33

4K 446 0
                                    

BADAI telah reda keesokan harinya, meskipun langitlangit Aula Besar masih muram, awan-awan abu-abu gelap berpusar di atas ketika Clara, Daphne dan Pansy membaca daftar
pelajaran baru mereka saat sarapan.

"Dua jam Ramalan sore ini," Blaise mengeluh. Ramalan adalah pelajaran yang paling tak disukainya.
"Mestinya didrop saja, seperti aku," kata Clara sambil mengoleskan mentega
ke rotinya. "Jadi kau bisa ambil pelajaran yang lebih masuk akal seperti Arithmancy."

Mendadak terdengar bunyi berkeresak ribut di atas mereka, dan seratus burung hantu melesat masuk dari jendela yang terbuka, membawa surat-surat pagi itu.  Burungburung itu terbang mengitari meja, mencari anakanak kepada siapa surat-surat dan paket-paket itu
dialamatkan.

Leo mendarat di pundak Clara setelah menjatuhkan sekotak paket diatas pangkuannya. Ada banyak permen, kue dan surat dari Narcissa serta..

"Surat kunjungan ke Hogsmade?" Tanya Draco saat Clara mengangkat keluar surat dari kotak.

"Aku meninggalkannya dikamar, sepertinya ibu menemukannya"Kata Clara sambil melihat lihat, terdapat guratan tinta tersemat disana" Ohh sudah ditandatangani"
.....

Anak-anak kelas empat Gryffindor sudah sangat menunggu-nunggu pelajaran pertama Moody, sehingga mereka tiba lebih awal untuk makan siang pada hari Kamis dan sudah berkerumun di depan kelasnya bahkan sebelum bel berbunyi.
Pelajaran pertahanan terhadap ilmu hitam digabung bersama Slytherin.

Satu-satunya yang belum muncul
hanyalah Hermione, yang tiba tepat sebelum pelajaran dimulai bersama Clara. "Baru dari..,"

"... perpustakaan," Harry menyelesaikan kalimatnya. "Ayo cepat, nanti kita tidak kebagian tempat enak."

Mereka bergegas menuju keempat tempat duduk yang persis di depan meja guru, mengeluarkan buku Ilmu Hitam: Penuntun Pertahanan Diri, dan menunggu, diam tak seperti biasanya. Segera terdengar tak-tok langkah Moody yang mendekat dari lorong, dan dia masuk kelas, tampangnya sama ganjil dan mengerikan seperti sebelumnya. Mereka bisa melihat cakar kaki kayunya tampak dari bawah jubahnya.

"Singkirkan saja," dia menggeram, berjalan timpang ke mejanya dan duduk, "buku kalian. Kalian tidak akan memerlukannya."

Mereka memasukkan kembali buku mereka ke dalam tas. Ron tampak bergairah sekali.

Moody mengeluarkan daftar hadir, menggoyang rambutnya yang panjang dan beruban agar tidak menutupi wajahnya, dan mulai mengabsen. Mata normalnya bergerak mantap
mengikuti nama-nama di daftar, sementara mata gaibnya berputar, menatap tajam setiap anak yang menjawab.

"Aku sudah menerima surat dari Profesor Lupin tentang kelas ini. Tampaknya kalian sudah punya dasar
menyeluruh menghadapi makhluk makhluk Hitam, kalian sudah mempelajari Boggart, Red Cap,
Hinkypunk, Grindylow, Kappa, dan manusia serigala, betul?"
Anak-anak bergumam mengiyakan.

"Tetapi kalian ketinggalan, sangat ketinggalan, dalam penanganan kutukan," kata Moody. "Jadi aku ada di sini untuk membuka wawasan kalian tentang apa yang bisa dilakukan
penyihir yang satu terhadap penyihir lain. Aku punya waktu satu tahun untuk mengajar kalian bagaimana menghadapi Ilmu Hitam"

Dia tertawa parau, lalu mengatupkan kedua tangannya yang berbonggol-bonggol.

"Jadi... langsung ke pokok masalah. Kutukan. Ada bermacam-macam bentuk dan kekuatan kutukan. Nah, menurut Kementerian Sihir, aku hanya diminta mengajar kalian kontra kutukannya saja, aku tak boleh menunjukkan kepada kalian, seperti apa kutukan Ilmu Hitam
yang ilegal itu sebelum kalian kelas enam. Kalian dianggap belum cukup umur untuk menghadapinya. Tetapi Profesor Dumbledore memberi nilai lebih tinggi ketahanan saraf kalian.
Dia menduga kalian akan sanggup, dan menurutku, lebih cepat kalian tahu apa yang kalian hadapi, lebih baik. 
Kau harus menyingkirkan itu, Miss Brown, waktu aku sedang bicara."
Lavender terlonjak dan wajahnya merona merah. Dia baru saja menunjukkan horoskopnya kepada Parvati di bawah meja. Rupanya mata gaib Moody bisa melihat menembus kayu, tak hanya menembus belakang kepalanya.

THE RETURN OF THE LOST GIRL  | COMPLETED|Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα