44

3K 364 18
                                    

"baunya seperti selokan dan seorang kriminal untuk ditendang, tapi yang wanita juga tidak lebih baik, si pengkhianat darah yang menjijikan dengan anak-anak nakalnya mengotori rumah nyonyaku, oh, nyonyaku yang malang, kalau saja dia tahu,
kalau dia tahu sampah yang telah mereka masukkan ke dalam rumahnya, apa yang akan dikatakannya kepada Kreacher tua ini, oh, betapa malunya, Darah-lumpur dan manusia serigala dan pengkhianat dan pencuri, Kreacher tua yang malang, apa yang bisa dilakukannya ..."

Clara keluar dari kamar saat dengar ribut ribut dari luar. Dilihatnya seorang peri rumah sedang membersihkan barang barang.

" Halo, Kreacher," kata Fred dengan sangat keras, sambil menutup pintu dengan sekali banting.

" Kreacher tidak melihat tuan muda," katanya, sambil berpaling dan membungkuk kepada Fred. Masih menghadap karpet, dia menambahkan, jelas terdengar, "Anak nakal menjijikan dari seorang pengkhianat darah."

"Maaf?" kata George. 'Tidak dengar yang terakhir itu."

" Kreacher tidak berkata apa-apa,"kata si peri-rumah, dengan membungkuk kedua kali kepada George," ... dan itu si Darah-lumpur, berdiri di sana sehebat kuningan, oh, kalau nyonyaku tahu, oh, bagaimana dia akan menangis, dan ada anak baru, Kreacher tidak tahu namanya. Apa yang sedang dia lakukan di sini? Kreacher tidak tahu ..."

"Ini Harry, Kreacher," kata Hermione. "Harry Potter."

Mata pucat Kreacher melebar dan dia bergumam lebih cepat dan lebih marah dari sebelumnya.

"Si Darah-lumpur berbicara kepada Kreacher seolah-olah dia temanku, kalau nyonya Kreacher melihatnya bersama orang seperti itu, oh, apa yang akan
dikatakannya..."

"Jangan sebut dia Darah-lumpur!" kata Clara bersama-sama, dengan
sangat marah.

"Ohh nona, jangan berteman dengan mereka, kau memiliki kehormatan, mereka tidak" Kata Kreacher, Clara memelototinya tajam

'Tidak masalah," Hermione berbisik," dia tidak dalam pikiran sehatnya, dia tidak
tahu apa yang dia... "

" Jangan bodohi dirimu, Hermione, dia tahu persis apa yang dia katakan," kata Fred, sambil memandang Kreacher dengan rasa tidak suka.

Kreacher masih bergumam, matanya memandang Harry. "Benarkah itu? Benar Harry Potter? Kreacher bisa melihat bekas lukanya, pastilah benar, itu anak yang menghentikan Pangeran Kegelapan, Kreacher bertanya-tanya bagaimana dia melakukannya"

"Bukankah kita semua begitu, Kreacher," kata Fred.

Sirius datang menatap Kratcher dengan sedikit marah.

"Berdiri tegak," kata Sirius dengan tidak sabar. "Sekarang, apa yang sedang kau
rencanakan?"

"Kreacher sedang bersih-bersih," peri-rumah itu mengulangi. "Kreacher hidup untuk melayani Rumah Black yang Mulia"

"Dan semakin kelam saja setiap harinya, sehingga jadi sangat kotor," kata Sirius.

'Tuan selalu suka lelocon kecilnya," kata Kreacher sambil membungkuk lagi, dan meneruskan dengan suara rendah," Tuan adalah babi tidak tahu berterima kasih yang menjijikan yang meremukkan hati ibunya"

"Ibuku tidak punya hati, Kreacher," sambar Sirius. "Dia bertahan hidup semata-mata dengan rasa dengki."

"Kutanya kau apa yang sedang kau rencanakan," kata Sirius dengan dingin. "Tiap kali kau muncul sambil berpura-pura bersih-bersih, kau menyelinapkan sesuatu ke kamarmu sehingga kami tidak bisa membuangnya."

"Kreacher tidak akan memindahkan apapun dari tempat yang seharusnya dalam rumah Tuan," kata peri-rumah itu, lalu bergumam dengan amat cepat, "Nyonya tidak akan pernah memaafkan Kreacher kalau permadani dinding itu dibuang, sudah berada dalam keluarga selama tujuh abad, Kreacher harus menyelamatkannya, Kreacher
tidak akan membiarkan Tuan dan para pengkhianat darah dan anak-anak nakal itu menghancurkannya "

THE RETURN OF THE LOST GIRL  | COMPLETED|Where stories live. Discover now