PUKIS MOZARELLA [END]

By Megautamii10

4.3K 1.4K 278

Warning🔞!! Mengadung unsur ke dewasaan Bijaklah dalam memilih bacaan Bukan buku tentang resep makanan, tetap... More

1. Pertemuan
2. Pria di Kafe
3. Atasan Baru
4. Terlambat
5. Pergi Ke Bandung
6. Terciduk
7. Keputusan
8. Makan Malam
9. Minta maaf
10. Kebun baru
11. Berubah
12. Pergi
13. Kembalilah
14. Akhirnya
16. Mulai sayang?
17. Terbongkar
18. Cemburu?
19. Membujuk
20. Menyesal?
21. Dia istriku!
22. Kiara kenapa?
23. Anak siapa?
24. Bukan dua garis biru
25. Pengakuan
26. Jangan Pergi
27. Aku tetap bersamamu
28. Perasaan
29. Terkuak
30. Jatuh cinta?
31. Kalung permata
32. Selamat tinggal
33. Berdamai?

15. Bulan Madu

237 38 2
By Megautamii10

"Putus??" Moza dan Kiara sama-sama tercengang.

*****

"Iyaa, mama gak mau tau pokoknya kalian haru putusin pasangan kalian masing-masing." Ucap Anna.

Anna merogoh tasnya. "Ambil ini." Dia mengeluarkan 2 lembar kertas.

Moza dan Kiara mengambilnya. "Tiket?" Gumam Kiara.

"Iya, tiket bulan madu ke Bali." Anna tersenyum senang.

"Tapi ma...."

"Seperti yang mama tadi katakan, kalo menikah itu gak cuma dalam artian tinggal serumah atau di persatukan karena cinta. Dalam pernikahan juga bertujuan menambah keturunan. Kalian pasti ngerti maksud mama."

"Jadi, semoga setelah memiliki anak kalian akan tambah dewasa dan bisa mengerti satu sama lain." Kiara memijat pelipisnya yang terasa berkedut. Baru saja ia memberi kejutan pada Moza sekarang malah di beri kejutan oleh Mama mertuanya.

"Mama masih ada urusan, Mama pulang dulu ya," Anna menenteng tasnya.

"Mau Moza anter?" Tanya Moza.

"Nggak usah, oh ya, itu tiketnya untuk keberangkatan besok lusa ya. Semoga bahagia." Anna terlihat sumringah.

Kiara langsung masuk ke kamarnya. Di dalam pikirannya hanya ada satu pertanyaan. Bagaimana ibu mertuanya itu tau tentang semua ini?

Moza yang melihat hal itu segera menyusulnya. "Ra," panggilnya.

"Ngapain ke sini? Kamu itu emang ngeselin banget ya! Habis ngusir sekarang bikin kesal lagi. Tau gini aku gak bakal mau balik lagi ke sini!" Croscos Kiara panjang lebar.

"Heh! Kamu cepet banget marah, gak jelas lagi. Heran." Balas Moza.

"Kamu kan yang bilang semuanya ke Mama? Kamu kasi tau semuanya kalo kita itu buat peraturan, masih pacaran sama pasangan kita masing-masing. Itu kamu semua kan yang cerita? Selama aku gak ada dirumah kamu cerita ke kasi tau ke mama." Tuduh Kiara.

"Enak aja ya, main tuduh. Apa jangan-jangan....kamu nih yang ngelaporin semua ini ke Mama? Kan selama kamu gak ada di sini mama sering jenguk kamu kan? Itu kamu lakuin karena kamu sakit hati setelah aku usir karena Natasha. Ya kan?"

Plak!

Kiara berhasil menampar mulut pedas milik Moza. Lelaki itu memekik kesakitan. "Tajem banget tangannya." Gumam Moza.

"Buat apa aku ngelaporin hal itu? Aku sengaja nyembunyiin semua rahasia sama drama kita selama ini."

"Kita. Bukan kamu aja." Balas Moza. Keduanya sama-sama terdiam.

Sepi. Semua larut dalam pikiran masing-masing. Hingga Kiara memulai berbicara. "Terus maunya gimana?" Tanyanya.

Moza terlihat sedikit berpikir. "Aku gak mau putus sama Rizky. Kamu gitu juga kan Za? Kamu gak mau putus dari Natasha kan?" Bukannya merespon, Moza malah terdiam seraya menatap Kiara.

"Za?" Moza gelagapan.

"Ha? Iya?" Kiara berdecak sebal.

"Kamu juga gak mau kan putus dari Natasha?" Tanyanya.

Moza hanya mengangguk. "Terus caranya gimana Za?" Tanya Kiara.

"Lusa kita kan berangkat ke Bali, nanti ke sana kita ajak pasangan kita masing-masing. Kamu ajak Rizky aku ajak Natasha. Tapi tanpa sepengetahuan Mama. Di sana nanti kita bicarain masalah ini. Untuk sebulan kedepan kita jangan saling ketemu dulu."

"Kamu yakin cara itu bisa?" Tanya Kiara.

Moza mengangguk. "Aku yakin."

*****

KIARA POV

"Gue izin untuk 5 hari kedepan ya." Kataku.

"Lho, kok semua izin sih? Kata Bu Ratna, Pak Moza juga izin. Kalian janjian yaaaa???" Tanya Novi curiga.

"Kebetulan aja kali, buat apa gue janjian sama orang kek dia?"

Ting!

Pak Bos Nyebelin

Ra, udah bilang ke Rizky?

Belum, aku masih sama Novi nih

Hmm, jangan lupa ya
Pulangnya juga jangan terlalu lama
Kita keluar nanti malem

Kemana?

Beli persiapan lah

Persiapan apa?

Persiapan buat kita bulan madu di sana

Hah? Maksudnya?

Ya, emang kamu gak mau ngasi mama cucu?

Aku sontak bergidik saat membaca pesan Moza. "Iiii..."

"Lo kenapa, Ra?" Tanya Novi.

"Eh, gapapa kok. Ini ada yang ngirim foto serem." Dustaku.

MOZA POV

Pagi yang indah ditambah suasana laut yang sejuk. Keindahan pulau dewata. "Selamat datang." Sapa seorang resepsionis.

Aku dan Kiara masing-masing dipasangkan sebuah kalung bunga. "Selamat menikmati liburan."

"Terima kasih." Balas kami bersamaan.

Srett...

Aku langsung merangkul pinggang ramping Kiara. "Heh!" Dia menjauh.

"Biar romantis dong." Ucapku.

"Romantis mukamu! Gak ada istilah gitu." Balas Kiara.

AUTHOR POV

Kiara sudah bersama Rizky sekarang. Lelaki itu datang dua jam setelah Kiara tiba di hotel. "Kamu gak kangen sama aku?" Tanya Kiara.

"Menurut kamu?" Tanya Rizky.

Kiara tersenyum. "Mau ngomong apa?" Tanya Rizky.

"Mama nyuruh aku buat mutusing kamu." Ucap Moza yang kini berada di hadapan Natasha.

"Nggak! Aku gak mau." Ucap wanita itu.

"Aku gak bisa berbuat apa-apa lagi selain bilang setuju sama mama." Rizky menepuk jidatnya.

Kiara menggenggam tangan Rizky."Iki, aku gak mau putus sama kamu."

"Terus gimana caranya?" Tanya Rizky

"Untuk satu bulan kedepan kita gak boleh ketemu." Kata Moza.

"LDR? Kenapa sih kamu bilang setuju??" Tanya Natasha.

"Kalo kamu gak setuju kita tinggal putus aja. Gampang kan?" Tanya Moza.

Natasha berdecak sebal. "Mozaaa!!"

Dari kejauhan Moza terlihat menghampiri Kiara yang tengah bersama Rizky. "Gimana? Udah?" Tanya Moza.

Kiara menoleh lalu mengangguk. "Ayo ikut aku. Sambil latihan LDR." Moza menarik tangan Kiara.

"Mau apasih Za??" Kiara berusaha melepaskan tanganya, namun ia kalah.

Moza mengajaknya masuk ke dalam kamar hotel yang mereka pesan. "Duduk, ini udah mau malem jangan diem di luar pamali." Ucap Moza.

Kiara mengernyitkan alisnya. "Sekarang apaan lagi ni? Ga jelas banget sih."

Moza hanya terkekeh ia merebahkan dirinya di ranjang. "Ra...."

"Hemmm...."

Moza tersenyum. "Badan aku pegel nih, pijetin dong." Pintanya.

"Enak aja emang aku ini babu mu?" Tolak Kiara.

"Bukan babu tapi bini. Cepetan ah, jadi istri itu harus nurut sama suami, layani suami dengan baik." Kata Moza.

"Sok ceramah." Gumam Kiara.

"Oke klo gak mau nurut aku bilang ke Mama, klo istri aku udah mulai ngelawan, trus ngajak pacarnya lagi kesini." Moza mengambil ponsel yang ada di saku celananya.

"Hahaha, bilang aja. Kamu juga aku bilang ngajak Natasha ke sini!"

Moza mengulum senyumnya. "Natasha udah berangkat pulang setelah aku ajak bicara tadi."

Kiara tampak terkejut. Ia terpaksa mengalah kali ini. Perlahan ia mendekati Moza meski dengan hati yang bergemuruh kesal.

Lelaki itu tidur tengkurap dan Kiara memijatnya dari sebelah kanan. "Aduhh sakit Ra, pelan-pelan dong sayang."

Kiara bergidik dan menampar punggung Moza. "Jangan gitu Za!"

"Ya kamu pelan-pelan dong. Biar enak." Kiara kembali memijat kali ini lebih pelan dari sebelumnya.

"Nah ahh, iyaaa enak."

Plak!

"Apaan sih kek gitu?" Tanya Kiara

Moza berbalik. "Kenapa?" Tanyanya.

"Aku gak ngapa-ngapain kamu kenapa gtu?"

"Kenapa gtu gimana?" Tanya Moza.

"Isss gak tau! Udah aku capek." Balas Kiara yang terlihat kesal.

Srett...

Dengan cepat Moza menarik tangan Kiara membuat sang empunya terjatuh di sebelah Moza. "Zaaa...."

Moza mengubah posisi membuat Kiara kini berada di bawahnya. Tangannya tergerak menyibak beberapa rambut yang menghalangi wajah Kiara. "Aku mau sekarang Ra," bisik Moza.

Kiara terpejam. "Za.....jangan...." Balasnya dengan suara lemas.

Rizky berjalan membawa sebuah kota menuju kamar Kiara. Dia tersenyum seraya melihat kotak di tangannya. "Ra ini......." Ucapan Rizky terhenti saat melihat pemandangan dihadapannya.

Moza tengah mencium bibir ranum Kiara. Rizky menahan gemuruh dalam hatinya kotak yang ia bawa hanya dilekatkan di luar kamar dan ia kembali ke kamarnya.

"Ra, aku mau ngomong sesuatu sama kamu." Ucap Moza masih dalam posisi erotis. Kiara hanya terpejam tak berani menatap lelakinya itu.

Kringg!!!

Kiara segera beranjak dan sedikit mendorong tubuh Moza. Di layar ponselnya terlihat nama Rizky.

"Halo Iky?"

"Halo sayang, tadi aku sempat ke kamar kamu, aku taruh kotak di luar ambil ya."

Kiara langsung menoleh ke arah pintu. Dia menatap tajam pada Moza. Pintunya tidak tertutup sepenuhnya.

"Aku udah manggil-manggil tadi, tapi gak ada jawaban. Aku pikir kamu tidur. Oh ya, dan satu lagi, aku berangkat hari ini ada perintah dari atasanku."

"Kok kamu bilangnya mendadak?"

"Iya, ini atasanku baru banget nelepon. Maaf ya sayang. Kamu baik-baik di sana sama Moza."

"Iya, kamu hati-hati ya."

Tutt....

"Siapa?" Tanya Moza.

"Kamu gak tutup pintu?" Tanya Kiara.

Moza menggeleng. "Emangnya kenapa? Panes tau."

Kiara berdecak seraya berjalan menuju pintu. "Kan ada AC."

"Kan kita udah sah." Moza mengulum senyumnya.

"Gajelas!" Ucap Kiara.

Ia masuk membawa kotak pemberian Rizky. "Apa tuh??" Tanya Moza.

"Bisa gak, jangan ikut campur?" Tanya Kiara.

"Nggak bisa, kamu kan istriku jadi apapun tentang kamu aku berhak tau." Kata Moza.

"Diem gak?!" Perintah Kiara.

"Nggak mau!" Balas Moza.

"Iiiissss!!!" Kiara menggerutu kesal.

*****

MOZA POV

Aku dan Kiara tengah menikmati susana pantai di pagi hari. Atasan crop putih dan celanan putih panjang membuat penampilan Kiara terlihat menawan. Tak lupa dengan kacamata hitam yang ia kenakan, hasil begal dari koperku.

"Ngapain senyum-senyum gitu?" Tanyanya.

"Emang gak boleh?" Tanyaku.

"Kamu senyumnya ngeliat ke aku."

Aku bergidik. "Ihh kegeeran banget sih, aku senyum ke cewek di belakang kamu itu." Aku menujuk ukhti dengan hijab berwarna coklat itu.

Kiara terlihat kesal. "Kenapa sih? Di senyumin kesel, gak di senyumin juga kesel."

"Siapa juga yang kesel???" Kata Kiara.

"Kecewa? Karena aku senyum ke cewek lain?"

Tiba-tiba....

"Hay!!" Sapaan itu mengagetkan kami.

"Lho kalian kok bisa di sini?"
































Jangan lupa vote dan koment yaa....

Continue Reading

You'll Also Like

351K 9.1K 40
Ini season 2 dari cerita Kiss Love, makanya yang belum baca jangan berani baca yang ini langsung baca dulu yang kiss love! WARNING !!!!!! : Dilarang...
4.9M 180K 39
Akibat perjodohan gila yang sudah direncakan oleh kedua orang tua, membuat dean dan alea terjerat status menjadi pasangan suami dan istri. Bisa menik...
1.1M 53.1K 66
Follow ig author: @wp.gulajawa TikTok author :Gula Jawa . Budidayakan vote dan komen Ziva Atau Aziva Shani Zulfan adalah gadis kecil berusia 16 tah...
1M 7.7K 33
Warning 21+ not for🔞 Satu malam yang merubah hidupku 180 drajat.Kecelakaan tak terduga membuatku harus bertemu dengannya I Made Harjuna lelaki tampa...