermione melotot.

"Yah dan Cyrill Bance juga memperhatikanmu, seluruh Hogwarts sudah tahu dia suka kau" Kata Hermione lalu dia mengulum bibirnya sendiri saat melihat Harry yang mendengus .

....

Libur Natal telah tiba Salju turun lebat menyelimuti kastil dan halamannya sekarang. Kereta Beauxbatons yang berwarna biru pucat tampak seperti labu besar dingin bersalju di sebelah rumah kue jahe berlapis es yang tak lain tak bukan adalah rumah Hagrid.

sementara lubang-lubang kapal-kapal Durmstrang berlapis es,
tiang-tiang kapalnya putih bersalju. Para peri-rumah di dapur menyajikan kaldu kental hangat yang lezat dan puding-puding enak, dan hanya Fleur Delacour yang bisa menemukan sesuatu yang bisa dikeluhkan.

"Terlalu berat, semua makanan 'Ogwarts ini," mereka mendengarnya menggerutu, ketika meninggalkan Aula Besar pada suatu malam . "Jubah pestaku tak akan muat!"

Clara terbangun agak siang saat hari natal, ranjangnya sudah penuh dengan kado menumpuk.

"Ohh kau sudah bangun yah? Kau dapat banyak kado tuh" Kata pansy yang sedang lasehan diatas karpet bulu bersama Daphne sedang membuka hadiah hadiah mereka.

Hermione menghadiahi Clara buku berjudul 1000 ramuan berguna ; dari Ron, setoples Kacang segala rasa Bartie boots ; Kaus kaki rajut dan syal baru dari Hagrid ; 5 lembar mantel baru dari ibunya : sekantong penuh Galleon dari Lucius ; Buku Diary dan pena bulu mewah dari Draco ; Lilin aromatheraphy dari pansy ; Daphne memberi berbagai jenis coklat yang sangat disukainya. Serta hadiah Dari Cedric. Satu set album. Foto lengkap dengan foto mereka berdua yang dihias sendiri oleh Cedric.

Tentu saja ada hadiah Mrs Weasley yang biasa, termasuk sweter baru (Hijau tua, dengan gambar ular di dada.. Melambangkan Slytherin untuk Clara.)

Clara dan pansy bergabung dengan anak slytherin lain di ruang rekreasi dan mereka turun untuk sarapan bersama-sama. Mereka melewatkan sebagian besar pagi hari di Ruang rekreasi Slytherin, bermain Truth or Dare. Kemudian kembali ke Aula Besar untuk makan siang yang lezat, termasuk paling tidak seratus ekor kalkun dan puding Natal, dan seonggok tinggi Biskuit Sihir Cribbage.

Sore harinya mereka turun ke halaman. Salju membentang licin tak tersentuh, kecuali kanal-kanal dalam yang dibuat oleh anak-anak Durmstrang dan Beauxbatons dalam perjalanan
mereka ke kastil. Hermione memilih menonton Harry, Clara dan kakak-beradik Weasley berperang bola salju daripada ikut bermain dan pada pukul lima berkata dia akan kembali ke atas untuk bersiap-siap ke pesta.

"Apa, kau perlu waktu tiga jam?" kata Ron, memandang Hermione keheranan. Pecahnya konsentrasinya nya ini harus dibayarnya dengan sebuah bola salju besar yang menghantam sisi kepalanya dengan keras.

Pukul 6 sore mereka kembali ke asrama masing-masing. Clara, pansy dan Daphne sudah berganti pakaian menjadi gaun. Daphne menggunakan gaun berwarna hijau botol, pansy memakai baju berwarna merah maroon yang mengekspos bagian bahunya.

Clara memakai gaun one shoulder berwarna hitam. Rambutnya yang berwarna putih lurus sudah dikeritingkan oleh pansy dan dihias sedemikian rupa. Wajah mereka pun sudah di polesi dengan makeup.Nampaknya semua orang harus nampak sempurna malam ini.

"ok kita sudah siap ayo kita turun" Kata pansy sambil menarik napas panjang.

"Ohh yatuhan apa yang dipikirkan Mum dengan mengirimkan sepatu ini?" Kata Clara sambil memandangi heels Classy berwarna silver yang terpasang di kakinya.

Mereka bertiga turun kebawah, Daphne pergi dengan Blaise zabini sedangkan pansy bersama Adrian Pucey.

Blaise bercerita pada Clara beberapa bulan yang lalu bahwa Adrian Pucey menyimpan rasa sejak lama pada Pansy, tapi mereka berdua yang sudah berteman sejak kecil tahu, pansy menyukai saudara kembar Clara,Draco Malfoy sejak dulu.

Clara selalu berkata pada Draco untuk pergi saja bersama pansy tapi Draco lebih memilih pergi dengan salah satu anak dari Beauxbatons. Pansy yang tak punya pilihan lain akhirnya menerima ajakan Pucey, ohh sungguh rumit kisah percintaan anak manusia ini.

Pucey pun nampaknya tak lepas memandang pansy lekat-lekat sejak dia turun. Tapi tatapan pansy pun sama terpesonanya, menatap Draco Malfoy yang duduk di sofa ruang rekreasi bersama Crabbe dan Goyle yang tak berhasil mendapatkan pasangan.

"Ayo ayo yang baru bergabung mari berfoto!!" teriak Crabbe yang sejak tadi membawa kamera penyihir ditangannya.

Pansy dan Pucey mendekati crabbe "buka jasa foto Crabbe?" tanyanya, crabbe mengangguk, mengacungkan 1 jempolnya.

"Kalau begitu bisa foto kami?" Tanya Pucey yang merangkul pinggang pansy. Pansy nampak terkejut. Daphne, Clara dan Blaise saling pandang.

Clara lebih suka pansy bersama Adrian saja, karena Adrian tulus mencintainya. Draco hanya mematahkan hatinya berulang kali.

Draco yang menyadari keberadaan Clara berjalan dengan wajah sok mengulurkan tangannya pada Clara.

Clara meraih uluran tangan Draco yang menariknya ke dekat Crabbe, "Kau harus foto kami berdua juga"

Draco merangkul Clara disampingnya dengan tersenyum lebar sekali. Jujur Draco tampan sekali jika dia begitu, pantas saja mata pansy tak lepas dari Draco sejak tadi dan Mata Adrian juga terus memandangi pansy.

"Ohh yah tuhan apa apaan mereka ini" Batin Clara geram.

Crabbe menyerahkan 3 lembar foto pada Draco. Foto itu bisa bergerak gerak, memperlihatkan mereka yang tersenyum, tertawa, dan bercanda.

"Aku akan kirimkan satu untuk Mum" Kata Draco sambil pergi ke kamarnya, mengirim satu foto itu lewat burung hantu elangnya. Narcissa pastilah akan bahagia hingga menangis saat melihat foto itu nanti.

Saat mereka menuruni tangga beramai ramai, Cedric terlihat sudah ada disana berdiri dengan setelan jas berwarna hitamnya dan dasi kupu-kupu tersemat rapi di lehernya.

Harry yang juga berada disana bersama pasangannya parvati patil menatap kagum kearah Clara yang baru turun dari tangga. Cedric menghampiri Clara sambil tersenyum.

Clara melambaikan tangan kepada Harry saat lewat di depannya "Bye Harry"

Pintu depan yang terbuat dari kayu ek terbuka, dan semua anak menoleh ketika anakanak Durmstrang masuk bersama Profesor Karkaroff. Krum paling depan, ditemani gadis cantik bergaung ungu.

area di depan kastil telah diubah menjadi semacam gua penuh cahaya peri berarti ratusan peri asli sedang duduk di semak mawar hasil sihiran, dan beterbangan di atas patung yang tampaknya seperti patung Santa Claus dan rusanya.Dan kemudian terdengar suara Profesor McGonagall memanggil, "Para juara silakan ke sini!"

Profesor McGonagall, yang memakai jubah pesta kotak-kotak merah dan menghiasi tepi topinya dengan tanaman berduri, menyuruh mereka menunggu di sisi pintu, sementara anak-anak lain masuk. Mereka nanti akan memasuki Aula Besar beriringan setelah anak-anak lain duduk. Fleur Delacour dan Roger Davies menempatkan diri paling dekat pintu. Davies tampak terpana pada nasib baiknya bisa berpasangan dengan Fleur sehingga dia nyaris tak bisa melepas pandangannya dari gadis itu.

Clara melotot kaget saat melihat Hermione ternyata berpasangan dengan Krum!

Tetapi dia sama sekali tidak seperti Hermione. Dia telah melakukan sesuatu pada rambutnya. Rambutnya tak lagi mengembang berantakan, tetapi rapi mengilap, dan dipilin menjadi sanggul anggun di belakang kepalanya.

Semua yang berada di aula
Besar bertepuk ketika mereka masuk beriringan ke tengah tengah ruang Dansa.

Dinding aula ditutup bunga salju perak berkilauan, dengan beratus untaian mistletoe dansulur yang bersilang-silang di bawah langit-langit hitam berbintang.

Ketika musik diputar para juara mulai berdansa. Cedric tak melepaskan sedikitpun pandangan matanya dari Clara. Syukurlah berkat bantuan Draco, Clara tak lagi menginjak injak kaki pasangan dansanya.

Profesor Dumbledore dan profesor McGonagall bergabung diikuti para siswa yang lain.

"Aku bersumpah tak ada bintang yang lebih bersinar terang dari kau malam ini" Bisik Cedric sambil tersenyum cerah, berhasil membuat semburat merah di wajah Clara.

"Ayo kita istirahat, aku akan ambil minum" Kata Cedric lagi. Clara menghampiri Hermione, Ron dan Harry.

Panas, ya?" kata Hermione, mengipasi diri dengan tangannya. "Viktor sedang mengambil minuman. Kalian mau bergabung?"

"tentu saja tidak" Kata Ron
Hermione melongo memandangnya, kemudian memandang Harry dan Clara , yang mengangkat bahu.

"Ron,kenapa... ?"

"Dia anak Durmstrang!" bentak Ron. "Dia bertanding melawan Harry! Melawan Hogwarts! Kau... kau..."jelas Ron mencari kata-kata yang cukup keras untuk menjelaskan kesalahan Hermione, "bergaul dengan musuh, tahu!"

Hermione ternganga.
"Jangan konyol!" katanya sejenak kemudian. "Musuh! Astaga... siapa yang begitu bersemangat ketika melihatnya datang? Siapa yang menginginkan tanda tangannya? Siapa yang punya bonekanya di dalam kamarnya?"

Hermione berlalu pergi dengan kesal, Clara menatap Ron sama kesalnya.

"Kau tidak boleh seperti itu" Kata Clara, Tapi ron sepertinya sedang dalam mood tidak bagus hingga dia melontarkan kata-kata yang harusnya tak dia ucapkan.

"Kau bahkan lebih parah! Kau berteman dengan semua musuh! Aku tidak tahu kapan kau akan berubah ajdi musuh dalam selimut juga"

"Tutup Mulutmu Ronald!" Clara mengacungkan jarinya merah kepada Ron. Matanya sudah memerah.

Cedric yang baru tiba langsung menyusul Clara yang berjalan pergi meninggalkan Great Hall.

"Ada apa Clara?" Tanya Cedric yang meraih tangan Clara. Cedric langsung memeluk Clara yang menangis.

"Bagaimana bisa dia mengatakan sesuatu yang menyakitkan seperti itu kepadaku?!" Kata Clara terisak dalam pelukan Cedric.

Cedric membawa Clara menuju menara Astronomi yang tentu saja tidak ada orang. Mereka menghabiskan waktu duduk dilantai menara, bersandar pada satu sama lain dan bercerita banyak hal. Cedric menceritakan banyak hal yang direncanakannya untuk masa depan.

Clara berharap hubungannya dan Cedric benar-benar berjalan selamanya.





gaunnya Clara

sepatunya Clara

gaya rambutnya

gaun Pansy

outfitnya Daphne

bonus pict cyrill bence

Continue Reading

You'll Also Like

209K 22.6K 40
[Draco Malfoy Fanfiction] Lilianne Weasley (Lily), perempuan kedua yang lahir di keluarga Weasley. Kembaran Ginny dan yang paling muda di antara mere...
99.4K 11.8K 99
Meet me in the Astronomy Tower - Draco Malfoy Completed #Draco X OC All original characters belong to J.K Rowling. Most of the gif are property of Wa...
7K 842 8
(𝐜𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞𝐝) ━━━ Another girl || Newt. *** 𝐈𝐧 𝐲𝐨𝐮, 𝐈'𝐯𝐞 𝐟𝐨𝐮𝐧𝐝 𝐭𝐡𝐞 𝐥𝐨𝐯𝐞 𝐨𝐟 𝐦𝐲 𝐥𝐢𝐟𝐞 𝐚𝐧𝐝 𝐦𝐲 𝐜𝐥𝐨𝐬𝐞𝐬𝐭 𝐭�...
3.6M 350K 94
Bercerita tentang Labelina si bocah kematian dan keluarga barunya. ************************************************* Labelina. Atau, sebut dia Lala...